Anda di halaman 1dari 12

1.

Seorang perawat melakukan pengkajian pada pasien yang mengeluh adanya


penurunan sensasi di kaki, pasien mengatakan kadang merasa kebas. Keluarga
mengatakan pasien memiliki riwayat peningkatan gula darah sejak 5 tahun yang lalu.
Apa penyuluhan yang tepat pada kasus tersebut tersebut?
a. Menggunakan alas kaki setiap saat
b. Mencuci kaki setiap mau tidur
c. Jaga kelembaban kaki
d. Ikuti senam diabetes di puskemas
e. Menggunakan kain yang menyerap keringat

2. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dengan berat badan 45 kg, tinggi badan 165 cm,
Berapakah berat badan ideal yang seharusnya ?
a. 48.5 Kilogram
b. 53.5 Kilogram
c. 50.5 Kilogram
d. 58.5 Kilogram
e. 60.0 Kilogram

3. Seorang perempuan berusia 40 tahun sedang menjalani kemoterapi. Hasil pengkajian


pasien mengatakan setelah kemoterapi suka mual dan muntah beberapa hari, napsu
makan menurun, nyeri kepala, tubuh terasa lemah dan lelah. Apakah tindakan
keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Anjurkan untuk memodifikasi asupan nutrisi
b. Jelaskan tentang pentingnya nutrisi pada kemoterapi
c. Jelaskan tentang pentingnya minum banyak setelah kemoterapi
d. Ajarkan tehnik relaksasi dan napas dalam
e. Kolaborasi pemberian anti mual

4. Seorang perempuan usia 22 tahun dirawat dengan keluhan sakit kepala sejak 2 hari
yang lalu. Hasi pengkajian didapatkan wajah lesu, pucat. Keluarga mengatakan bahwa
pesien sedang menjalankan diet untuk menurunkan berat badannya. Pasien
menyatakan mudah cape. TD 90/70 mmHg, frekuensi nadi 95x/menit, frekuensi napas
24x/menit, suhu 37,3oC. Apakah kriteria hasil yang diharapkan pada kasus tersebut?
a Pasien menghentikan dietnya
b Tanda anemis menghilang
c Aktivitas tidak terganggu
d Diet pasien berhasil
e Tanda vital normal

5. Seorang laki-laki berusia 20 tahun data ke poli penyakit dalam dengan keluhan nyeri
kepala. Hasil pengkajian pasien menyatakan jarang sekali tidur, sering pusing, mata
merah, dada berdebar, keluarga mengatakan pasien jarang tidur hampir setiap
malam, pasien suka merokok dan minum kopi, klien mengatakan tidak bisa
berkonsentrasi pada saat belajar. Apakah intervensi yang dapat diberikan pada klien?
a. Menjalankan pola tidur siang
b. Anjurkan obat tidur secara regular
c. Anjurkan pasien makan secara teratur
d. Menganjurkan untuk mengurangi kafein
e. Mengatur waktu aktivitas dan tidur secara disiplin

6. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat keluhan demam sejak lima hari yang
lalu. Hasil pengkajian didapatkan pasien tampak lemah, berkeringat dan kulit terasa
lembab, lidah kemerahan disertai dengan sakit saat menelan. TD 130/90mmHg,
frekuensi napas 24x/menit, frekuensi nadi 105x/menit, suhu 39,9oC, Tyroid
Stimulating Hormone 0,01 mL/Ul. Apa masalah prioritas pada kasus tersebut?
b. Hipertermi
c. Intoleransi aktivitas
d. Kerusakan menelan
e. Pola napas tidak efektif
f. Resiko penurunan curah jantung

7. Seorang laki-laki berusia 63 tahun datang ke poli penyakit dalam untuk kontrol rutin.
Hasil pengkajian didapatkan pasien banyak sering buang air kecil haus, lemas
pandangan kabur, baal pada ekstremitas bawah, berat badan turun dari 65 kg menjadi
57 kg, kulit kering. TD 140/90mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas
18x/menit. Kadar gula darah sewaktu 130 mg/dl. Apakah evaluasi yang diharapkan
pada kasus tersebut?
g. Gangguan eliminasi teratasi
h. Pasien dapat mengontrol pola makan rendah gula
i. Pasien mengerti cara menjaga keutuhan kulit
j. Ketidakseimbangan cairan terpenuhi
k. Aktivitas pasien tidak terganggu

