Soal Ujian Aritmia Atrium dan Ventrikel

FKIK Universitas Warmadewa Denpasar Bali

1. Tn. SJ, 28 tahun datang dengan keluhan ber-debar debar sejak 1 jam yang lalu. Pasien
merokok sejak 15 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kompos mentis, TD
130/80 mmHg, nadi 165x/menit reguler, akral hangat, keluhan nyeri dada dan sesak
napas disangkal. Pada pemeriksaan EKG didapat gambaran sebagai berikut. Diagnosis
pada pasien
A. Atrial flutter
B. Atrial fibrilasi
C. Sinus bradikardia
D. Supraventrikular takikardia
E. Ventrikular takikardia

2. Tn. BW, 40 tahun dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran, saat diperiksa nadi
karotis tidak teraba, dilakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan gambaran sebagai
berikut:
Diagnosis pada pasien
A. Atrial fibrilasi
B. Ventrikel fibrilasi
C. Ventrikel takikardia
D. Asistole
E. Pulseless electrical activity

3. Tn. LS, 25 th, datang dengan keluhan sesak nafas. Sesak sejak usia 15 th, riwayat stroke
emboli 5 th yang lalu. Pemeriksaan fisik ditemukan TD 100/70 mmHg, nadi 180x/m
irreguler, RR dan Temp Normal. Didapatkan murmur diastolik di ICS V MCL Sinistra.
Thorax foto kardiomegali. Gambaran EKG yang paling mungkin ditemukan adalah
A. AV blok derajat 1
B. Atrial flutter
C. Ventrikel Fibrilasi
D. Atrial fibrilasi
E. Ventrikel Takikardi

4. Ny. D usia 40 tahun datang ke dokter dengan keluhan berdebar-debar setelah menaiki
tangga, Pemeriksaan fisik : Kompos mentis, Tensi 140/90 mmHg, Nadi 130x/menit
regular, temp dbn, RR 20x/menit. Dilakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan
gambaran sebagai berikut, Diagnosis pasien tersebut diatas?
A. NSTEMI
B. STEMI
C. Atrial flutter
D. Atrial fibrilasi
E. SVT
5. Tn, BB, 44 th diantar keluarga ke IGD karena tidak sadarkan diri. Pasien memiliki
riwayat DM selama 7 tahun dan Penyakit Jantung Koroner. Dari pemeriksaan fisik pasien
tidak sadar, nadi tidak teraba, dari hasil EKG terlampir. Diagnosis pasien diatas :
F. AV blok derajat 1
G. Atrial flutter
H. Ventrikel Fibrilasi
I. Atrial fibrilasi
J. Ventrikel Takikardi

6. Ny. C, 52 th, datang dengan keluhan kepala terasa ringan dan pandangan gelap sejak 1
minggu yang lalu. Riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu dan rutin mengkonsumsi
obat golongan beta blocker dan calcium channel blocker. Pemeriksaan fisik : Kompos
Mentis, tensi 110/70 mmHg, nadi 60x/menit, Temp 37oC, RR 18x/menit. Berdasarkan
hasil pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.

Apa diagnosis pasien diatas ?

A. AV Block Total
B. AV Block derajat 1
C. AV Block derajat 2, Mobitz 1
D. AV Block derajat 2, Mobitz 2
E. AV Block derajat 3

7. Tn. MD, 50 th, datang ke IGD karena rasa tidak nyaman di dada kirinya 30 menit yang
lalu. Keluhan ini baru pertama kali. Riwayat hipertensi sejak 2 tahun yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik kesadaran kompos mentis, tensi 140/90 mmHg, nadi 140x/menit
irregular, pada monitor tampak gambaran seperti berikut. Diagnosis pasien adalah
A. Atrial Flutter
B. Atrial Takikardi
C. Atrial Fibrilasi
D. AV Block
E. RBBB
8. Tn. SL, 57 th, datang dengan keluhan ber-debar debar sejak 1 minggu terakhir, Riwayat
CVA emboli 4 th yang lalu. Pemeriksaan fisik ditemukan Tensi 100/70 mmHg, nadi
150x/menit ireguler, respirasi rate dan Temp Normal. Didapatkan murmur diastolik di
ICS V MCL Sinistra. Thorax foto kardiomegali. Obat yang dapat mencegah terjadinya
emboli, kecuali
A. Heparin
B. Aspirin
C. Adenosine
D. Warfarin
E. Clopidogrel

