HIPOTIROID KONGENITAL
Abstrak
Hipotiroid kongenital adalah kurangnya produksi hormontiroid pada bayi baru lahir. Hal ini
dapat terjadi karena cacat anato mis kelenjar tiroid, kesalahan metabolism tiroid, atau
kekurangan iodium. Prevalensi hipotiroid di Indonesia belum diketahui secara pasti. Berdasarkan
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 didapatkanka data Thyroid Stimulating Hormon (TSH)
sebagai salah satu penunjang diagnostic hipotiroid, didapatkan 2,7% pada laki-laki dan 2,2%
perempuan. Hormon tiroid memiliki peran vital dalam pertumbuhan, metabolisme, dan pengaturan
cairan tubuh. Kekurangan hormone tiroid dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan, juga dapat
mengakibatkan keterbelakangan mental pada penderitanya. Upaya penurunan angka kematian anak
dalam mencapai target MDGs harus diiringi dengan peningkatan kualitas hidup anak melalui
pelayanan kesehatan anak yang komperhensif meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Salah satu upaya tersebut adalah deteksi sedini mungkin sejak bayi baru lahir atau uji saring
(neonatal screening) yang dilakukan pada bayi usia 48-72 jam. Setelah didiagnosis, bayi dengan
hipotiroid kongenital segera dilakukan pengobatan dan pencegahan agar bayi tidak cacat atau
meninggal, serta mengoptimalkan potensi tumbuh kembang. Penyakit hipotiroid kongenital dapat
disembuhkan secara total, jika pengobatan dilakukan sejak dini.
Kata kunci: Hipotiroid, kongenital
Hal ini dapat terjadi karena kelainan terhadap anak, bila tidak segera dideteksi dan
anatomi kelenjar tiroid, gangguan diobati bayi akan mengalami kecacatan. Anak
metabolisme pembentukan hormon tiroid, atau akan mengalami gangguan pertumbuhan fisik
kekurangan iodium (Kemenkes RI, 2014)3. secara keseluruhan dan perkembangan mental
Masa pembentukan jaringan otak dan periode terbelakang yang tidak dapat dipulihkan. 2)
pertumbuhan pesat susunan saraf pusat terjadi Dampak terhadap keluarga, anak dengan
pada masa kehamilan dan tiga tahun pertama retardasi mental akan membebani keluarga
kehidupan anak. Bila seorang bayi dengan secara ekonomi karena harus mendapat
hipotiroid kongenital tidak diketahui dan tidak pendidikan, pengasuhan dan pengawasan yang
diobati sejak dini, pertumbuhannya akan khusus, secara psikososial keluarga akan
terhambat dan mengalami retardasi mental. merasa rendah diri dan produktivitas keluarga
Hipotiroid kongenital dapat terjadi permanen menurun karena harus mengurus anak dengan
seumur hidup atau hanya sementara (transien), hipotiroid kongenital. 3) Dampak terhadap
tetapi karena terjadi pada masa perkembangan negara, negara akan mengalami kerugian
pesat otak dapat berdampak besar pada sumber daya manusia yang berkualitas untuk
perkembangan anak (Kemenkes RI, 2015)4. pembangunan bangsa.
Hipotiroid kongenital yang terjadi pada bayi
baru lahir dengan ibu bukan penderita Skrining Hipotiroid Kongenital
kekurangan iodium, tidak menunjukkan gejala Deteksi dini kelaianan bawaan melalui
yang khas karena bayi masih dilindungi hormon skrining bayi baru lahir merupakan salah satu
tiroid ibu melalui plasenta. Pada bayi hipotirod upaya untuk mendapatkan generasi lebih baik.
kongenital dari ibu yang menderita kekurangan Skrining atau uji saring pada bayi baru lahir
iodium gejalanya lebih berat (Kemenkes RI, (Neonatal screening) adalah tes yang dilakukan
2014)3. pada bayi yang berumur beberapa hari untuk
yang memilih bayi yang menderita kelainan
Penyebab Hipotiroid Kongenital kongenital dari bayi yang sehat. Skrining bayi
Penyebab bawaan (kongenital) : baru lahir dapat mendeteksi adanya gangguan
Disgenetik kelenjar tiroid: ektopik, agenesis, kongenital sedini mungkin, sehingga bila
aplasi atau hipoplasi., Dishormonogenesis, ditemukan dapat segera dilakukan intervensi
’Hypothalamic-pituitary hypothyroidism’, secepat mungkin (Kemenkes RI, 2015)4.
Bersifat sementara : Induksi obat- Hipotiroid kongenital sangat jarang
obatan,Antibodi maternal,Idiopatik. Ibu memperlihatkan gejala klinis pada awal
mendapat: Bahan goitrogen atau Pengobatan kehidupan, sehingga pengobatan sering
yodium radio-aktif. terlambat. Keterlambatan pengobatan akan
Penyebab yang didapat (”acquired”): memnyebabkan anak akan mengalami
tiroiditis limfositik menahun, bahan-bahan keterbelakangan mental dengan intelligence
goitrogen (yodium, tiourasil, dsb), tiroidektomi, quotient (IQ) dibawah 70 (Kemenkes RI,
penyakit infiltratif (sistinosis, hipopituitarisme) 2014)3.
(dokterindonesiaonline, 2013)1.
Pelaksanaan Skrining
Tanda dan gejala hipotiroid pada bayi Skrining hipotiroid kongenital
Tanda dan gejala yang dapat muncul dilakukan dengan mengambil sampel darah
pada hipotiroid kongenital menurut Kemenkes kapiler dari permukaan lateral kaki bayi atau
RI (2014)3, adalah: penurunan aktivitas bagian medial tumit, pada hari ke 2 sampai 4
(letargi), Kuning (ikterus), Makroglosi (lidah setelah lahir. Darah kapiler diteteskan ke kertas
besar), hernia umbilikalis, hidung pesek, saring khusus.Kertas saring tersebut dikirim ke
konstipasi, kulit kering, skin mottling (burik), laboratorium yang memiliki fasilitas
mudah tersedak, suara serak, hipotoni (tonus pemeriksaan Thyroid-Stimulating Hormone
otot menurun), ubun-ubun melebar, perut (TSH) (UKK Endokrinologi IDAI, 2014)5
buncit, mudah kedinginan (intoleransi terhadap
dingin), miksedema (wajah sembab), udem Diagnosis
scrotum. Diagnosis hipotiroidisme primer
dikonfirmasi dengan menunjukkan penurunan
Dampak Hipotiroid Kongenital kadar hormon tiroid serum (total atau T4
Dampak hipotiroid kongenital menurut bebas) dan peningkatan kadar thyroid-
Kemenkes RI (2014)3, yaitu: 1) Dampak stimulating hormone (TSH). Jika ibu dicurigai
Prasetyowati; M.Ridwan, Hipotiroidisme Kongenital..... 72
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VIII No 2 Edisi Desember 2015 ISSN: 19779-469X