8. Seorang perempuan usia 27 tahun dirawat di ruang bedah dengan post tiroidektomy
hari kedua. Hasil pengkajian pasien mengeluh nyeri saat batuk, dahak tidak dapat
keluar dan sulit menelan. Tekanan darah 120/70 mmHg, frekuensi nadi 84x/menit,
frekuensi napas 30 x/menit, Suhu tubuh 37,8oC, Leukosit 13.000.
Apa masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
l. Bersihan jalan nafas tidak efektif
m. Pola pernafasan tidak efektif
n. Kerusakan pertukaran gas
o. Resiko infeksi
p. Nyeri

9. Tuan P dirawat di rumah sakit umum daerah karena menderita Demam Berdarah
Dengue, setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan keluarga Tuan A, berencana
melakukan operasi bersih dengan membersihkan sampah, genangan air, menguras
bak mandi. Berdasarkan data dari kelurahan dan puskesmas, kejadian DBD di daerah
Tuan P, sering terjadi dan pemerintah berencana akan melakukan foging sabtu depan.
Apakah tugas keluarga yang mengalami gangguan pada kasus tersebut?
a. Mengenal masalah
b. Mengambil keputusan
c. Memodifikasi lingkungan
d. Merawat anggota keluarga
e. Menggunakan fasilitas kesehatan

10. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat dengan keluhan bengkak seluruh tubuh.
Hasil pengkajian pasien menyatakan frekuensi BAK menurun dan jumlahnya sedikit-
sedikit, mual, kurang nafsu makan dan sakit kepala dengan skala 3 (0-10), asites
anasarka (+). Ronchi basah basal di kedua paru. TD 180/110 mmHg, Frekuensi Nadi
80x/menit, frekuensi napas 27x/menit, Suhu 37C. Hasil pemeriksaan lab menunjukkan
: proteinuri (+). Perioritas masalah utama pada kasus di atas adalah :
a. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
b. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Gangguan integritas kulit
d. Gangguan pola napas
e. Nyeri

11. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat dengan keluhan mual sejak 3 hari yang lalu.
Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan nyeri ulu hati, sclera dan kulit
bewarna kuning, terdapat pembesaran hati dan nyeri tekan pada area hati, tidak ada
napsu makan, cepat lelah, tidak dapat tidur dengan nyenyak, pasien bingung dengan
kondisinya. TD 110/80mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 21x/menit,
suhu 37.3C. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Nyeri
b. Kelemahan
c. Kurang pengetahuan
d. Gangguan istirahat dan tidur
e. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan

12. Seorang laki laki berusia 46 tahun dirawat karena diabetes militus. Hasil pengkajian
pasien rutin mendapatkan terapi insulin, Napsu makan menurun, pasien tidak mau
makan karena mual, terasa haus, kulit teraba dingin, gelisah, berkeringat dingin, mual.
TD 100/70mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 18x/menit, suhu 36.7C
Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?
A. Melakukan pemeriksaan gula darah
B. Memberikan larutan gula
C. Memberikan oksigen
D. Mengukur tanda tanda vital
E. Memberikan cairan yang cukup

13. Seorang wanita berusia 40 tahun di rawat sejak 3 hari yang lalu dengan keluhan sesak
napas. Hasil pengkajian terdapat ronkhi basah di bagian basal paru, sulit
mengeluarkan dahak, TD 130/80 mmHg, frekuensi napas 30 x/menit, frekuensi nadi
90x/menit, suhu 37,6C. Rontgent, pasien mengalami PPOM, saturasi 92%. Apakah
tindakan yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
a. Pemberian oksigen dengan masker 6 liter per menit
b. Pemberian oksigen dengan kanul 2 liter per menit
c. Siapkan Water Seal Drainage
d. Lakukan fisioterapi dada
e. Ajarkan batuk efektif

14. Seorang perempuan usia 21 tahun dirawat dengan keluhan demam sudah 2 minggu,
tidak nafsu makan, mual, muntah dan lesu. Klien tampak lemas, lidah kotor, tekanan
darah: 110/70 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, Suhu: 39°C, frekuensinapas 22
x/menit, Hb 9.8 Tes widal 1/200. Apakah implementasi yang tepat untuk masalah
pasien tersebut?
a. Melakukan oral hygiene
b. Melakukan kompres hangat
c. Mengajarkan teknik relaksasi
d. Memberikan cairan melalui intravena
e. Memberikan diit lunak dan rendah serat

15. Seorang perempuan berusia 36 tahun dirawat dengan keluhan luka terbuka pada
betis kanan. Saat pengkajian area betis kemerahan, nyeri tekan, pus berbau, pasien
pincang saat berjalan, pasien mengatakan luka sejak 2 minggu yang lalu. TD 120/ 90
mmHg, frekuensi nadi : 80 x/ mnt, frekuensi napas : 24 x/ mnt, suhu : 36,7 oC. Hasil lab
: GDS 373 gr/dl. Apakah Intervensi keperawatan prioritaspada kaus tersebut ?
a. Melakukan pengkajian luka
b. Melakukan pengkajian nyeri
c. Melakukan nekrotomi pada luka
d. Mengobservasi tanda-tanda vital
e. Melakukan pemasangan elastis verband

16. Seorang laki-laki berusia 23 tahun diantar ke UGD bedah dengan Keluhan Utama
Kesadaran Menurun. Hasil pengkajian terdengar suara berupa erangan, pasien
menghindar dari stimulus nyeri, buka mata dengan respon nyeri. Pasien lmuntah 3 kali
setelah kejadian kecelakaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan CT- Scan ditemukan
adanya Epidural Hematom. Berapakah nilai score GCS pasien tersebut ?
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e. 10

17. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam
sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian pasien menyatakan nyeri kepala, skala 6 (0-10),
mialgia, athralgia, mual, pasien tampak lemah, kurang tidur. TD 100 mmHg, Frekuensi
napas 24 x/menit, Frekuensi nadi 105x/menit, suhu 38,5oC. Periksaan torniquete test
positif. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Nyeri
b. hipertermi
c. Pola napas tidak efektif
d. Gangguan istirahat dan tidur
e. gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
18. Seorang perawat akan melakukan pemberian nutrisi pada pasien dengan penurunan
kesadaran. Sebelum memasukan nutrisi melalui NGT, perawat melakukan aspirasi
cairan dari lambung. Keputusan perawat adalah membatalkan pemberian cairan
makanan melalui NGT. Berapakah kemungkinan cairan yang didapatkan oleh perawat
pada kasus tersebut?
a. 100ml
b. 200ml
c. 300ml
d. 400ml
e. 500ml

19. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, sering mengeluh nyeri kepala, dengan skala 3(0-
10). Tinggi badan 160 berat badan 79 kg. TD: 150/95 mmHg, frekuensi nadi 92x/menit,
frekeunsi nafas 22x/menit, suhu badan 37,50 C, Apakah tindakan utama pada kasus
tersebut?
a. Anjurkan untuk mengurangi berat badan
b. Anjurkan pasien mengurangi garam
c. Kolaborasi pemberian anti muntah
d. Anjurkan pasien untuk olahraga
e. Ajarkan tehnik relaksasi

20. Seorang laiki-laki berusia 19 tahun dirawat di ruangan bedah dengan keluhan nyeri
pada punggung menjalar ke kaki. Hasil pengkajian ditemukan kaki kiri kebas, gerakan
punggung terbatas, kekuatan otot 2 pada kaki kiri, aktifitas dibantu oleh keluarga,
pasien takut untuk di operasi. TD 110/90 mmHg, frekuensi nadi 84x/mnt, frekuensi
napas: 24 x/mnt, suhu 37oC, Hasil radiologi: Hernia Nucleus Pulposus,. Apakah
masalah keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Nyeri akut
b. Kecemasan
c. Risiko cedera fisik
d. Intoleransi aktivitas
e. Hambatan mobilitas fisik

21. Seorang pria berusia 47 tahun sudah 8 tahun rutin menjalani hemodialisis karena
mengalami ESRD. Hasil pengkajian pasien mengeluh gatal-gatal pada seluruh tubuh
terutama malam hari sehingga sulit tidur nyenyak. Kulit tubuhnya tampak mengering
dan tampak mengelupas karena sering digaruk. Oedema pada ektremitas bawah,
warna kulit kehitaman. TD 160/100mmHg, frekuensi nadi 89x/menit, frekuensi napas
26x/menit, suhu 37.4oC. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Anjurkan mandi menggunakan air hangat
b. Oleskan lotion pelembab kulit secara merata
c. Anjurkan minum yang banyak agar kulit menjadi lembab
d. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat tidur dan pereda rasa gatal
e. Anjurkan diet rendah protein dan natrium untuk mengurangi kadar ureum

