Anda di halaman 1dari 24

SOAL LATIHAN UAB KARDIO-RESPIRATORY DISORDER

PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1. Perempuan 65 tahun diantar berobat oleh anaknya ke Puskesmas karena sering mengeluh
nyeri dada kiri tembus ke punggung hilang timbul dan membaik dengan istirahat. Terkadang
pasien juga mengeluh sesak bila aktivitas. Pasien memiliki riwayat pasang ring jantung 10
tahun yang lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik kesan dalam batas normal dan hasil EKG tampak
pada gambar di bawah. Apakah kelainan yang tampak pada kasus tersebut? *

A. ST elevasi
B. ST depresi
C. Gelombang R tinggi di V5/V6 >27 mm
D. Pemanjangan P-R interval
E. Gelombang Q-patologis

2. Seorang perempuan usia 55 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar
ke pundak dan leher sejak 4 jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat diabetes dan rutin kontrol
di puskesmas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, TD 140/90 mmHg,
Nadi 90 x/m, RR 18x/m. Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai seperti di
bawah. Apakah tatalaksana awal yang paling tepat? *
A. Paracetamol
B. Nitrogliserin
C. Asam asetilsalisilat
D. Clopidogrel
E. Oksigen

3. Seorang perempuan 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas mendadak sejak 6
jam yang lalu. Keluhan berkurang dengan posisi duduk. Pasien memiliki riwayat hipertensi
sejak 10 tahun yang lalu dan tidak rutin berobat. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan
tekanan darah 160/100 mmHg, nadi 125x/menit, frekuensi napas 34 x/menit, saturasi oksigen
80%, ronkhi penuh di kedua lapang paru. Pada pemeriksaan thorax ditemukan bat-wing
appearance. Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien tersebut ? *
A. Oksigen dan antihipertensi
B. Furosemide IV dan Oksigen
C. Spironolakton PO dan Antihipertensi
D. Nicardipin IV dan Furosemide PO
E. Furosemide PO dan ISDN

4. Seorang laki-laki usia 48 tahun datang dengan keluhan dada berdebar sejak 2 jam yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan Nadi 155x/m lemah, TD 60/40 mmHg, RR 28 x/m.
Pemeriksaan ekg menunjukkan gambaran seperti di bawah. Apakah diagnosis yang paling
tepat? *
A. Defibrilasi 300 J
B. Kardioversi 100 J
C. Kardioversi 50 J
D. Lidocaine
E. Verapamil

5. Seorang laki-laki 50 tahun dibawa keluarga ke IGD dengan keluhan sesak nafas berat sejak
30 menit lalu. Pasien sudah diuap di rumah namun sesak tidak membaik. Riwayat asma dan
alergi telur (+). Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/50
mmHg, nadi 135 kali/menit, frekuensi nafas 10 kali/menit, suhu afebris. Suara nafas menurun
disertai mengi yang samar. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien di atas?  *
A. Asma eksaserbasi akut derajat sedang
B. Asma eksaserbasi akut derajat berat
C. Status asmatikus
D. Sindroma Distres Pernafasan Akut
E. Asma Kronik eksaserbasi akut derajat berat

6. Seorang laki-laki 40 tahun dibawa keluarga ke IGD dengan keluhan sesak nafas berat sejak
30 menit lalu. Pasien memiliki riwayat asma sejak 20 tahun yang lalu rutin kontrol ke dokter.
Pasien sudah minum obat asma di rumah namun keluhan tidak membaik. Dari pemeriksaan
tanda vital didapatkan kesadaran somnolen, TD 70/50 mmHg, nadi 140 kali/menit, frekuensi
nafas 10 kali/menit, suhu afebris. Suara nafas menurun disertai mengi yang samar. Apakah
tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut? *
A. O2, inhalasi SABA
B. O2, inhalasi SABA, inhalasi steroid
C. O2, inhalasi SABA, inhalasi steroid, antikolinergik sistemik
D. O2, inhalasi SABA, inhalasi antikolinergik
E. O2, inhalasi SABA, inhalasi antikolinergik, steroid sistemik

7. Perempuan 35 tahun datang dengan keluhan berdebar-debarsejak 30 menit yang lalu. TD


120/75 mmHg, nadi 160x/menit ireguler, RR 24x/menit, Suhu 37,0. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan gambaran seperti di bawah. Terapi yang diberikan pada pasien ini adalah?  *
A. Beta blocker
B. Amiodaron
C. Adenosin
D. Kardioversi
E. Masase arteri karotis

8. Seorang laki-laki usia 32 tahun datang dengan keluhan nyeri dada yang menjalar ke lengan
sehingga pasien terbangun sekitar 3 jam yang lalu, nyeri menetap walaupun pasien sudah
istirahat. Riwayat hiperkolesterolemia dan merokok (+). Dulu juga pernah mengalami keluhan
yang sama tapi langsung hilang dengan istirahat. Pada pemeriksaan EKG ditemukan gambaran
seperti di bawah. Enzim jantung dalam batas normal. Diagnosis yang paling tepat adalah?  *
A. NSTEMI
B. STEMI
C. Angina pektoris tidak stabil
D. Angina pektoris stabil
E. Dekompensatio kordis

9. Perempuan usia 28 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas setelah kecelakaan
lalulintas 1 jam yang lalu. Pasien mengendarai motor, saat kecelakaan dada menubruk stang.
Pada pemeriksaan TTV, didapatkan TD: 80/60 mmHg, HR: 120 x/menit, suhu afebris. Distensi
vena leher (+), pada inspeksi, gerakan dada kiri tertinggal disertai tanda jejas. Perkusi
hipersonor dan suara nafas menurun di thorax sinistra. Apakah diagnosis yang paling tepat?  *
Open Pneumothorax
Pneumothorax spontan
Tension Pneumothorax
Simple Pneumothorax
Closed Pneumothorax

10. Perempuan usia 28 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas setelah kecelakaan
lalulintas 1 jam yang lalu. Pasien mengendarai motor, saat kecelakaan dada menubruk stang.
Pada pemeriksaan TTV, didapatkan TD: 80/60 mmHg, HR: 120 x/menit, suhu afebris. Distensi
vena leher (+), pada inspeksi, gerakan dada kiri tertinggal disertai tanda jejas. Perkusi
hipersonor dan suara nafas menurun di thorax sinistra. Apakah tatalaksana yang paling tepat?  *
Needle decompression (Tatalaksana awal  Merubah tension jadi simple pneumothorax)
Water shield drainage (Nama lainnya Cest Tube)
Thoracotomy
Pungsi Pleura
Pericardiocentesis

11. Seorang perempuan usia 70 tahun datang dengan keluhan demam, batuk berdahak, dan
sesak napas yang sudah dialami sejak 1 minggu. Pada pemeriksaan tanda vital TD 110/70
mmHg, Nadi 100 kali/menit, RR 36 kali/menit, suhu 39°C. Perkusi redup dan rhonki kasar di
kedua lapang paru. Didapatkan infiltrat bilateral pada foto thoraks. Apakah tatalaksana yang
tepat? *
A. Rawat jalan, Azitromisin PO
B. Rawat jalan, Levofloksasin PO
C. Rawat jalan, Amoksiklav PO
D. Rawat inap, Levofloxacin IV
E. Rawat inap, Ampisilin IV

12. Seorang perempuan 54 tahun datang dengan keluhan sering merasa lemas, terutama apabila
melakukan aktivitas. Pasien juga mengeluh sering pingsan, mata berkunang, dan mudah lelah.
Tanda vital TD 70/50 mmHg, Nadi 40 x/m, RR 22 x/m. Dari pemeriksaan EKG didapatkan
gambaran di bawah. Apakah tatalaksana yang paling tepat? *

A. Dobutamin
B. Sulfas atropin
C. Epinephrine
D. Amiodarone
E. Digoxin
13. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke IGD karena keluhan jantung berdebar sejak 1
hari yang lalu. Riwayat HT dan DM disangkal. Dari pemeriksaan fisik TD 140/90 mmHg, Nadi
125 x/m, RR 22 x/m. Tidak lama kemudian pasien batuk dan tidak sadarkan diri. Nadi tidak
teraba. Dari gambaran EKG didapatkan gambaran seperti di bawah. Apakah tatalaksana yang
paling tepat?  (Tatalaksana awal = RJP; Tatalaksana yang paling tepat pake defibrilasi)

A. RJP dan Epinefrin IV (Tatalaksana AWAL)


B. Amiodarone IV
C. Defibrilasi 100 Joule
D. Defibrilasi 360 Joule (Tatalaksana Paling tepat)
E. Kardioversi 100 Joule

14. Laki-laki 48 tahun dibawa ke IGD RS dengan penurunan kesadaran. Satu minggu
sebelumnya pasien sempat sakit gigi dan demam tinggi namun hanya mengkonsumsi obat
warung. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, TD: 70/palpasi, HR: 124
x/menit, isi kurang, Suhu: 39°C. Akral dingin (+), CRT >2 detik. Dari pemeriksaan penunjang
didapatkan Hb: 13.5, L:25.000, Tr: 80.000, HT: 42% dan peningkatan CRP. Apakah diagnosis
yang paling mungkin pada pasien? *
Syok Kardiogenik
Syok Anafilaktik (Habis makan obat/alergi makanan)
Syok Obstruktif
Syok Distributif
Syok Septik (Karena ada riwayat Infeksi)

15. Perempuan usia 28 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan muntah darah berkali-kali. Pasien
memiliki riwayat penyakit lambung kronis dan jarang memeriksakan kesehatannya. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan Kesadaran somnolen, TD: 80/60 mmHg, HR: 124 x/menit isi
kurang, S: 36.5°C, SpO2 90%, akral dingin dan CRT>2 detik. Dari pemeriksaan penunjang
didapatkan Hb 7 mg/dl, L: 8.000, HT: 27%, Tr: 210.000. Bagaimanakah tatalaksana yang
diberikan pada pasien tersebut? *
Loading NaCl 0.45% 500 cc, vasopressor dan transfusi PRC
Loading NaCl 0.9% 500 cc, Oksigen via nasal canule dan transfusi PRC
Loading Dextrose 5% 500 cc, vasopressor dan transfusi PRC
Loading Rl 500 cc, Oksigen via nasal canule dan transfusi whole blood
Loading Rl 500 cc, vasopressor dan transfusi PRC
16. Laki-laki usia 34 tahun dibawa ke IGD RS setelah mengalami tindak kekerasan. Pada
pemeriksaan KU dan TTV tampak lemah, kesadaran somnolen. TD: 80/palpasi, HR: 124
x/menit, RR: 28 x/menit, Suhu afebris. Pada pemeriksaan fisik didapatkan peningkatan JVP,
bunyi jantung menjauh dan luka terbuka di ICS V linea midclavicula sinistra. Apakah
diagnosis yang paling tepat? *
Tension pneumothorax (Harus ada temuan Perkusi Hipersonor)
Syok Cardiogenik
Hematothorax
Cardiac Tamponade (Pericardium terisi darah= Tanda syok tipe obstruktif,↑JVP, Menekan
vena besar, Suara jantung menjauh karena tdk terpancarkan dg baik)
Open Pneumothorax

17. Perempuan usia 30 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak berat setelah disuntik obat
di sebuah klinik. Pada pemeriksaan fisik TD: 80/60 mmHg, HR: 116 x/menit, RR: 28 kali per
menit, Suhu afebris. Tampak angioedema di sekitar wajah dan ekstremitas, wheezing +/+ pada
auskultasi, akral teraba dingin disertai peningkatan CRT . Apakah tatalaksana yang paling
tepat? (Diagnosis Syok Anafilaktik)
Injeksi Dexamethasone 0.5 mg iv
Injeksi Dipenhidramin 10 mg IM (Tatalaksana Lanjutan setlah Adrenaline)
Injeksi Methyl Prednisolone 125 mg iv
Injeksi Adrenaline 0.3 mg IM (Nama lainnya Epinefrin, Tatalaksana Yg tepat)
Injeksi chlorpeniramine maleat 4 mg iv

18. Laki-laki 45 tahun datang ke IGD RS karena sesak nafas sejak 3 jam yang lalu. Pasien
mengeluhkan dalam 1 minggu terakhir mengeluarkan dahak berwarna kuning. Pasien merokok
2 bungkus sehari sejak usia 20 tahun. Diketahui sudah sering sesak sejak 3 tahun. TD 130/90
mmHg, Nadi 110 x/menit, Pernapasan 32 x/menit, Suhu 37°C. Tampak retraksi sela iga saat
inspirasi, perkusi hipersonor, suara napas memanjang saat ekspirasi disertai mengi pada lapang
paru. Pemeriksaan penunjang apakah yang tepat dilakukan pada pasien? (Diagnosis: PPOK)
a. Foto rontgen thorax
b. Analisa gas darah
c. Spirometri (Untuk menegakan Diagnosa)
d. Darah lengkap
e. CRP
19. Laki-laki usia 46 tahun datang ke poli paru dengan keluhan batuk berdahak disertai darah
sejak 2 bulan lalu, badan sering demam tanpa sebab dan berat badan menurun dalam 2 bulan
ini. Sudah periksa dan berobat di puskesmas namun belum membaik. Dokter berencana
melakukan biakan pada dahak pasien. Media yang tepat digunakan oleh dokter
adalah? (Diagnosis TB Paru)
a. Agar darah (Untuk bakteri Gram dari G.I Track)
b. Agar McConkey (Untuk bakteri Gram)
c. Agar Lowenstein Jensen
d. Agar eosin/methylen blue
e. Agar Ziehl-Neelsen (Tdk ada agar ini, Adanya pewarnaan)

20. Laki-laki usia 63 tahun datang dengan keluhan batuk-batuk dan sesak sejak 3 hari SMRS.
Pasien diketahui memiliki riwayat mengalami stroke 1 tahun yang lalu. Sejak itu ia banyak
menghabiskan waktunya di tempat tidur & sering tersedak ketika makan. Pada pemeriksaan
tanda-tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 80x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu 37C. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan ronki basah kasar di basal paru, pada foto thorax didapatkan
adanya infiltrat. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut? *
a. Pneumonia komunitas
b. Pneumonia aspirasi
c. Hospital acquired pneumonia
d. Ventilator associated pneumonia
e. TB paru

21. Seorang pasien wanita berusia 55 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak dan demam
tinggi sejak 1 hari yang lalu. Keluhan dirasakan semakin memberat beserta batuk hijau kental.
Pasien juga mengeluh demam naik turun dirasa selama 4 hari sebelumnya. Pada pemeriksaan
tanda-tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg, RR 20 x/menit, HR 80 x/min dan suhu 38 C.
Pada pemeriksaan auskultasi didapatkan ronkhi di kedua lapang paru, wheezing (-). Dokter
kemudian melakukan pemeriksaan penunjang dan didapatkan hasil sebagai berikut. Apakah
kemungkinan penyebab keluhan pasien tersebut?

Kondisi kronik= Pewarnaan zheil nelsen

Kondisi akut-= Pewarnaan gram (Positif atau negative)


a. Mycobacterium tuberculosis (Basil tahan asam)
b. Mycoplasma pneumonia (Gram Negative)
c. Streptococcus pneumonia (Gram Positif)
d. Staphylococcus aureus (Gram Negative)
e. Klebsiella pneumonia (Gram Negative)

22. Laki-laki, 35 tahun, datang dengan keluhan batuk kental warna hijau disertai flek darah
dalam 1 bulan terakhir. Pasien juga mengeluh lemas seluruh badan dan nafsu makan turun.
Ayah pasien menderita keluhan serupa dan sudah menjalani pengobatan 6 bulan. TTV normal.
Dari PF didapatkan ronkhi pada kedua lapang paru, wheezing (-). Pemeriksaan yang paling
dianjurkan pada pasien ini adalah? *
a. Tes Cepat Molekular (Perkembangan teknologi, Paling sering dipakai)
b. Sputum BTA (Bisa dipilih bila tidak ada Tes cepat molecular/TCM)
c. Kultur Bakteri
d. Spirometri
e. Bronkoskopi

23. Laki-laki usia 59 tahun datang ke RS dengan keluhan batuk sejak 2 bulan terakhir. Keluhan
disertai sesak yang tidak berkurang dengan istirahat. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 80x/mnt dan RR 26x/mnt dan suhu 37C. Pada pemeriksaan
didapatkan perkusi pekak pada seluruh lapangan hemithoraks kanan. Pada pemeriksaan
radiologi didapatkan gambaran sebagai berikut. Apakah diagnosis yang paling tepat?  *
a. Efusi pleura dextra (Terdapat gambaran adanya cairan di paru)
b. Atelektasis (Defiasi Trachea ke arah yg sakit)
c. Emfisema paru
d. Malignansi pada paru kanan
e. Bronkopneumonia (Bronkitis=Peningkatan corak bronkovaskular)
Hiperinflasi kedua paru (Emfisema)= Jantung mengecil (Jantung pendulum)
Hiperinflasi 1 paru” & Trakea terdorong dan jantung pindah = Pneumothorax tension
Kolaps paru”= Menarik Trakea
Cairan= berada di bagian bawah

24. Laki laki usia 52 tahun, dengan keluhan batuk berdahak dan sesak sejak 3 bulan yang lalu.
Tekanan darah 160/80 mmHg, frekuensi nadi 98 kali/menit, frekuensi napas 26 kali/menit,
suhu 38 0C, terdapat rhonki dan wheezing. Pada pemeriksaan roentgen toraks tampak
gambaran kistik multiple (Honey comb appearance) dengan isi cairan pada bronkus dan
cabangnya. Diagnosis pasien ini adalah? *
a. Bronkiektasis (Honey comb appearance)
b. PPOK
c. Pneumonia lobaris
d. Bronkopneumonia
e. TB paru
Note: Snow storm appearance, Bercak retikulogranular difus  TB milier
Butterfly/ Batwing appearance  Edem paru
Coin lesion appearance  CA paru

25. Laki-laki, 63 tahun, datang dengan keluhan sesak yang semakin berat sejak 5 hari. Sesak
sudah dirasakan sejak 1 tahun terakhir. Pasien memiliki riwayat bekerja sebagai penambang
batubara sejak usia 20 tahun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 125/80, N 89x/mnt, RR
32x/mnt, S 36.7C. Dari pemeriksaan rontgen dada didapatkan kalsifikasi berupa gambaran
eggshell pada daerah perihiller kanan. Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut adalah...  *
a. Pneumokoniosis (Penyakit berhubungan dg pekerjaan)
b. COPD
c. Pneumonia
d. TB paru
e. Fibrosis paru idiopatik

26. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan batuk yang
tidak kunjung sembuh. Semenjak 3 tahun terakhir pasien juga sering batuk kering dan sesak
hilang timbul, tapi membaik jika pasien minum obat batuk warung. Sejak 3 tahun yang lalu itu
juga, pasien mempunyai riwayat sering demam pada malam hari dan sering terdapat memar
pada tungkai dan palmar. Terkadang pasien juga sering nyeri sendi terutama pada lutut. PF
konjungtiva anemis, Hb 10 g/dL, leukosit 8500 x 103/μL dan trombosit 168.000 x 103/μL.
Diagnosis apakah yang utama pada pasien ini? *
a. TB paru (Riwayat penurunan berat badan)
b. Sarcoidosis (Penyakit paru-paru, Sel T hiperaktivasi, Kompleks imun terbentuk dan
mengendap sebagaimana gaya gravitasi berupa tungkai dll, Hiperinflasi)
c. Silicosis
d. Asbestosis
e. Asma Persisten Sedang

27. Seorang laki-laki 50 tahun yang bekerja sebagai petani mengeluh batuk kering dan sesak
napas 3 minggu, disertai nyeri seluruh persendian dan demam. Terdapat bercak merah di tubuh
dan sebagian ekstremitas atas dan bawah. TD 130/80 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 22 x/m, Suhu
afebris. Pada pemeriksaan radiologi thoraks didapatkan gambaran Groundglass appearance.
Diagnosis pada pasien ini adalah? *
a. Pneumonia
b. ARDS
c. TB milier
d. Pneumonitis hipersensitif (pekerja perkebunan/petani yg menghirup debu organic, cabang
penyakitnya ada bagasosis dll)
e. Asma alergika eksaserbasi

28. Perempuan 55 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak kecoklatan sejak 1 minggu
yang lalu. Keluhan disertai nyeri dada dan demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, RR 26x/menit, suhu 38,7°C. Didapatkan perkusi pekak pada
lapang tengah paru kanan, rhonki (+), suara amforik (+). Pemeriksaan foto thorak didapatkan
gambaran kavitas dengan air fluid level (Patognomonik abses paru). Diagnosis pada pasien
adalah? *
a. Bronkiektasis
b. Kanker Paru
c. Pneumonia
d. Abses Paru
e. Efusi Pleura

29. Laki-laki 70 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas sejak 2 minggu yang
lalu. Keluhan disertai batuk berdahak berwarna putih dan demam naik turun selama 2 minggu.
Nafsu makan berkurang dan kadang keringat dingin. Tidak ada riwayat minum OAT &
merokok. Pada pemeriksaan fisik ditemukan auskultasi suara paru vesikuler & terdapat ronkhi
di basal. Pada pemeriksaan radiologi tampak perselubungan homogen di lapang bawah paru
kanan yang menutupi sudut costophrenicus kanan yang menunjukkan gambaran meniscus sign.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini? *
a. Efusi pleura
b. Pneumonia
c. Bronkopneumonia
d. TB paru
e. Tumor mediastinum

30. Laki-laki 45 tahun datang ke IGD RS karena sesak nafas sejak 3 jam yang lalu. Pasien
mengeluhkan dalam 1 minggu terakhir mengeluarkan dahak berwarna kuning. Pasien merokok
2 bungkus sehari sejak usia 20 tahun. Diketahui sudah sering sesak sejak 3 tahun. TD 130/90
mmHg, Nadi 100 x/menit, Pernapasan 28 x/menit, Suhu 37°C. Tampak retraksi sela iga saat
inspirasi, perkusi hipersonor, suara napas memanjang saat ekspirasi disertai mengi pada lapang
paru. Apa diagnosis pada pasien ini? *
a. Karsinoma paru
b. Pneumokoniasis (Harus ada riwayat kerja)
c. Tuberkulosis paru
d. Asma Bronkiale
e. PPOK eksaserbasi akut

31. Seorang laki-laki 30 tahun mengeluh batuk sudah lebih dari 3 minggu, keringat malam
hari, dan BB menurun. Di puskesmas pasien didiagnosis TB paru dan diberi OAT. Pasien tidak
pernah memiliki riwayat pengobatan TB sebelumnya. Regimen OAT yang diberikan adalah?  *
A. 2RHZE/4(RH)3
B. 2RHZES/RHZE/5(RHE)3
C. 2RHZE/6RHE
D. Sesuai dengan uji sensitivitas
E. 2RHZE/4(RH)3 + Kortikosteroid

32. Seorang anak laki-laki usia 12 bulan datang ke igd dengan keluhan sesak sejak sehari
sebelumnya, pasien sebelumnya mengalami batuk pilek. Pada saat pemeriksaan fisik
didapatkan nadi = 120 x/m, RR=34x/m, T ax = 38 C, retraksi otot pernapasan, Wh +/+, Rh +/+.
Apa diagnosis pasien tersebut? *
a. Bronkiolitis akut
b. Pneumonia
c. Asma bronchial
d. Bronkitis
e. Efusi pleura

33. Seorang anak datang dengan keluhan batuk selama 3 minggu. Diketahui ayah memiliki
riwayat batuk selama 1 bulan namun tidak berobat. Dilakukan pemeriksaan radiologis dan
didapatkan gambaran sebagai berikut. Apakah diagnosis yang tepat?
Ca Paru (Perselubungan harus Homogen, Gambaran putih aja gaada itemnya dalemnya)
Kista Paru
Abses Paru (Ada cavitas dengan air fluid level)
TB Paru
Massa Paru

34. Laki-laki umur 40 tahun dibawa ke IGD setelah kecelakaan lalu lintas. Pasien mengeluhkan
nyeri dada kiri disertai sesak yang semakin memberat. TD: 90/60 mmHg, HR: 108 x/menit,
RR: 28 x/menit, Suhu afebris. Dari pemeriksaan thorax didapatkan gerakan dinding dada sisi
kiri tertinggal disertai tanda jejas, krepitasi setinggi ICS III - V sinistra, dan perkusi redup di
sisi yang sama. Dari pemeriksaan rontgen didapatkan gambaran seperti di bawah. Apakah
diagnosis yang tepat? *
Efusi pleura
Pneumothorax
Hemothorax
Atelektasis
Hidrothorax

35. Perempuan usia 45 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas yang semakin
memberat sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai batuk berdahak, demam tinggi dan badan
menggigil. TD: 90/60 mmHg, HR:116 x/menit, RR: 28x/menit, Suhu: 39°C, SpO2: 85%. Pada
pemeriksaan thorax didapatkan retraksi ICS dan ronkhi basah halus di kedua lapang paru.
Pemeriksaan penunjang didapatkan leukositosis dan penurunan rasio PaO2/FiO2. Foto thorax
didapatkan gambaran seperti di bawah. Apakah diagnosis yang paling tepat?  *
Acute Lung Injury
Respiratory Failure
Edema Paru Akut
Respiratory Distress Syndrome
Syok Sepsis
Rasio <= 300 RDS ringan, <= 200 RDS sedang, <= 100 RDS berat

36. Angka kejadian Covid di wilayah X semakin meningkat selama beberapa bulan terakhir.
Terlepas dari upaya pembatasan sosial dan melarang masyarakat untuk berkerumun, angkanya
tetap saja tidak terbendung. Menanggapi hal tersebut, Dinas Kesehatan setempat
memerintahkan semua fasilitas kesehatan yang ada untuk meningkatkan upaya preventif
primer di masyarakat. Apakah upaya preventif primer yang paling sesuai untuk kasus?  *
Edukasi kesehatan
Alokasi obat-obatan memadai
Penggunaan APD di semua faskes
Imunisasi Spesifik
Mengupayakan personal hygiene

37. Seorang laki-laki 30 tahun mengeluh batuk sudah lebih dari 3 minggu, keringat malam
hari, dan BB menurun. Di puskesmas pasien didiagnosis TB paru dan diberi OAT. Pasien tidak
pernah memiliki riwayat pengobatan TB sebelumnya. Manakah yang bukan merupakan prinsip
terapi tuberculosis? *
A. Obat AntiTuberkulosis (OAT) harus diberikan dalam bentuk kombinasi dari beberapa jenis
obat, dalam jumlah cukup dan dosis tepat sesuai dengan kategori pengobatan
B. Pemakaian OAT-Kombinasi Dosis Tepat (KDT) / Fixed Dose Combination (FDC) akan
lebih menguntungkan dan dianjurkan
C. Obat jangan ditelan sekaligus (single dose) dalam keadaan perut kosong untuk menghindari
efek samping
D. Rekaman tertulis tentang pengobatan, respons bakteriologis dan efek samping harus
tercatat dan tersimpan
E. Semua pasien (termasuk mereka yang terinfeksi HIV) yang belum pernah diobati harus
diberi panduan panduan obat lini pertama

38. Perempuan 18 tahun datang dengan keluhan batuk pilek sejak 3 hari terakhir. keluhan
disertai nyeri sendi dan demam. TD: 120/80 mmHg, RR: 20 x/menit, HR: 84 x/menit, Suhu
37.8°C, lain-lain dalam batas normal. Dokter mendiagnosis ISPA dan memberikan terapi
simptomatik serta edukasi. Ia menyarankan agar pasien makan makanan bergizi dan
beristirahat yang cukup karena pada dasarnya penyakit yang diderita saat ini bersifat self
limitting. Manakah yang tidak termasuk terapi simptomatik untuk kondisi pasien?  *
A. Amoxcicilin 3x500 mg
B. parasetamol 3-4 x 500 mg
C. pseudoefedrin 60 mg setiap 4-6 jam
D. klorfeniramin 4-6 mg 3-4 kali/hari
E. Ambroxol 3x30 mg

39. Anak laki-laki usia 10 tahun dibawa ke poliklinik THT dengan keluhan nyeri menelan.
Keluhan disertai demam, mual muntah dan sesak nafas. Pasien memiliki riwayat tonsilitis sejak
3 tahun, sering kambuh hampir setiap bulan. Dari pemeriksaan orofaring didapatkan gambaran
seperti di bawah. Dokter yang memeriksa, merujuk pasien untuk dilakukan tindakan
tonsilektomi. Manakah di antara pilihan berikut ini yang termasuk indikasi absolut
tonsilektomi? *
A. Terjadi 3 episode atau lebih infeksi tonsil per tahun
B. Tonsilitis kronik atau berulang pada karier strepotococcus
C. Tonsillitis yang menimbulkan demam
D. Pembengkakan tonsil yang menyebabkan obstruksi
E. Abses peritonsil yang tidak membaik dengan anti-inflamasi
Skenario untuk soal no. 40 - 41
Laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan sesak nafas. Keluhan disertai batuk berdahak,
keringat dingin dan penurunan berat badan. Pasien bekerja sebagai buruh di pabrik gula tebu
setempat. TD: 120/80 mmHg, HR: 96 x/menit, RR: 24 x/menit, S: 38°C. Dari auskultasi
didapatkan ronkhi halus di kedua basal paru. Pada pemeriksaan radiologis didapatkan
opasitas nodular berukuran kecil di kedua basal paru seperti pada gambar berikut. (Diagnosa
Bagasosis)

40. . Apakah penyebab yang mendasari keluhan pada kasus? *


A. Inhalasi debu mineral fibrogenik
B. Alveolitis iritatif yang disebabkan oleh faktor dari luar
C. Inhalasi debu organik berupa serat halus
D. Alveolitis alergika yang disebabkan oleh faktor dari luar
E. Inhalasi debu logam keras
Pneumokoniosis, Debu mineral
Bagasosis, debu organik

41. Apakah diagnosis yang sesuai pada kasus tersebut?


A. Pneumoconiosis
B. Bissinosis
C. Pneumonitis
D. Baritosis
E. Pneumonia interstisial
42. Manakah di antara pilihan berikut ini yang termasuk faktor eksternal penyakit akibat
kerja? *
A. Umur
B. Riwayat penyakit
C. Status kerentanan
D. Riwayat merokok
E. Status Gizi

43. laki-laki 36 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 4 bulan. Keluhan diserta
sesak nafas, bunyi mengik dan mudah lelah yang semakin memberat dari waktu ke waktu.
Pasien bekerja sebagai buruh di tambang batu bara dan jarang menggunakan APD. TD: 110/70
mmHg, HR: 88 x/menit, RR: 26 x/menit, S: 38°C. Dari auskultasi didapatkan suara wheezing
di kedua lapang paru. Pemeriksaan rontgen thorax menunjukkan gambaran di bawah. Apakah
diagnosis yang paling tepat? *

A. Pneumonitis
B. Bronchitis
C. Pneumoconiosis
D. Alveolitis
E. bagassosis
44. Seorang laki-laki usia 54 tahun datang dengan keluhan sesak nafas sejak 4 bulan. Keluhan
disertai batuk berdahak kental warna kehijauan, demam serta keringat dingin. Riwayat
merokok (+) sejak 20 tahun yang lalu, setiap hari menghabiskan 2 bungkus rokok. TD: 110/70
mmHg, HR: 102 x/menit, RR: 24 x/menit, S: 37.8°C. Barrel chest (+), clubbing finger (+),
perkusi hipersonor di kedua lapang paru. Pada pemeriksaan rontgen tampak gambaran
hiperinflasi, penurunan corakan bronkovaskular dan jantung pendulum. Dari pemeriksaan
histopatologi didapatkan gambaran seperti di bawah. Apakah diagnosis yang paling tepat?  *

A. Cystic Fibrosis
B. Centrilobular Emphysema
C. Bronkiektasis
D. Panacinar Emphysema
E. Pneumothorax

45. Apakah penyebab utama yang mendasari kondisi pasien pada soal sebelumnya?  *
A. Riwayat merokok dan defisiensi alpha antitripsin
B. Riwayat merokok dan defisiensi gamma globulin
C. Riwayat merokok dan defisiensi surfactan alveoli
D. Riwayat merokok dan defisiensi imun di usia tua
E. Riwayat merokok dan defisiensi beta fibrinolisin
46. Pasien perempuan usia 45 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak terutama di pagi
hari. Keluhan dirasakan sejak 5 bulan terakhir, kadang disertai bercak darah. Pasien juga
mengeluh sesak nafas, keringat dingin dan demam. TD: 110/70 mmHg, HR: 96 x/menit, RR:
24 x/menit, Suhu: 38°C. Wheezing (+) pada asukultasi, dan dari pemeriksaan radiologi
didapatkan gambaran seperti di bawah. Bagaimakah gambaran histopatologi yang paling
mungkin ditemukan? (Diagnosis= Bronkiektasis)

A. Ditemukan Curschmann spiral, eosinofil, dan Charcot-leyden crystal


B. Kerusakan epitel bronkus dan bronkiolus disertai sebukan sel radang
C. Adanya penebalan lapisan kelenjar, peningkatan Jumlah sel goblet
D. Ditemukan penipisan dan kerusakan dinding alveolus, membetuk rongga-rongga,
makrofag
E. Kelenjar submukosa membesar, sel goblet bertambah banyak

47. Perempuan umur 50 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak disertai bercak darah
sejak 2 bulan terakhir. Pasien juga mengeluh sesak nafas, nyeri dada kiri dan berat badan
menurun. TD: 110/70 mmHg, HR: 90 x/menit, RR: 24 x/menit, perkusi redup di lapang paru
kiri bagian atas. Dari pemeriksaan radiologi didapatkan perselubungan homogen berbentuk
coin lession di lapang paru kiri atas. Dari pemeriksaan histopatologi didapatkan gambaran
squamous cell carcinoma. Bagaimanakah gambaran mikroskopis dari keganasan tersebut?  *
A. Tampak gambaran mikroskopis sel-sel dengan inti besar, nucleoli menonjol dan
sitoplasma relative banyak (Large cell carcinoma)
B. Tersusun oleh sel-sel yang relative kecil, dengan bentuk bulat sampai fusiform,
sitoplasma sedikit, inti dengan granul halus, gambaran salt & pepper (Small cell
carcinoma)
C. Positif terhadap penanda neuroendokrin (sinaptofisin, kromogranin dan CD56) (Small
cell carcinoma)
D. Mulai yang berdiferensiasi baik dengan memperlihatkan gambaran Mutiara keratin,
intercellular bridge, hingga yang berdiferensiasi buruk
E. Sel-sel tumor berbentuk bulat, poligonal, atau kolumnar, ditemukan berkelompok atau
sendiri-sendiri, Sitoplasma bervarias (Adenocarcinoma)

48. Seorang laki-laki 28 tahun datang dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari yang lalu.
Sebelumnya pasien mengeluhkan batuk berdahak kuning dan badan terasa demam. Pada
pemeriksaan tanda vital ditemukan TD120/80 mmHg, Nadi 90 x/m, RR 21x/m, Suhu 39°C.
Suara nafas bronkial dan rhonki bilateral di basal paru. Pemeriksaan yang tepat untuk
menentukan etiologi kasus tersebut adalah? *
A. CRP
B. Darah Lengkap
C. Hitung Leukosit
D. Hitung Jenis Leukosit
E. Kultur darah dan sputum
49. Seorang perempuan 50 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas.
Sebelumnya pasien mengeluhkan batuk berdahak selama 1 bulan. Riwayat pasien menderita
penyakit paru kronis dan pernah menjalani pengobatan TB sampai tuntas. Pada pemeriksaan
fisik TD 130/80, N 100x/m, RR 26x/m, Tax 37. Hasil pemeriksaan sputum dalam pot
didapatkan lapisan Frothy sputum, mukus, pus dan darah. Hasil CXR didapatkan Tram-track
Line (+). Kemungkinan diagnosis pasien tersebut adalah ? *
A. Bronkitis kronik
B. Bronkiektasis terinfeksi
C. Asma bronkial
D. TB paru
E. Emfisema

50. Seorang perempuan 28 tahun datang ke IGD dengan keluhan batuk dan sesak. Keluhan
sudah dirasakan sejak 1 bulan. Pasien juga mengeluhkan tubuh semakin kurus. Pasien memiliki
riwayat pengobatan TB 1 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan tanda vital TD 100/60 mmHg,
nadi 110 kali/menit, RR 26 kali/menit, suhu afebris. Didapatkan ronkhi dan suara amforik di
lapang paru kanan. Foto polos dada didapatkan gambaran berikut. Apakah diagnosis pada
pasien ini? *

A. Abses paru
B. Efusi pleura
C. Empiema
D. Aspergilosis
E. Pneumonia

Anda mungkin juga menyukai