Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN

PENDAFTARAN PASIEN
PENDAFTARAN PASIEN

I. PENGERTIAN
Pengertian pendaftaran pasien adalah : Suatu tata cara dalam menerima kunjungan pasien
baik yang pertama kali datang ke Rumah Sakit Siti Rahmah maupun yang berulang
dengan tujuan berobat.

II. TUJUAN
1. Mendeskripsikan prosedur agar tidak salah identifikasi pasien.
2. Memberikan pelayanan yang tepat, jelas, benar, ramah dan sopan kepada pasien.

III. RUANG LINGKUP


1. Panduan ini diterapkan kepada semua pasien yang berobat di Rumah Sakit Islam Siti
Rahmah, baik pasien Rawat Jalan, Rawat Inap maupun IGD.
2. Pelaksana panduan ini adalah : semua petugas Regitrasi pendaftaran Rawat Jalan,
Rawat Inap dan IGD .

IV. PRINSIP
1. Semua pasien yang datang berobat ke Rumah Sakit Islam Siti Rahmah harus
melakukan pendaftaran terlebih dahulu tanpa terkecuali.
2. Pendaftaran pasien ini digunakan untuk mendapatkan tujuan pelayanan kesehatan
yang tepat, jelas, benar dan dapat dipertanggung jawabkan.

V. KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB


1. Seluruh Staf Registrasi dan Admission pasien
a. Memahami dan menerapkan prosedur pendaftaran pasien.
b. Memastikan pendaftaran pasien sudah dilakukan secara tepat, jelas dan benar.
c. Melaporkan kejadian apabila ada pasien yang belum melakukan pendaftaran
sebelum dilakukannya pelayanan kesehatan, agar tidak terjadi salah prosedur.
2. Kepala Instalasi Rekam Medis
a. Memastikan seluruh staf Registrasi dan Admission pasien telah memahami
tentang prosedur pendaftaran pasien.
b. Menyelidiki semua insiden atas kesalahan pendaftaran pasien dan memastikan
terlaksananya suatu tindakan untuk pencegahan terulangnya kembali tindakan
tersebut.
3. Manajer
a. Memantau dan memastikan panduan pendaftaran pasien dikelola dengan baik
oleh Kepala Instalasi Rekam Medis.
b. Menjaga standarisasi dalam menerapkan panduan pendaftaran pasien.

VI. TATALAKSANA PENDAFTARAN PASIEN


1. Tatalaksana Pendaftaran Pasien Baru Rawat Jalan
a. Petugas pendaftaran menyapa pasien dengan mengucapkan Assalamu’alaikum
wr.wb, ada yang bisa kami bantu bapak/ ibu...
b. Petugas pendaftaran menanyakan klinik yang dituju atau dokter yang
dikehendaki.
c. Pasien mendaftar dan kemudian mengisi blangko (formulir isian ) yang berisi :
Nama, Tanggal lahir, Jenis kelamin, Alamat, No Telp/HP, Status kawin, Agama,
Pendidikan, Pekerjaan, dan data penanggung jawab.
d. Petugas pendaftaran mencatat data-data pribadi pasien ke dalam blangko Rekam
Medis Rawat Jalan disertai pemberian nomor RM baru dan dicatat di buku
register.
e. Petugas pendaftaran membuat Kartu Berobat (KB) lalu menyerahkannya kepada
pasien dengan disertai pesan bahwa KB harus selalu dibawa jika pasien akan
kembali berobat dan kemudian mempersilakan pasien menuju klinik yang dituju
atau ruang tunggu.
f. Petugas mendistribusikan dokumen RM ke poliklinik.
g. Pasien setelah mendapatkan pelayanan kesehatan dan dapat langsung pulang atau
melakukan pendaftaran perjanjian untuk kontrol berikutnya.

2. Tatalaksana Pendaftaran Pasien Lama Rawat Jalan


a. Petugas pendaftaran menyapa pasien dengan mengucapkan Assalamu’alaikum
wr.wb, ada yang bisa kami bantu bapak/ ibu...
b. Petugas pendaftaran meminta Kartu Berobat (KB) pasien untuk dicari dokumen
Rekam Medisnya.
c. Bagi pasien yang tidak atau lupa membawa Kartu Berobat (KB), petugas
pendaftaran mencarikan identitas pasien di komputer SIMRS.
d. Petugas pendaftaran mencatat nomor Rekam Medis pada tracer dan
menyerahkannya pada bagian filling.
e. Petugas pendaftaran menanyakan poliklinik yang dituju atau dokter yang
dikehendak.
f. Petugas pendaftaran menyerahkan kembali Kartu Berobat (KB) kepada pasien
g. Petugas filling menyerahkan dokumen Rekam Medis kepada bagian pendaftaran,
dan mencatat di buku ekspedisi keluar.
h. Petugas mendistribusikan dokumen Rekam Medis ke poliklinik.

i. Pasien setelah mendapatkan pelayanan kesehatan dapat langsung pulang atau


melakukan pendaftaran perjanjian untuk kontrol berikutnya.

3. Tatalaksana Pendaftaran Pasien Rawat Inap


a. Pasien yang datang baik pasien baru ataupun lama mendaftarkan diri sendiri atau
keluarga pasien ke Bagian Pendaftaran.
b. Pasien yang datang ke bagian pendaftaran dapat dibedakan:
1. Pasien yang datang sendiri.
2. Pasien rujukan dari Rumah Sakit atau dari pengobatan lain.
3. Pasien kiriman dari dokter
4. Pasien gawat darurat.
5. Pasien yang datang sendiri (kemauan sendiri) dan menghendaki untuk rawat
inap, disarankan untuk berobat jalan dulu ke poliklinik, apabila pasien
bersikeras untuk dirawat inap, maka perawat IGD/Poliklinik memberitahukan
Petugas Rekam Medis untuk menyiapkan status rawat inap dan selanjutnya
petugas Rekam Medis mengisi data-data pasien ke status rawat inap. Jika telah
selesai petugas Rekam Medis menyerahkan ke perawat IGD/ Poliklinik untuk
ditindaklanjuti.
c. Bila pasien membawa surat rujukan dari Rumah Sakit atau dari pengobatan lain,
dalam keadaan tidak gawat darurat untuk di rawat maka petugas Rekam Medis
meminta pasien atau keluarga pasien mengisi biodata pasien di blangko isian
dengan lengkap, kemudian petugas Rekam Medis menyiapkan status rawat inap,
setelah itu petugas Rekam Medis menyerahkan status rawat inap ke petugas
bantuan untuk ditindak lanjuti.
d. Bila pasien datang dengan gawat darurat, pasien langsung menuju ke IGD untuk
mendapatkan pertolongan, pihak keluarga yang mengantar diminta mendaftarkan
pasien ke bagian pendaftaran.
e. Bagi pasien yang datang sendiri atau tanpa pengantar, maka perawat IGD
konfirmasi ke Instalasi RM untuk mendata pasien tersebut. Bila pasien dirawat,
maka perawat IGD konfirmasi ke Instalasi RM dan bagian Informasi mengenai
ruang rawatan yang masih kosong.
4. Tatalaksana Pendaftaran Pasien Baru IGD
a. Petugas pendaftaran menyapa pasien/ keluarga dengan mengucapkan
Assalamu’alaikum wr.wb,
b. Petugas pendaftaran meminta salah satu dari keluarga pasien atau pengantar
pasien untuk memberikan informasi mengenai identitas pasien, apabila pasien
sendiri dan sadar maka petugas Rekam Medis yang mendata langsung ke IGD,
tapi jika pasien sendiri dan tidak sadar maka perawat IGD mencari data pasien
melalui KTP atau identitas yang ada. Bila KTP atau identitasnya tidak ada maka
data pasien diisi setelah keluarga pasien datang, dan bila keluarga tidak ada maka
diberlakukan SPO identifikasi pasien tidak dikenal.
c. Bila identitas pasien sudah ada petugas pendaftaran mendaftarkan pasien
tersebut dan membuatkan dokumen Rekam Medis IGD.
d. Petugas menyerahkan dokumen Rekam Medis tersebut pada perawat IGD untuk
ditindak lanjuti.

5. Tatalaksana Pendaftaran Pasien Lama IGD


a. Petugas pendaftaran menyapa pasien dengan mengucapkan Assalamu’alaikum
wr.wb
b. Petugas pendaftaran / Perawat IGD meminta salah satu keluarga pasien untuk
memberikan Kartu Berobat (KB) ke petugas Rekam Medis
c. Petugas pendaftaran mengambil status pasien berdasarkan Kartu Berobat (KB)
dan setelah status diambil KB diserahkan kembali kepada keluarga pasien,dan
meminta keluarga pasien kembali ke IGD.
d. Petugas menyerahkan status pasien ke perawat IGD untuk ditindak lanjuti.

VII. REVISI DAN AUDIT


1. Kebijakan ini akan dikaji ulang dalam kurun 2 tahun.
2. Rencana audit akan disusun dengan bantuan manajemen dan Kepala Instalasi Rekam
Medis.
3. Setiap pelaporan insiden yang berhubungan dengan pendaftaran pasien akan dipantau
dan ditindahlanjuti saat akan dilakukan revisi kebijakan.
ALUR PENDAFTARAN PASIEN BARU RAWAT JALAN

PASIEN DATANG

YA REGISTRASI REGISTRASI
PASIEN REGISTRASI BUAT SLIP
DIBUATKAN REKAM PEMBAYARAN &
BARU ? ANTAR REKAM
INPUT DATA MEDIS CETAK TRACER
MEDIS KE
PASIEN
POLIKLINIK

PARAMEDIS
SELESAI/PULANG
KEGIATAN

RAWAT JALAN

ALUR PENDAFTARAN PASIEN LAMA RAWAT JALAN

PASIEN DATANG

YA REGISTRASI REGISTRASI REGISTRASI


PASIEN BUAT SLIP
MINTA KARTU STATUS REKAM PEMBAYARAN &
LAMA ? ANTAR REKAM
MEDIS DIAMBIL CETAK TRACER
BEROBAT
MEDIS KE
POLIKLINIK

PARAMEDIS
SELESAI/PULANG
KEGIATAN

RAWAT JALAN
ALUR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP

PASIEN DATANG

DATANG SENDIRI
IGD

DIRUJUK DARI
KLINIK/PUSKESMAS REGISTRASI RM
DIRUJUK DARI RS LAIN DIRAWAT

KIRIMAN DOKTER

POLIKLINIK
KASIR

PULANG
ALUR PENDAFTARAN PASIEN BARU IGD

PASIEN DATANG

REGISTRASI
YA REGISTRASI
PASIEN REGISTRASI
DIBUATKAN REKAM ANTAR REKAM
BARU ?
INPUT DATA MEDIS IGD MEDIS KE IGD
PASIEN

PARAMEDIS
SELESAI/PULANG
KEGIATAN

RAWAT JALAN

ALUR PENDAFTARAN PASIEN LAMA IGD

PASIEN DATANG

REGISTRASI REGISTRASI
YA REGISTRASI
PASIEN
MINTA KARTU DIBUATKAN REKAM ANTAR REKAM
LAMA ?
BEROBAT MEDIS IGD MEDIS KE IGD

SELESAI/PULANG PARAMEDIS
KEGIATAN

RAWAT JALAN
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Pelayanan Medik; Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Rekam Medis/Medical


Record Rumah Sakit; DEPKES; 1991

Direktorat Jenderal Pelayanan Medik; Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di
Indonesia, Revisi I ;DEPKES;1997

Anda mungkin juga menyukai