Anda di halaman 1dari 18

KOLABORASI

HOME
dalam Pelayanan

CARE
Ns. I Made Sukma Wijaya, M.Kep
ET Nurse in Dhalia Care Jl. Padang Udayana Ruko 1A Denpasar Bali
To collaborative team members,
completing one another is more important
than competing with one another
Bagi anggota tim yang kolaboratif, melengkapi satu sama lain lebih
penting daripada bersaing satu sama lain

-John C.Maxwell-
TUJUAN PEMBELAJARAN
Umum
Mahasiswa mampu memahami kolaborasi dalam
homecare
Khusus
▪ Menjelaskan definisi kolaborasi
▪ Menjelaskan manfaat kolaborasi
▪ Menjelaskan model praktek kolaborasi
▪ Menjelaskan indikator praktek kolaborasi
▪ Menjelaskan kompetensi dasar kolaborasi
▪ Menjelaskan upaya meningkatkan kolaborasi
POKOK BAHASAN
▪ Definisi Kolaborasi
▪ Manfaat Kolaborasi
▪ Model Praktek Kolaborasi
▪ Indikator Praktek Kolaborasi
▪ Kompetensi Dasar Kolaborasi
▪ Upaya Peningkatan Kolaborasi
▪ Kesimpulan
DEFINISI

▪ Hubungan timbal balik


▪ Menekankan tanggung jawab
Bersama dlm manajemen pasien
▪ Proses pembuat keputusan bilateral
▪ Didasarkan pd Pendidikan dan
kemampuan praktisi
(Siegler dan Whitney, 2000; Parellangi, 2018)
DEFINISI

▪ Kerjasama berdasarkan rasa saling


percaya, rasa hormat dan kekuasaan
▪ Memahami pentingnya peran masing-
masing anggota tim
▪ Mampu bertindak dlm situasi
kesehatan stress tinggi, kolegialiti dan
komunikasi
(Messmer, 2008)
DEFINISI

“Tiap tenaga kesehatan yg terlibat


dlm YanKes hrs saling memahami
tugas, fungsi dan wewenang
masing” shg fokus utama homecare
yaitu kemandirian pasien dan
keluarganya dpt tercapai”
(Triwibowo, 2012)
MANFAAT
ORGANISASI
▪ Mengurangi waktu dan
biaya hospitalisasi
▪ Efisiensi penggunaan
pelayanan kesehatan TEAM HOMECARE
▪ Meningkatkan keragaman ▪ Memperbaiki koordinasi
professional dan Perawatan
komunikasi ▪ Penerimaan tindakan
▪ Memperbaiki outcome
kesehatan dan kualitas
perawatan
(Parellangi, 2018)
MANFAAT
PASIEN
▪ Meningkatkan kepuasan
▪ Kejelasan peran lbh besar ANGGOTA TEAM
▪ Mengurangi medical error ▪ Meningkatkan kepuasan
pekerjaan
▪ Mengurangi penerimaan
yg tdk terduga
▪ Aksesibilitas ke pasien
lbh baik
▪ Meningkatkan
kesejahteraan
(Parellangi, 2018)
MODEL PRAKTIK
DOKTER DOKTER DOKTER RN

RN
RN PEMBERI
PELAYANAN LAIN PASIEN

PEMBERI
PELAYANAN
LAIN PASIEN
PEMBERI
PELAYANAN
PASIEN LAIN

Tipe I. Tipe II. Tipe III.


Model Praktik Model Praktik Model Praktik
Hirarkis Kolaborasi Kolaborasi
INDIKATOR
Kontrol-Kekuasaan Lingkup Praktik
▪ Berbagi kekuasaan dan ▪ Bagian yg menunjukkan
terbina kebersamaan kegiatan dan tanggung jawab
(kesempatan bersama diskusi masing-masing pihak
pasien) ▪ Bekerja saling ketergantungan,
▪ Tugas dan kewenangan sbg kolega, dlm batas lingkup
masing-masing profesi praktek
▪ Contoh; dokter mendiagno ▪ Berbagi nilai dan pengetahuan
sis dan mengobati, perawat srta menghargai org lain yg
berikan dukungan berkonstribusi thdp Perawatan
informasi akurat ttg individu, klrg, masyarakat
pasien
INDIKATOR
Kepentingan Bersama Tujuan Bersama
▪ Memiliki satu visi dan tujuan ▪ Berorientasi pada pasien dan
utk keberhasilan perawatan bertanggung jawab pd
prognosis pasien
▪ Kontiniutas, kolaborasi dan
koordinasi berkonstribusi utk
keamanan klien dan hubungan
penyedia YanKes dan sitem
perawatan
KOMPETENSI
▪ Komunikasi
▪ Respek dan Kepercayaan
▪ Memberikan dan menerima
umpan balik
▪ Pengambilan keputusan
▪ Manajemen konflik
UPAYA PENINGKATAN
▪ Mengenal diri sendiri
▪ Belajar menghargai dan mengelola
kenaekaragaman
▪ Kembangkan keterampilan resolusi konflik
▪ Gunakan win-win solution
▪ Keterampilan interpersonal dan proses
▪ Sadari kolaborasi adlh sebuah perjalanan
▪ Pengaruh semua forum multidisplin
▪ Hargai kolaborasi brsifat spontan
▪ Keseimbangan otonomi dan hub kolaborasi
▪ Kolaborasi tdk diperlukan utk semua
keputusan
KESIMPULAN

▪ Kolaborasi perlu memperhatikan


tugas dan wewenang masing-masing
profesi
▪ Komunikasi efektif dan pengambilan
keputusan sbg komponen utama
▪ Tujuan utk mengoptimalkan
kesembuhan pasien
REFERENSI
▪ Rice, R. 2001. Home Care Nursing Practice: Concepts and Application. 3rd
Ed. Mosby:USA
▪ Parellangi, A. 2018. Home Care Nursing: Aplikasi Praktik Berbasis
Evidence Based. Yogyakarta: Andi
▪ Triwibowo, C. 2012. Homecare: Konsep Kesehatan Masa Kini. Yogyakarta:
Nuha Medika
▪ Siegler, E.L., dan Whitney, F.W. (2000). Kolaborasi Perawat-Dokter:
Perawatan Orang Dewasa dan Lansia. Jakarta: EGC
▪ Messmer, P.R. (2008). Enhancing Nurse-Physician Collaboration Using
Pediatric Simulation. The Journal of Continuing Education in Nursing,
39(7): 319-327

Anda mungkin juga menyukai