Anda di halaman 1dari 9

KEPERAWATAN JIWA

REVIEW JURNAL
“Pengaruh Terapi Social Skills Training (SST) Terhadap Keterampilan
Sosialisasi Pada Klien Skizofrenia”

Dosen: Ns. Djoko Priyono M.Kep

DISUSUN OLEH
Rizki Nurfitri
I4051191043

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2019
A. PROBLEM

Jurnal : Pengaruh Terapi Social Skills Training (SST) Dan Terapi


Suportif Terhadap Keterampilan Sosialisasi Pada Klien
Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi
Penelitian ini adalah Quasy Experimental dengan metode kuantitatif
menggunakan Quasy Experimental Pre Test and Post Test kontrol Group
Design, dengan intervensi terapi SST dan Suportif. Penelitian ini dilakukan
untuk menganalisa peningkatan keterampilan social dan membandingkan
kelompok intervens dan kelompok control. Sampel berjumlah 76 orang (38
orang kelompok intervensi dan 38 orang kelompok control). Kelompok
intervensi diberikan terapi SST dan Suportif. Analisis statistik yang
dipergunakan univariat dan bivariat dengan analisis depemdent t-test,
independent t-test, chi square, uji wilcoxon dan uji man whitney dengan
tampilan dalam bentuk tabel dan distribusi frekuensi.
Jurnal : The Effectiveness of Social Skills Training on Reducing Negative
Symptoms of Chronic Schizophrenia
Penelitian ini adalah penelitian semi-eksperimental dalam bentuk pretest-
posttest dengan kelompok kontrol. Melalui merujuk pada dua pusat
rehabilitasi di Kota Karaj dan koordinasi dengan manajer pusat, semua
pasien dirawat di rumah sakit ini pusat rehabilitasi, didiagnosis oleh
psikiatris diagnosis skizofrenia memenuhi SANS. Diantara peserta,
mereka dengan skor lebih tinggi dari tingkat rata-rata, 30 pasien dipilih
secara acak dan ditempatkan di dua kelompok eksperimen dan kontrol.
Kelompok eksperimen menerima 8 sesi intervensi dan kelompok kontrol
adalah tetap dalam daftar tunggu. Kedua kelompok memenuhi SANS
sebelum dan sesudah intervensi dan juga 2 bulan setelah intervensi.
Karena pertimbangan moral, persetujuan tertulis diterima dari sampel,
yang cenderung berpartisipasi dalam penelitian ini.
Jurnal : Pengaruh Latihan Keterampilan Sosialisasi Terhadap
Kemampuan Berinteraksi Klien Isolasi Sosial Di Rsj Prof. Dr.
V. L. Ratumbuysang Manado
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
rancangan/desain penelitianpra eksperimental one group pre test post
test.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien isolasi sosial yang
dirawat di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado yang
berjumlah 30 orang.Teknik pengambilan sampel adalah total populasi yaitu
mengambil keseluruhan populasi untuk dijadikan sampel. Sampel pada
penelitian ini adalah 30 sampel pasien isolasi sosial..
Jurnal : Efficacy of Social Skills Training in Schizophrenia: A Nursing
Review
Studi utama yang dilakukan dengan uji coba terkontrol secara acak atau uji
coba terkontrol atau pasien yang lebih tua dengan diagnosis skizofrenia atau
kelainan spektrum skizofrenia yaitu gangguan schizoafektif, skizofrenia dan
gangguan delusi. Untuk mengurangi potensi bias dalam pemilihan studi
intervensi yang relevan mengenai kemanjuran SST dalam skizofrenia,
sejumlah kriteria inklusi dan eksklusi telah ditetapkan. Kriteria inklusi yang
ditetapkan adalah sebagai berikut: (dengan cara apa pun diagnosis) dan
diterbitkan dalam peri-od yang mencakup Januari hingga Oktober 2013
dalam bahasa Inggris (teks lengkap). Sedangkan, kriteria eksklusi yang
ditetapkan adalah sebagai berikut: sebuah studi primer yang dilakukan
dengan desain deskriptif atau studi kasus, studi sekunder (yaitu review
naratif, review sistematis atau meta-analisis), sebuah studi yang memiliki
peserta selain pasien dewasa / lanjut usia paruh baya, sebuah studi di mana
peserta memiliki diagnosis selain skizofrenia atau gangguan spektrum
skizofrenia dan studi yang dilaporkan dari periode Januari hingga Oktober
2013 dan dalam non-Inggris bahasa.
Jurnal : Efficacy of Social Skills Training for the Persons with Chronic
Schizophrenia
“Apakah pasien psikiatris menganggap pengalamannya di rumah sakit jiwa
memiliki positif atau negatif tergantung pada lingkungan rumah sakit.
Memahami pasien pengalaman tidak hanya relevan, tetapi penting dalam
memahami "mengapa" dan "bagaimana" terapi Intervensi efektif atau
tidak”. Pada penelitian ini peneliti telah mencoba mengidentifikasi faktor-
faktor itu menghambat fungsi sosial pasien rawat inap. Tidak perlu
menjelajahi hanya faktor psikososial, tetapi untuk membuat intervensi
psikososial yang efektif kompatibel dengan pasien dan lingkungannya.

B. INTERVENTION
Jurnal : Pengaruh Terapi Social Skills Training (SST) Dan Terapi
Suportif Terhadap Keterampilan Sosialisasi Pada Klien Skizofrenia Di
Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi
Terapi Social Skill Training merupakan latihan keterampilan sosial yang
bertujuan untuk mengajarkan kemampuan berinteraksi seseorang dengan
orang lain. Pelaksanaan Terapi Social Skill Terapi sebanyak 13 % tidak
tuntas dilakukan dan 87 % tuntas. Dari 4 sesi Terapi suportif yang dilakukan
hanya 3 sesi yang dilakukan dan 100% tuntas. Pada terapi SST yang
dilakukan, latihan berkenalan sebanyak 94 % tuntas dilakukan, 89% latihan
menjalin persahaban, 95% latihan bekerjasama dalam kelompok dan 100%
evaluasi kemampuan sosial. Dalam penelitian ini terapi SST yang dilakukan
hanya 1x per sesi
Jurnal : The Effectiveness of Social Skills Training on Reducing Negative
Symptoms of Chronic Schizophrenia
Intervensi yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan meminta
pelatihan keterampilan; keterampilan penolakan; pelatihan keterampilan
ketegasan; ekspresi emosi positif dan negative latihan; pelatihan
keterampilan ekspresi kemarahan; pelatihan keterampilan kritik dan respons
terhadap kritik; keterampilan untuk meninggalkan stress situasi; pelatihan
keterampilan meminta maaf; memulai pelatihan keterampilan; mengakhiri
keterampilan sesi dan keterampilan negosiasi latihan.
Jurnal : Pengaruh Latihan Keterampilan Sosialisasi Terhadap
Kemampuan Berinteraksi Klien Isolasi Sosial Di Rsj Prof. Dr.
V. L. Ratumbuysang Manado
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan keterampilan
sosialisasi terhadap kemampuan berinteraksi klien isolasi sosial. Latihan
keterampilan sosial secara luas memberikan keuntungan dengan
meningkatkan interaksi, ikatan aktivitas sosial, mengekspresikan perasaan
kepada orang lain dan perbaikan kualitas kerja. Pasien mulai berpartisipasi
dalam aktivitas sosial seperti interaksi dengan teman dan perawat. Latihan
keterampilan sosial sangat berguna dalam meningkatkan fungsi social pada
pasien skizofrenia kronis karena pasien dapat belajar dan melaksanakan
keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk hidup mandiri, belajar dan
bekerja dalam komunitas tertentu
Jurnal : Efficacy of Social Skills Training in Schizophrenia: A Nursing
Review
Peneliti dalam penelitian ini mencari sumber literature secara komprehensif.
Dari hasil pencarian tersebut peneliti kembali memilah topic literature
secara spesifik dan relevan. Secara total didapatkan 29 literature yang
termasuk dalam penelitian ini. Semua studi yang dimasukkan dinilai secara
kritis dan ditinjau untuk aspek metodologis dan temuan mereka. Naratif
kualitatif dari temuan utama diekstraksi dalam tabel matriks.
Jurnal : Efficacy of Social Skills Training for the Persons with Chronic
Schizophrenia
Penelitian ini adalah perawatan psikososial satu kelompok pretest-posttest
kronis skizofrenia. Ini termasuk pelatihan keterampilan sosial yang
komprehensif untuk pasien selama enam bulan seminggu sekali. Data
dikumpulkan melalui berbagai teknik kualitatif: wawancara mendalam,
observasi bermain peran, pengamatan empiris perilaku di lingkungan dan di
tempat kerja situs, penugasan kerja, dan interaksi formal dengan peserta. Ini
adalah kualitatif buta penilaian fungsi sosial, gejala positif dan negatif dan
wawasan kognitif.
C. COMPARISON
Jurnal : Pengaruh Terapi Social Skills Training (SST) Dan Terapi
Suportif Terhadap Keterampilan Sosialisasi Pada Klien
Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan terapi suportif dan SST
terjadi peningkatan keterampilan sosial dengan nilai rata-rata dari 65.26
sebelum diberikan terapi menjadi 65.68 setelah diberikan terapi. Hasil uji
statistik menunjukkan p-value 0.694 yang menunjukkan bahwa walaupun
terjadi peningkatan keterampilan sosial sesudah diberikan terapi suportif dan
SST akan tetapi perbedaan tidak bermakna pada kelompok kontrol dan
kelompok intervensi setelah diberikan terapi suportif dan SST.
Jurnal : The Effectiveness of Social Skills Training on Reducing Negative
Symptoms of Chronic Schizophrenia
hasil peneitian menunjukkan bahwa setelah mengendalikan efek dari pre-
test, pelatihan keterampilan sosial berpengaruh positif terhadap gejala
skizofrenia. Seperti yang bisa dilihat antara kedua kelompok ada perbedaan
yang signifikan, (P <0,01) hasil ini menunjukkan bahwa keterampilan sosial
pelatihan bisa efektif dalam mengurangi gejala negatif skizofrenia. Juga
hasil menunjukkan bahwa rata-rata tindak lanjut kelompok eksperimen tes
memiliki perbedaan yang signifikan secara statistik dibandingkan dengan
pra-tes adalah bahwa tidak bisa berubah seiring waktu karena rata-rata grup
kontrol kira-kira konstan dari waktu ke waktu.
Jurnal : Pengaruh Latihan Keterampilan Sosialisasi Terhadap
Kemampuan Berinteraksi Klien Isolasi Sosial Di Rsj Prof. Dr.
V. L. Ratumbuysang Manado
Berdasarkan hasil analisis terdapat pengaruh penerapan latihan sosialisasi
terhadap kemampuan berinteraksi klien isolasi sosial di Rumah Sakit Jiwa
Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado. Latihan keterampilan sosial berisi
diskusi tentang penyebab isolasi sosial, diskusi tentang keuntungan
bersosialisasi dan kerugian tidak bersosialisasi serta latihanlatihan berkenalan
dengan satu orang atau lebih dari satu orang. Dari hasil diskusi didapatkan
rata-rata klien mengatakan penyebab menarik diri yaitu karena malas
bersosialisasi dan mengatakan bahwa orang lain berbuat jahat pada dirinya.
Klien juga bisa menyebutkan keuntungan bersosialisasi dan kerugian tidak
bersosialisasi dengan orang lain.
Jurnal : Efficacy of Social Skills Training in Schizophrenia: A Nursing
Review
Intervensi SST bervariasi terutama dalam studi termasuk disiplin inti
psikiatrik lainnya. Mereka diimplementasikan baik dalam format tradisional
atau format kognitif. Jenis intervensi SST tradisional adalah: pelatihan
keterampilan percakapan, pelatihan keterampilan asertif, interaksi sosial
yang efektif atau pelatihan hubungan antar-pribadi, pelatihan keterampilan
hidup mandiri, dan pelatihan keterampilan untuk menemukan pekerjaan
baru. Beberapa penelitian terbaru tentang SST dalam disiplin ilmu psikiatrik
inti lainnya telah memasukkan beberapa teknik kognitif seperti remediasi
kognitif, therapy perilaku kognitif, pelatihan neurokognitif, dan pelatihan
perhatian.
Jurnal : Efficacy of Social Skills Training for the Persons with Chronic
Schizophrenia
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pelatihan keterampilan sosial telah
sangat berguna dalam meningkatkan fungsi sosial pasien skizofrenia.
Keterampilan yang diajarkan adalah dipertahankan selama periode waktu
yang cukup lama, tanpa degradasi keterampilan yang substansial. Oleh
karena itu, penelitian ini menetapkan bahwa pasien dengan skizofrenia
kronis dapat belajar dan mengeksekusi keterampilan sosial dasar yang
diperlukan untuk hidup mandiri, belajar dan bekerja di komunitas yang
diberikan. Ini menunjukkan efektivitas program pelatihan keterampilan
sosial yang komprehensif.
D. OUTCOME
Berdasarkan reveiw yang telah dilakukan pada beberapa literature diatas,
dapat ditarik kesimpulan bahwa terapi SST terbukti dapat mempengaruhi
kemajuan penyenbuhan dan penurunan tanda sdan gejala pasien yang
mengalami isolasi soasial dan pasien ddengan skizofrenia. Hal tersebut
dapat terjadi karena meningkatkan interaksi, ikatan aktivitas sosial,
mengekspresikan perasaan kepada orang lain dan perbaikan kualitas kerja.
Pasien mulai berpartisipasi dalam aktivitas sosial seperti interaksi dengan
teman dan perawat. Latihan keterampilan sosial sangat berguna dalam
meningkatkan fungsi social pada pasien karena pasien dapat belajar dan
melaksanakan keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk hidup mandiri,
belajar dan bekerja dalam komunitas tertentu.
DAFTAR PUSTAKA

Barzegar, Somayeh; Ahadi, Mostafa; Barzegar, Zahra & Ghahari, Shahrbanoo.


(2016). The Effectiveness of Social Skills Training on Reducing Negative
Symptoms of Chronic Schizophrenia. International Journal of Medical Research
& Health Sciences,:323-327

Berhimpong, Eyvin; Rompas, Sefty & Karundeng, Michael. (2016). Pengaruh


Latihan Keterampilan Sosialisasi Terhadap Kemampuan Berinteraksi Klien Isolasi
Sosial Di Rsj Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado. E-Journal Keperawatan
(EKP) Volome 4 Nomor 1
Harkomah, Isti; Arif, Yulastri & Basmanelly. (2018). Pengaruh Terapi Social Skills
Training (Sst) Dan Terapi Suportif Terhadap Keterampilan Sosialisasi Pada Klien
Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi. Indonesian Journal for
Health Sciences Vol.02, No.01, Hal 65-70

Kumar, Binod & Singh, Amool Ranjan. (2016). Efficacy of Social Skills Training
for the Persons with Chronic Schizophrenia. The Qualitative Report Volume 20:
Number 5
Yadav, Babu Lal. (2014). Efficacy of Social Skills Training in Schizophrenia: A
Nursing Review. Current Nursing Journal ; Volume 2, Number 1

Anda mungkin juga menyukai