PATOLOGI KLINIK
Kelompok 6 (Kelas B)
UNIVERSITAS JAMBI
2021/2022
1. MENGUKUR BLEEDING TIME (WAKTU PERDARAHAN)
Ada 2 teknik yang dapat digunakan, yaitu teknik Ivy dan Duke. Kepekaan
teknik Ivy lebih baik dengan nilai normal 1-6 menit. Teknik Duke nilai normal 1-8
menit. Teknik Ivy menggunakan lengan bawah untuk insisi merupakan teknik yang
paling terkenal. Aspirin dan antiinflamasi dapat memperlama waktu perdarahan.
1.2 Tujuan
Menghitung lamanya perdarahan sejak terjadi luka kecil pada permukaan kulit
hingga darah berhenti/membeku.
1.3 Prinsip
Menggunakan teknik Duke, dengan cara membuat luka pada anak telinga
bagian bawah dan dicatat waktunya hingga perdarahan berhenti.
1.4 Alat-alat:
a. Alkohol 70%
b. Kapas
c. Lancet
d. Kertas saring
e. Tensimeter
f. Stopwatch
1.5 Prosedur dengan Metode Duke
Jumlah darah pada kertas yang dihitung dari kertas saring yaitu 3 noktah yang
dihitung dari detik ke-0 sampai perdarahan berhenti di 1 menit 5 detik.
1.7 Kesimpulan
Nilai normal waktu perdarahan berhenti yaitu 1-8 menit (metode duke) Berarti
pasien/probandus bleeding time nya normal.
2. Mengukur waktu pembekan
2.2 Tujuan
2.3 Prinsip
Darah yang sudah diambil diteteskan ke object glass dan amati pembekuan
darah dengan terbentuknya benang halus. Amati pembekuan setiap 30 detik dari
detik ke 0
a. Object glass
b. Lancet
c. alcohol swab
d. Stopwatch
2.5 Prosedur
2.6 Interpretasi
Benang fibrin terbentuk pada menit 4.00, pada probandus pembekuan
darahnya normal.
2.7 Kesimpulan
3.2 Tujuan
3.3 Prinsip
a. Sphigmomanometer
b. Stopwatch
c. Penggaris
d. Pena atau Spidol
3.5 Prosedur
1. Buatlah lingkaran pada bagian volar lengan bawah dengan diameter 5 cm,
berjarak 4 cm dari distal fossa cubiti
4. Lepaskanlah ikatan dan tunggulah sampai tanda-tanda stasis darah lenyap lagi.
3.6 INTERPRETASI :
Rumple Leed Test merupakan tes sederhana untuk melihat gangguan pada
vaskular. Tes Rumple Leed akan (+) bila ada gangguan permeabilitas kapiler. Dari
hasil percobaan tidak didapatkan petechiae dengan interpretasi normal →
permeabilitas kapiler normal.
4.2 Tujuan:
Untuk menilai berbagai unsur sel darah seperti eritrosit, leukosit, trombosit
dan mencari ada tidaknya parasit.
4.6 Hasil:
Selanjutnya, sediaan diperiksa menggunakan mikroskop dengan bantuan
minyak imersi.
4.8 Interpretasi
eritrosit normositik normokrom