Soal-soal

1. Wanita 31 th dengan hematotorax sehingga harus dipasang water sealed drainage (WSD).
Dari hasil catatan observasi produksi cairan semakin berkurang. Namun pada hari ke 5
pasien mengeluh sesak.RR:33x/m dan isis ciran dlam botol 50 cc.apa evalusi yang harus
dilakukan perawat pada kasus tersebut
A. Gerakan dada
B. Riwayar sesak
C. Kebersihan botol
D. Posisi ujung selang
E. Karakteristik cairan

2. Laki-laki 30 th mengeluh sering sesak saat terkena serbuk kecil dan debu. Hasil
pengkajian didapatkan pernafasan dengan cupping hidung,suara terdengar ronki, batuk no
produktif RR:35x/m,N:8x/M dan T:37.80 C. Apa masalah keperawatan utama pada kasus
tersebut:
a. Perfusi perifer tiak efektif
b. Gas tidak efektif
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Perubahan suhu tubuh
e. Resiko kecemasan
3. Laki-laki 40 th mengeluh sering batuk dan dada sesak. Hasil RR: 33x/m, terdapat retraksi
otot sela iga, serta diauskultasi terdapat suara ronki hampir seluruh paru, SPO2:90%.hasil
tes BTA(bakteri tahan asam) positif.apa rencana tindakan utama kasus tersebut
A. pengaturan posisi semi fowler
b. Kolaborasi pemberian oksogen
c. Bantu pasien untuk batuk produktif
d. Lakukan tindakan postural drainase
e. Ajar teknik bernafas dalam

4. Wanita 43 th mengeluh sesak serta wajah tampak pucat setelah BAB. Hasil pengkajian
didapat pasien mudah sesak dan lelah setelah berjalan 5 meter dan kepala pusing seperti
mau jatuh.memiliki riwayat HT sejak 3 th lalu. Keluhan akan hilang bila istirahat 20
menit dengan TD 110/70mmhg. Apa intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut
A. pembatasan cairan
B. Pemberian oksogen
C. Modikasi pola defekasi
D. Pembatasan aktifitas
E. Observasi tekanan darah
Key:k yang ter
5. Laki-laki dengan usia 28 tahun, dirawat dengan keluhan nyeri kepala hebat dan
pusing.TD:160/90 mmhg, HR:90 x/m,t:37.0, RR:21x/m. hasil observasi terlihat denyutan
halus di dada kiri pada area garis tengah clavucula sela iga ke 3 dan seirama dengan
frekwensi nadi. Apa indikaor evaluasi pada kasus tersebut
a. Lama perawatan
b. Tekanan darah
c. Frekwensi nadi
d. Denyutan dada kiri
e. Keluhan nyeri kepala

6. Pria 40 th mengeluh nyeri dada hebat secara tiba-tiba ketika istirahat.TD:

140/90mmhgT:36.9,Hr:106/m,RR:24x/m.ekg menunjukkan elevasi pada segmen ST, dan
pemeriksaan ensim jantung belum ada hasil.apa intervensi keperawaan pada kasus
a. Pembatasan aktivitas
b. Manajemen nyeri dada
c. Pemantauan TTV
d. Penuhi kebutuhan oksigen
e. Periksa ulang tes diagnostik

7. Wanita 44 th mengeluh nyeri dada seperti tertimpa benda berat dan di rasakan terus
menerus, nyeri dengan skala 6 dan terjadi ketika beraktivita sedang-berat.nyeri dirasakan
terus menerus dan menyebar ke aatas leher dan tembus ke arah punggung. Nyeri semakin
hebat dan bertambah saan pasien melakukan aktivitas dan berkurang saat pasien
beristirahat. Saat ini pasien sudah mendapatkan amidaron dan analgetik, diberi posisi
semifowler serta terpasang oksigen 4 l/m dan terpasang monitor EKG dengan hasil
segmen ST elevasi.apa tujuan intervensi keperawatan pada kasus tersebt?
A. mampu beraktivitas tanpa nyeri
B. Periode waktu istirahat bertambah
C. Nyeri dada berkurang sampai hilang
D. Segmen ST kembali isoelektris
E. Masa perawatan mmemendek