Anda di halaman 1dari 10

PENGKAJIAN PADA AGREGAT BALITA

Kelompok 2:
Aghnia Kamila
Azhar Mualim
Lia Effi Noviri
Maria Ulfa

Konsep Balita
1. Pengertian
Balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas
satu tahun atau usia anak di bawah 5 tahun (Muharis. H,
2006)
Masa balita merupakan periode penting dalam proses
tumbuh kembang manusia. Perkembangan dan
pertumbuhan di masa itu menjadi penentu keberhasilan
pertumbuhan dan perkembangan anak di periode
selanjutnya ,karena itu sering di sebut golden age atau
masa keemasan.

Batasan umur balita


Karakteristik balita terbagi menjadi dua kategori yaitu:
1. anak usia 1-3 tahun (batita)
2. anak usia prasekolah 3 5 tahun.
Anak usia 1-3 tahun merupakan konsumen pasif
(anak menerima makanan apa saja dari ibunya)
sedangkan usia pra sekolah anak menjadi konsumen
aktif (mereka sudah dapat memilih makanan yang di
sukai).

Pengkajian pada Balita


Pengkajian yang digunakan pada agregat ini menggunakan teori
CAP (comunnity as patner). Adapun teori CAP yaitu mengkaji 8
subsistem :
1. Lingkungan fisik,
2. Pelayanan kesehatan dan sosial,
3. Ekonomi,
4. Keamanan dan transportasi,
5. Politik dan pemerintahan,
6. Komunikasi,
7. Pendidikan,
8. Rekreasi.

Masalah yang sering muncul


pada balita
Menurut Riskesdas (2013) masalah yang sering
muncul pada balita yaitu:
1. gizi buruk
2. kurang asupan vitamin A
3. Obesitas
4. Diare
5. Ispa
6. pneumonia

Perencanan (pencegahan primer )


Promosi kesehatan terhadap kesehatan balita
Perlindungan spesifik terhadap balita maupun
lingkungan
Program pemberantasan penyakit menular
melalui imunisasi
Program pendidikan kesehatan masyarakat
Pemberian vit. A pada bayi dan balita 2 x/thn
Penimbangan baduta di posyandu

Perencanan (pencegahan primer )


Pemantauan pertumbuhan balita minimal
8x/thn: penimbangan BB dan pengukuran
TB
Stimulasi deteksi dini pada tumbang
balita sebanyak 2x/thn.
Penggunaan MTBS di pelayanan
kesehatan

Perencanan (pencegahan sekunder)


Penemuan kasus pada balita
secara dini dan pengobatan yang
tepat.
Pengobatan pada balita yang
mengalami gizi buruk

Perencanan (pencegahan tersier )


rehabilitasi meliputi aspek medis
dan sosial pada balita
Penyempurnaan cara pengobatan
dan perawatan lanjut
Balita sakit sebaiknya dirawat di
RS untuk mencegah komplikasi

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai