DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas modul yang
berjudul “RESUME MODUL KEPERAWATAN TRANSKULTURAL” ini
tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari modul ini adalah untuk
memenuhi tugas dosen pada Mata Kuliah Keperawatan Transkultural. Selain itu,
modul ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang keperawatan
transkultural bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan modul ini.
Saya menyadari bahwa modul yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun saya untuk mencapai
kesempurnaan dalam modul ini.
Penulis
MATERI 1 ( KONSEP DASAR BUDAYA, RAS, DAN ETNIK )
Pemateri : Muh. Zul Azhri Rustam, S.KM., M.Kes.
Apa Itu Budaya ??? Budaya atau Kebudayaan berasal dari bahasa
Sanskerta yaitu budhhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi;
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.
Bentuk lain dari kata budaya adalah kultur yang berasal dari bahasa inggris
yaitu culture dan bahasa Latin cultura.
Transkultural = Lintas Budaya
Budaya = Ciri khas atau karakteristik suatu kelompok yang membedakan
antara kelompok yang satu dengan yang lain.
Apa itu Transkultural Nursing ??? Ilmu dan kiat yang humanis, yang
difokuskan pada perilaku individu atau kelompok, serta proses untuk
mempertahankan / meningkatkan perilaku sehat atau perilaku sakit secara
fisik dan psikokultural sesuai latar belakang budaya (Leininger, 1984).
Transkultural Nursing Goals :
a. Mampu memahami kebutuhannya
b. Membantu perawat dalam mengambil keputusan
c. Stress dan konflik karena kesalahpahaman budaya
Karakteristik Budaya :
a. Budaya dipelajari dan diajarkan
b. Budaya adalah berbagi
c. Budaya bersifat sosial
d. Budaya bersifat dinamis, adaptif, dan selalu berubah
Unsur Budaya :
a. Material : berupa objek. Misal: Pakaian, Makanan
b. Non-Material : Kepercayaan, Kebiasaan, Bahasa
Paradigma Transkultural Nursing :
a. Manusia
Individu, keluarga, atau kelompok yang memiliki nilai-nilai dan
norma-norma yang diyakini dan berguna untuk menetapkan pilihan
dan melakukan pilihan.
b. Sehat
Kesehatan adalah keseluruhan aktifitas yang dimiliki klien dalam
mengisi kehidupannya, terletak pada rentang sehat dan sakit.
Kesehatan merupakan suatu keyakinan, nilai, pola kegiatan dalam
konteks budaya yang digunakan untuk menjaga dan memelihara
keadaan seimbang/sehat yang dapat diobservasi dalam aktivitas sehari-
hari.
c. Lingkungan
Lingkungan didefinisikan sebagai keseluruhan fenomena yang
mempengaruhi perkembangan, kepercayaan, dan perilaku klien.
Lingkungan dipandang sebagai suatu totalitas kehidupan dimana klien
dengan budayanya saling berinteraksi. Terdapat tiga bentuk
lingkungan yaitu: fisik, sosial, dan simbolik.
d. Keperawatan
Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan
pada praktik keperawatan yang diberikan kepada klien sesuai dengan
latar belakang budayanya.
Strategi :
a. Strategi I : Perlindungan / Mempertahankan budaya
b. Strategi II : Mengakomodasi / Negosiasi budaya
c. Strategi III : Mengubah / Mengganti budaya klien
Proses Keperawatan Transkultural :
Pengkajian dirancang berdasarkan 7 komponen yang ada pada “Sunrise
Model” yaitu :
a. Faktor teknologi
b. Faktor agama dan filosofis
c. Faktor kekerabatan dan sosial
d. Faktor nilai budaya dan gaya hidup
e. Faktor politis dan legal
f. Faktor ekonomi
g. Faktor pendidikan
Proses Keperawatan Transkultural
Diagnosa Keperawatan :
a. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan perbedaan kultur
b. Gangguan interaksi sosial berhubungan disorientasi sosiokultural
c. Ketidakpatuhan dalam pengobatan berhubungan dengan sistem nilai
yang diyakini
Intervensi :
a. Mempertahankan budaya = Bila menguntungkan dan tidak
bertentangan
b. Negosiasi budaya = Akomodasi bila kurang menguntungkan
c. Rekonstruksi budaya = Ubah bila bertentangan dengan kesehatan
Pendekatan
a. Self Awareness
b. Non judgemental approach
c. Client education
Penerapan
MATERI 2 ( KONSEP SEHAT SAKIT )
Pemateri : Muh. Zul Azhri Rustam, S.KM., M.Kes.
UU No. 23, 1992 tentang Kesehatan yaitu keadaan sejahtera dari badan, jiwa
dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
- Unsur fisik
- Unsur mental
- Unsur sosial
- Unsur kesehatan jiwa
Definisi sakit adalah seseorang dikatakan sakit apabila ia menderita penyakit
menahun atau gangguan kesehatan lain yang menyebabkan aktifitas terganggu.
Sakit dapat diinterpretasikan secara berbeda berdasarkan pengetahuan secara
ilmiah dan dapat dilihat berdasarkan pengetahuan secara budaya dari masing-
masing penyandang kebudayaan.
- Secara “Etik”
Secara ilmiah dapat diartikan sebagai gangguan fungsi fisiologis dari suatu
organisme sebagai akibat terjadi infeksi atau tekanan dari lingkungan
- Secara “Emik”
Konsep penyakit pada masyarakat tradisional
Personalistik : munculnya penyakit disebabkan oleh intervensi dari
suatu agen yang aktif, yang dapat berupa makhluk supranatal
(makhluk gaib atau dewa), makhluk yang buka manusia maupun
makhluk manusia.
Naturalistik : seseorang menderita sakit aibat pengaruh lingkungan,
makanan, kebiasaan hidup, ketidakseimbangan dalam tubuh,
termasuk juga kepercayaan panas dingin seperti masuk angin dan
penyakit bawaan.
Selanjutnya masyarakat menggolongkan penyebab sakit ke dalam 3 bagian yaitu :
- Karena pengaruh gejala laam (panas, dingin) terhadap tubuh manusia
- Makanan yang diklasifikasi ke dalam makanan panas dan dingin
- Supranatural (roh, guna-guna, setan, dan lain-lain)
MATERI 3 ( Faktor Penghambat Pengembangan Kompetensi Budaya,
Klasifikasi dan Variasi Budaya Berdasarkan Komunikasi, Sentuhan,
Organisasi Keluarga, Persepsi Sehat, Praktek Perawatan Diri )
Pemateri : Muh. Zul Azhri Rustam, S.KM., M.Kes.
1. Pengertian
Cultural care university : Hal-hal umum dalam sistem nilai, norma dan
budaya
• Nilai
• Kenyakinan
• Customs
• Diet dan Nutrisi
• Pola Komunikasi
• Hubungan Keluarga
• Praktek Keagamaan
• Perilaku Sehat
• Keturunan/Herediter
• Status Sosial Ekonomi
5. Hubungan Model dan Paradigma Keperawatan
• MANUSIA
Seseorang yang diberi perawatan dan harus diperhatikan kebutuhannya
• KESEHATAN
Konsep yang penting dalam perawatan transkultural
• LINGKUNGAN
• KEPERAWATAN
• Pengkajian
• Diagnosa Kepera&atan
perkembangan dari pola ini adalah kesehatan dan kesejahteraan yang bergantung
pada ketiga aspek tersebut.
al lain yang ditemukanadalah suatu pola yang dapat membangun kehidupan sosial
dan aspek penting lainnya yaitu masalah kerohanian, kekeluargaan dan ekonomi
yang sangat besar mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan.
• Evaluasi
3 evaluasi asuhan keerawatan transkultural dilakukan terhadap :1.
A. Transcultural Nursing
Pengertian Transkultural bila ditinjau dari makna kata, transkultural
berasal dari kata trans dan culture, trans berarti alur perpindahan, jalan
lintas atau penghubung. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia; trans
berarti melintang, melintas, menembus, melalui. Culture berarti budaya.
Menurut (Sayuti, 2019) Transcultural Nursing adalah suatu
area/wilayah keilmuwan budaya pada proses belajar dan praktek
keperawatan yang fokus memandang perbedaan dan kesamaan diantara
budaya dengan menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada nilai
budaya manusia, kepercayaan dan tindakan, dan ilmu ini digunakan untuk
memberikan asuhan keperawatan khususnya budaya atau keutuhan budaya
kepada manusia.
● Isu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat di perkirakan terjadi
atau tidak terjadi di masa mendatang, yang menyangkut ekonomi,
moneter, social, politik, hukum, pembangunan nasional, bencana alam,
hari kiamat, hari kematian ataupun tentang krisis (Anam, 2017).
● Legal adalah sesuatu yang di anggap sah oleh hukum dan undang-undang
(Kamus Besar Bahasa Indonesia).
4.