Anda di halaman 1dari 5

RESUME TELAAH KRITIS JURNAL TERAPI MODALITAS PADA

ODHA

KMB Lanjut II

Disusun oleh
DWI NURUL SALMI
1821312034

FAKULTAS KEPERAWATAN PROGRAM STUDI MAGISTER


PEMINATAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2019
TELAAH KRITIS

A. Deskripsi Jurnal
Penulis akan menjelaskan beberapa poin yang terkait jurnal terapi modalitas sebagai
berikut:

1. Judul Penelitian
Judul penelitian adalah “Pengaruh Intervensi SEFT (Spiritual Emotional Freedom
Technique) terhadap Penurunan Tingkat Depresi Ibu Rumah Tangga dengan HIV”.
2. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi
SEFT terhadap penurunan tingkat depresi pada ibu rumah tangga dengan HIV
3. Metode dan Prosedur Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian quasi—experimental dengan pretest and
posttest design menggunakan kelompok control (n-15) dan kelompok intervensi (n-
15). Sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik nonprobability sampling
dengan metode purposive sampling. Setelah mendapatkan persetujuan responden,
kemudian dilakukan pengukuran tingkat depresi pada ibu rumah tangga dengan HIV
pada kelompok intervensi maunpun control, pada kelompok intervensi diberikan
intervensi SEFT sebanyak empat kali. Pada akhir sesi dilakukan pengukuran kembali
tingkat depresi pada kelompok intervensi maupun kelompok control.

4. Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian ini adalah pada kelompok intervensi sebanyak 33.3%
mengalami depresi pada garis batas depresi klinis, sebanyak 46 depresi sedang dan
20% depresi berat. Pada kelompok control sebanyak 27.8% depresi pada batas klinis
dan 72.2% mengalami depresi sedang. Pada kelompok intervensi posttest sebanyak
33.3% responden wajar, 53.3% gangguan mood dan 13.3% depresi sedang sedangkan
pada kelompok control tidak ada perubahan yang signifikan dimana hasilnya relative
tetap dengan kondisi pre. Berdasarkan uji t berpasangan yang mana data terdistribusi
normal memperoleh hasil nilai p<0.05 bahwa H0 ditolak artinya terdapat perbedaan
signifikan tingkat depresi ibu rumah tangga dengan HIV setelah dilakukan intervensi
SEFT (spiritual Emotional Freedom Technique). Kemudian dari hasil nilai mean
posttest baik kelompok intervensi maupun control menunjukkan data terdistribusi
normal sehingga uji t tidak berpasangan dengan hasil statistic terdapat nilai p<0.05
bahwa terdapat perbedaan signifikan dari intervensi SEFT pada kelompok intervensi
terhadap kelompok control.

5. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa perlakuan SEFT (Spiritual


Emotional Freedom Technique) dapat menurunkan tingkat depresi pada ibu rumah
tangga dengan HIV

B. Validitas
Penelitian ini adalah penelitian quasi—experimental dengan pretest and posttest
design menggunakan kelompok control (n-15) dan kelompok intervensi (n-15). Sampel
dalam penelitian ini menggunakan Teknik nonprobability sampling dengan metode
purposive sampling. Kriteria inklusi yaitu ibu rumah tangga dengan HIV yang beragama
islam, bersedia menjadi responden, dapat membaca dan menulis. Instrument yang
digunakan untuk mengukur tingkat depresi pada ibu rumah tangga dengan HIV. Adapun
alat ukurnya BDI (Beck Depression Inventory). BDI merupakan alat ukur yang dapat
dipercaya untuk mendeteksi ada atau tidaknya depresi secara cepat dan tepat serta dapat
memperlihatkan tingkat keparahan penderitanya.

C. Kebermaknaan (Significancy)
Berdasarkan hasil penelitian, menggambarkan penurunan tingkat depresi pada
kelompok intervensi posttest tetapi tidak ada perubahan signifikan pada kelompok control
dimana hasilnya relative tetap dengan kondisi pre sebanyak 27.8% pada garis batas
depresi klinis dan 72.2% depresi sedang. Kemudian pada nilai mean kelompok intervensi
sebelum diberikan 24.00 dengan SD 6.325 dan kelompok intervensi setelah diberikan
intervensi 12.8% dengan SD 6.327. perbedaan skor kelompok intervensi posttest 11.2.
sedangkan pada kelompok control pada kondisi pre 21.87 dengan SD 2.446 dan nilai
mean post 23.13 dengan SD 5.975. perbedaan rata-rata skornya -1.267. Sehingga
menunjukkan nilai mean posttest pada kelompok intervensi 11.20 dengan SD 6.178 dan
kelompok control -1.27 dengan SD 5.788. hasil ini memiliki kebermaknaan yang
menunjukkan bahwa nilai p<0.05

D. Aplikabilitas (Aplicability)
Penerapan evidence Based Nursing (EBN) mengenai SEFT untuk menurunkan
tingkat depresi pada ibu rumah tangga dengan HIV. Pertimbangan penulis karena :
1. Penerapan SEFT ini sangat efektif, mudah, cepat, murah, efeknya dapat permanen,
tidak terdapat efek samping, bersifat universal, memberdayakan individu (tidak
bergantung pada pemberi terapi) dan dapat dijelaskan secara ilmiah.
2. Tindakan SEFT ini merupakan tindakan mandiri perawat, karena berupa
penggabungan Spiritual Power dengan Energy Psychology (mengetuk ringan dengan
ujung jari/tapping pada 12 titik energy meridian tubuh)
3. Dari segi biaya, tidak ada biaya tambahan yang dibutuhkan dalam penerapan SEFT.
Dari alasan inilah penulis berkesimpulan bahwa EBN SEFT ini mampu
diterapkan pada ibu rumah tangga dengan HIV
ANALISA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
A. Abstrak
Kelebihan: abstrak pada jurnal ini telah menggambarkan keseluruhan dari jurnal
mulai dari pengantar, tujuan penelitian, metode, sample penelitian, hasil penelitian dan
rekomendasi peneliti terhadap penelitiannya
Kekurangan: pada bagian pengantar atau latar belakang adanya penggunaan kata
“diduga” sehingga memicu menimbulkan keraguan terhadap justifikasi metode SEFT
terhadap penurunan depresi Ibu Rumah Tangga dengan HIV
B. Pendahuluan
Kelebihan: pada pendahuluan jurnal penelitian ini telah menuliskan angka kejadian
berdasarkan data setiap tahun-tahunnya secara rinci mulai dari dunia hingga Indonesia dan
data kota yang diteliti. Serta kuatnya dalam justifikasi terhadap variable penelitian
C. Metode Penelitian
Kelebihan: peneliti dalam jurnal ini menggunakan metode quasy-experiment dengan
desian pretest and posttest. Pada penelitian ini tidak memilih responden secara acak yaitu
Teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling. Penelitian juga
menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi, kemudian adanya alat ukur baku mengukur
tingkat depresi. Hasil penelitian dilakukan dengan analisa univariat dan bivariat
D. Hasil Penelitian
Kelebihan: hasil penelitian dalam jurnal ini telah menampilkan table distribusi
karakteristik responden dan table distribusi tingkatan depresi, table perbedaan rata-rata skor
depresi secara lengkap pretest dan posttest pada kelompok intervensi dan control
E. Pembahasan
Kelebihan: pada BAB pembahasan telah dibahas secara terhadap setiap variable penelitian
F. Simpulan
Kelebihan: peneliti telah menyimpulkan dari hasil penelitian mengenai perbedaan
signifikan penurunan depresi antara kelompok intervensi dan kontrol

Kekurangan: peneliti tidak ada memberikan saran terhadap peneliti selanjutnya atau
penelitian lanjutan mengenai depresi pada ibu rumah tangga dengan HIV

Anda mungkin juga menyukai