NEGLECT
1) Self neglect
Self neglect dikarakteristikan sebagai perilaku
seorang lansia yang mengancam kesehatan
dan keselamatannya.
2) Financial/Material neglect
Kegagalan untuk menggunakan dana yang
tersedia dan sumber-sumber yang diperlukan
untuk kelangsungan hidup atau
mengembalikan kesehatan dan kesejahteraan
lansia.
3) Psychological neglect
Kegagalan untuk memberikan lansia yang
tergantung dengan stimulasi sosial.
4) Physical neglect
Kegagalan pengasuh untuk menyediakan
barang atau jasa yang diperlukan untuk fungsi
yang optimal atau untuk menghindari bahaya.
Neglect dapat dimanifestasikan oleh
kebersihan kurang, kerusakan kulit, malnutrisi,
dehidrasi, atau resep obat dengan dosis
kurang atau berlebih (Fishwick, Parker, &
Campbell dalam Stuart & Laraia (2005).
Indikator elder neglect
Anne dan Duggan (1998) menjelaskan
indikator pengabaian pada lansia sebagai
berikut:
1) Lansia dibiarkan bekerja berat, dehidrasi,
malnutrisi
2) Memakai pakaian tidak pantas, lansia terlihat
kotor
3) Kebutuhan medis tidak terpenuhi, terpapar
dengan berbagai bahaya atau infeksi penyakit
4) Terpapar dengan berbagai bahaya atau infeksi
penyakit
5) Tidak adanya pemberian alat bantu yang
dibutuhkan, seperti: gelas, gigi palsu
6) Terdapat luka yang cukup parah di bagian
tubuh tertentu
• Berikut ini gambaran karakteristik pelaku dan
korban rentan/resiko elder abuse & neglect
dari berbagai sumber, seperti dibawah ini: