Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 3 (SCORE ALDRET, SKALA BROMAGE, DAN SKALA RAMSAY)

a. Cornelia Heppy Mei


b. Tri Raharjo
c. Citra Borneo
d. Melati Hutabarat
e. Kornelia Riskah
f. Regina Herdiningtyas
g. Devi Merry Kristina Sinaga
h. Adhetya Willianti

1. Score Aldret
Skor aldrete adalah suatu kriteria untuk menilai keadaan pasien selama
observasi di ruang pemulihan (recovery room) yang digunakan untuk menentukan boleh
tidaknya pasien dikeluarkan dari ruang pemulihan. Kriteria yang digunakan dan
umumnya yang dinilai pada saat observasi di ruang pulih adalah warna kulit atau
saturasi O2, kesadaran, sirkulasi, pernafasan, dan aktivitas motorik. Idealnya, pasien baru
boleh dikeluarkan bila jumlah skor total adalah 10 (skor maksimal). Namun, bila
skor total telah di atas 8, pasien boleh keluar dari ruang pemulihan.

NO KRITERIA SCORE SCORE


1. Warna kulit
Kemerahan/ normal 2
Pucat 1
Cianosis 0
2. Aktifitas Motorik
Gerak 4 anggota tubuh 2
Gerak 2 anggota tubuh 1
Tidak ada gerakan 0
3. Pernafasan
Nafas dalam, batuk & tangis kuat 2
Nafas dangkal dan adekuat 1
Apnea atau nafas tidak adekuat 0
4. Tekanan darah
20 mmhg dari pre operasi 2
20 50 mmhg dari pre operasi 1
+ 50 mmhg dari pre operasi 0
5. Kesadaran
Sadar penuh mudah di panggil 2
Bangun jika di panggil 1
Tidak ada respon 0
Ket :
Pasien dapat di pindah ke bangsal, jika score
minimal 8 pasien.
Pasien di pindah ke ICU, jika score < 8 setelah di
rawat selama 2 jam.

2. Skala Bromage
Pengukuran yang paling sering digunakan untuk mengukur blok motor adalah
bromage skor. Pada skala ini intensitas blok motorik dinilai dengan kemampuan pasien
untuk menggerakkan ekstremitas bawah.

NO KRITERIA SCORE SCORE


1. Dapat mengangkat tungkai 0
bawah.
2. Tidak dapat menekuk lutut 1
tetapi dapat mengangkat
kaki.
3. Tidak dapat mengangkat 2
tungkai bawah tetapi masih
dapat menekuk lutut.
4. Tidak dapat mengangkat 3
kaki sama sekali.
Ket :
Pasien dapat di pindah ke bangsal, jika
score kurang dari 2
3. Skala Ramsay
Skor ramsay merupakan skala pertama yang didefinisikan dan dirancang sebagai alat
ukur kemampuan seseorang untuk bangun. Skor ramsay mempunyai enam tingkat sedasi
yang berbeda, pertama kali diperkenalkan oleh Ramsay MAE di tahun 1974. Skor ramsay
didesain sesuai dengan bagaimana kemampuan pasien untuk bangun, yang merupakan
Skala intuitif, sehingga cocok untuk penggunaan universal, tidak hanya di ICU, tapi di
mana pun obat penenang atau narkotika diberikan.

Ramsay Sedation Scale


Observasi Skor
Pasien sadar, cemas dan gelisah atau tidur gelisah, atau keduanya 1
Pasien sadar, kooperatif, terorientasi baik dan tenang 2
Pasien sadar, hanya berespon terhadap perintah 3
Pasien tidur, berespon cepat terhadap ketukan ringan glabella atau 4
rangsangan suara keras
Pasien tidur, berespon lambat terhadap ketukan ringan glabella atau 5
rangsangan suara keras
Pasien tidak menunjukkan respon 6

Referensi :
Murthy. 2009. Sedation Guidelines For Gastro Intestinal Endoscopy. MJAFI, Vol. 65,
No. 2.
Ramsay MAE, Savege TM, Simpson BRJ & Goodwin R. 1974. Controlled sedation with
alpaxalone-alphadolone. British Medical Journal 1974; 2: 656 659.
Stawicki SP. 2007. ICU corner Sedation scales: Very useful, very underused. OPUS 12
Scientist. 2007; Vol. 1, No. 2: 10-12.

Anda mungkin juga menyukai