9. Ny. MX, 45 th, datang dengan keluhan kepala terasa ringan dan pandangan gelap sejak 1
bulan yang lalu, memberat seminggu terakhir ini. Riwayat hipertensi sejak 6 tahun yang
lalu dan tidak rutin control. Pemeriksaan fisik: Kompos Mentis, tensi 110/70 mmHg, nadi
60x/menit, Temp 37oC, RR 18x/menit. Berdasarkan hasil pemeriksaan EKG didapatkan
gambaran sebagai berikut.

Diagnosis yang paling tepat pada pasien ini adalah ?

A. AV Block Total
B. AV Block derajat 1
C. AV Block derajat 2, Mobitz 1
D. AV Block derajat 2, Mobitz 2
E. AV Block derajat 3

10. Ny. FZ, 60 th, datang dengan keluhan kepala terasa ringan, sering pusing dan pandangan
gelap sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu dan berobat
rutin. Pemeriksaan fisik : Kompos Mentis, tensi 90/70 mmHg, nadi 60x/menit, Temp
37oC, Respirasi rate 18x/menit. Berdasarkan hasil pemeriksaan EKG didapatkan
gambaran sebagai berikut.
A. Total AV block
B. AV block derajat III
C. AV Block derajat I
D. AV block derajat 1I
Mobitz 1
E. AV block derajat II Mobitz 2
11. Tn. MW, 45 tahun dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran, tensi tidak terukur, saat
diperiksa nadi karotis tidak teraba, dilakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan
gambaran sebagai berikut: Diagnosis pada pasien
A. Atrial fibrilasi
B. Ventrikel fibrilasi
C. Ventrikel takikardia
D. Asistole
E. Pulseless electrical activity

12. Ny. AD, 30 th, datang ke IGD mengeluh dadanya berdebar-debar sejak 1 jam yang lalu.
Pemeriksaan fisik : Kompos mentis, tensi 130/90 mmHg, nadi 140x/menit regular, lain-
lain dalam batas normal. Anda sebagai dokter jaga meminta pemeriksaan EKG. Manakah
setting alat EKG yang tepat ?
A. Kecepatan rekam 0,5 mm/detik dan Voltase 0,1 mV
B. Kecepatan rekam 5 mm/detik dan Voltase 1 mV
C. Kecepatan rekam 10 mm/detik dan Voltase 10 mV
D. Kecepatan rekam 20 mm/detik dan Voltase 10 mV
E. Kecepatan rekam 25 mm/detik dan Voltase 10 mV

13. Anda adalah dokter jaga yang bertugas di klinik sehat selalu, lalu datang seorang pasien
dengan keluhan dada kirinya terasa tidak nyaman. Pasien tersebut membawa hasil EKG,
Anda diminta menjelaskan EKG tersebut. Berikut adalah interpretasi dasar hasil EKG,
kecuali
A. Frekuensi jantung
B. Axis jantung
C. Tanda infark atau iskemi miokard
D. Gangguan irama jantung
E. Gangguan katup jantung

14. Electrocardiography memerlukan 2 jenis sadapan, yaitu precordial dan sadapan

ekstremitas. Berikut letak sadapan precordial yang benar adalah
A. V1 di intercostal space II, parasternal dekstra
B. V2 di intercostal space III, parasternal sinistra
C. V4 di intercostal space IV, midclavicular sinistra
D. V5 di intercostal space V, anterior axillar line sinistra
E. V6 di intercostal space VI, mid axillar line sinistra