Disusun oleh :
Kelompok 1
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “asuhan keperawatan pada agregat dalam komunitas: kesehatan wanita
dan pria”. Makalah ini diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Keperawatan
Komunitas.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini,
khususnya dari dosen mata kuliah guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman
bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang.
Penyusun
(Kelompok 1)
ii
Daftar Isi
COVER.............................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.2 Hipertensi...............................................................................................4
3.1 Kesimpulan...........................................................................................27
3.2 Saran.....................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi
prevalensi PTM di Indonesia, namun belum sepenuhnya mencapai derajat
kesehatan yang optimal. Sebagai seorang perawat, peran kita tidak hanya
sebagai pemberi pengobatan ataupun perawatan di rumah sakit, namun
juga dapat berperan sebagai perawat komunitas yang berperan meliputi
pendidik, pengamat kesehatan, koordinator pelayanan kesehatan, peran
pembaharu, role model dan fasilitator kesehatan. Peran perawat komunitas
dalam mengurangi PTM yaitu dengan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat seoptimal mungkin melalui praktik keperawatan komunitas,
dilakukan melalui peningkatan kesehatan (Promotif), dan pencegahan
penyakit (preventif) di semua tingkat pencegahan (levels of prevention)
tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitative.
Dari latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat kami peroleh adalah
sebagai berikut:
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1 Definisi
3
Selain penyakit kanker, penyakit tidak menular (PTM) yang
menyebabkan kematian tertinggi di dunia adalah penyakit
kardiovaskuler. Tingginya angka mortalitas tersebut disebabkan oleh
faktor risiko utama, yaitu peningkatan tekanan darah. Peningkatan
tekanan darah seseorang akan meningkatkan risiko terkena stroke
dan penyakit jantung koroner (WHO, 2011). Tekanan darah tinggi
atau hipertensi merupakan suatu keadaan tekanan darah seseorang >
140/90 mmHg (Essop & Naidoo, 2009). Berdasarkan penyebabnya,
hipertensi dibedakan menjadi 2, yaitu: hipertensi primer dan
sekunder. Hipertensi primer / esensial merupakan hipertensi yang
tidak diketahui penyebabnya dan telah mendominasi 95% kasus-
kasus hipertensi. Sementara itu, hipertensi sekunder (5%) adalah
hipertensi yang disebabkan oleh penyakit lain, seperti penyakit
parenkim ginjal, penyakit renovaskuler, endokrin, sindrom Cushing,
dan hipertensi gestasional (Gray, 2002).
2.2 Hipertensi
2.2.1 Definisi
2.2.2 Etiologi
5
norepinefrin mengakibatkan konstriksi pembuluh darah (Sagala,
2009).
6
paralisis sementara pada satu sisi (hemiplegia) atau gangguan tajam
penglihatan (Sagala, 2009).
a. Usia
b. Jenis Kelamin
d. Garam Dapur
e. Merokok
f. Aktivitas/Olahraga
g. Depresi/Stres
a. Stroke
b. Gagal Ginjal
c. Gagal jantung
a. Berhenti merokok
11
Berhenti merokok tekanan darah akan turun secara perlahan,
disamping itu jika masih merokok maka obat yang dikonsumsi
tidak akan bekerja secara optimal dan dengan berhenti merokok
efektifitas obat akan meningkat (Santoso, 2006).
c. Menghindari alkohol
d. Modifikasi diet
e. Manajemen stres/depresi
f. Aktifitas olahraga
2.3.1 Definisi
14
Kanker payudara adalah pertumbuhan yang tidak normal dari sel-
sel jaringan tubuh yang berubah menjadi ganas (Harianto 2005).
Jadi kanker payudara (ca mammae) adalah suatu gangguan pada sel
normal mammae yang tumbuh menjadi sel abnormal yang dapat
berubah menjadi ganas.
2.3.2 Etiologi
b. Usia
c. Paparan radiasi
a. Nyeri.
15
Nyeri yang menyebar pada payudara dan nyeri tekan yang terjadi
saat menstruasi biasanya berhubungan dengan penyakit payudara
jinak. Nyeri yang jelas pada bagian yang ditunjuk dapat
berhubungan dengan kanker payudara pada kasus lebih lanjut.
Biasanya nyeri timbul jika kanker sudah bermetastase ke tulang
(Brunner & Sudarth,2002).
16
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. Geografi
- Ada berapa batas wilayah di daerah ini dan apa saja nama
wilayah di masing-masing batasnya?
2. Demografi
3. Vital Statistik
- Apakah dalam satu bulan ini sudah terdapat banyak warga yang
meninggal?
1. Lingkungan fisik
2. Pelayanan Kesehatan
18
3. Keamanan & Transportasi :
4. Pendidikan
5. Rekreasi
6. Ekonomi
1. Riwayat kesehatan
19
- Apakah anda merasa telinga berdengung?
4. Aktivitas fisik
5. Riwayat pengobatan
6. Komunikasi
D. Deteksi Kanker
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
22
F. INTERVENSI KEPERAWATAN
Kriteria hasil :
NIC:
Kriteria hasil :
a. Mempertahankan hubungan
NIC:
23
- Modifikasi perilaku.
- Peningkatan koping.
Kriteria hasil :
NIC :
24
- Berikan pendidikan kesehatan.
- Fasilitasi pembelajaran.
Kriteria hasil
25
c. identifikasi kebutuhan skrining untuk orang dewasa
NIC :
- Skrining kesehatan.
Kriteria hasil :
- Perilaku patuh
NIC :
- Modifikasi perilaku.
- Peningkatan koping.
- Konseling.
- Dukungan emosional.
26
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran
Jagalah kesehatan mulai dari merubah gaya hidup tidak sehat untuk
meningkatkan harapan hidup anda. Kenali tanda dan gejala setiap penyakit
dan jangan ragu untuk memeriksakan kesehatan anda.
27
DAFTAR PUSTAKA
28