Anda di halaman 1dari 19

1.

Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke Poli Penyakit Dalam dengan keluhan banyak makan dan minum,
sering BAK dan sering merasa gatal-gatal pada kulit, serta badan terasa lemah. Hasil pemeriksaan gula darah
sewaktu 701 mg/ dL, pasien mengatakan tidak tahu kalau dirinya terkena penyakit Diabetes. Rencana program
terapi yang diberikan adalah insulin regular injeksi (sliding scale).

Pertanyaan soal
Apakah tema program edukasi yang harus diberikan pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban
a. tentang Diabetes Mellitus
b. tentang perawatan kaki diabetik
c. tentang komplikasi Diabetes Mellitus
d. tentang terjadinya keluhan yang dialami
e.tentang pemberian insulin regular (Novolin R)
2. Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 88 tahun datang dengan mengeluh nyeri dada dan berkeringat yang berlebihan sejak
malam hari saat tidur. Hasil pemeriksaan mengatakan nyeri dadanya tidak kunjung sembuh setelah 30 menit
dan saat ini merasa sangat lelah, mengatakan mempunyai riwayat merokok sejak 40 tahun yang lalu, frekuensi
nadi 75 kali/ menit, TD 127/80 mmHg mmHg, Troponin T 0,02 ug/ L, Creatinin 0,9 mg/dL.

Seorang laki-laki berusia 88 tahun datang dengan mengeluh nyeri dada sejak 4 jam yang lalu dan berkeringat
yang berlebihan sejak malam hari saat tidur. Hasil pemeriksaan mengatakan nyeri dadanya tidak kunjung
sembuh setelah 30 menit dan saat ini merasa sangat lelah, mengatakan mempunyai riwayat merokok sejak 40
tahun yang lalu, frekuensi nadi nadi 75 kali/ menit, TD: 127/80 mmHg mmHg, Troponin I 1,2 ng/ ml.

Pertanyaan soal
Kapan sebaiknya saudara mengulangi pemeriksaan troponin pada pasien tersebut ?

Pilihan jawaban
a. 1-3 jam berikutnya
b. 4-6 jam berikutnya
c. 7-9 jam berikutnya
d. 10-12 jam berikutnya
e. 13-15 jam berikutnya

3. Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 88 tahun datang dengan sesak nafas hebat, dan batuk. Pemeriksaan: bibir tampak
monyong saat bernafas, keringat dingin, wheezing. Saat ini pasien mengalami penurunan kesadaran dan juga
terdiagnosa chronic obstructive pulmonary disease. Hasil pemeriksaan: frekuensi nadi 105 kali/ menit,
frekuensi nafas 30 kali/ menit, TD 127/80 mmHg mmHg, saturasi oksigen saat ini 90 %, ditargetkan saturasi
mencapai 98%.

Pertanyaan soal
Berapa liter oksigen yang diberikan ?

Pilihan jawaban
a. 2 liter
b. 4 liter
c. 6 liter
d. 8 liter
e. 10 liter

4. Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang dengan mengeluh nyeri dada, menjalar kebahu dan ke tangan
sebelah kiri, sesak nafas dan berkeringat dingin. Pasien mengatakan nyeri dada tidak kunjung sembuh setelah
istirahat selama 30 menit dan saat ini merasa sangat lelah. Hasil pemeriksaan: frekuensi nadi 85 kali/ menit,
frekuensi nafas 26 kali/ menit, TD 127/80 mmHg mmHg, Troponin T 0,02 ug/ L, thorak photo: Cor Thoracix
Ratio (CTR) lebih dari 50%. Saat ini dilakukan pemeriksaan EKG.

Pertanyaan soal
Apakah hasil pemeriksaan EKG yang mendukung dalam mendiagnosa Acute Coronary Syndrome?

Pilihan jawaban
a. terdapat gelombang LBBB
b. terdapat gelombang RBBB
c. terdapat gelombang VES
d. terdapat gelombang SVT
e. terdapat gelombang ST elevasi

5. Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 58 tahun dirawat dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri dan menjalar ke bahu kiri
dengan intensitas terus menerus dan seperti tertindih beban berat. Pasien tampak meringis, mengusap-usap
dadanya, dan diaphoresis. Perawat melakukan tindakan kolaborasi pemberian clopidogrel 300 mg.

Pertanyaan soal
Apakah rute yang tepat dalam pemberian Nitrogliserin pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban
a. oral
b. Intravena
c. Sublingual
d. Subcutan
e. Intramuskuler

6. Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di RS dengan keluhan batuk kering, berat badan turun 7 kg
selama 2 bulan, sesak nafas, sering terbangun saat tidur. Hasil pemeriksaan: frekuensi nadi 102 kali/ menit,
frekuensi nafas 28 kali/ menit, suhu badan 38,2 0C, fremitus fokal kiri meningkat, hipersonor , dan suara paru
melemah/ hilang.

