NIM : 2018.C.10a.0964
Tingkat : 3B
Mata Kuliah : KMB III
Dosen : Karmitasari Y.K, Ners., M.Kep.
B. Contoh Kasus
1) Fraktur
Tn. A datang ke RS dengan keluhan betis kanannya sakit dan tidak bisa
digerakan setelah jatuh daripohon pete 5 hari yang lalu. Tn. A
mengatakan kakinya patah, dan sudah di tangani oleh ahli atau
tukangurut dan patah tulang di daerahnya. Saat ini keadaan kaki nya
bengkak, memerah, kuku-kuku jari kakikanan berwarna kebiru-biruan,
daerah betis sudah di balut dengan kain ketat dan bagian luka di beri
getahpelepah pisang sehingga kotor, basah dan bernanah. Tn. Memilih
datang ke RS karena kakinya semakinbengkak, nyeri, dan demam. Tn.
A hanya ingin membeli obat saja dan tidak bersedia
dilakukanpemeriksaan atau perawatan karena dilarang dan takut tidak
izinkan berobat lagi oleh tukang urut didaerahnya.
Peran Advokasi Perawat :
Pemberi informasi & pendukung : edukasi penyakit, komplikasi
penangan yang salah, prosedur yangbenar, membantu mengambil
keputusan, hargai keputusan pasien.
Mediator/penghubung : fasilitator keputusan tindakan, kolaborasi
dengan ahli gizi dalam pemberiandiet, konsultasi terapi/prognosis
dengan dokter.
Pelindung dan pelaksana tindakan : memastikan tidak ada alergi
obat, vaksin TT, pembalutan dengangips/ elastis.
2) Dislokasi
Tn. B datang ke RS baru dengan keluhan pergelangan tangan kirinya
sakit dan tidak bisa digerakansetelah jatuh terpeleset di kamar mandi.
Tn. B telah didiagnosa mengalami dislokasi setelah
pemeriksaanrontgen. Sudah diberi terapi obat dan dianjurkan rawat
jalan. Saat ini Tn. A anjurkan untuk melakukanpemeriksaan lagi
sebelum pulang, yaitu CT Scan (karena RS baru membeli alat CT)
Peran Advokasi Perawat :
Pemberi informasi & pendukung : edukasi penyakit, prosedur yang
benar, jenis pemeriksaan yangdibutuhkan, membantu mengambil
keputusan, hargai keputusan pasien.
Mediator/penghubung : fasilitator keputusan tindakan, kolaborasi
dengan ahli gizi dalam perencanaan diet, konsultasi terapi/prognosis
dengan dokter, komunikasi dengan tim radiologi.
Pelindung dan pelaksana tindakan : memastikan tidak ada alergi
obat, bidai.