Anda di halaman 1dari 20

PROSES TERJADINYA

GANGGUAN JIWA DALAM


PERSPEKTIF
KEPERAWATAN JIWA
DOSEN PENGAMPU:NS. AMELIA
S U S A N T I , M . K E P, S P. K E P. J

YOLA YOLANDA 2114201052


GANGGUAN JIWA

• Gangguan jiwa adalah sindrom pola perilaku


individu yang berkaitan dengan suatu gejala
penderitaan dan pelemahan didalam satu atau
lebih fungsi penting dari manusia, yaitu fungsi
psikologik, perilaku, biologik, gaangguan
tersebut mempengaruhi hubungan antara
dirinya sendiri dan juga masyarakat (Maramis,
2010).
PERSPEKTIF KEPERAWATAN JIWA

• Perspektif keperawatan jiwa adalah


pandangan dasar tentang hakikat manusia
dan esensi keperawatan yang menjadi
kerangka dasar dalam praktik
keperawatan jiwa. Setiap individu
memiliki harkat dan martabat, sehingga
masing masing individu perlu dihargai
FAKTOR YANG MENYEBABKAN GAGGUAN JIWA

1. Faktor – factor somatic (somatogenik) atau organobiologis


• Neroanatomi
• Nerofisiologi
• Nerokimia
• Tingkat kematangan dan perkembangan organic.
2. Faktor – faktor psikologik (psikogenik) atau psikoedukatif
• Interaksi ibu-anak: normal(rasa percaya dan rasa aman) atau
abnormal bedasarkan kekurangan, distorsi, dan keadaan yang
terputus(perasaan tak percaya dan kebimbangan)
• Peranan ayah
• Persaingan antara saudara kandung
• Hubungan dalam keluarga, pekerjaan, permainan dan
masyarakat
• Kehilangan yang menngakibatkan kecemasan, depresi, rasa
malu atau rasa salah
3. Faktor-faktor sosio-budaya (sosiogenik) atau
sosiokultural
4. Kestabilan keluarga
5. Pola mengasuh anak
6. Tingkat ekonomi
TANDA DAN GEJALA GANGGUAN JIWA

1. Normal dan Abnormal


Abnormal berarti menyimpang dari yang normal. Seseuatu
dikatakan abnormal apabila terdapat suatu norma, dan seseorang
tersebut telah menyimpang dari batas-batas norma

2. Gangguan Kesadaran
Kesadaran yang berubah atau tidak normal merupakan
kemampuan dalam mengadakan hubungan dengan dunia luar
dan dirinya sendiri sudah terganggu dalam taraf tidak sesuai
kenyataan.
3. Gangguan Ingatan
Ingatan berdasarkan tiga proses yaitu, pencatatan atau
regristasi (mencatat sesuatu pengalaman didalam
susunan saraf pusat), penahanan atau retensi
(menyimpan atau menahan catatan tersebut) dan
pemanggilan kembali atau “recall” (mengigat atau
mengeluarkan kembali catatan itu). Gangguan ingatan
terjadi apabila terdapat gangguan pada salah satu atau
lebih dari ketiga unsur diatas.
4. Gangguan Orientasi
• Gangguan orientasi atau Disorientasi timbul sebagai akibat
gangguan kesadarandan dapat menyangkut waktu, tempat, atau
orang

5. Gangguan Psikomotor
Psikomotor merupakan gerakan badan yang dipengaruhi oleh
keadaan jiwa, gangguan psikomotor dapat berupa:
• Hipokinesia atau hipoaktivitas : gerakan atau aktivitas berkurang
• Stupor Katatonic : reaksi terhadap lingkungan sangat berkurang,
gerakan dan aktivitas menjadi sangat lambat.
• Katalepsi : mempertahankan posisi tubuh secara kaku posisi
badan tertentu.
• Fleksibilitas serea : memetahankan posisi badan yang dibuat
padanya oleh orang lain.
• Hiperkinesia : pergerakan atau aktivitas yang berlebihan

6. Gangguan proses berfikir Proses berfikir meliputi proses


pertimbangan, pemahaman, ingatan serta penalaran.
7. Gangguan persepsi
8. Gangguan kepribadian.
DEFINISI STRES

• Stres adalah satu kondisi ketika individu


berespons terhadap perubahan dalam status
keseimbangan normal (Kozier, 2011).
• Stres adalah segala situasi di mana tuntutan
non-spesifik mengharuskan seorang individu
berespon dan melakukan tindakan (Selye,
1976 dalam Potter dan Perry, 2005).
TAHAP-TAHAP STRESS

1. Reaksi waspada (alarm reaction stage) Adalah


persepsi terhadap stresor yang muncul secara tiba-tiba
akan munculnya reaksi waspada. Reaksi ini
menggerakkan tubuh untuk mempertahankan
diri.Diawali oleh otak dan diatur oleh sistem endokrin
dan cabang simpatis dari sistem saraf autonom. Reaksi
ini disebut juga reaksi berjuang atau melarikan diri
(fight-or-flight reaction).
2. Reaksi Resistensi (resistance stage)Adalah tahap
di mana tubuh berusaha untuk bertahan menghadapi
stres yang berkepanjangan dan menjaga sumber-
sumber kekuatan (membentuk tenaga baru dan
memperbaiki kerusakan). Merupakan tahap adaptasi di
mana sistem endokrin dan sistem simpatis tetap
mengeluarkan hormon-hormon stres tetapi tidak
setinggi pada saat reaksi waspada.
3. Reaksi Kelelahan (exhaustion stage)Adalah
fase penurunan resistensi,meningkatnya
aktivitas para simpatis dan kemungkinan
deteriorasi fisik. Yaitu apabila stresor tetap
berlanjut atau terjadi stresor baru yang dapat
memperburuk keadaan.
CARA MENGATASI STRES

Stres dapat diatasi atau diringankan dampaknya dengan


cara:
• mengkonsultasikan masalah yang sedang dihadapi
kepada psikiater atau rekan kerja atau teman dekat
• melakukan olahraga ringan
• mengkonsumsi bahan makanan kaya gizi
• menonton acara komedian atau lawak
RENTANG SEHAT SAKIT JIWA

• Kesehatan jiwa yaitu kondisi mental sejahtera yang


memungkinkan hidup harmonis dan produktif sebagai bagian
yang utuh dari kualitas hidup seseorang, dengan
memperhatikan semua segi kehidupan manusia dengan ciri
menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya, mampu
menghadapi stress kehidupan yang wajar , mampu bekerja
produktif dan memenuhi kebutuhan hidupnya, dapat berperan
serta dalam lingkungan hidup, menerima dengan baik apa
yang ada pada dirinya dan merasa nyaman bersama dengan
orang lain.
KOPING

• Koping adalah cara yang dilakukan individu dalam


menyelesaikan masalah,menyesuaikan diri dengan
perubahan, respon terhadap situasi yang mengancam.
Koping merupakan suatu proses dimana individu
mencoba mengelola jarak yang ada antara tuntuna-
tuntunan (baik itu tuntunan yang berasal dari individu
maupun itu tuntunan yang berasal dari lingkungan).
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI KOPING

• Kesehatan fisik
• Keyakinan atau pandangan positif
• Keterampilan memecahkan masalah
• Keterampilan sosial
• Dukungan sosial
• Materi
FUNGSI COPING STRES

• Folkman dan Lazarus (Rahmatus Sa‟adah,


2008 ; 65-66), coping yang berpusat pada
emosi (emotion-focused coping) berfungsi
untuk meregulasi respon emosional terhadap
masalah. Sedangkan coping yang berpusat
pada masalah (problem-focused coping)
berfungsi untuk mengatur dan merubah
masalah penyebab stres.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai