Anda di halaman 1dari 3

NAMA : EKA ZULISTA SARI

NIM : 180202544

KRITISI JURNAL

Penulis : Dwiharini Puspitaningsih Dosen Pengajar Jurusan DIII Keperawatan Politeknik


Kesehatan Majapahit Mojokerto

Tahun : 2017

Judul : Manajemen Stres Latihan Visualisasi Terhadap Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus

Jurnal : Jurnal Keperawatan

No Komponen Kritisi Jurnal


1. P - Populasi:
(Populasi/Sample/Problem) Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien Diabetes
Mellitus di Desa Sumber Tebu Wilayah Kerja Puskesmas
Bangsal.
- Sample :
Penelitian ini adalah 16 orang, dibagi menjadi kelompok
kontrol dan kelompok intervensi.

2. I Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi Experiment,


(Intervensi) Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive
sampling yaitu pemilihan sampel dengan menetapkan subjek
yang memenuhi kriteria penelitian. Penentuan kelompok
dilakukan secara random. Uji hipotesis yang digunakan yaitu
uji independent test.
3. Comparasion Dalam penelitiaan ini yang menjadi pembanding adalah
(Perbandingan) kelompok I (kelompok intervensi) yaitu responden yang
mendapatkan intervensi pendampingan manajemen stres
latihan visualisasi. Sedangkan kelompok II (kelompok
kontrol) yaitu responden yang digunakan sebagai kelompok
kontrol tanpa diberikan intervensi.

4. Outcame Berdasarkan hasil penelitian:


(Hasil) - - Tabel 1 Kadar Gula Darah Kelompok Perlakuan Sebelum
dan Sesudah Diberikan Manajemen stres Latihan
Visualisasi didapatkan hasil pemberian manajemen stres
latihan visualisasi dapat memperbaiki kadar gula darah pada
pasien DM.
- - Pada tabel 2 Kadar Gula Darah Sebelum dan Sesudah Pada
Kelompok control didapatkan ρ = 0,312 dimana ρ > 0.05,
yang berarti Ha ditolak yaitu tidak ada perbaikan kadar gula
darah sebelum (pre test) dan sesudah (post test) pada
kelompok kontrol.
- - Pada table 3 Pengaruh manajemen stres latihan visualisasi
terhadap kadar gula darah pada pasien DM menunjukkan
bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kadar
gula darah antara kelompok kontrol dan kelompok
intervensi yang diberikan bimbingan melakukan manajemen
stres latihan visualisasi.
- - Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada
kelompok perlakuan sebagian besar (75%) tidak memiliki
riwayat keluarga dengan DM, sedangkan pada kelompok
pembanding sebagian (50%) memiliki riwayat keluarga
dengan DM. Hal ini menunjukkan bahwa tidak
signifikannya hasil perbandingan kadar glukosa darah
antara kelompok perlakuan dan kelompok pembanding
dimungkinkan karena faktor umur dan genetik tersebut.
5. T Penelitian ini tidak mencantumkan waktu dari penelitian,
(Time) namun hanya mencantumkan tanggal penerbitan jurnal yaitu
juni 2017.

6. Implikasi Keperawatan - - Sebagai perawat pendidik yaitu memberikan informasi


mengenai pengetahuan yang dimilikinya tentang
Manajemen stress pada Diabetes Mellitus.
- Sebagai peneliti/pembaharu dan bertanggung jawab dalam
melakukan penelitian, mengidentifikasi, menganalisi data,
memecahkan masalah klinis dengan menerapkan prinsip
dan metode penelitian.

7. Kekurangan Penyimpulan hasil dalam jurnal terlalu singkat, dan waktu


penelitian kurang lama sehingga hasil kurang relevan.

8. Kesimpulan Kesimpulan yang didapatkan yaitu tidak ada perbedaan yang


signifikan antara kadar gula darah antara kelompok
pembanding dan kelompok perlakuan yang diberikan
manajemen stress kemungkinan disebabkan oleh genetik
yang tidak dapat dirubah dan juga factor gaya hidup
responden.

Anda mungkin juga menyukai