Anda di halaman 1dari 7

PENGKAJIAN INDIVIDU LANSIA

Nama Sasana : STW RIA Pembangunan


Alamat Sasana : Jl.Pusdika cibubur, ciracas – Jakarta timur
Tanggal masuk : 18 Desember 2021
No. Register :

I. IDENTITAS
A. Nama : Ny.RR.M
B. Jenis kelamin : perempuan
C. Umur : 75 tahun
D. Agama : islam
E. Status perkawinan : janda
F. Pendidikan terakhir : SD
G. Pekerjaan terakhir : ibu rumah tangga
H. Alamat rumah : Karawang

II. ALASAN BERADA DI SASANA:


Sebelumnya pasien tinggal diBandung seorang diri lalu klien mengatakan bahwa
Klien sempat ditawarkan tinggal bersama anaknya namun klien menolak dikarenakan
takut merepotkan keluarga anaknya. Lalu klien mengatakan bahwa dirinya telah
dibelikan sebuah apartemen oleh anaknya didaerah cibubur tempat ia tinggal sekarang
(STW RIA Pembangunan).

III. RIWAYAT KESEHATAN


1. Masalah Kesehatan yang pernah dialami dan dirasakan saat ini
Klien mengatakan dirinya sehat dan tidak memiliki Riwayat penyakit apapun.
Namun saat dipastikan direkam medis pasien memiliki Riwayat Hipertensi. Lalu
klien mengatakan bahwa bagian persendian di lutut sebelah kirinya terkadang
nyeri akibat pernah terjatuh. Klien juga mengatakan kaki sebelah kirinya suka tiba
tiba nyeri dibagian ujung kaki.
2. Masalah Kesehatan keluarga/keturunan
Klien mengatakan bahwa tidak ada penyakit menurun dari orang tuanya

IV. KEBIASAAN SEHARI-HARI


A. Biologis
 Pola makan
Klien mengatakan sehari makan 3x1 porsi (pagi siang dan sore). Klien juga
mengatakan bahwa 1 porsi saja dirinya masih terasa kurang.
 Pola minum
Klien mengatakan dalam 1 hari kurang lebih yang diminumnya 1.500ml air
putih (3 gelas) dan terkadang beliau meminum 1 gelas air teh manis hangat
dipagi hari.
 Pola tidur
Klien mengatakan bahwa tidur malamnya selalu nyenyak dan cukup dari jam
22.00-03.30 pagi terbangun untuk mandi dan solat. Setelah itu dilanjutkan lagi
tidur hingga pukul 07.00 pagi.
 Pola eliminasi
klien mengatakan dirinya sering BAB 1x sehari dipagi hari, lalu BAK normal
walaupun terkadang jika banyak meminum air putih klien merasa dirinya
BAK dengan tidak terkontrol.
 Kebersihan diri
Klien mengatakan mandi 2x1 di pagi dan sore hari. Terkadang hanya mandi
1x di siang hari saja. Klien tampak berpakaian dengan bersih dan rapih.

B. Psikologis
 Keadaan emosi
Saat dilakukan pengkajian , klien dapat menjawab pertanyaan dengan baik
dan kooperatif , tidak ditemukan agresif. Klien juga merasa senang jika diajak
mengobrol.

C. Sosial
 Dukungan keluarga
Klien mengatakan bahwa hubungannya dengan keluarga baik, keluarganya
sesekali berkunjung ke tempatnya 1x seminggu jika tidak berhalangan disetiap
akhir pekan. Jika keluarga tidak sempat berkunjung, sesekali keluarga
menghubungi klien menggunakan handphone via telfon maupun video call.
Klien juga mengatakan bahwa anak anaknya bertanggung jawab besar terkait
biaya kehidupannya.
 Hubungan antar penghuni
Klien mengatakan bahwa dirinya jarang berbaur dengan penghuni yang
berada disekitar kamarnya dikarenakan penghuni penghuni tersebutpun jarang
keluar kamar dan juga jarang menyapa.
 Hubungan dengan orang lain
Klien mengatakan bahwa hubungannya dengan orang sekitar seperti perawat,
dokter maupun petugas petugas yang disana baik. Klien mengatakan senang
jika dikunjungi oleh orang orang sekitarnya.

D. Spiritual / kultural
 Pelaksanaan Ibadah
Klien melakukan ibadah solat 5 waktu walaupun terkadang solatnya sering
dijamak.
 Keyakinan tentang Kesehatan
Klien mengatakan bahwa dirinya saat muda selalu berolahraga dan melakukan
banyak aktifitas positif sehingga dimasa tuanya dirinya tidak merasakan
keluhan keluhan dan merasa selalu sehat.

E. Aktifitas sehari-hari
Klien mengatakan mengikuti olahraga senam hampir 2x dalam seminggu. Klien
juga lebih sering menghabiskan waktunya didalam kamar dengan menonton tv
dengan siaran olahraga. Terkadang klien juga sampai lupa waktu jika menonton
acara siaran olahraga badminton.

F. Rekreasi
Klien mengatakan ingin sekali berekreasi keluar dengan anak anaknya namun
anak anaknya sibuk bekerja sehingga jarang ada waktu untuk mengajak dirinya
berlibur keluar.

G. Pemeriksaan fisik
1. Tanda vital:
o Keadaan umum : baik
o Kesadaran: composmentis
o Suhu: 36,8
o Nadi: 81x/mnt
o Tekanan darah: 130/80 mmHg
o Pernafasan: 20x/mnt
o Tinggi badan : 155cm
o Berat badan : 57kg
2. Kebersihan perorangan:
o Kepala
Klien memiliki rambut berwarna coklat keputihan menggunakan hijab,
dengan mata dan hidung normal, dibagian mulut terdapat karang gigi.
o Leher
Normal, Tidak terdapat benjolan atau kelenjar.
o Dada / thorax
Tidak ada penggunaan otot bantu nafas
o Abdomen
Tidak terdapat pembesaran abnormal atau nyeri tekan

H. Keadaan lingkungan sekitar


Keadaan lingkungan sekitar pasien tenang dan nyaman membuat klien tidak
merasa terganggu saat istirahat.
V. Informasi penunjang
 Diagnose medis
Hipertensi
 Laboratorium
-
 Terapi medis
Caviplex 1x1
Amlodipine 1x1 5mg

VI. Analisa Data


Data subjektif dan data Etiologi masalah
objektif
Ds: Agen pencedera Nyeri Akut
- Klien mengatakan fisiologis
nyeri dikaki bawah
sebelah kiri, skala
nyeri 5, nyeri suka
muncul tiba tiba
dan hilang timbul.
rasanya seperti
ditekan.
Do:
- Klien tampak
meringis
- Klien tampak
berjalan perlahan
dengan sesekali
berpegangan
dengan dinding
- Td: 130/80mmHg ,
N: 81x/mnt , S:
36,8 , Rr: 20x/mnt
Ds: Kurang pengetahuan Defisit pengetahuan
- Klien menanyakan terakit dengan tentang penyakit
terkait makanan pengungkapan
makanan yang masalah
harus dicegah jika
mengalami
hipertensi dan juga
rasa nyeri dibagian
kaki yang dialami
- Klien mengatakan
terkadang rasanya
malas meminum
obat rutin
Do:
- Klien tampak
kurang memahami
terkait cara
mengontrol
hipertensi yang
benar

VII. Rencana Tindakan Keperawatan


Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan Intervensi utama :
pencedera fisiologis tindakan keperawatan Manajemen nyeri
selama 3x5 jam, Observasi
diharapkan tingkat nyeri 1. Identifikasi lokasi,
menurun dengan kriteria karakteristik,
hasil: durasi, frekuensi,
1. Keluhan nyeri kualitas, intensitas
menurun. nyeri
2. Meringis menurun. 2. Identifikasi skala
Sikap protektif menurun. nyeri
3. Identifikasi respon
nyeri non verbal
4. Identifikasi faktor
yang memperberat
dan memperingan
nyeri
5. Identifikasi
pengaruh nyeri
terhadap kualitas
hidup
6. Monitor efek
samping
penggunaan
analgetik
Terapeutik
1. Berikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi nyeri
2. Pertimbangkan
jenis dan sumber
nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
1. Jelaskan penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri
2. Ajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
Deficit pengetahuan b.d Setelah dilakukan Intervensi Utama:
Kurang pengetahuan tindakan keperawatan Edukasi Kesehatan
terakit dengan selama 3x5 jam, Observasi
pengungkapan masalah diharapkan tingkat 1. Identifikasi
pengetahuan meningkat kesiapan dan
dengan kriteria hasil: kemampuan
1. Perilaku sesuai menerima informasi
anjuran meningkat Terapeutik
2. Perilaku sesuai 1. Sediakan materi
dengan dan media
pengetahuan Pendidikan
meningkat Kesehatan
2. Jadwalkan
Pendidikan
Kesehatan sesuai
kesepakatan
3. Berikan kesempatan
untuk bertanya
Edukasi
1. Jelaskan factor
resiko yang dapat
mempengaruhi
Kesehatan
2. Ajarkan perilaku
hidup bersih dan
sehat
Resiko jatuh b.d usia Setelah dilakukan Intervensi Utama:
tingkat lanjut tindakan keperawatan Pencegahan jatuh
selama 3x5 jam, Observasi:
diharapkan tingkat jatuh 1. Identifikasi factor
menurun dengan kriteria resiko jatuh
hasil: 2. Identifikasi factor
1. Jatuh dari tempat lingkungan yang
tidur menurun meningkatkan
2. Jatuh saat berjalan resiko jatuh
menurun 3. Hitung resiko jatuh
3. Jatuh saat dikamar dengan
mandi menurun menggunakan skala
4. Monitor
kemampuan
beripindah dari
tempat tidur ke
tempat lain
Terapeutik
1. Gunakan alat bantu
jalan
Edukasi
1. Anjurkan
menggunakan alas
kaki yang tidak
licin
2. Anjurkan untuk
berkonsentrasi
menjaga
keseimbangan
tubuh

Anda mungkin juga menyukai