Anda di halaman 1dari 11

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS

ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL


MATA KULIAH : Keperawatan Kritis
DOSEN : Ns.Rizki Hidayat, M.Kep.,WOC(ET)N

1. Ibu “W” 40 tahun, dirawat di RS karena sakit pada dada sebelah kanan menjalar ke leher
dan tangan kanan terasa kebas“, Ketika diperiksa pasien meringis, memegang lokasi nyeri
kelihatan kelelahan. Suami klien mengatakan bahwa aktivitas seperti berpakaian dibantu
oleh keluarga klien. Wajah klien kelihatan meringis menahan nyeri, skala nyeri : 10, Hasil
vital sign TD : 100/80 mmHg, Nadi : 90 X/menit, suhu 37°C, RR : 30 X/Menit. Hasil
pemeriksaan penunjang didapatkan EKG : ST elevasi,
Apa penyakit yang diderita pasien berdasarkan dari kasus diatas ?
A. Penyakit jantung koroner
B. Gagal jantung
C. Henti Jantung
D. CHF
E. Penyakit jantung bawaan
2. Ibu “Y” 36 tahun, dirawat di RS karena sakit pada dada, Wajah klien kelihatan meringis
menahan nyeri, skala nyeri : 10, Hasil vital sign TD : 120/80 mmHg, Nadi : 80 X/menit,
suhu 37°C, RR : 30 X/Menit terdengar wheezing. Udem derajat IV, Hasil pemeriksaan
penunjang didapatkan EKG : ST elevasi,
Dari kasus diatas pengkajian fisik apa yg tidak dilakukan ?
A. Palpasi
B. Auskultasi
C. Perkusi
D. Pemeriksaan fisik
E. Initial Assesment
3. Ibu “M” 42 tahun, dirawat di RS Suami klien mengatakan bahwa aktivitas seperti
berpakaian dibantu oleh keluarga klien. klien kelihatan kesulitan bernafas, Hasil vital sign
TD : 130/80 mmHg, Nadi : 90 X/menit, suhu 36,8°C, RR : 40 X/Menit. Hasil pemeriksaan
penunjang didapatkan foto thorax: kardiomegali,
Apa Diagnosa keperawatan aktual dari kasus diatas ?
A. Nyeri Akut
B. Volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh
C. Gangguan pertukaran gas
D. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
E. Intoleransi Aktivitas
4. Sirkulasi darah bersih (Kaya O2) terjadi di bagian?
a. Atrium dekstra dan atrium sinistra
b. Atrium sinistra dan ventrikel dekstra
c. Atrium dekstra dan ventrikel sinistra
d. Atrium dekstra dan ventrikel dekstra
e. Atrium sinistra dan ventrikel sinistra
5. Tn “R” 57 tahun, dirawat di RS karena sesak nafas hebat, klien kelihatan kesulitan
bernafas, menggunakan otot bantu pernapasan, ronchi paru, edema parenkim paru, edema
ekstremitas, distensi vena leher, Hasil vital sign TD : 150/70 mmHg, Nadi : 86 X/menit,
suhu 36,7°C, RR : 42 X/Menit. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan EKG : ST elevasi,
foto thorax: kardiomegali, PH darah : 8, Pco2 : 34 mmhg
Apa Diagnosa keperawatan aktual dari kasus diatas ?
A. Nyeri Akut
B. Volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh
C. Gangguan pertukaran gas
D. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
E. Intoleransi Aktivitas
6. Ibu “N” 32 tahun, dirawat di RS karena sesak nafas, dan batuk, Suami klien mengatakan
bahwa aktivitas seperti berpakaian dibantu oleh keluarga klien. klien kelihatan kesulitan
bernafas, menggunakan otot bantu pernapasan, ronchi basah, Hasil vital sign RR : 40
X/Menit. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan EKG : ST elevasi, foto thorax:
kardiomegali,
Dari kasus diatas pengkajian fisik apa yg tidak dilakukan?
A. Palpasi
B. Auskultasi
C. Perkusi
D. Pemeriksaan fisik
E. Initial Assesment
7. Ibu “M” 42 tahun, dirawat di RS karena sesak nafas, dan batuk derdahak, klien kelihatan
kesulitan bernafas, menggunakan otot bantu pernapasan, ronchi basah, edema derajat II
skala nyeri :8, Hasil vital sign TD : 130/80 mmHg, Nadi : 90 X/menit, suhu 37°C, RR : 40
X/Menit. Hasil pemeriksaan penunjang foto thorax: kardiomegali,
Apa Diagnosa keperawatan aktual dari kasus diatas ?
A. Nyeri Akut
B. Volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh
C. Gangguan pertukaran gas
D. Bersihan jalan nafas inefektif
E. Kerusakan mobilitas fisik
8. Sistem konduksi jantung terdiri dari...
A. SA Node
B. AV Node
C. Atrial
D. Serabut purkinje (Purkinje sel)
E. Semua Benar
9. EKG (elektrokardiogram) mempunyai fungsi diagnostik yaitu..
A. Aritmia jantung
B. Hipertrofi atrium dan ventrikel
C. Iskemik dan infark miokard
D. Penilaian fungsi pacu jantung
E. Semua Benar
10. Ibu “L” 44 tahun, dirawat di RS karena sesak nafas hebat, Suami klien mengatakan bahwa
aktivitas seperti berpakaian dibantu oleh keluarga klien. klien kelihatan kesulitan bernafas,
menggunakan otot bantu pernapasan, ronchi paru, edema parenkim paru, edema
ekstremitas, Hasil vital sign TD : 140/80 mmHg, Nadi : 100 X/menit, suhu 36,7°C, RR :
36 X/Menit. selanjutnya perawat melakukan perekaman EKG untuk Mendapatkan data
pemeriksaan penunjang
Dimanakah pemasangan elektrode V4…
A. Disela iga ke 4 sterna kanan
B. Disela iga ke 4 sterna kiri
C. Disela iga ke 3 pada garis tengah klavikula kiri
D. Disela iga ke 5 pada garis aksila depan kiri
E. Disela iga ke 5 pada garis tengah klavikula kiri
11. Tn “E” 59 tahun, dirawat di RS karena penyakit jantung yang dideritanya aktivitas klien
terbatas, edema ekstremitas, asites, sianosis Hasil vital sign TD : 150/90 mmHg, Nadi : 90
X/menit, suhu 36,9°C, RR : 32 X/Menit. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan foto
thorax: kardiomegali, selanjutnya perawat melakukan perekaman EKG untuk
Mendapatkan data pemeriksaan penunjang lainnya,
Dimanakah pemasangan elektrode V5…
A. Disela iga ke 4 sterna kanan
B. Disela iga ke 4 sterna kiri
C. Disela iga ke 3 pada garis tengah klavikula kiri
D. Disela iga ke 5 pada garis aksila depan kiri
E. Disela iga ke 5 pada garis tengah klavikula kiri
12. Tn. P menemukan seorang berumur 45 tahun tergeletak tidak bergerak. Setelah melakukan
pemeriksaan ditemukan jejas pada bagian leher, memeriksa respon dan Memeriksa nadi di
arteri karotis selama 10 detik tidak teraba kemudian melakukan kompresi dada, hal apa
yang harus diperhatikan sebelum melakukan kompresi dada
A. Pemasangan neck collar
B. Pemasangan alat bantu napas
C. Pemasangan Ambu bag
D. Pemasangan Simple Mask
E. Pemasangan papan keras
13. Tn. H menemukan seorang berumur 48 tahun tergeletak tidak bergerak. Setelah melakukan
pemeriksaan tidak ditemukan jejas pada bagian leher, kepala, memeriksa respon dan
Memeriksa nadi di arteri karotis selama 10 detik tidak teraba kemudian melakukan
kompresi dada, hal apa yang harus diperhatikan saat melakukan pemberian ventilasi
A. Head Tilt Chin Lift
B. Jaw trust
C. Pemasangan BPM
D. Pemasangan Simple Mask
E. Pemasangan papan keras
14. Tn. H menemukan seorang berumur 48 tahun tergeletak tidak bergerak. Setelah melakukan
pemeriksaan ditemukan jejas pada kepala dan dada, tindakan airway management apa
yang boleh di lakukan....
A. Head tilt
B. Chin lift
C. Jaw thrust
D. Fleksi kepala
E. Ekstensi kepala
15. Ny. F menemukan seorang berumur 30 tahun tergeletak tidak bergerak. Setelah melakukan
pemeriksaan ditemukan jejas pada bagian leher, kepala, memeriksa respon dan Memeriksa
nadi di arteri karotis selama 10 detik tidak teraba kemudian melakukan kompresi dada,
Buka jalan napas, meninggikan mandibula dari maksilaris. Merupakan teknik....
A. Head Tilt Chin Lift
B. Jaw trust
C. Pemasangan BPM
D. Pemasangan Simple Mask
E. Pemasangan papan keras
16. Tn.M bersama Tn.Z menemukan seseorang tidak sadarkan diri dijalanan. Setelah
melakukan pemeriksaan respon korban, Tn.M meminta Tn.Z untuk menghubungi layanan
gawat darurat. Maka langkah selanjutnya yang anda lakukan adalah :
A. Periksa denyut nadi selama 10 detik, bila tidak ada segera melakukan kompresi dengan
perbandingan 30:2
B. Tidak berbuat apa-apa, sambil menunggu bantuan datang
C. Memindahkan pasien keposisi aman dan mantap
D. Berikan 2 bantuan nafas buatan secara cepat
E. Membuka jalan nafas.
17. Tn. R menemukan seorang berumur 40 tahun tergeletak tidak bergerak. Setelah melakukan
pemeriksaan Respon korban, Tn R memeriksa nadi karotis selama 10 detik, jika tidak
teraba langkah berikut yang anda lakukan adalah :
A. Memeriksa pernafasan kemudian memberikan bantuan pernafasan 2 nafas bentuan
cepat
B. Memeriksa nadi di arteri radialis, kemudian melakukan kompresi dada
C. Memeriksa nadi di arteri karotis, kemudian melakukan kompresi dada
D. Memberikan bantuan nafas tanpa memeriksa pernafasan
E. Langsung melakukan kompresi dada 30 : 2.
18. Ny. N menemukan seorang berumur 50 tahun tergeletak tidak bergerak. Setelah melakukan
pemeriksaan ditemukan jejas pada bagian leher, kepala, memeriksa respon dan Memeriksa
nadi di arteri karotis selama 10 detik tidak teraba kemudian melakukan kompresi dada
Berapakah Jumlah Resusitasi Jantung Paru yang diberikan dalam 1 menit..
A. 100 – 120 x/menit
B. 100 x/menit
C. 90 x/menit
D. 80 x/menit
E. 130 – 140 x/menit
19. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, terlihat darah mengucur deras dari luka, Pasien
mengalami perdarahan akibat sabetan benda tajam di kepala...
Apakah tindakan pertama yang dapat anda lakukan adalah?
A. Resusitasi cairan progresif

B. Berikan posisi head up 30 derajat

C. Elevasikan daerah yang perdarahan

D. Hentikan perdarahan dengan balut tekan

E. Berikan oksigen 8 L/menit memakai simple mask

20. Seorang laki-laki berusia 40 tahun diantar ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari.
Hasil Pemeriksaan didapatkan data klien tampak sesak, udem, sianosis, nafas cepat dan
dangkal, nafas cuping hidung, pada auskultasi paru terdengar bunyi ronchi, Tekanan darah
100/70, Nadi 100 kali permenit, Suhu 37,9 C, Pernafasan 30 kali permenit.

Pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan diagnostic dari kasus diatas termasuk


didalam…
A. Pengkajian
B. Diagnosa
C. Intervensi
D. Implementasi
E. Evaluasi

21. Tn “S” 53 tahun, dirawat di RS karena penyakit jantung yang dideritanya aktivitas klien
terbatas, edema ekstremitas, asites, sianosis Hasil vital sign TD : 150/90 mmHg, Nadi : 90
X/menit, suhu 36,9°C, RR : 32 X/Menit. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan foto
thorax: kardiomegali,
permasalahan yang terjadi pada pasien dari kasus diatas sangat penting dalam
menegakkan…

A. Pengkajian
B. Diagnosa
C. Intervensi
D. Implementasi
E. Evaluasi

22. Pasien pria usia 60 th,datang ke IGD mengeluh kondisi fisik lemah dengan sedikit
pembatasan aktivitas fisik. nyaman pada waktu istirahat, palpitasi, dyspnea , dari keluhan
tersebut perawat sudah menegakkan diagnosa keperawatan, dan sudah mempersiapkan
rencana tindakan.
Rencana tindakan disebut juga?
A. Pengkajian
B. Diagnosa
C. Intervensi
D. Implementasi
E. Evaluasi

23. Ibu “W” 40 tahun, dirawat di RS karena sakit pada dada sebelah kanan menjalar ke leher
dan tangan kanan terasa kebas“, Ketika diperiksa pasien meringis, memegang lokasi nyeri
kelihatan kelelahan. Suami klien mengatakan bahwa aktivitas seperti berpakaian dibantu
oleh keluarga klien. Wajah klien kelihatan meringis menahan nyeri, skala nyeri : 10, Hasil
vital sign TD : 100/80 mmHg, Nadi : 90 X/menit, suhu 37°C, RR : 30 X/Menit. Hasil
pemeriksaan penunjang didapatkan EKG : ST elevasi, rencana tindakan yang akan
dilakukan perawat adalah pain mamagement.
Rencana tindakan yang akan dilakukan perawat dari kasus diatas aalah bagian dari….
A. Pengkajian
B. Diagnosa
C. Intervensi
D. Implementasi
E. Evaluasi
24. Ibu “Y” 36 tahun, dirawat di RS karena sakit pada dada, Wajah klien kelihatan meringis
menahan nyeri, skala nyeri : 10, Hasil vital sign TD : 120/80 mmHg, Nadi : 80 X/menit,
suhu 37°C, RR : 30 X/Menit terdengar wheezing. Udem derajat IV, Hasil pemeriksaan
penunjang didapatkan EKG : ST elevasi,
Dari kasus diatas pengkajian fisik apa yg tidak dilakukan ?
F. Palpasi
G. Auskultasi
H. Perkusi
I. Pemeriksaan fisik
J. Initial Assesment

25. Ibu “M” 42 tahun, dirawat di RS karena sesak nafas hebat, Suami klien mengatakan bahwa
aktivitas seperti berpakaian dibantu oleh keluarga klien. klien kelihatan kesulitan bernafas,
menggunakan otot bantu pernapasan, ronchi paru, edema parenkim paru, edema
ekstremitas, Hasil vital sign TD : 130/80 mmHg, Nadi : 90 X/menit, suhu 36,8°C, RR : 40
X/Menit. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan EKG : ST elevasi, foto thorax:
kardiomegali, selanjutnya perawat memposisikan pasien untuk memaksimalkan
ventilasi…
Hal yang dilakukan oleh perawat merupakan…
A. Pengkajian
B. Diagnosa
C. Intervensi
D. Implementasi
E. Evaluasi

26. Ibu “M” 32 tahun, saat tiba di RS Segera perawat melakukan tindakan perawatan yaitu A
(Airway), B (breathing), C (Circulation)...
Hal yang dilakukan oleh perawat merupakan…
A. Pengkajian
B. Diagnosa
C. Intervensi
D. Implementasi
E. Evaluasi

27. Ibu “S” 48 tahun, dirawat di RS karena sesak nafas, klien kelihatan kesulitan bernafas,
menggunakan otot bantu pernapasan, aktivitas terbatas, Hasil vital sign TD : 140/70
mmHg, Nadi : 90 X/menit, suhu 36,9°C, RR : 34 X/Menit. Hasil pemeriksaan penunjang
didapatkan foto thorax: kardiomegali, selanjutnya perawat memposisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi, setelah melakukan tindakan perawat mengkaji ulang keadaan
pasien, mengkaji ulang termasuk didalam…
Apa permasalahan yang terjadi pada pasien dari kasus diatas ?

A. Pengkajian
B. Diagnosa
C. Intervensi
D. Implementasi
E. Evaluasi

28. Tn “M” 52 tahun, dirawat di RS karena penyakit jantung yang diderita nya, istri klien
mengatakan bahwa aktivitas seperti berpakaian dibantu oleh keluarga klien. klien kelihatan
lemah, aktivitas terbatas, ronchi basah, edema derajat II, Hasil vital sign TD : 130/80
mmHg, Nadi : 80 X/menit, suhu 37,6°C, RR : 26 X/Menit. Hasil pemeriksaan penunjang
foto thorax: kardiomegali.
Apa Diagnosa keperawatan aktual dari kasus diatas ?
A. Nyeri Akut
B. Volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh
C. Gangguan pertukaran gas
D. Bersihan jalan nafas inefektif
E. Intoleransi Aktivitas
29. Ibu “R” 40 tahun, dirawat di RS karena sakit pada perut sebelah kanan“, Ketika diperiksa
pasien meringis, memegang lokasi nyeri kelihatan kesakitan. Wajah klien kelihatan
meringis menahan nyeri, nyeri tekan, skala nyeri : 10, Hasil vital sign TD : 120/80 mmHg,
Nadi : 90 X/menit, suhu 37°C, RR : 30 X/Menit. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan
Leucosit : 12000. Selanjutnya perawat menegakkan diagnosa keperawatan dan perawat
melakukan pain mamagement, setelah melakukan tindakan keperawatan perawat membuat
S, O, A, P..
S, O, A, P terangkum didalam…
A. Pengkajian
B. Diagnosa
C. Intervensi
D. Implementasi
E. Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai