TELAAH JURNAL

DIETARY APPROACHES TO STOP HYPERTENSION (DASH)-STYLE DIETARY

PATTERN AND 24-HOUR AMBULATORY BLOOD PRESSURE IN ELDERLY CHINESE
WITH OR WITHOUT HYPERTENSION

PENDEKATAN DIET UNTUK MENGHENTIKAN HIPERTENSI (DASH) - GAYA POLA

DIET DAN TEKANAN DARAH 24 JAM PASIEN RAWAT JALAN PADA LANSIA
TIONGHOA DENGAN ATAU TANPA HIPERTENSI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KALIMANTAN TIMUR SAMARINDA
2022

1
 TELAAH JURNAL

I. DESKRIPSI UMUM
1. Judul Jurnal :
Dietary Approaches To Stop Hypertension (Dash)-Style Dietary Pattern And 24-Hour
Ambulatory Blood Pressure In Elderly Chinese With Or Without Hypertension

2. Penulis Jurnal :
Muzi Na,

Yanxiu Wang,

Xinyuan Zhang,

Christopher Sarpong,

Penny M Kris-Etherton,

Ming Gao,

Aijun Xing,

Shouling Wu,

Xiang Gao

3. Nama Jurnal/dipublikasikan oleh:

The Journal of Nutrition
4. Penelaah/review jurnal :
Dwina Oktavia Deli
5. Sistematika penulisan:
Menggunakan IMRAD (Introduction, Methods, Result, and Discussion)
6. Referensi Daftar Pustaka :
Terdapat 48 Referensi yang digunakan. Referensi terlama pada tahun 1997 dan referensi
terbaru pada tahun 2021.

2
II. DESKRIPSI CONTENT:
No Komponen Item Question to help “Telaah Jurnal”
1 1. Apa Masalah Penelitian ?
Penelitian ini membahas tentang apakah ada kaitan pola diet dan
tekanan darah pada lansia dan penelitian ini untuk menguji
bagaimana diet DASH terkait dengan rata-rata dan variabilitas
tekanan darah siang dan malam hari pada sampel lansia Cina,
termasuk mereka yang memiliki hipertensi atau tanpa hipertensi.

2. Seberapa besar masalah tersebut ? (Prevelensi/insidensi) :

Peneliti ingin membuktikan apakah pola DASH dapat
mempengaruhi tekanan darah pada lansia

3. Dampak Masalah Jika Tidak diatasi ?

Pendahuluan Pada tahun 2017, tekanan darah tinggi adalah faktor risiko
utama kematian, terhitung 10,4 juta kematian. Sebagian besar
bukti telah menilai penyakit yang disebabkan oleh tekanan darah
dapatmenajdi salah satu faktor resiko penyebab gangguan
kardiovaskular.

4. Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan hipotesis yang

ditetapkan oleh peneliti ?
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana diet
DASH terkait dengan rata-rata dan variabilitas tekanan darah
siang dan malam hari pada sampel lansia Cina, termasuk
mereka yang memiliki hipertensi atau tanpa hipertensi.
2 Metode
1. Desain 1. Desain penelitian apa yang digunakan ?
Penelitian Desain penelitian ini adalah desain studi sub kohort
3
 Untuk Desain Eksperimen :
a. Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk menentukan
efektifitas suatu intervensi ?
Pada penelitian ini tidak menggunakan kelompok kontrol
b. Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi)?
Peneliti tidak menggunakan random alokasi
c. jika peneliti melakukan randomisasi, bagaimana prosedurnya,
apakah dilakukan randomisasi sederhana, blok, stratifikasi?
Pada penelitian ini tidak melakukan randomisasi
d. Jika ternyata pada data dasar (base line) terdapat perbedaan
karakteristik/variabel perancu pada kedua kelompok, apakah peneliti
melakukan pengendalian pada uji statistik dengan stratifikasi atau uji
multivariate?
Peneliti tidak menjelaskan menggunakan variabel perancu pada
kedua kelompok
e. Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran dalam
memberikan perlakuan pada responden (responden tidak menyadari
apakah sedang mendapatkan intervensi yang di uji cobakan?
Peneliti tidak melakukan metode masking
f. untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti melakukan
blinding saat mengukur outcome? Blinding merupakan upaya agar
sampel atau peneliti tidak mengetahui kedalam kelompok mana
sampel dimasukkan (eksperimen atau kontrol ). Hal ini
menunjukkan upaya peneliti meningkatkan validitas informasi.?
Penelitian ini tidak menggunakan blinding saat mengukut
outcome.

1. Siapa populasi target dan populasi terjangkau ?

Pada jurnal dituliskan bahwa populasi target adalah lansia
2. Populasi
yang berusia 60 tahun.di kota tanghsan, provinsi hubei, China.
2. Siapa sampel penelitian ? Apa kriteria inklusi dan ekslusi

4
 sampel ?
Kriteria inklusi penelitian : berusia 60 tahun, memiliki
riwayat diet DASH, dan tidak menggunakan obat penurun
tekanan darah
Kriteria eksklusi penelitian : berusia dibawah 60 tahun,
tidak memiliki riwayat diet DASH.
3. bagaimana metode sampling yang digunakan untuk memilih sampel
dari populasi target ?
Pada jurnal tidak disebutkan secara jelas metode sampling apa
yang digunakan namun dari penjelasan yang ada dapat
disimpulkan metode yang digunakan adalah random sampling.

4. berapa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ? Metode

atau rumus apa yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel ?
Penelitian ini menggunakan 324 orang lansia di china

1. variabel apa saja yang diukur dalam penelitian ?

Variabel yang digunakan adalah Dietary assesment, ABP
Monitoring.
2. Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan data ?
Data yang dikumpulkan menggunakan DASH score
calculation dan pengukuran tekanan darah pada responden.
3. Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan data ?
Pengukuran atau
Alat ukur menggunakan DASH score calculation dan
Pengumpulan
pengukuran tekanan darah
Data
4. bagaimana validitas dan realibilitas alat ukur/ instrumen yang
digunakan ? Apakah peneliti menguji validitas dan reliabilitas alat
ukur ? Jika dilakukan apa metode yang digunakan untuk menguji

Penelitian ini tidak mencantumkan apakah menggunakan uji

validitas dan realibilitas.
5. Siapa yang melakukan pengukuran atau pengumpulan data ?

5
 Apakah dilakukan pelatihan khusus untuk observer atau yang
melakukan pengukuran ?
Peneliti sendiri yang melakukan pengumpulan data.

1. Uji statistik apa yang digunakan untuk menguji hipotesis atau

menganalisis data ?
Penelitian ini menggunakan Stata/SE 15.0 (StataCorp), Koefisien
korelasi Pearson berpasangan dihitung antara hasil tekanan darah .

2. untuk penelitian eksperimen apakah peneliti menggunakan metode

intention to treat atau on treatment analysis?
On treatment analysis
a. Intention To Treat adalah menganalisis semua sampel yang
mengikuti penelitian, baik yang drop out, loss of follow up atau
berhenti sebelum penelitian selesai. Sampel yang drop out dianggap
Analisis Data
hasil intervensi yang gagal. :
Pada penelitian tidak dijelaskan mengenai apakah ada sampel
yang droput
b. on treatment analysis hanya menganalisis sampel yang mengikuti
penelitian sampai selesai saja, sedangkan sampel drop out dianggap
tidak mengikuti penelitian dan tidak diikutkan dalam analisis. :
Pada penelitian tidak dijelaskan mengenai apakah ada sampel
yang droput
3. Program atau Softhware statistik apa yang digunakan peneliti untuk
menganalisis data ?
Penelitian ini menggunakan Stata/SE 15.0 (StataCorp).

3 Hasil
1. Alur penelitian 1. bagaimana alur (flow) penelitian yang menggambarkan
dan data base responden yang mengikuti penelitian sampai selesai, drop out
line dan loss of follow up?
6
Penelitian ini tidak menjelaskan alur secara detail namun Sejak
2006–2007 (kohort baseline), peserta telah terdaftar dari 11
rumah sakit yang menyediakan perawatan kesehatan bagi
masyarakat Kailuan. Sekitar sepertiga dari peserta di Kailuan
Cohort adalah penambang batu bara yang bekerja shift
dan∼ 80% dari peserta awal adalah laki-laki. Pada awal dan
tindak lanjut dua tahunan berikutnya, kuesioner standar
diberikan untuk mengumpulkan data demografi, riwayat
penyakit, penggunaan obat, dan aktivitas fisik; juga,
pemeriksaan klinis dan laboratorium dilakukan. Diet dinilai
dalam survei tindak lanjut 2014 menggunakan FFQ standar.
Pada 2014-2015, subkelompok acak peserta dari Kailuan
Cohort dan pasien dengan hipertensi dipilih untuk melakukan
pemantauan ABP selama 24 jam. Untuk menghindari pengaruh
shift kerja malam dan/atau penggunaan obat antihipertensi,
peneliti hanya memasukkan peserta yang berusia 60 tahun atau
lebih (pada atau di luar usia pensiun untuk pria di Cina) dan
yang tidak menggunakan obat penurun tekanan darah,
menurut pertanyaan penggunaan obat yang dilaporkan sendiri
pada tahun
2014.

2. Bagaimana karakteristik responden dan baseline data?

Untuk karakterikstik responden ada dijelaskan mengenai
kriteria inklusi dan kriteria ekslusi nya dan baseline data
penelitian ini inginmenguji bagaimana diet DASH terkait
dengan rata-rata dan variabilitas tekanan darah siang dan
malam hari pada sampel lansia Cina, termasuk mereka
yang memiliki hipertensi atau tanpa hipertensi.
3. Pada penelitian eksperimen apakah variabel perancu
(counfounding variabel) dalam data base line tersebar seimbang
pada setiap kelompok? jika tidak seimbang apa dilakukan
peneliti untuk membuat penelitian bebas dari pengaruh variabel
perancu?
Pada penelitian ini tidak dijelaskan mengenai variabel
perancu.

7
 1. Apa hasil utama dari penelitian? Jika peneliti melakukan uji
hipotesis, apakah hipotesis penelitian terbukti atau tidak
terbukti(bermakna atau tidak secara statistik)?apakah hasil
penelitian juga bermakna secara klinis?
Pada penelitian ini hipotesis peneliti terbukti dan mendapatkan
hasil bahwa penelitian ini mendukung hubungan antara diet
gaya DASH dan tekanan darah malam yang stabil. Percobaan
pemberian makan DASH di masa depan harus
2. Hasil mempertimbangkan pemantauan tekanan darah selama tidur
dan termasuk ukuran variabilitas tekanan darah, dengan
Penelitian tujuan untuk menyelidiki potensi hubungan sebab akibat dari
kedua hal tersebut.

2. Untuk penelitian eksperimen dengan variabel dependen

kategorik, apakah peneliti menjelaskan tentang nilai kepentingan
klinis dari hasil penelitian seperti number need to treat(NNT),
relative risk reduction(RRR) atau absolute risk reduction (ARR).
Peneliti tidak ada menjelaskan terkait NNT, RRR, ARR.

4 Diskusi (discuss) 1. Bagaimana interprestasi peneliti terhadap hasil penelitian?

Apakah peneliti membuat interprestasi yang rasional dan
ilmiah tentang hal-hal yang ditemukan dalam penelitian
berdasarkan teori terkini? Catatan : meskipun hasil penelitian
tidak sesuai dengan hipotesis, namun suatu penelitian tetap
berkualitas jika peneliti mampu menjelaskan rasional secara
ilmiah mengapa hipotesisnya tidak terbukti.
Peneliti sudah cukup jelas menjelaskan terkait
interpretasi ilmiah mulai dari penjelasaan di
pendahuluan, metode, diskusi, serta hasil penelitian
secara ilmiah dan rasional.

2. Bagaimana nilai kepentingan (importancy)hasil penelitian?

Penelitian ini merupakan pengetahuan baru terkait

8
 hubungan dari DASH dan tekanan darah pada siang atau
malam hari karena jarangnya penelitian membahas
aterkait dua hal ini, hasil didapat bahwa adanya hubungan
antara DASH dantekanan malam hari yang stabil.
3. Bagaimana applicability hasil penelitian menurut
peneliti?apakah hasil penelitian dapat diterapkan pada tatanan
praktik keperawatan ditinjau dari aspek fasilitas,pembiayaan,
sumber daya manusia, dan aspek legal?
Penelitian ini memungkinkan untuk dilakukan dalam
tatanan praktik keperawatan karena dari aspek fasilitas,
pembiayaan dan sumber daya manusia serta aspek legal
tidak menyulitkan instansi untuk melakukan DASH serta
memonitor tekanan darah pasien.
4. Apakah mungkin penelitian ini direplukasi pada setting praktik
klinik lainnya?
Penelitian ini memungkinkan untuk dilakukan pada setting
praktik klinik lainnya pada pasien rawat jalan lansia yang
tidak mengkonsumsi obat hipertensi.
5. Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan
penelitian? Apakah kelemahan ini tidak menurunkan validitas
hasil penelitian?
Penelitian ini menjelaskan mengenai keterbatasan studi karena
dalam penelitian ini tidak dapat membuat kesimpulan kausal
apa pun mengenai pola diet DASH dan variabilitas BP malam
hari, mengingat sifat cross-sectional dari penelitian tunggal ini.

9
Kesimpulan :

Berdasarkan penelitian yang sudah saya baca sebagai penelaah pembahasan terkait penelitian ini
lumayan baru di dengar dan untuk hasil penelitian ini, peneliti sudah dapat menjabarkan serta
mendapatkan hasil yang ingin dicapai sesuai hipotesis. Adanya hubungan antara DASH dan tekanan
darah pada malam hari yang membuktikan betapa pentingnya mengatur pola makan agar tekanan
darah dapat stabil dan meningkatkan kualitas hidup pada lansia yang berumur 60 tahun. Penelitian
ini dapat dilkaukan di tatanan pelayanan fasilitas kesehatan karena memiliki tugas untuk memonitor
tekanan darah serta melakukan perhitungan DASH score pada masing masing lansia.

10