Anda di halaman 1dari 5

SINTESIS GRID

NO PENELITI TUJUAN DESAIN RESPONDEN PENGUMPULA HASIL


(tahun) DAN PENELITI PENELITIAN N DATA PENELITIAN
JUDUL
1 Loly Irma Tujuan Desain seluruh Menggunakan Berdasarkan
Sofiana, Veny dalam deskriptif penderita kuesioner , hasil penelitian
Elita, Wasisto penelitian korelasi DM tipe 2 Kuesioner yang yang telah
Utomo (2012) ini ialah dengan yang dirawat digunakan dilakukan maka
untuk pendekatan inap di RSUD adalah diperoleh hasil
HUBUNGAN mengatuhui Cross Arifin kuesioner sebagai berikut:
ANTARA STRESS adanya Sectional Achmad dan tentang stress sebagian besar
DENGAN hubungan memenuhi pada penderita responden
KONSEP DIRI antara kriteria DM tipe 2 dan berjenis
PADA stress inklusi. konsep diri yang kelamin
PENDERITA dengan Adapun dikembangkan perempuan
DIABETES konsep diri kriterianya sendiri oleh yang berjumlah
MELLITUS TIPE 2 pada adalah peneliti 18 orang (60%),
penderita pasien DM berdasarkan untuk
DM Tipe 2 tipe 2 yang konsep stress karakteristik
sedang dan konsep diri umur sebagian
dirawat inap yang dijabarkan besar
dan bersedia menurut teori responden
menjadi Selye tentang berumur antara
responden. stress. 51-60 tahun
Sampel Pernyataan- yaitu sebanyak
dipilih pernyataan 14 orang
dengan tentang stress (46,7%), untuk
teknik terdiri dari 18 karakteristik
convenience buah suku sebagian
sampling pernyataan besar
(accidental yang telah valid responden
sampling) dan reliabel adalah suku
yang dengan minang
berjumlah menggunakan sebanyak 14
30 orang pearson orang (46,7%),
product untuk
moment karakteristik
dengan angka pekerjaan
kritik r hitung sebagian besar
(0,680-0,994) > responden
r tabel (0,444) adalah ibu
dan nilai r alpha rumah tangga
(0,994) > r tabel yaitu sebanyak
(0,444). 14 orang
Setelah (46,7%), untuk
kuesioner diisi karakteristik
lengkap maka pendidikan
dikumpulkan sebagian besar
untuk responden
selanjutnya tamat SD yaitu
dilakukan entri sebanyak 15
data dan analisa orang (50 %),
data. dan untuk
Pelaksanaan karakteristik
analisa data agama sebagian
menggunakan besar
analisa univariat responden
dan bivariat. beragama islam
yaitu sebanyak
29 orang
(96,7%).
Hasil analisis
hubungan
antara stress
dengan konsep
diri pada
penderita DM
tipe 2 di RSUD
Arifin Achmad
Pekanbaru pada
30 responden
diperoleh
bahwa ada
sebanyak 12
orang (60%)
mempunyai
konsep diri yang
negatif dan
mempunyai
tingkat stress
yang berat,
persentase ini
lebih tinggi
dibandingkan
dengan
responden yang
mempunyai
konsep diri
positif dan
mempunyai
tingkat stress
yang rendah
yaitu berjumlah
5 orang (50%).
Berdasarkan
hasil uji
Kolmogorov-
Smirnov
diperoleh P
value = 0,039.
Dari hasil ini
dapat
disimpulkan
bahwa P value <
á (0,05)
sehingga Ho
ditolak, berarti
ada hubungan
antara stress
dengan konsep
diri penderita
DM tipe 2 di
RSUD Arifin
Achmad
Pekanbaru.
2 Henni Kusuma, Tujuan metode 110 Alat pengumpul karakteristik
Wahyu Hidayati dalam analitik cross responden data berupa responden tidak
(2013) penelitian sectional yang telah kuesioner yang ada yang
ini ialah memenuhi valid dan berhubungan
HUBUNGAN untuk kriteria reliabel serta dengan efikasi
ANTARA mengatuhui inklusi, yakni telah digunakan diri kecuali
MOTIVASI hubungan bersedia oleh peneliti pekerjaan (p
DENGAN antara menjadi sebelumnya value=0,000;
EFIKASI DIRI motivasi responden, Ariani (2011). α=0,05) dan
PADA PASIEN dengan dapat Kuesioner pendidikan (p
DIABETES efikasi diri membaca terdiri dari: value=0,049;
MELLITUS pada pasien dan menulis, kuesioner α=0,05). Ada
TIPE 2 DI DM tipe 2. dapat demografi hubungan
PERSADIA berbahasa (umur, jenis antara
SALATIGA Indonesia, kelamin, lama dukungan
dan menderita DM, keluarga
menderita pendidikan, dengan efikasi
DM tipe 2 pekerjaan, dan diri (p
selama 4 status marital), value=0,045;
bulan kuesioner α=0,05), ada
sampai motivasi (nilai hubungan
dengan ≤ 11 alpha 0,839 dan antara depresi
tahun. nilai r = 0,258- dengan efikasi
Teknik 0,603), diri (p value
pengambila kuesioner 0,022; α: 0,05),
n sampel efikasi diri (nilai dan motivasi
yang alpha 0,904 dan berhubungan
digunakan nilai r = 0,206- dengan efikasi
adalah 0,751), dan diri (p value
purposive skala 0,000; α: 0,05).
sampling. pengukuran Responden
dukungan yang memiliki
keluarga serta motivasi baik
depresi. Data berpeluang
dianalisis secara 4,315 kali untuk
univariat, memiliki efikasi
bivariat (chi diri baik
square dan dibanding
independent t dengan
test), dan responden yang
multivariat memiliki
(regresi logistik motivasi kurang
berganda). baik setelah
dikontrol oleh
pekerjaan,
pendidikan,
dukungan
keluarga, dan
depresi (OR
95% CI: 0,082-
6,874).

3 Eko Budi Tujuan Jenis Sebanyak 63 Penelitian ini Hasil tersebut


Winasis , Arina dalam penelitian penderita menggunakan ditunjukkan
Maliya (2014) penelitian yang akan DM. Sampel alat ukur oleh hasil
ini ialah dilakukan penelitian berupa tabulasi silang
HUBUNGAN untuk merupakan sebanyak 54 kuesioner. distribusi
ANTARA mengatuhui penelitian perawat Analisa data tingkat depresi
KONSEP DIRI adanya analitik dengan pada penelitian ditinjau dari
DENGAN hubungan observasiona teknik ini adalah konsep diri
DEPRESI PADA antara l pengambila bivariat. Untuk penderita
PENDERITA konsep diri n dapat menguji diabetes
DIABETES dengan proportional dan mellitus,
MELLITUS DI depresi random menganalisa dimana semakin
PUSKESMAS pada sampling. data digunakan baik konsep diri
PRACIMANTOR penderita tehnik Rank penderita DM,
O I WONOGIRI DM Spearman. maka semakin
rendah tingkat
depresinya.
Kesimpulan
tersebut
didukung oleh
hasil analisis uji
korelasi Rank
Spearman
dimana
diperoleh nilai
nilai rhitung
sebesar -0,269
dengan p-value
= 0,049.
Berdasarkan
kriteria uji
tersebut maka
disimpulkan
terdapat
hubungan
antara konsep
diri dengan
tingkat depresi
penderita DM di
Puskesmas I
Pracimantoro
Wonogiri. Nilai
koefisien adalah
negatif,
sehingga
semakin baik
konsep diri
pasien DM,
maka semakin
rendah tingkat
depresinya.
Besarnya
kontribusi
konsep diri
terhadap
depresi pada
penderita
diabetes
mellitus di
Puskesmas
Pracimantoro I
Wonogiri
adalah 18,4%.

Anda mungkin juga menyukai