0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan3 halaman
1. Penelitian menunjukkan bahwa terapi hewan peliharaan selama 6 minggu dapat mengurangi skor depresi dan meningkatkan kualitas hidup pasien lansia dengan gangguan mental.
2. Latihan relaksasi dan terapi musik grup selama 4 minggu untuk pasien skizofrenia kronis dapat mengurangi gejala psikologis dan tingkat depresi.
3. Penelitian menganalisis karakteristik pasien skizofrenia rawat jalan dengan riway
1. Penelitian menunjukkan bahwa terapi hewan peliharaan selama 6 minggu dapat mengurangi skor depresi dan meningkatkan kualitas hidup pasien lansia dengan gangguan mental.
2. Latihan relaksasi dan terapi musik grup selama 4 minggu untuk pasien skizofrenia kronis dapat mengurangi gejala psikologis dan tingkat depresi.
3. Penelitian menganalisis karakteristik pasien skizofrenia rawat jalan dengan riway
1. Penelitian menunjukkan bahwa terapi hewan peliharaan selama 6 minggu dapat mengurangi skor depresi dan meningkatkan kualitas hidup pasien lansia dengan gangguan mental.
2. Latihan relaksasi dan terapi musik grup selama 4 minggu untuk pasien skizofrenia kronis dapat mengurangi gejala psikologis dan tingkat depresi.
3. Penelitian menganalisis karakteristik pasien skizofrenia rawat jalan dengan riway
1 Hery Pet therapy in https:// Depresi Skala (GDS) diberikan kepada
Yuliani A elderly patients onlinelibrary.wiley.com/ 10 pasien (kelompok hewan peliharaan) with mental doi/abs/10.1111/j.1479- dan 11 kontrol (kelompok kontrol) illnesspsyg_329 8301.2010.00329.x bersama-sama dengan kosa kata kualitas hidup yang dipersepsikan sendiri, sebelum dan sesudah intervensi terapi hewan peliharaan yang berlangsung 6 minggu. Sesuai dengan temuan ini, sebuah populasi penelitian, 5 yang terdiri dari 10 subyek lansia terlembaga yang terkena demensia menemukan peningkatan signifikan dalam fungsi kognitif dan juga dalam aspek motivasi dan emosional. 2 Effect of the https://www.asian- Populasi penelitian terdiri dari pasien Group Music nursingresearch.com/ dengan skizofrenia yang secara teratur Therapy on Brain article/S1976- menghadiri pusat kesehatan mental Wave, Behavior, 1317(13)00058-3/fulltext masyarakat di Malatya dan and Elazığprovinsi Turki antara Mei 2015 Cognitive dan September 2015. Sampel penelitian Function among terdiri dari 70 pasien dengan Patients with skizofrenia (n = 35 pada kelompok Chronic kontrol; n = 35 dalam kelompok Schizophrenia eksperimen) yang dipilih secara acak berdasarkan analisis daya. The "Formulir Informasi Pasien," "Brief Psychiatric Rating Scale (BPRS)" dan "Calgary Depression Scale for Schizophrenia (CDSS)" digunakan untuk pengumpulan data. Pasien dalam kelompok eksperimen berpartisipasi dalam latihan relaksasi dan terapi musik 5 kali seminggu selama 4 minggu. Kelompok eksperimen dari 35 orang dibagi menjadi tiga kelompok sekitar 10-12 individu untuk memungkinkan semua peserta untuk menghadiri program. perbedaan antara nilai post-test dari kelompok eksperimen dan skor post-test dari kelompok kontrol secara statistik signifikan (pb 0,05). Latihan latihan relaksasi dan terapi musik terbukti efektif dalam mengurangi gejala psikologis pasien skizofrenia dan tingkat depresi. Kesimpulan: Latihan relaksasi dan terapi musik dapat digunakan sebagai terapi komplementer dalam perawatan medis pasien dengan skizofrenia kronis. 3 karakteristik https:// Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pasien skizofrenia www.readbyqxmd.com/ karakteristik dari pasien skizofrenia rawat jalan yang memiliki riwayat rehospitalisasi di dengan riwayat read/16816304/ poliklinik Rumah Sakit Jiwa Aceh. Metode rehospitalisasi outcomes-of-an- yang digunakan adalah effectiveness-trial-of- deskriptif dan jumlah sampel 40 orang dengan cognitive-behavioural- menggunakan tehnik purposive sampling. intervention-by-mental- Peneliti menggunakan satu jenis kuesioner dan menggunakan distribusi frekuensi untuk analisa health-nurses-in- datanya. Hasil penelitian ini menunjukkan schizophrenia data bahwa karakteristik pasien skizofrenia rawat jalan di poliklinik BLUD RSJA dengan riwayat rehospitalisasi terdiri dari karakeristik demografi dan klinikal. Karakteristik demografi meliputi usia dewasa, laki-laki, berpendidikan setara SMA, memiliki pekerjaan, penghasilan kurang Rp. 500.000 dan memiliki anggota keluarga yang merawat pasien. Selanjutnya, karakteristik klinikal terdiri dari lamanya menderita skizofrenia, efek samping obat, jenis antipsikotik yang dikonsumsi dan frekuensi konsumsi obat. Masing-masing karakteristik memiliki keterkaitan satu sama lain baik karakteristik antara sesama karakteristik demografi atau karakteristik klinikal maupun karakteristik antara demografi dan klinikal. 4 Effects of https:// Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Relaxation www.sciencedirect.com/ menguji pengaruh terapi musik Exercises and science/article/pii/ kelompok pada gelombang otak, Music Therapy on S0883941716300437 perilaku, dan fungsi kognitif di antara the Psychological pasien dengan skizofrenia kronis Symptoms and Kelompok eksperimen berpartisipasi Depression Levels dalam terapi musik grup selama 13 sesi of Patients with selama 7 minggu sambil melanjutkan Schizophrenia perawatan standar mereka. Kelompok kontrol hanya menerima perawatan standar yang disediakan di rumah sakit. Terapi musik kelompok yang digunakan dalam penelitian ini adalah intervensi yang efektif untuk meningkatkan relaksasi emosi, kemampuan memproses kognitif bersama dengan perubahan perilaku positif pada pasien dengan skizofrenia kronis. Hasil berguna untuk menetapkan strategi intervensi terhadap rehabilitasi kejiwaan bagi mereka yang menderita penyakit mental kronis. 5 Effect of a https:// Penelitian ini mengeksplorasi psycho- link.springer.com/ efektivitas psiko-pendidikan keluarga educational article/10.1186/1471- dalam mengurangi gejala pasien dan intervention for 244X-12-48 pada beban pengasuh keluarga. Tujuh family members puluh pasien rawat jalan Iran dengan on caregiver diagnosis gangguan skizofrenia dan burdens and perawat mereka secara acak psychiatric dialokasikan ke kelompok eksperimen symptoms in (n = 35) atau kelompok kontrol (n = patients with 35). Pasien dalam kelompok schizophrenia in eksperimen menerima pengobatan obat Shiraz, Iran antipsikotik dan program psiko-edukasi diatur untuk pengasuh mereka. Program psiko-pendidikan terdiri dari sepuluh sesi 90-menit yang diadakan selama Hasil: Dibandingkan dengan kelompok kontrol, kelompok kasus menunjukkan secara signifikan mengurangi keparahan gejala dan beban pengasuh baik segera setelah intervensi dan satu bulan kemudian. Kesimpulan: Hasil ini menunjukkan bahwa bahkan perlu berdasarkan intervensi psiko-pendidikan jangka pendek untuk anggota keluarga pasien Iran dengan gangguan skizofrenia dapat meningkatkan hasil pasien dan keluarga mereka.lima minggu (dua sesi dalam setiap minggu). Setiap pengasuh menghadiri 10 sesi (dalam lima minggu) Pada awal, segera setelah intervensi, dan satu bulan kemudian.