22. Seorang pasien laki-laki 20 tahun, di rawat dengan kejang-kejang. Hasil pengkajian
mulut trismus, myalgia, keringat berlebihan, BAB dan BAK tidak terkontrol, air liur
berlebih. Keluarga mengatakan pasien tertusuk paku saat bekerja, tampak luka pada
kaki. TD 120/80 mmHg frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 22x/menit.
Tindakan keperawatan yang menjadi prioritas pada kasus tersebut?
a. Isolasi
b. Berikan O2
c. Perawatan Luka
d. Lakukan suction
e. Monitoring tanda vital

23. Seorang pasien laki-laki usia 60 tahun, di rawat dengan kelemahan tubuh bagian
kanan. Hasil pemeriksaan kekuatan anggota tubuh bagian kanan 0, dan kandung
kemih penuh. Perawat mempersiapkan pemasangan kateter urin pada pasien
tersebut. Urine tampak keluar di selang kateter. Apakah tindakan keperawatan
selanjutnya?
a. Menarik kateter urine sedikit
b. Memasukkan kateter 2 inchi
c. Memfiksasi kateter di paha pasien
d. Menyambungkan kateter dengan urine bag
e. Memasang urine bag di pinggir tempat tidur

24. Seorang perempuan usia 20 tahun di rawat di rumah sakit, dengan post
appendectomy hari pertama. Hasil pemeriksaan, pasien mengeluh nyeri, skala nyeri 4
(dari 5), tidak bisa tidur dan pergerakan terbatas. Pasien tampak cemas dengan
kondisinya saat ini.
Apakah evaluasi utama pada kasus tersebut?
a. ROM baik
b. Cemas hilang
c. Nyeri berkurang
d. Istirahat tidur tercukupi
e. Kebutuhan sehari-hari terpenuhi

25. Seorang laki-laki 40 tahun dirawat dengan keluhan sesak napas. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan wajah dan konjungtiva pucat, bentuk jari tabuh (clubbing finger)
kadang sesak napas, pasien mengatakan cape kalau beraktivitas normal seperti
makan, minum, lemas, auskultasi didapatkan murmur, pasien terlihat gelisah dan
selalu bertanya tentang penyakitnya. TD 100/70mmHg, frekuensi napas 22x/menit,
frekuensi nadi 90x/menit, suhu 37,3oC. Apa masalah keperawatan pada pasien
tersebut?
a. intolerasi aktivitas
b. kurang pengetahuan
c. gangguan pola napas
d. gangguan rasa aman cemas
e. nutrisi kurang dari kebutuhan

26. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, datang ke Unit Gawat Darurat di antar oleh
keluarganya, mengeluh sesak dan nyeri dada sebelah kiri yang menjalar ke bahu dan
lengan kirinya yang di rasakan secara spontan sejak 2 jam yang lalu, hasil pemeriksaan
EKG di dapatkan ST elevasi di bagian Inferior. Dilihat dari hasil rekaman EKG tersebut,
dimanakah terlihat kelainannya?
a. V1, V2
b. V3, V4
c. V5, V6
d. II, III, aVf
e. I,aVL, V5, V6

27. Seorang laki-laki berusia 23 tahun korban tabrak lari, di rawat ruang unit gawat darurat
tiba-tiba mengalami henti napas dan henti jantung. Perawat langsung melakukan
tindakan resusitasi jantung paru (RJP) selama 2 menit. Berapakah kecepatan kompresi
yang harus dilakukan?
a. 30-40 kali per menit
b. 30-60 kali per menit
c. 60-100 kali per menit
d. 100-120 kali per menit
e. 120-140 kali per menit

28. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun dibawa oleh ibunya ke klinik dengan keluhan panas
yang sudah berlangsung selama empat hari disertai mimisan satu kali dan tidak mau
makan. Hasil pengkajian didapatkan pada mukanya tampak kemerahan, suhu 38,7 C,
frekuensi pernafasan 30x/ menit, nadi 98x/ menit. Apakah masalah keperawatan yang
utama dan tepat pada kasus tersebut?
a. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Kerusakan pertukaran gas
c. Resiko deficit cairan
d. Intoleransi aktivitas
e. Hipertermi

29. Seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan, saat ini masih diberikan ASI. Berat badannya 7
kg dan tinggi badannya 65 cm. Tumbuh kembang anak relative normal. Setelah minum
ASI, anak sering mengalami gumoh (regurgitasi), padahal sudah disendawakan.
Manakah informasi yang paling tepat untuk kasus tersebut?
a. Stimulus tumbuh kembang
b. Perawatan payudara
c. Kebutuhan nutrisi
d. Teknik menyusui
e. Gizi

30. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun di rawat di rumah sakit dengan keluhan
buang air besar encer, nyeri perut dan anak tampak lemas. Hasil pemeriksaan
diperoleh data suhu 37,5 C, frekuensi nadi 98x/ menit, frekuensi nafas 30x/ menit,
muntah 2 kali, mata tidak cekung, bising usus hiperaktif dan turgor kulit menurun.
Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan natrium 131 mmol/L, kalium 8,3 mmol/L.
Apakah rencana keperawatan yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Berikan nutrisi sedikit tapi sering
b. Berikan cairan dan elektrolit
c. Kaji tingkat aktivitas anak
d. Berikan kompres hangat
e. Kaji tingkat skala nyeri

31. Seorang laki-laki berusia 39 tahun dirawat di ruang UGD dengan paska kecelakaan lalu
lintas. Hasil pengkajian didapatkan pasien terjatuh dari sepeda motor, kekuarga
mengatakan pasien sempat tidak sadarkan diri, dan keluar darah dari telinga serta
hidung. Terdapat luka terbuka di daerah paha, luka tampak mengeluarkan darah, GCS:
E1V1M2, TD: 100/75 mmHg, Frekuensi nadi 95x/mnt, frekuensi napas 25x/mnt, suhu
37,3C. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Pola napas tidak efektif
b. Resiko infeksi
c. Intoleransi aktivitas
d. Kekurangan volume cairan
e. Gangguan perfusi jaringan cerebral

32. Seorang laki – laki berusia 42 dibawa ke IGD dengan keluhan luka bakar karena
tersiram air panas. Hasil pengkajian didapatkan luka melepuh di perut, dada dan paha
kanan. Pasien tampak kesakitan skala 6 (1-10). TD 120/90mmHg, frekuensi napas
26x/menit, frekuensi nadi 110x/menit, suhu 38.3oC. Apakah Masalah keperawatan
pada kasus tersebut?
a. Nyeri
b. Hyperthermia
c. Resiko infeksi
d. Gangguan pola napas
e. Gangguan keseimbangan cairan

33. Seorang perempuan berusia 29 tahun mengalami sumbatan total jalan napas karena
sumbatan benda padat. Pada saat datang sudah tampak kebiru-biruan dan kesulitan
bernapas, tangan pasien memegang lehernya. Setelah melakukan hemlich maneuver
tidak berhasil maka diputuskan untuk melakukan Kriko-Tirotomi sehingga perempuan
tersebut bisa bernapas lagi kemudian anda langsung membawanya ke Rumahsakit.
ApakahPrinsip etik pada kasus tersebut?
a. Justice
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficience
e. Non malefecience

34. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat diruang Gawat Darurat dengan keluhan
sesak napas. Hasil pengkajian didapatkan pasien duduk di tempat tidur karena sesak
kalau tidur, gelisah, penggunaan otot asesoris pernapasan, sianosis central. TD
110/85mmHg, frekuensi nadi 115x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, suhu 37,2oC,
saturasi oksigen 93%. Apakah alat yang dipergunakan untuk memberikan oksigen
pada kasus tersebut?
a. Kanule
b. Rebreathing mask
c. Non rebreathing mask
d. Venturi mask
e. Face mask

35. Seorang wanita berusia 69 tahun yang tinggal di panti jompo mengeluh sesak nafas ,
dan bengkak pada kedua tungkai sejak 3 hari yang lalu. Ada riwayat minum obat
hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Sejak sehari yang lalu kencing sedikit, dan berwarna
coklat tua, pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg,
nadi 96x/menit, frekwensi nafas 20x/menit, dan suhu 36,4oC . Pemeriksaan penunjang
apakah yang tepat pada pasien ini?
a. SGPT
b. Ureum
c. Hb
d. CPK MB
e. Lab rutin

36. Seorang wanita berusia 23 tahun dirawat diruang tenang rumah sakit jiwa, klien
tampak bicara dan senyum sendiri, keluarga mengatakan pasien menjadi seperti itu
setelah dikeluarkan dari tempat kerjanya, sehingga setelah dikeluarkan dari tempak
kerjanya ia banyak melamun dan jarang keluar rumah.
Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?
a. Mengajarkan cara menghardik
b. Mengajak pasien melakukan kegiatan
c. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial
d. Mengajarkan pasien berbicara dengan orang lain
e. Mengidentifikasi keuntungan dan kerugiaan berhubungan dengan orang lain

37. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tidak bisa
tidur, sakit kepala dan nafsu makan menurun, sejak di PHK dari pekerjaannya. Pasien
mengatakan: “Selama ini saya yang menjadi kepala keluarga dan pencari nafkah,
sekarang saya tidak bisa menafkahi keluarga saya”. Apakah pengkajian utama pada
kasus tersebut?
a. Apa yang akan Saudara lakukan?
b. Sejak kapan Saudara kehilangan pekerjaan?
c. Mengapa perusahaan memberhentikan Saudara?
d. Sudah berapa lama Saudara bekerja di perusahaan tersebut?
e. Bagaimana pandangan Saudara terhadap diri saudara saat ini?

38. Seorang wanita berusia 32 tahun, dibawa ke Rumah Sakit Jiwa oleh warga dengan
alasan klien selalu berbicara sendiri, warga mengatakan klien mengaku dirinya adalah
Tuhan. Ketika warga mencoba untuk mengalihkan keyakinan klien, klien tetap dengan
keyakinanya sebagai Tuhan. Apa yang harus perawat lakukan pada pasien tersebut
a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat
b. Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki
c. Membantu orientasi realita
d. Melatih kemampuan yang dimiliki
e. Membantu pasien memenuhi kebutuhannya
39. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, masuk rumah sakit jiwa karena mengamuk,
menghancurkan barang-barang, dan memukul adik perempuannya. Klien mempunyai
alasan karena adiknya adalah adik yang tidak penurut. Klien telah di rawat selama satu
minggu, keadaan klien saat ini masih sering murung dan marah-marah bila merasa
tersinggung dengan temannya. Apakah intervensi keperawatan selanjutnya pada
kasus tersebut?
a. Latihan mengontrol perilaku kekerasan secara fisik.
b. Latihan mengontrol perilaku kekerasan secara sosial/verbal.
c. Latihan mengontrol perilaku kekerasan secara spiritual
d. Latihan mengontrol perilaku kekerasan dengan obat
e. Membina hubungan saling percaya (identifikasi penyebab)

40. Seorang wanita berusia 25 tahun dirawat di ruang tenang Rumah Sakit Jiwa (RSJ) sejak
3 hari yang lalu. Saat dikaji perawat, pasien mau menjawab pertanyaan perawat
walaupun singkat, pasien mengatakan bahwa dirinya berbeda dengan orang lain.
Dirinya hanyalah orang kampung yang bodoh dan miskin. Apakah diagnosa
keperawatan utama dari kasus tersebut?
a. Waham
b. Halusianasi
c. Isolasi sosial
d. Resiko bunuh diri
e. Harga diri rendah

41. Seorang perempuan berusia 35 tahun masuk ruang akut Rumah Sakit Jiwa (RSJ) sejak
2 hari yang lalu. Saat dikaji perawat pasien tampak rapi, mendominasi pembicaraan,
mengatakan bahwa dirinya adalah pendeta yang diutus Tuhan. Apakah intervensi
keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Membina hubungan saling percaya
b. Membuat jadwal kegiatan harian
c. Menyangkal keyakinan pasien
d. Mengkaji penyebab waham
e. Mengkaji isi waham

42. Terlihat seorang pasien berusia 30 tahun tahun menunjuk kearah sudut ruangan
sambal menutup wajahnya dan pasien berteriak; ”Mas, awas.. bayangan itu mau
masuk ketubuhmu, mas jangan duduk disana!” Bagaimana strategi komunikasi yang
tepat untuk pasien tersebut?
a. ‘’ Ibu, jangan lupa obatnya diminum ya?’’
b. ‘’Baiklah terima kasih ibu sudah mau bercerita dengan saya’’
c. ‘’ Nanti kalau bayangan itu datang lagi, kasih tahu saya ya’’
d. “Coba ibu ceritakan seperti apa bayangan itu ?
e. ‘’Ibu, kalau bayangan itu datang ucapkan dalam hati kalau itu tidak nyata’’
43. Seorang perempuan berusia 40 tahun, dirawat di Ruang Obstetri Ginekolog karena
mengalami kanker rahim. Pasien merasa sedih dan malu. Pasien mengatakan: “Saya
sekarang tidak bisa lagi melayani suami”. Apakah perubahan konsep diri yang terjadi
pada kasus tersebut?
a. Citra tubuh
b. Identitas diri
c. Peran
d. Ideal diri
e. Harga diri

44. Seorang perawat perempuan berusia 20 tahun sedang melakukan asuhan kepada
pasien di Ruang Bedah. Sambil wawancara dengan pasien, tampak perawat
menyilangkan kaki dan asyik menggunakan telepon genggamnya. Apakah aspek yang
harus dikembangkan oleh perawat pada kasus tersebut?
a. Menghadirkan diri secara terapeutik
b. Komunikasi verbal dannon verbal
c. Dimnensi Tindakan
d. Mendengar aktif
e. Dimensi respon

45. Seorang wanita berusia 20 tahun dirawat diruang tenang rumah sakit jiwa, klien
tampak bicara dan senyum sendiri, keluarga mengatakan pasien menjadi seperti itu
setelah dikeluarkan dari tempat kerjanya, sehingga setelah dikeluarkan dari tempak
kerjanya ia banyak melamun dan jarang keluar rumah. Apakah prinsip tindakan untuk
mengatasi masalah tersebut?
a. Fokus pada gejala
b. Membantah isi halusinasi
c. Mendukung isi halusinasi
d. Identifikasi stressor waham
e. Identifikasi isi waham

46. Seorang pasien trauma kepala karena kecelakaan, koma, dirawat di Intensive Care
Unit, setelah mengetahui hasil pemeriksaan dari tim dokter dan hasil laboratorium
pasien harus segera dioperasi. Setelah mendapatkan penjelasan dari dokter, keluarga
menolak dengan alasan bahwa kemungkinan ada gejala sisa. Akhirnya perawat dan
tim menerima keputusan pasien.
Apakah prinsip etik pada kasus tersebut?
a. Justice
b. Freedom
c. Autonomy
d. Benefiecence
e. Nonmaleficence

47. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak napas.
Hasil pemgkajian didapatkan sesak sejak, tadi malam, pasien baru saja pindah ke
rumah sekarang, dan menyatakan cuaca disini dingin, wheezing (+), pasien tidak bisa
tidur, bab mencret 2x sehari, terlihat cape, gelisah. TD130/80 mmHg, frekuensi nadi
110 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu: 36 ° C. Apakah masalah keperawatan
prioritas pada kasus tersebut?
a. Kelemahan
b. Kurang pengetahuan
c. Resiko gangguan keseimbangan cairan
d. Gangguan bersihan jalan napas
e. Gangguan istirahat

48. Seorang laki-laki berusia 50 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak. Hasil pengkajian didapatkan data sudah 2 hari dirawat, ballottement positif,
terasa penuh, sesak napas diare, penurunan nafsu makan, mual dan muntah. Hasil lab,
SGOT: 300 u/L, SGPT : 200 u/L. Tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 110 kali permenit,
suhu 37,5 0C, pernafasan 28 kali permenit. Apakah prioritas masalah keperawatan
pada pasien tersebut?
a. Nyeri akut
b. Gangguan nutrisi
c. Gangguan pola nafas
d. Gangguan keseimbangan cairan
e. Gangguan integritas kulit

49. Seorang laki-laki berusia 20 tahun, direncanakan akan diberikan 4000 ml cairan dalam
24 jam. Berapa tetes permenit cairan yang diberikan pada kasus tersebut?
a. 54
b. 56
c. 58
d. 60
e. 62

50. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
bab cair sejak lima hari yang lalu. Hasil pengkajian: sklera pucat, lemah, batuk disertai
dahak, turgor jelek, Urin kuning pekat, Napsu makan menurun, pasien tidak bisa gidur
dan minta pindah ruangan karena tidak bisa tidur, TD 90/70 mmHg, frekuensi nadi
110x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 36,6oC. CD 4 350, Hb 8,5 gr/dl. Apakah
masalah prioritas utama pada kasus tersebut?
a. Intoleransi aktivitas
b. Gangguan tidur dan istirahat
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Gangguan bersihan jalan napas
e. Gangguan cairan dan elektrolit

Anda mungkin juga menyukai