Anda di halaman 1dari 4

Analisa Jurnal

No Judul Author Populasi Metode Hasil Level


EBN
1. Pengaruh Sri Wahyuni pasien pasca stroke Metode yang digunakan Pada uji statistik perubahan
Logoterapi Imron1 , Aris yang menderita adalah penelitian analitik skor pretes-postes HDRS
Medical Ministry Sudiyanto2 , Moh. depresi di Poli Saraf eksperimental dengan dan WHOQOL perlakuan
Terhadap Depresi Fanani di RS X Surakarta single blinded randomized dibanding kontrol
Dan Kualitas yang memenuhi controlled trial pre and didapatkan nilai p < 0.01,
Hidup Pasien Tahun : 2019 kriteria restriksi post-test design sehingga terdapat
Pasca Stroke dilaksanakan mulai perbedaan yang signifikan
Desember 2107s/d anatara kelompok control
April 2017 dan kelompok perlakuan
yaitu penurunan skor HDRS
dan peningkatan skor
WHOQOL. Kesimpulan
penelitian ini adalah
Logoterapi Medical Ministry
signifikan menurunkan
depresi dan meningkatkan
kualitas hidup pasien pasca
stroke.
2. Pengaruh Milya Novera, Populasi semua penelitian kuantitatif Hasil uji satatistik dengan
Discharge Ledia Restipa, pasien stroke rawat dengan menggunakan nilai p=0,346 artinya tidak
Planning Dengan Diana Arianti inap di Ruang syaraf desain Quasy terdapat perbedaan kualitas
Pendekatan RSI.Ibnu Sina Experimental, Control hidup pasien stroke siskemik
Family Centered Tahun : 2019 Padang Group Pre Test-Post Test sesudah diberikan discharge
Nursing pengambilan Design planning dengan
Terhadap sampel pendekatan family centered
Kualitas Hidup menggunakan nursing. D.
Pasien Stroke consecutive
sampling) sebanyak
26 orang pasien
paska stroke yang
dibagi menjadi 13
orang untuk
kelompok kontrol
yang mendapat
tindakan biasa dan
13 orang kelompok
intervensi.
3. Pengaruh Wawan Ridwan Populasi dalam penelitian kuantitatif Hasil penelitian
Pemberian Mutaqin, Ninik penelitian adalah rancangan eksperimen menunjukkan bahwa
Aktivitas Leisure Nurhidayah semua pasien stroke pretest-posttest design terdapat pengaruh
Terhadap Tingkat di Kecamatan without control group. pemberian Aktivitas
Kualitas Hidup Tahun : 2017 Ngemplak pemanfaatan waktu luang
Pasien Pasca Kabupaten Boyolali. terhadap kualitas hidup
Stroke Pengambilan Pasien Pasca Stroke secara
sampel signifikan dengan nilai
menggunakan p=0,002 (kesehatan fisik),
teknik purposive p=0,001 (psikologis),
sampling, jumlah p=0,001 (hubungan sosial),
sampel 25 dan p=0,000 (lingkungan).
responden Berdasarkan usia, mayoritas
responden adalah lansia
akhir sebanyak 11 orang
(44%), jenis kelamin
mayoritas laki-laki yaitu 16
orang (64%), status
perkawinan mayoritas 20
orang (80%) kawin/punya
pasangan, sebagian besar
responden yaitu 8 orang
(32%) tidak bekerja, dan
mayoritas responden lama
menderita stroke lebih dari
24 bulan sebanyak 10 orang
(40%). Implikasi penelitian
ini bahwa aktivitas leisure
dapat digunakan sebagai
alternatif metode dalam
intervensi okupasi terapi
pada pasien stroke.
4. Lsvt Loud Retno Ayu populasi seluruh Desain penelitian ini Pre Hasil penelitian didapatkan
Meningkatkan Yuliastuti pasien stroke experimental, Data hampir seluruh responden
Kemampuan iskemik dengan dianalisis dengan uji pairet (76,5 %) kemampuan
Komunikasi Tahun : 2020 disartria di Rumah t-test α< 0,05. Variabel komunikasi verbal pre
Verbal Pasien Sakit Islam penelitian ini yaitu intervensi jelas. Berdasarkan
Stroke Iskemik Jemursari Surabaya. kemampuan komunikasi analisis paired t-test p =
Dengan Disartria Besar sampel 34 verbal sebelum dan 0,000 < α 0,05 sehingga H0
Di Rsi Jemursari orang yang diambil sesudah LSVT Loud. ditolak maka ada
Surabaya dengan teknik peningkatan kemampuan
consecutive komunikasi verbal pada
sampling pasien stroke iskemik
dengan disartria di Rumah
Sakit Islam Jemursari
Surabaya pasca pemberian
intervensi.
5. Peran Musik Dan Irene Luvita1 , Lidia Partisipan penelitian Desain penelitian ini ditemukan bahwa ketiga
Aspek L. Hidajat terdiri dari 3 orang menggunakan studi kasus Partisipan mengalami
Kepribadian dengan usia 40-75 dan one group pre-test penurunan kualitas hidup.
Terhadap Tahun : 2017 tahun dan pos-test. Dua di antaranya mengalami
Kualitas Hidup: mengalami stroke depresi, stres, dan cemas
Studi Kasus pertama. karena kondisi stroke.
Terhadap Tiga Setelah dilakukan intervensi
Pasien Pasca- berupa mendengarkan
Stroke Di Jakarta musik setiap hari selama 2
minggu, didapatkan adanya
peningkatan kualitas hidup
pada beberapa dimensi.
Musik yang mereka
dengarkan sesuai dengan
karakteristik kepribadian
mereka. K

Anda mungkin juga menyukai