A
DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS
DISUSUN OLEH:
RAHMADI PANCA W
202120720951
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
Nama : Ny. A
Umur : 76 thn
Alamat : sinar dewa
Agama : Islam
Nama Penanggung jawab: Tn. A :
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Diagnosa Medik : RHEUMATOID ARTHRITIS
Pengkajian tanggal : 13 Maret 2022 pukul 14.30 WIB
2. Keluhan Utama :
Istri pasien mengatakan pasien nyeri
3. Keluhan Tambahan
Pasien mengatakan sakit terasa pada subuh hari dan ketika merasa dingin
7. Kondisi lingkungan.
Tempat tinggal klien beton didalam rumah terdapat 6 kamar, tidak ada tingkatan rumah, klien
tidur sendiri memakai tempat tidur matras terdapat satu jendela didalam kamar, klien sering
duduk diteras untuk berinteraksi dengan tetangganya,
8. Pengkajian Persistem
a. Pola persepsi dan kesehatan
DS : keluarga pasien mengatakan bahwa kesehatan sangat penting. Keluarga pasien
mengatakan belum terlalu paham dengan penyakit yang dialami
DO : Pasien tanpak sering bertanya
b. Pola nutrisi dan metabolik
Klien makan 2-3x sehari dengan satu porsi nasi lauk pauk tidak ada diet khusus untuk
klien, klien memakan makanannya dengan sendiri saat makan klien tidak memiliki
kesulitan dalam mengunyah ataupun menelan makanan.
DO :pasien dan menghabiskan minum air meniral sekitar 700ml (setengah botol
mineral 1500ml)
c. Pola eliminasi
DS : istripasien mengatakan BAB dan BAK lancar
DO : pasien mengatakan BAB 1 x sehari, konsistensi baik tidak mengandung air
berlebih. BAK lancar kurang lebih 4-5 x sehariberwarna kuning tidak pekat.
d. Pola akivitas dan latihan
DS : pasien mengatakan masih nyeri.
DO : walaupun masih sering tidur di kasur pasien masih dapat berdiri sendiri dan
kekamar mandi sendiri namun masih telihat lemah.
e. Pola istirahat dan tidur
DS : pasien dapat tidur dengan nyinyak dan nyaman
DO : pasien tidur selama 6 jam dan tidak ada lingkar mata.
f. Pola kognitif dan persepsi
DS : pasien mengatakan bahwa anaknya tidak ada masalah dengan pengelihtanya dan
pendengarnya
DO : pasien dapat menjawab dengan baik, sklera mata tidak ikterik, tidak ada sianosis
dan serumen pada teliga ada sedikit.
g. Pola persepsi dan konsep diri
DS : pasien mengatakan ingin cepat sembuh.
DO : pasien selalu kooperatif dalam tindakan keperawatan yang dilakuan
h. Pola peran dan hubungan
DS : pasien mengatakan ia lebih suka bercerita dengan keluarganya tentang
masalahnya
DO : pasien sering ditunggu oleh keluarganya
i. Pola koping dan toleransi stres
DS : Klien mendapatkan 0bat dari puskesmas
DO : pasien rajin meminum obatnya
j. Pola seksual
DO : pasien berjenis kalamin perempuan
k. Pola nilai dan keyakinan
DS : pasien mengatakan beragama islam
DO : pasien selalu bersikap sabar dan istighfar bila merasa kesakitan
9. Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum : Compos Mentis
Tanda-tanda vital :
TD : 90/60 mmHg
S : 38,60C
RR : 32 x / menit
N : 108 x / menit
Berat badan :60 Kg
Betuk Kepala : mesocepal
Rambut : panjang bersih
Telinga : Klien mengatakan setiap hari saat mandi klien membersihkan telinga.
Mata : simetris tidak ada sianosis dan lingkar hitam di bawah mata.
Hidung : tidak terdapat polip dan tidak terliahat pernafasan cuping hidung
Mulut : mukosa kering, tidak ada sariawan dan tidak ada karies gigi
Dada : datar simetris
Jantung : tidak ada bunyi jantung tambahan
Paru-paru : tidak ada bunyi ronchi,
Abdomen : tidak ada nyeri tekan. Tidak teraba hepar
Punggung :tidak ada sklereosis dan kelainan tulang lainnya
Genetalia : pasien berjenis kelamin perempuan
Ekstermitas :
Atas : anggota gerak atas lengkap tidak ada kekurangan
Bawah : anggota gerak bawah lengkap tidak ada
kekurangan.
Kulit : turgor kulit buruk tidak ada maslah dengan kulit
B. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Agen pencedera fisiologis Nyeri kronis
a. Klien mengatakan
P= sakit di kaki
Q=seperti ditusuk-tusuk
R= lutut sebelah kiri
S= skala 6
T= hilang timbul
. b. Klien mengatakan
sakit terasa pada
subuh hari dan ketika
merasa dingin
DO :
a. Klien terlihat meringis
b. Klien terlihat gelisah
c. Klien bersikap protektif d.
Lutut klien terlihat bengkak
2 DS : Nyeri Gangguan
a.Klien mengatakan saat mobilitas fisik
menggerakkan atau
menekuk lutut terasa sakit
b. Klien mengatakan tidak mau
melakukan pergerakan
yang membuat kakinya
sakit
DO :
a. Gerakan klien terbatas
b. Klien terlihat selalu
meluruskan kakinya
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Agen pencedera fisiologis bd Nyeri kronis
2. Nyeri bd Gangguan mobilitas fisik
3. Kurang mampu mengingat bd Defisit pengetahuan
D. INTERVENSI
DX TUJUAN / NOC INTERVENSI
I Setelah dilakukan tidakan keperawatan .1 Lakukan pengkajian nyeri secara
selama 5x24 jam diharapkan nyeri komprehensif termasuk local, karakteristik,
dapat berkurang (skala 0-3) dengan durasi, frekuensi, kualitas dan factor
kriteria hasil: presipitasi.
-Mampu mengontrol nyeri (tahu 2 Observasi rekasi nonverbal dari
penyebab nyeri, mampu menggunakan ketidaknyamanan
tehnik nonfarmakologi untuk .3 Gunakan teknik komunikasi terapeutik
mengurangi rasa nyeri, mencari untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien.
bantuna). 4 Kaji kultur yang mempengaruhi respon
- Melaporkan bahwa nyeri berkurang nyeri.
dengan menggunakan manajemen 5 Control lingkungan yang dapat
nyeri. memepengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
- Menyatakan rasa nyaman setelah pencahayaan dan kebisingan.
nyeri berkurang 6 Kurangi factor persitipasi nyeri.
7 Pilih dan lakukan penanganan nyeri
(Farmakologi, non farmakologi dan inter
personal).
.8 Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
menentukan
9 Ajarkan tentang teknik non farmakologi.
.
E. IMPLEMENTASI
TANGGAL/ DX IMPLEMENTASI RESPON PARAF
JAM
13 Maret I/II/ - Menggunakan teknik Klien terlihat
14.30 wib III komunikasi teraputik nyaman dan dapat
untuk mengetahui mengulangi nama
pengalaman nyeri perawat.
Klien dapat
- Mengajarkan klien teknik
melakukan teknik
relaksasi nafas dalam
relaksasi nafas
dalam
Klien menggunakan
- Mengkaji kemampuan
alat bantu jalan
klien dalam mobilisasi
(kruk) ketika
kakinya tidak sakit
13 Maret
- Mengidentifikasi prilaku Klien mengatakan
dan faktor yang tidak pernah jatuh
mempengaruhi risiko
jatuh
- Memberikan klien alat Klien memerlukan
bantu jika diperlukan alat bantu jalan
- Mengidentifikasi
Lingkungan klien
lingkungan klien
terlihat rapi dan
bersih
Klien terlihat
- Mengajarkan klien
antusias untuk
tentang teknik ambulasi
mengggunakan alat
bantu jalan
Klien mengatakan
Melakukan kompres sangat nyaman saat
menggunakan buli-buli panas dilakukan kompres