Pertanyaan soal
Apakah kriteria hasil berdasarkan masalah keperawatan tersebut?

Pilihan jawaban
a. batuk hilang
b. Suhu tubuh 370C
c. Berat badan naik
d. Nafsu makan meningkat
e. Pernafasan 16-20 kali/ menit
Kasus (vignete)
7. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RS dengan keluhan batuk berdahak, tampak sesak nafas,
othopnea, kesulitan berbicara dengan kalimat panjang, dan sering terbangun saat tidur. Hasil
pemeriksaan frekuensi nadi 102 kali/ menit, frekuensi nafas 25 kali/ menit, suhu 38,2 0C, fremitus fokal
kiri meningkat, hipersonor, dan ronkhi.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan untuk mengatasi masalah pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban
a. Melakukan kompres
b. Mengkaji pernafasan
c. Mengatur posisi semi fowler
d. Menganjurkan batuk efektif
e. Menganjurkan nafas dalam

8. Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di RS. Pasien mengeluh nyeri pada daerah insersi jarum infus
yang terpasang di tangan kanan, padahal jarum infus baru diganti kemarin. Hasil pemeriksaan perawat
ditemukan kemerahan dan bengkak pada daerah insersi jarum infus.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang saudara harus dilakukan ?

Pilihan jawaban
a.Lepas infus (aff infus)
b.Hentikan tetesan infus
c. Kurangi tetesan infus
d. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain
e. Mengajarkan nafas dalam

9. Kasus (vignete)
Seorang laki laki berusia 51 tahun dirawat di RS tampak sesak nafas dan batuk. Berdasarkan pemeriksaan fisik
frekuensi nafas 26 x/ menit, suara nafas wheezing, terpasang oksigen nasal kanul 3 liter/ menit dan kesadaran
somnolen. Untuk mengeluarkan sputum perawat melakukan suction.

Pertanyaan soal
Apakah yang dilakukan perawat setelah melakukan suction tersebut?

Pilihan jawaban
a. Mengecek kembali alat
b. Memposisikan semi fowler
c.Membilas selang suction
d. Menganjurkan nafas dalam
e.Melakukan pengkajian pernafasan
10. Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 65 tahun di rawat di RS, dengan keluhan utama sesak nafas saat beraktifitas ringan
dan mudah lelah. Hasil pemeriksaan: pasien tampak lemah, frekuensi nadi: 112 kali x/ menit, frekuensi nafas:
27 kali x/ menit, saturasi oksigen 95%.
Pertanyaan soal
Apakah rencana tindakan untuk mengatasi sesak nafas pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Mengkaji kekuatan otot
b. Membatasi aktifitas pasien
c. Membantu semua aktifitas pasien
d. Menganjurkan alih baring
e. Menganjurkan nafas dalam

11. Kasus (vignete)


Seorang perempuan berusia 21 tahun dirawat di RS karena trauma kepala akibat kecelakaan lalu lintas
dengan keluhan nyeri kepala. Hasil pemeriksaan fisik: GCS: E3-M5-V4, muntah proyektil, papil edema,
frekuensi nadi: 121 x/mnt, TD: 150/100 mmHg, Suhu : 38°C, dan frekuensi nafas : 26 x/mnt .

Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a.Hipertermi
b. Intoleransi aktifitas
c. Kelebihan volume cairan
d. Penurunan Kardiak Output
e. Kerusakan perfusi jaringan serebral

12. Kasus (vignete)


Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di RS dengan riwayat bangun tidur tiba-tiba lemah dan baal serta
kesemutan pada tangan dan kaki kanan serta nyeri kepala. Hasil pemeriksaan: tampak sulit bicara, muntah
proyektil, papil edema, TD: 190/110 mmHg, frekuensi nadi 112 x/mnt, suhu: 38°C dan frekuensi nafas 10
x/menit. Dokter mendiagnosis Stroke Non Hemorrhage (SNH)

Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Range of motion
b.Kompres hangat
c. Posisi semi fowler
d.Membantu aktifitas
e. Posisikan kepala lebih tinggi dari kaki 45 0

13. Kasus (vignete)


Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di RS dengan post operasi hari keempat Total Knee
Replacement daerah patella dextra. Perawat akan melakukan tindakan keperawatan Range Of Motion pada
kedua ekstrimitas. Sebelumnya, perawat sudah menyampaikan tujuan dan prosedur tindakan serta mencuci
tangan.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan saudara selanjutnya ?
Pilihan jawaban
a.Mengkaji nyeri
b.Mengukur tekanan darah
c. Mengolesi dengan lotion
d.Menghangatkan persendian
e.Mengukur kekuatan otot pasien

14. Kasus (vignete)


Seorang laki-laki berusia 58 tahun di rumah sakit dengan keluhan nyeri pada luka skala 6 tetapi kadang terasa
baal pada kaki, luka di bagian plantar, terasa haus, bibir kering . Hasil pemeriksaan fisik kulit kering, luka
ukuran 5 cm x 7 cm x 3 cm, luka basah dan terdapat jaringan nekrotik, suhu 39 ° C, , Gula darah sewaktu : 224
mg/dl, makan habis 1 porsi, bahkan terasa lapar terus, kencing lebih dari 3500 ml/ hari,

Pertanyaan soal
Apakah kriteria hasil dari masalah keperawatan pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Nyeri berkurang
b. Kontrol infeksi
c. Keseimbangan cairan
d. Integritas kulit membaik
e. Perfusi jaringan efektif

15. Kasus (vignete)


Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat dengan diagnosa media osteosarkoma. Klien mengeluh nyeri pada
daerah panggul menjalar ke kaki bagian bawah, sehingga takut untuk melakukan pergerakan atau berjalan.
Pasien cemas dengan penyakitnya sehingga mengalami penurunan nafsu makan.

Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan pada kasus tersebut ?

Pilihan jawaban
a. Cemas
b. Nyeri akut
c. Resiko tinggi infeksi
d. Kerusakan mobilitas fisik
e. Ketidakseimbangan nutrisi

16. Kasus (vignete)


Seorang perempuan berusia 48 tahun dirawat di ruang bedah dengan post operasi hip replacement. Klien
mendapatkan terapi transfusi packed RBC karena Hb menurun. Pada saat proses transfusi klien tiba-tiba
menggigil dan suhu 390C.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan awal perawat untuk mengatasi masalah tersebut ?

Pilihan jawaban
a.Menghentikan transfusi dan mengganti dengan infus normal saline
b.Melaporkan temuan ke dokter penanggungjawab
c.Memposisikan semi fowler
d.Membuat aliran transfusi lebih pelan
e.Monitor tanda vital klien

17. Kasus (vignette)


Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat dengan post operasi mastektomi dan telah menjalani
kemoterapi. Klien mengatakan bahwa dia tidak berani bercermin lagi karena penampilannya dengan rambut
rontok, kulit keriput dan kering.

Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat berdasarkan kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
a.Kecemasan berhubungan dengan penampilan personal
b.Gangguan citra tubuh berhubungan dengan persepsi penampilan yang buruk
c.Isolasi sosial berhubungan dengan menurunnya aktivitas karena gambaran diri yang buruk
d.Manajemen kesehatan diri tidak efektif berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
e.Manajemen regimen indivivdu tidak efektif berhubungan dengan kurangnya dukungan keluarga
18. Kasus (vignette)
Seorang laki-laki berusia 67 tahun dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak 3 jam yang lalu. Pasien
mengatakan saat beraktifitas nyerinya meningkat dan saat digunakan untuk istirahat nyerinya tidak berkurang.
Tanda-tanda vital diperoleh TD 100/ 52 mmHg, frekuensi nadi 123 kali/ menit, frekuensi nafas 28 kali/ menit
dan terpasang oksigen 2 lpm (nasal kanul).

Pertanyaan soal
Apakah pemeriksaan penunjang yang anda lakukan untuk mengetahui masalah keperawatan pada kasus
tersebut?

Pilihan Jawaban
a.Melakukan EKG
b.Pemeriksaan darah rutin
c.Melakukan Rongten
d.Melakukan CT Scan
e.Pemeriksaan kimia darah
19. Kasus (vignette)
Seorang laki-laki berusia 76 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak 12 jam yang
lalu, dengan skala nyeri 4 dan kualitas seperti tertindih beban berat. Pasien mengatakan saat beraktifitas
nyerinya meningkat dan saat digunakan untuk istirahat nyerinya tidak berkurang. Setelah aktifitas pasien
mengatakan merasa palpitasi, lemes dan sesak nafasnya bertambah, TD 110/ 72 mmHg, frekuensi nadi 143
kali/ menit, frekuensi nafas 28 kali/ menit.

Pertanyaan soal
Termasuk dalam kategori New York Heart Association (NYHA) kelas berapa pada kasus tersebut ?

Pilihan Jawaban
a.I
b.II
c.III
d.IV
e.V
20. Kasus (vignette)
Seorang laki-laki berusia 51 tahun dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak 4 jam yang lalu, dengan skala
nyeri 5 dan kualitas seperti tertindih beban berat. Pasien mengatakan saat beraktifitas nyerinya meningkat dan
saat digunakan untuk istirahat nyerinya tidak berkurang.Tanda-tanda vital diperoleh TD 70/ 40 mmHg,
frekuensi nadi 143 kali/ menit, frekuensi nafas 28 kali/ menit, Troponin I 0,11 ng/ mL. Kemudian dokter akan
memberikan Nitrogliserin untuk segera diberikan ke pasien.

Pertanyaan soal
Apakah yang perlu direncanakan oleh perawat pada pemberian nitroglicerin dengan kondisi yang dialami kasus
tersebut ?

Pilihan Jawaban
a.Pemeriksaan tekanan darah yang terjadwal
b.Memberikan edukasi kepada pasien
c.Menganjurkan nafas dalam
d.Berkolaborasi dalam pemberian dopamin
e.Pengajian nyeri berkala
21. Kasus (vignette)
Seorang laki-laki berusia 29 tahun dengan keluhan nyeri perut, mual, dan muntah dengan meningkatnya
poliuria, polidipsia, dan kantuk sejak sehari sebelumnya. Pasien mempunyai riwayat penyakit Diabetes Mellitus
sejak 2 tahun yang lalu. Pasien mengatakan bahwa ia kehabisan insulin 2 hari yang lalu. Pemeriksaan tanda-
tanda vital diperoleh TD 106/67 mmHg, frekuensi nadi 123 kali/ menit, frekuensi nafas 32 kali/ menit, suhu
37,1°C. Tingkat kesadaran pasien apatis. Pernafasan Kussmaul dengan bau keton. Data laboratorium: glukosa
darah 450 mg/dL, pH arteri 7.24, pCO2 35 mmHg, bikarbonat 12 mEq / L, WBC count 18.500 / mikroliter,
natrium 128 mEq / L, kalium 5,2 mEq / L, klorida 97 mEq / L, BUN 32 mg / dL, kreatinin 1,7 mg / dL, keton
serum positif.

Pertanyaan soal
Bagaimanakah kondisi keseimbangan asam basa pada pasien tersebut?

Pilihan Jawaban
a.Asidosis Respiratorik
b.Asidosis Metabolik
c.Alkalosis Respiratorik
d.Alkalosis Metabolik
e.Asidosis Metabolik Terkompensasi
22. Kasus (vignette)
Seorang laki-laki berusia 55 tahun di rawat di Ruang Dewasa, keluhan batuk berdahak 3 minggu ini tidak
sembuh. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan terdapat retraksi dinding dada, frekuensi nafas 30 x/ menit, ronkhi.
Dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan BTA dan rontgen.

Pertanyaan soal
Apakah sampel pemeriksaan yang dibutuhkan pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
a.Sputum sewaktu
b.Sputum pagi
c.Sputum siang
d.Sputum malam
e.Sputum puasa
23. Kasus (vignette)
Seorang laki-laki berusia 67 tahun dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak 3 jam yang lalu, dengan skala
nyeri 6 dan kualitas seperti tertindih beban berat. Pasien mengatakan saat beraktifitas nyerinya meningkat dan
saat digunakan untuk istirahat nyerinya tidak berkurang.Tanda-tanda vital diperoleh TD 100/ 52 mmHg,
frekuensi nadi 123 kali/ menit, frekuensi nafas 28 kali/ menit dan terpasang oksigen 2 lpm (nasal kanul).
Keluarga mengatakan pasien mempunyai riwayat penyakit jantung sejak 2 bulan yang lalu.Pemeriksaan EKG
diperoleh hasil ST elevasi.

Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
a.Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologis : adanya kematian sel otot jantung
b.Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakcukupan oksigen
c.Gangguan pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi
d.Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan
e.Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan berkurangnya suplai oksigen

24. Kasus (vignette)


Seorang pria berusia 21 tahun dirawat di rumah sakit dengan cedera kepala. Perawat melakukan
pemeriksaan tingkat kesadaran saat diperiksa pasien mengeluarkan suara tidak berarti dan hanya
satu kata, membuka mata dengan rangsangan nyeri dan decortikasi.

Pertanyaan soal
Berapakah nilai GCS pada pasien tersebut?

Pilihan Jawaban
a.E2 M2 V1
b.E2 M2 V2
c.E2 M2 V3
d.E2 M3 V2
e.E2 M3 V4

25. Kasus (vignete)


Seorang laki-laki usia 53 tahun di rawat di RS dengan diagnosis batu ginjal bilateral. Hasil
laboratorium fungsi ginjal didapatkan ureum: 76 mg/dl dan kreatinin: 1,7 mg/dl. Pasien menanyakan
arti dari hasil nilai ureum dan kreatinin pada perawat.

Pertanyaan soal
Manakah informasi yang tepat yang perlu disampaikan perawat pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban
a. Batu menyumbat aliran di kaliks ginjal
b. Kelainan ginjal memicu timbulnya formasi batu
c. Formasi batu menghambat fungsi filtrasi di nefron
d. Dokter yang akan lebih berwenang menjelaskan ke pasien
e. Peninggian level ureum dan kreatinin bisa mengindikasikan ada batu ginjal

*dampak sympomatik  kebutuhan dasar


26. Kasus (vignete)

Seorang perempuan usia 36 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis meningitis dan
HIV-AIDS. Pengkajian didapatkan pasien dalam kondisi somnolen, diare kronis, kulit dan membran
mukosa kering, turgor, mata cekung, dan luka lecet pada daerah anal dan bokong, TD 80/60 mmHg,
frekuensi nafas 28 x/menit, frekuensi nadi 104 x/menit, suhu 38,2oC.

Pertanyaan soal

Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban

a. Defisit volume cairan


b. Gangguan integritas kulit
c. Gangguan personal hygiene
d. Gangguan suhu tubuh: hipertermia
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

27. Kasus (vignete)

Seorang perempuan usia 42 tahun dirawat di ruangan penyakit dalam dengan diagnosis HIV/AIDS,
dengan keluhan lemas, diare sejak satu bulan yang lalu dan tidak nafsu makan, penurunan BB 5 Kg
satu bulan terakhir. Pengkajian: tampak bercak putih pada mukosa mulut, batuk berdahak, turgor
kulit kering, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 60x/menit, frekuensi pernafasan 26x/menit, suhu 37,8
0
C, TB 165 cm, BB 40 Kg, Limfosit 10%, CD4 50/mmᵌ.

Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas?

Pilihan jawaban

a. Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan


tubuh
b. Kekurangan volume cairan tubuh
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Pola napas tidak efektif
e. Intoleransi aktivitas

Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang hemodialisa dengan diagnosis gagal ginjal kronis
tahap akhir. Hasil pengkajian pasien tampak sesak dan edema pada ekstremitas bawah. Perawat
memberikan suntikan obat Lasix 20 mg sebanyak 2 ampul.

Pertanyaan soal
Apakah hal yang harus dipantau pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban

a. Irama nadi
b. Pernafasan
c. Balans cairan
d. Frekuensi nadi
e. Tekanan darah

28. Kasus (vignete)


Seorang perempuan berusia 53 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri saat buang air kecil dan
tidak tuntas sejak satu bulan terakhir, warna urine kuning keruh, dan pasien mengeluh mual dan
muntah. Pengkajian: TD 150/90 mmHg, Nadi 88 x/menit, suhu 37,7 oC. Urinalisis : leukosit: 100/ml.
Pasien mempunyai riwayat batu ginjal lebih kurang 2 tahun yang lalu.

Pertanyaan soal

Apakah intervensi yang diberikan pada pasien tersebut ?

Pilihan jawaban
a. Anjurkan diet teratur
b. Anjurkan istirahat total
c. Anjurkan konsumsi antibiotik
d. Anjurkan penggunaan kateter
e. Anjurkan minum air putih lebih banyak

29. Kasus (vignete)


Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan infeksi saluran kemih.
Pasien mengeluh nyeri saat berkemih dengan skala 3, nyeri dirasakan hingga abdomen bagian
bawah, sering BAK dengan volume yang sedikit, dan warna urine tampak kuning keruh, TD 130/90
mmHg, frekuensi nadi 85x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 38,5 oC.

Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?

a. Nyeri
b. Hipertemi
c. Gangguan pola eliminasi
d. Pola napas tidak efektif
e. Resiko infeksi
Kasus (vignete)
30. Seorang laki-laki usia 70 tahun dengan riwayat Benign Prostate Hypertrophy datang berulang
ke RS dengan keluhan nyeri saat BAK. Saat di ruang rawat, perawat melakukan pemasangan
kateter urin dengan diawali persiapan alat dan perineal hygiene, kemudian perawat membuka
set steril dan menggunakan sarung tangan steril.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya dari prosedur diatas?

Pilihan jawaban
a. Memasukkan selang kateter
b. Cek pengembangan balon kateter
c. Memberikan lubrikan pada ujung kateter
d. Menyambungkan kateter dengan urin bag
e. Memberikan lubrikan melalui meatus uretra

31. Kasus (vignete)


Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang rawat penyakit paru dengan diagnosis TB paru.
Hasil anamnesis didapatkan pasien mengalami sesak napas, terdapat batuk, lemas, tidak nafsu makan,
dan penurunan berat badan. Pengkajian: TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 89 x/menit, frekuensi
napas 27 x/menit, dan suhu 37.8°C dan terdapat ronkhi di kedua lapang paru.

Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. hipertermi
b. gangguan aktifitas
c. gangguan pertukaran gas
d. gangguan pemenuhan nutrisi
e. ketidak efektifan bersihan jalan nafas

32. Kasus (vignete)


Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada dua jam sebelum
masuk rumah sakit. Hasil pengkajian didapatkan TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 105 x/menit,
frekuensi napas 28 x/menit. Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan dengan skala 10. Pasien terlihat
berkeringat dingin dan tampak sangat gelisah. Nyeri menjalar ke area tangan dan bahu, dan tidak
hilang saat istirahat. Hasil EKG menunjukkan ST elevasi.

Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. nyeri akut
b. perubahan pola napas
c. penurunan curah jantung
d. bersihan jalan napas tidak efektif
e. penurunan perfusi jaringan

33. Kasus (vignete)


Seorang laki-laki berusia 29 tahun dengan diagnosis fraktur tibia sinistra. Pasien saat ini dipasang
gips dan mengeluh nyeri namun tidak hilang dengan opioid. Hasil pengkajian: gips terlalu ketat,
adanya parestesia, pallor, rasa kebas, dan denyut nadi menghilang di bagian kaki yang bermasalah.
Pertanyaan soal
Apakah komplikasi yang terjadi pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Dislokasi
b. Kontraktur
c. Osteomielitis
d. Compartment syndrome
e.Venous thromboembolism

34. Kasus (vignete)


Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat dengan keluhan nyeri hebat area perut kanan atas, kulit
dan mata tampak semakin kuning, kulit terasa gatal. Perawat akan melakukan palpasi di bawah area
hepar.

Pertanyaan soal
Apakah tanda pemeriksaan fisik yang akan dinilai pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban
a. Rovsing’s sign
b. Murphy’s sign
c. Abturator sign
d. Fluid wave sign
e. Psoas sign

35. Kasus (vignete)


Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis
gastroenteritis (GE). Hasil pengkajian didapatkan pasien sudah BAB lebih dari 5 kali, konsistensi
cair, dan muntah lebih dari 3 kali. Pasien akan dilakukan pemasangan infus untuk diberikan cairan
intravena.

Pertanyaan soal
Apakah yang perlu dikaji sebelum melakukan tindakan pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. turgor kulit
b. jenis cairan
c. jumlah cairan
d. intake dan out put
e. area pembuluh darah
36. Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 55 tahun diantar ke UGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri seperti
tertindih benda berat. Saat dikaji pasien mengeluh nyeri menjalar rahang dan lengan kiri dengan skala
8 dan tidak berkurang walaupun sudah berbaring dan pemberian obat nyeri. Menurut keluarga pasien
memiliki Riwayat Hipertensi yang tidak terkontrol.

Pertanyaan soal
Apakah pertanyaan yang diberikan untuk pengkajian keluhan pasien?

Pilihan jawaban

A. Kapankah nyeri mulai dirasakan?


B. Apakah nyeri yang dirasakan bertambah?
C. Bagaimana rasa nyeri dada yang dirasakan?
D. Apakah nyeri dirasakan saat istirahat atau saat aktivitas?
E. Apakah nyeri bertambah saat menarik nafas atau mengeluarkan nafas?

37. Kasus (vignete)


Seorang laki-laki berusia 58 tahun diantar ke UGD dengan keluhan nyeri dada hebat sebelah kiri
yang menjalar sampai ke lengan kiri dengan skala 9. Nyeri timbul sejak 3 jam sebelum masuk rumah
sakit. Nyeri seperti ini pernah dirasakan 3 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat DM sejak 8
tahun yang lalu dan tidak pernah rutin meminum obat-obatan DM yang diberikan.

Pertanyaan soal
Apakah penyebab keluhan pada kasus di atas?

Pilihan jawaban
A. kerusakan pada endotel koroner
B. peningkatan visikositas darah
C. penurunan pompa jantung
D. peningkatan lemak darah
E. Gangguan irama jantung

38. Kasus (vignete)

Seorang laki-laki berusia 33 tahun mengalami fraktur iga dan pneumothoraks. Pasien telah dipasang
selang dada dan disambungkan ke WSD. Perawat menemukan bahwa cairan dalam selang WSD
mengalami undulasi naik turun saat pasien inspirasi dan ekspirasi.

Pertanyaan soal
Apakah makna dari hasil temuan pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
A. Terjadi obstruksi pada selang dada
B. Pasien mengalami emfisema subkutis
C. Selang dada berfungsi dengan baik
D. Terdapat kebocoran pada selang dada
E. Paru pasien mengalami kolaps

Kasus (vignete)

Seorang laki-laki usia 51 tahun, dibawa oleh keluarga ke UGD pada pagi hari pukul 07.00 karena
mengalami kelemahan pada sisi kanan tubuh, pasien masuk dengan diagnosis stroke iskemik dengan
rentang waktu serangan kurang dari 3 jam telah sampai ke RS. Hasil CT Scan, ditemukan hipodens
akut pada lobus frontal sinistra.
Pertanyaan soal

Apakah manajemen akut yang dapat dilakukan pada pasien tersebut?

A. Pemberian trombolitik
B. Pemberian antipiretik
C. Pemberian vasodilator
D. Pemberian neuro protektor
E. Pemberian Antikoagulan oral

Kasus (vignete)
Seorang laki laki berusia 55 tahun sedang dirawat di unit neurologi dengan keluhan hemiparese
dextra, sulit berbicara secara lisan, dan riwayat hipertensi. Pengkajian perawatan hari ke 6: GCS
E4M6Vafasia, TD 150/70mmHg, frekuensi nadi 83x/mnt, frekuensi nafas 18x/menit, tonus otot
menurun dan ektremitas kanan hanya mampu menggerakkan sendi-sendi ekstremitas. Saat dilakukan
mobilisasi miring ke kanan oleh perawat pasien tampak sesak.

Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas?

Pilihan jawaban
a. gangguan perfusi jaringan serebral
b. hambatan komunikasi verbal
c. penurunan cardiac output
d. hambatan mobilitas fisik
e. intoleransi aktifitas

Kasus (vignete)
Seorang laki-laki 18 tahun di ruang perawatan intensif neurologi dengan kondisi penurunan
kesadaran. Hasil pengkajian: pasien riwayat tertabrak kendaraan motor, GCS E1M2V1, TD 170/100
mmHg, frekuensi nadi 102x/menit, frekuensi nafas 14x/menit. Perawat akan melakukan pemeriksaan
untuk mengevalusi fungsi batang otak.

Pertanyaan soal
Apakah pemeriksaan yang dilakukan pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Kaku kuduk
b. Tes Kernig
c. Babinsky refleks
d. Refleks pupil
e. Pergerakan bola mata

Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 48 tahun mengalami kelemahan dan bicara pelo sejak enam jam yang lalu.
Pengkajian didapatkan kelemahan pada sisi kanan tubuh. Pengkajian yang didapatkan GCS E4M6V5,
TD 160/100 mmHg, frekuensi nadi 102x/menit, frekuensi nafas 14x/menit. Pasien mengeluh lapar
dan haus sehingga ingin makan dan minum.

Pertanyaan soal
Apakah intervensi awal untuk pasien tersebut?

Pilihan jawaban
a. Konsultasi ke ahli gizi
b. Lakukan tes menelan
c. Ukur tanda-tanda vital
d. Ukur kebutuhan kalori
e. Pasang NGT

Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 58 tahun masuk ke UGD dengan keluhan kelemahan sisi kiri, dan
muntah 3x, gelisah dan mengeluh sakit kepala semakin berat sejak 6 jam sebelum ke UGD.
Pengkajian yang didapatkan GCS E3M6V4, TD 170/100 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit,
frekuensi nafas 18x/menit, bibir pasien mencong kesebelah kiri dan tersedak saat minum. Hasil CT
scan kepala didapatkan gambaran intra aksial hemoragik di lobus frontolparietal.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban

a. Memberikan oksigen
b. Mengkaji kekuatan otot
c. Memberikan posisi elevasi kepala 30o
d. Mencegah terjadinya valsava maneuver
e. Mengobservasi serangan stroke berulang

Kasus (vignete)

Seorang perempuan berusia 52 tahun dirawat di ICU dengan terpasang selang endotrakeal (ETT).
Hasil pengkajian, terdengar alarm ventilator berbunyi dan terdapat sekret di selang ETT, dan terdapat
ronchi (+), SaO2: 95 %. Perawat melakukan penghisapan lendir. Saat prosedur penghisapan, monitor
menunjukkan saturasi oksigen menurun menjadi 90%.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban

a. Melanjutkan penghisapan.
b. Meningkatkan tekanan suction.
c. Mendengarkan bunyi napas pasien.
d. Memastikan pengisapan kurang dari 10 detik.
e. Menghentikan prosedur dan reoksigenasi pasien.

Kasus (vignete)

Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan cepat lemas,
banyak makan tetapi berat badan menurun cepat, rasa haus yang berlebih. Pasien didiagnosis DM tipe
II dan direncana akan diberikan actrapid. Perawat telah menyiapkan dosis yang akan diberikan.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus diatas?

Pilihan jawaban

a. Mencabut jarum.
b. Mendesinfeksi area penyuntikan.
c. Mencubit kulit tempat penyuntikan.
d. Menyuntikkan obat secara subcutan.
e. Membuat spuit bekas ketempat yang ditentukan.
Kasus (vignete)
Seorang perempuan usia 48 tahun dirawat dengan keluhan kelemahan tangan dan kaki kiri dan bicara
tidak jelas dan lengkap pengucapannya. Pengkajian: E3M6V4, TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi 88
x/menit, frekuensi nafas 18x/menit, pasien dapat mengikuti perintah, lidah mencong ke kiri. Perawat
mencoba berkomunikasi dengan pasien.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang akan membantu pasien tersebut?

Pilihan jawaban
a. Bicara pada pasien dengan kecepatan lambat
b. Beri waktu untuk pasien berespon
c. Selesaikan kalimat pasien yang tidak lengkap
d. Observasi upaya pasien selama berbicara
e. Berikan kertas dan pensil untuk berkomunikasi

Kasus (vignete)

Seorang laki-laki berusia 44 tahun korban kebakaran dibawa ke UGD. Hasil pengkajian: area tubuh
yang terkena adalah seluruh tangan kanan dan kaki kanan. TD 90/70mmHg, frekuensi nadi 105
x/menit, frekuensi napas 22 x/menit. Berat badan klien saat ini 50 kg. Berdasarkan hasil kolaborasi
dengan tim medis, pasien akan dilakukan resusitasi cairan dengan menggunakan Ringer laktat.

Pertanyaan soal
Berapa kebutuhan pemberian terapi cairan dalam 24 jam pertama?

a. 4180 ml
b. 5400 ml
c. 9130 ml
d. 10800 ml
e. 10340 ml

Kasus (vignete)

Seorang perempuan berusia 60 tahun dirawat pascaoperasi laparaskopi kolesistektomi. Hasil pengkajian,
pasien mengeluh nyeri skala 8 dan perut terasa begah. Pasien tampak meringis dan selalu memegang luka
operasi. TD: 120/80 mmHg, frekuensi nadi: 90 x/mnt, frekuensi napas: 18 x/menit. Pasien masih terbaring di
tempat tidur dan belum mau melakukan aktivitas karena masih takut.

Pertanyaan soal

Apakah masalah keperawatn pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban

a. nyeri
b. cemas
c. risiko infeksi
d. gangguan mobilisasi
e. kurang pengetahuan

Kasus (vignete)

Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat dengan keluhan kuning pada mata sejak satu bulan yang lalu. Hasil
pengkajian, pasien sering merasa mual. Sklera ikterik dan konjuctiva anemis. BB mengalami penurunan lebih
dari 20% sejak satu bulan yang lalu. Pasien merasa lemas dan kurang beraktivitas. BAB seperti dempul. Nilai
albumin: 2.3 gr/dl. Pasien didiagnosis obstruksi jaundice akibat koledokulitiasis. Pasien mengalami masalah
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan.
Pertanyaan soal

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?

Pilihan jawaban

a. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan


b. gangguan mobilisasi
c. kurang pengetahuan
d. risiko infeksi
e. nyeri
Kasus (Vignette)

Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis sirosis hepatis. Hasil
pengkajian pasien mengeluh perut bagian kanan atas terasa penuh, sesak napas, penurunan nafsu makan, mual
dan muntah. Hasil lab, SGOT 300 u/L, SGPT 200 u/L. TD: 130/80 mmHg, frekuensi nadi: 60 x/menit, suhu:
37,5.C, frekuensi napas 28 x/menit
Pertanyaan Soal

Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban:

a. nyeri akut
b. gangguan nutrisi
c. defisit volume cairan
d. gangguan pola napas
e. gangguan integritas kulit
Kasus (Vignette)

Seorang laki-laki berusia 33 th dibawa ke IGD karena luka bakar disebabkan oleh kompor yang
meledak 2 jam SMRS. Hasil pengkajian didapatkan, kesadaran kompos mentis, tampak sangat sesak
dan mengeluh kesakitan dengan suara yang serak dan kalimat yang pendek-pendek. Saat pengkajian
didapatkan TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi: 100 x/menit, frekuensi napas: 32 x/menit, suhu: 37,7
°C. Terdapat luka bakar pada wajah, leher, dada, perut, dan hampir seluruh lengan kiri.

Pertanyaan Soal

Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut?

Jawaban pilihan:
a. bersihan jalan napas tidak efektif
b. kerusakan pertukaran gas
c. nyeri akut
d. defisit volume cairan
e. kerusakan integritas kulit

Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat dengan keluhan utama sesak napas yang bertambah
berat setelah melakukan aktivitas. Hasil pengkajian didapatkan TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi
98x/mnt, frekuensi napas 24 x/menit, dan suhu 37 0C dan JVP 5+3 cmH2O. Terdapat bunyi jantung
I-II. Pada hari ke 6 pasien mengatakan sesak BERKURANG, edema berkurang, dan sudah bisa ke
kamar mandi dengan dibantu keluarga, namun masih merasa pusing.

Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban

a. penurunan curah jantung


b. gangguan mobilitas fisik
c. intoleransi aktivitas
d. perubahan pola aktivitas
e. penurunan perfusi jaringan

Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke UGD karena tersengat listrik tegangan tinggi saat
sedang bekerja satu jam sebelum masuk RS. Saat kejadian pasien langsung terlempar ke belakang.
Hasil pengkajian didapatkan pasien tampak bingung dan mengeluh dada berdebar-debar, dan terlihat
luka lebam dibeberapa area dada dan abdomen sebelah kiri. Pasien juga mengeluh baal dan
kesemutan di ekstremitas atas sebelah kiri.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan yang dapat dilakukan pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban

a. cek kepatenan jalan napas


b. rentang pergerakan sendi
c. keseimbangan cairan
d. cek elektrolit tubuh
e. rekam jantung

Anda mungkin juga menyukai