Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Tunak Meyla Tiara

NIM : 21219080

SOAL VIGNET KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

1. Seorang pasien perempuan dengan usia 31 tahun di diagnosis medis hemothorak


sehingga harus dipasang water sealed drainage (WSD). Dari hasil catatan observasi
semakin hari semakin berkurang jumlah produksi cairan yang ada di dalam botol WSD
tersebut. Namun pada hari yang ke-5 pasien mengeluh sesak, dengan RR = 33 x/menit
dan isi cairan dalam botol 50 cc. Pertanyaan soal Apa evaluasi yang harus dilakukan
perawat pada kasus tersebut?
a. gerakan dada
b. riwayat sesak
c. kebersihan botol
d. posisi ujung selang
e. karakteristik cairan

2. Seorang laki-laki berusia 29 tahun dirawat di bangsal sehat dan mengatakan ia sering
sekali mengalami sesak napas saat terkena serbuk kecil dan debu. Dari hasil pengkajian
didapatkan data pernapasan dengan cuping hidung, suara terdengar ronkhi, batuk non
produktif, RR = 35 x/menit, N =  84 x/menit dan T =  37,8 derajat celsius. Pertanyaan
soal Apa masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. perfusi perifer tidak efektif
b. pertukaran gas tidak efektif
c. bersihan jalan napas tidak efektif
d. perubahan suhu tubuh
e. risiko kecemasan

3. Pasien laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang PDL dengan keluhan sering batuk
dan dada sesak. Hasil RR = 33 x/menit, terdapat retraksi otot sela iga, serta diauskultasi
terdapat suara ronkhi hampir diseluruh paru. Saturasi oksigen menunjukkan  90% . Dari
hasil tes BTA (Bakteri Tahan Asam) hasilnya positif. Pertanyaan soal : Apa rencana
tindakan utama pada kasus tersebut?
a. pengaturan posisi semi fowler
b. kolaborasi pemberian oksigen
c. bantu pasien untuk batuk produktif
d. lakukan tindakan postural drainase
e. ajarkan teknik bernapas diafragma

4. Pasien perempuan berusia 43 tahun dirawat di ruang PDL dengan keluhan sesak serta
wajah terlihat pucat setelah buang air besar (BAB).Dari hasil pengkajian didapatkan
pasien mudah lelah dan sesak ketika berjalan lebih dari 5 meter dan kepala terasa
pusing seperti mau jatuh, pasien tersebut memiliki riwayat hipertensi sejak 3 tahun
terakhir. Keluhan akan hilang apabila ia istirahat 20 menit dan dengan TD 110/70
mmHg. Pertanyaan soal Apa intervensi keperawatan yang utama kasus tersebut?
a. pembatasan cairan
b. pemberian oksigen
c. modifikasi pola defekasi
d. pembatasan aktivitas
e. observasi tekanan darah

5. Seorang laki-laki dengan usia 28 tahun telah telah memasuki hari kedua dirawat di
ruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri kepala hebat dan pusing. Dari hasil TTV
yaitu TD = 160/90 mmHg HR =  90x/menit, T = 37,0 derajat celsius, dan RR = 21
x/menit. Hasil observasi terlihat denyutan halus di dada kiri pada area garis tengah
clavicula sela iga ke 3 dan seirama dengan frekuensi nadi. Pertanyaan soal Apa
indikator evaluasi pada kasus tersebut?
a. lama perawatan
b. tekanan darah
c. frekuensi nadi
d. denyutan dada kiri
e. keluhan nyeri kepala

6. Pasien laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang PDL, dengan keluhan mengalami
nyeri dada hebat secara tiba-tiba ketika beristirahat. Hasil pengkajian: TD = 140/90
mmHg, T = 36, 9 derajat celsius, HR = 106 x/menit, dan RR =  24x/menit. Dari hasil
pemeriksaan EKG menunjukkan hasil elevasi pada Segmen ST, dan pemeriksaan enzim
jantung belum keluar hasilnya. Pertanyaan soal : Apa intervensi keperawatan pada
kasus tersebut?
a. pembatasan aktivitas
b. manajemen nyeri dada
c. pantau tanda-tanda vital
d. penuhi kebutuhan oksigen
e. periksa ulang tes diagnostik

7. Seorang pasien perempuan dengan usia 44 tahun dirawat di ruang PDL dan mengeluh
adanya nyeri dada seperti tertimpa benda berat dan dirasakan terus menerus, nyeri
dengan skala 6 dan terjadi ketika beraktivitas sedang dan berat. Nyeri dirasakan terus
menerus dan menyebar ke atas menuju leher serta tembus ke arah punggung. Nyeri
semaikin hebat dan bertambah saat pasine melakukan aktivitas dan berkurang jika
pasien beristirahat. Saat ini pasien sudah mendapatkan obat amidaron dan analgesik,
diberikan posisi semifowler serta terpasang oksigen 4 ml/menit dan pasien juga
dipasang monitor EKG dengan hasil terdapat segmen ST elevasi.
Pertanyaan soal : Apakah tujuan intervensi keperawatan pada kasus tersebut?
a. mampu beraktivitas tanpa nyeri
b. periode waktu istirahat bertambah
c. nyeri dada berkurang sampai hilang
d. segmen ST kembali isoelektris
e. masa perawatan memendek

8. Seorang pasien perempuan dengan usia 31 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
diare dan sakit perut sejak satu hari yang lalu. Hasil pengkajian memunjukkan perut
teraba tegang, bising usus 27x/ menit dan diare 5-9 kali, turgor kulit tidak elastis, HR = 
104 x/menit dan TD = 110/80 mmHg. Pertanyaan soal Apa intervensi keperawatan
yang paling tepat pada kasus tersebut? Pilihan Jawaban
a. manajemen nyeri
b. pemantauan tanda vital
c. pengukuran produksi urin
d. pemasangan cairan intra vena
e. pemeriksaan karakteristik feses
9. Seorang pasien laki-laki dengan usia 22 tahun dirawat di ruang penyakit dalam
dengandiagnosa medis typoid dengan hari rawat kedua. Dari hasil pengkajian
didapatkan pasien terlhat lemah dan bedrest, T =  38,7 derajat celsius dan kadang
meningkat sampai 39,9 derajat celsius, TD = 100/70 mmHg dan HR = 110 x/menit, RR
= 19 x/menit. Pasien terlihat hiperhidrosis terutama setelah pasien minum obat.
Pertanyaan soal : Apa kriteria hasil dalam intervensi keperawatan utama pada kasus
diatas? Pilihan jawaban :
a. aktivitas meningkat
b. suhu tubuh menurun
c. tekanan darah normal
d. frekuensi nadi normal
e. kebersihan diri terpenuhi

10. Seorang remaja laki-laki dengan usia 18 tahun dirawat didalam ruang neurologi
dengan diagnosis medis CKR. Dari hasil pengkajian didapatkan kesadaran kompos
mentis, kekuatan otot 5555/5555. TD = 110/70 mmHg dan HR = 80 x/menit, RR = 18
x/menit, T = 36,5 derajat celsius. Pasien terlihat lemah dan selalu bedress ditempat
tidur. Pasien mengeluh pusing saat duduk dan lebih menykai tiduran. Tekanan darah
saat berbaring 110/70 mmHg dan ketika duduk 90/60 mmHg. Pertanyaan soal
Apa intervensi keperawatan pada kasus diatas?
a. latihan gerak sendi
b. merubah posisi tidur
c. latihan gerak bertahap
d. mengobservasi tekanan darah
e. kolaborasi program fisioterapi

Anda mungkin juga menyukai