0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan3 halaman
Manajemen stres latihan visualisasi dapat memperbaiki kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan 16 responden yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan intervensi. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok intervensi yang menerima latihan visualisasi mengalami penurunan gula darah yang lebih signifikan dibanding kelompok kontrol.
Manajemen stres latihan visualisasi dapat memperbaiki kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan 16 responden yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan intervensi. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok intervensi yang menerima latihan visualisasi mengalami penurunan gula darah yang lebih signifikan dibanding kelompok kontrol.
Manajemen stres latihan visualisasi dapat memperbaiki kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan 16 responden yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan intervensi. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok intervensi yang menerima latihan visualisasi mengalami penurunan gula darah yang lebih signifikan dibanding kelompok kontrol.
Penulis : Dwiharini Puspitaningsih Dosen Pengajar Jurusan DIII Keperawatan Politeknik
Kesehatan Majapahit Mojokerto
Tahun : 2017
Judul : Manajemen Stres Latihan Visualisasi Terhadap Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus
Jurnal : Jurnal Keperawatan
No Komponen Kritisi Jurnal
1. P - Populasi: (Populasi/Sample/Problem) Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien Diabetes Mellitus di Desa Sumber Tebu Wilayah Kerja Puskesmas Bangsal. - Sample : Penelitian ini adalah 16 orang, dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi.
2. I Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi Experiment,
(Intervensi) Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu pemilihan sampel dengan menetapkan subjek yang memenuhi kriteria penelitian. Penentuan kelompok dilakukan secara random. Uji hipotesis yang digunakan yaitu uji independent test. 3. Comparasion Dalam penelitiaan ini yang menjadi pembanding adalah (Perbandingan) kelompok I (kelompok intervensi) yaitu responden yang mendapatkan intervensi pendampingan manajemen stres latihan visualisasi. Sedangkan kelompok II (kelompok kontrol) yaitu responden yang digunakan sebagai kelompok kontrol tanpa diberikan intervensi.
4. Outcame Berdasarkan hasil penelitian:
(Hasil) - - Tabel 1 Kadar Gula Darah Kelompok Perlakuan Sebelum dan Sesudah Diberikan Manajemen stres Latihan Visualisasi didapatkan hasil pemberian manajemen stres latihan visualisasi dapat memperbaiki kadar gula darah pada pasien DM. - - Pada tabel 2 Kadar Gula Darah Sebelum dan Sesudah Pada Kelompok control didapatkan ρ = 0,312 dimana ρ > 0.05, yang berarti Ha ditolak yaitu tidak ada perbaikan kadar gula darah sebelum (pre test) dan sesudah (post test) pada kelompok kontrol. - - Pada table 3 Pengaruh manajemen stres latihan visualisasi terhadap kadar gula darah pada pasien DM menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kadar gula darah antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi yang diberikan bimbingan melakukan manajemen stres latihan visualisasi. - - Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan sebagian besar (75%) tidak memiliki riwayat keluarga dengan DM, sedangkan pada kelompok pembanding sebagian (50%) memiliki riwayat keluarga dengan DM. Hal ini menunjukkan bahwa tidak signifikannya hasil perbandingan kadar glukosa darah antara kelompok perlakuan dan kelompok pembanding dimungkinkan karena faktor umur dan genetik tersebut. 5. T Penelitian ini tidak mencantumkan waktu dari penelitian, (Time) namun hanya mencantumkan tanggal penerbitan jurnal yaitu juni 2017.
6. Implikasi Keperawatan - - Sebagai perawat pendidik yaitu memberikan informasi
mengenai pengetahuan yang dimilikinya tentang Manajemen stress pada Diabetes Mellitus. - Sebagai peneliti/pembaharu dan bertanggung jawab dalam melakukan penelitian, mengidentifikasi, menganalisi data, memecahkan masalah klinis dengan menerapkan prinsip dan metode penelitian.
7. Kekurangan Penyimpulan hasil dalam jurnal terlalu singkat, dan waktu
penelitian kurang lama sehingga hasil kurang relevan.
8. Kesimpulan Kesimpulan yang didapatkan yaitu tidak ada perbedaan yang
signifikan antara kadar gula darah antara kelompok pembanding dan kelompok perlakuan yang diberikan manajemen stress kemungkinan disebabkan oleh genetik yang tidak dapat dirubah dan juga factor gaya hidup responden.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu