Anda di halaman 1dari 11

TELAAH JURNAL

judul

ANGGOTA KELOMPOK :

Dian Ayu Gemi Nastiti (1911102411111)


Risfa Husnul Hatima (1911102411072)
Ananda Saputra Ariyadi (1911102411085)
Radda Luthfia Nur Safitri (1911102411018)
Luthfi Adabi Darussalam (1911102411163)
Peggy Marlina Adha (1911102411032)
Rizky Aditya (1911102411030)
Natasya Valentin Putri (1911102411014)
Alfif Fikrianur (1911102411082)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
2021
TELAAH JURNAL

I. DESKRIPSI UMUM
No Item :-
Judul Jurnal :Persepsi Keluarga Dalam Memanfaatkan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Penulis Jurnal : Sinthia Rosanti Maelisa dan Mevi Lilipory
Dipublikasikan oleh :Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal, Jurnal
Keperawatan
Penelaah Jurnal : Dian Ayu, Risfa Husnul, Ananda Saputra, Alfif Fikrianur,
Natasya Valentin, Peggy Marlina, Lutfi Adabi, Radda
Luthfia
Sistematika penulisan : Penulisan judul jurnal sudah ditebalkan (BOLD), dan
sudah terdapat nama serta background penulis jurnal
dibawah judul jurnal. Abstrak menggunakan ImRAD yaitu
Introduction, Methods, Research, Discussion
Referensi Daftar Pustaka : Terdapat 17 Referensi daftar pustaka dari tahun 2010-
2019

I. DESKRIPSI CONTENT :
No Komponen Jurnal Item Question to help “Telaah Jurnal”
1 Pendahuluan 1. Apa masalah penelitian ?
Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
2. Seberapa besar masalah tersebut ? (Prevalensi/insidensi)
Indeks Pengetahuan rumah tangga di Maluku terkait kemudahan
akses ke Puskesmas, Puskesmas pembantu, Puskesmas keliling
ataupun Bidan masih tergolong rendah yaitu sekitar 58%, 28,3%
Ibu hamil tidak rutin melakukan pemeriksaan ANC, 70% Ibu
tidak melakukan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan,
63% anak di Maluku tidak mengikuti Imunisasi dasar lengkap,
76,8% penderita stroke tidak rutin kembali ke fasilitas
pelayanan kesehatan untuk melakukan pengontrolan berkala
3. Dampak masalah jika tidak diatasi ?
Kunjungan masyarakat ke fasilitas pelayanan kesehatan
4. Berdasakan masalah penelitian, apa tujuan dan hipotesis
yang ditetapkan oleh peneliti ?
bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi keluarga yang
berada pada wilayah kerja Puskesmas Uwem Pante dalam
memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Kebaruan dalam
penelitian ini adalah dilakukan dengan metode penelitian
kualitatif agar dapat mendalami pemahaman atau persepsi
keluarga tentang kepercayaan dan nilai yang dimilikinya
tentang pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan dari sudut
pandangnya.
2 Methode
1. Desain 1. Desain penelitian apa yang digunakan ?
penelitian Tidak disebutkan dalam jurnal tapi penelitian menyebutkan
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi
deskriptif yang terdiri dari empat tahap yaitu bracketing,
intuiting, analyzing, dan describing.

Untuk Desain Eksperimen :


“Tidak terdapat dalam jurnal “
a. Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk menentukan
efektivitas suatu intervensi ?
“Tidak terdapat dalam jurnal “
b. Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi)?
“Tidak terdapat dalam jurnal “
c. Jika ternyata pada data dasar (base line) terdapat
perbedaan karakteristik/variabel perancu pada kedua
kelompok, apakah peneliti melakukan pengendalian pada uji
statistik dengan stratifikasi atau uji multivariate?
“Tidak terdapat dalam jurnal “
d. Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran
dalam memberikan perlakuan pada responden (responden
tidak menyadari apakah sedang mendapatkan intervensi
yang di uji cobakan) ?
Penjelasan mengenai penyamaran ini tidak tertulis di dalam
penelitian jurnal ini, karena responden bersedia dan ikut
berpartisipasi mengeksplor pengalaman hidupnya kepada peneliti
di dalam penelitian ini.
e. Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti
melakukan blinding saat mengukur outcome?
“ Tidak terdapat dalam jurnal “
8. Populasi dan 1. Siapa populasi target ?
Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua anggota keluarga
yang sedang dalam keadaan sakit ataupun membutuhkan
penanganan pada fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Uwen Pante.
2. Siapa sampel penelitian ? Apa kriteria inklusi dan eksklusi
sampel ?
Populasi dalam penelitian ini adalah semua anggota keluarga
yang sedang dalam keadaan sakit ataupun membutuhkan
penanganan pada fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Uwen Pante. Dengan kriteria inklusi

3. Bagaimana metode sampling yang digunakan untuk memilih


sampel dari populasi target ?
Penelitian ini menggunakan teknik purposif sampling.
4. Berapa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ?
Metode atau rumus apa yang digunakan untuk menentukan
jumlah sampel ?
Metode atau rumus apa yang digunakan untuk menentukan
jumlah sampel?
Jumlah partisipan sebanyak 6 orang dengan kategori usia 22-42
tahun. Menggunakan metode penelitian kualitatif, tetapi dalam
jurnal penelitian tidak dijelaskan rumus untuk menentukan
jumlah sampel.

12. Pengukuran 1. Variabel apa saja yang diukur dalam penelitian ?


atau Variabel Penelitian ini bertempat di wilayah kerja Puskesmas
Pengumpulan Uwen Pantai, Taniwel timur, kabupaten Seram Bagian Barat,
Data Propinsi Maluku yang memiliki 15 desa binaan. Partisipan
yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 6 orang yang
memiliki riwayat kesehatan beragam yaitu ada yang dengan
hipertensi, maag, ada juga ibu hamil maupun ibu dengan
balita.
2. Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan data ?
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi
deskriptif yang terdiri dari empat tahap yaitu bracketing,
intuiting, analyzing, dan describing (Polit & Beck, 2012).
3. Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?
Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik
analisis selektif dan focusing yang menghasilkan 3 tema yaitu: 1)
makna sehat dan sakit, 2) alasan tidak menggunakan fasilitas
kesehatan, dan 3) respon dari keluarga.
4. Bagaimana validitas dan reliabilitas alat ukur/instrumen
yang digunakan ? Apakah peneliti menguji validitas dan
reliabilitas alat ukur ? Jika dilakukan apa metode yang
digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas alat ukur
dan bagaimana hasilnya ?
Penelitian ini menggunakan studi populasi, yaitu menggunakan
seluruh populasi sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian ini
bertempat di wilayah kerja Puskesmas Uwen Pantai, Taniwel
timur, kabupaten Seram Bagian Barat, Propinsi Maluku yang
memiliki 15 desa binaan. Partisipan yang diambil dalam
penelitian ini berjumlah 6 orang yang memiliki riwayat
kesehatan beragam yaitu ada yang dengan hipertensi, maag, ada
juga ibu hamil maupun ibu dengan balita.

5. Siapa yang melakukan pengukuran atau pengumpulan data


? Apakah dilakukan pelatihan khusus untuk observer atau
yang melakukan pengukuran ?
Peneliti melakukan pengumpulan data sendiri dimulai dari
mendatangi calon partisipan untuk melakukan pendekatan
kemudian melakukan kontrak waktu dan tempat melakukan
wawancara. Peneliti memberikan lembar informed consent,
mempersiapkan voice recorder untuk merekam pembicaraan
selama wawancara dilakukan.

17. Analisa Data 1. Uji statistik apa yang digunakan untuk menguji hipotesis
atau menganalisis data ?
Dalam penelitian ini menggunakan analisis selektif dan
focusing yang menghasilkan 3 tema yaitu :
1) makna sehat dan sakit
2) alasan tidak menggunakan fasilitas Kesehatan
3) respon dari keluarga

2. Untuk penelitian eksperimen apakah peneliti


mengggunakan metode intention to treat atau on treatment
analysis ?
Dalam penelitian tidak dijelaskan secara rinci, tetapi secara
garis besar dapat dipahami bahwa metode dalam penelitian ini
intention to treat.
Intention or treat adalah menganalisi semua sampel yang
mengikuti penelitian, baik yang drop put, loss of, follow up atau
berhenti sebelum penelitian selesai. Sampel yang drop out
dianggap hasil intervensi yang gagal.

3. Program atau software statistik apa yang digunakan peneliti


untuk menganalisis data ?
Dalam penelitian ini, yang di gunakan peneliti untuk
menganalisa data yaitu dengan menggunakan program. Peneliti
menyiapkan sosialisasi dan membuat sebuah program yang
pelaksanaannya juga didamping langsung oleh mahasiswa dan
peneliti.
Hasil Penelitian
1. Alur penelitian 1. Bagaimana alur (flow) penelitian yang menggambarkan
dan data base responden yang mengikuti penelitian sampai selesai, drop
line out dan loss of follow up ?
Alur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu di mulai dari
memberikan sosialisasi terhadapt tim dan sasaran keluarga
binaan. Kemudian peneliti melakukan pendampingan terhadap
sasaran keluarga binaan tersebut dan mengevaluasi hasil yang di
dapatkan dalam penelitian
2. Bagaimana karakteristik responden dan base line data?
Dari penelitian tersebut terlihat respondem mengikuti seluruh
program kegiatan dari program penyuluhan kesehatan (penkes)
hingga pemeriksaan kesehatan berkala.
3. Pada penelitian eksperimen apakah variabel perancu
(counfounding variabel) dalam data base line tersebar
seimbang pada setiap kelompok ? Jika tidak seimbang apa
yang dilakukan peneliti untuk membuat penelitian bebas
dari pengaruh variabel perancu ?
Dalam jurnal ini tidak terdapat jumlah pasti dari sasaran
kelompok penelitian, namun dapat di pastikan data base line
yang di dapatkan oleh kelompok sasaran merata dilihat dari
waktu pelaksanaannya yang secara bersamaan dan berkala.
Peneliti juga menyertakan dalam sebuat sistem bahwa hasil dari
program tersebut menghasilkan dampak positif yang
menunjukkan meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat di
lingkungan tersebut dan juga membantu pemerintah dalam
menjaga kesehatan masyarakat.
4. Hasil Penelitian 1. Apa hasil utama dari penelitian ? Jika peneliti melakukan
uji hipotesis, apakah hipotesis penelitian terbukti atau tidak
terbukti (bermakna atau tidak secara statistik) ? Apakah
hasil penelitian juga bermakna secara klinis ?
Hasil utama penelitian menunjukan bahwa partisipan
menganggap sehat jika dapat bekerja seperti biasanya,
melakukan setiap aktifitas dengan penuh semangat, tidak
mengalami gangguan apapun dan tubuh terasa bugar. Sedangkan
jika sakit maka partisipan merasa berada dalam sebuah
penderitaan, tidak bergairah untuk melakukan aktifitas, lemas
dan tidak biasa beraktifitas dengan baik. Kemudian, alasan
partisipan sehingga tidak menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan yang ada yaitu karena peralatan yang tersedia tidak
memadai, hanya seadanya untuk mengobati penyakit seperti
batuk pilek, namun untuk melakukan pemeriksaan yang lebih
tidak bisa, jarak yang terlalu jauh antara rumah partisipan
dengan puskemas maupun lokasi posyandu sehingga membuat
partisipan lebih memilih tidak pergi dan melakukan pengobatan
sendiri dengan obat kampung, adanya pantangan yang dipercaya
oleh partisipan seperti ibu hamil dan balita dilarang keluar rumah
jika terlalu sore, pengalaman sebelumnya yang dirasakan
partisipan seperti balita yang mengikuti imunisasi sakan demam
tinggi sehingga menyebabkan kejang demam, Dukun kampung
dianggap lebih baik menolong persalinan dibandingkan dengan
petugas kesehatan yang ada, partisipan lebih memilih obat
kampung dibanding obat yang diresepkan dokter karena
dianggap tidak tertolong, respon yang diberikan keluarga antara
lain mendukung dan tidak mendukung partisipan jika tidak
melakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Respon keluarga ketika tidak mendukung ditunjukan dengan
memarahi dan menyuruh partisipan pergi melakukan
pemeriksaan. Sedangkan keluarga yang mendukung ditunjukan
dengan melarang pergi maupun acuh saja jika partisipan tidak
pergi memeriksakan kesehatannya maupun mengikuti posyandu
dan kegiatan pelayanan lainnya sehingga jika sakit ataupun
dalam keadaan hamil tidak pernah melakukan pemeriksaan dan
juga anak-anak tidak pernah mengikuti posyandu.
2. Untuk penelitian eksperimen dengan variabel dependen
kategorik, apakah peneliti menjelaskan tentang nilai
kepentingan klinis dari hasil penelitian seperti number need
to treat (NNT), relative risk reduction (RRR) atau absolute
risk reduction (ARR) ?
“ Tidak terdapat dalam jurnal “
4 Diskusi (Discuss) 1. Bagaimana interpretasi peneliti terhadap hasil penelitian ?
Apakah penelitian membuat interpretasi yang rasional dan
ilmiah tentang hal-hal yang ditemukan dalam penelitian
berdasarkan teori terkini ?
Hasil interpretasi peneliti terhadap teori terkini sejalan dan
rasional dengan hasil penelitian yang didapat. Faktor yang
mempengaruhi konsep sehat sakit dari masyarakat adalah: 1)
faktor biologis yakni pemahaman terhadap kondisi fisiologisnya;
2) faktor psikologis yang mempengaruhi responden terhadap
konsep sehat dan sakitnya dan cara yang dilakukan untuk
menjaga kesehatannya; 3) faktor sosial yakni pengaruh
masyarakat dan keluarga terhadap konsep sehat dan sakitnya.
(Krisna Triyono, 2018).
Faktor keputusan pasien untuk tetap memanfaatkan jasa
pelayanan medis yang ditawarkan rumah sakit tidak terlepas dari
faktor perilaku yang dimiliki oleh masingmasing individu.
Adapun faktor-faktor yang merupakan penyebab perilaku dapat
dibedakan dalam tiga jenis (Notoadmojo, 2014) yaitu: 1)
Predisposing Factors (predisposisi atau yang mempermudah)
Faktor ini merupakan faktor anteseden terhadap perilaku yang
menjadi dasar atau motivasi bagi perilaku. Termasuk dalam
faktor ini adalah pengetahuan, sikap, keyakinan, nilai dan Makna
yang berkenan dengan motivasi seseorang atau kelompok untuk
bertindak. 2) Enabling Factors (pemungkin atau pendukung)
Faktor ini adalah faktor anteseden terhadap perilaku yang
memungkinkan suatu motivasi atau aspirasi terlaksana.
Termasuk dalam faktor ini adalah keterampilan, sumber daya
pribadi dan komunitas. Seperti tersedianya pelayanan kesehatan,
keterjangkauan, kebijakan, peraturan dan perundangan. 3)
Reinforcing Factors (penguat atau pendorong) Faktor ini adalah
faktor yang menentukan apakah tindakan kesehatan memperoleh
dukungan atau tidak. Sumber penguat tentu saja tergantung pada
tujuan dan jenis program.
2. Bagaimana nilai kepentingan (impotancy) hasil penelitian ?
Dari hasil penelitian, Keluarga berperan untuk melaksanakan
praktek asuhan kesehatan, yaitu untuk mencegah terjadinya
gangguan kesehatan dan atau merawat anggota keluarga yang
sakit. Kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan
kesehatan mempengaruhi status kesehatan keluarga.
Kesanggupan keluarga melaksanakan pemeliharaan kesehatan
dapat dilihat dari tugas kesehatan keluarga yang dilaksanakan.
3. Bagaimana applicability hasil penelitian menurut peneliti ?
Apakah hasil penelitian dapat diterapkan pada tatanan
praktik keperawatan ditinjau dari aspek fasilitas,
pembiayaan, sumber daya manusia, dan aspek legal ?
Peneliti menyebutkan bahwa keluarga- keluarga yang berada
di wilayah kerja Puskesmas Uwem Pante tidak memanfaatkan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah karena tidak memadainya
fasilitas, jarak yang terlalu jauh, pantangan yang dipercaya dan
pengalaman berobat sebelumnya.
4. Apakah mungkin penelitian ini direplukasi pada setting
praktik klinik lainnya ?
Sangat memungkinkan apabila penelitian ini diterapkan pada
setting Rumah Sakit maupun Klinik

5. Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan


penelitian? Apakah kelemahan ini tidak menurunkan
validitas hasil penelitian ?
“ Tidak terdapat dalam jurnal “

KESIMPULAN

Kesehatan merupakan kunci utama dalam kehidupan manusia. Seseorang yang sehat
memiliki kemampuan fisik yang cukup untuk mengembangkan diri dan meningkatkan
kesejahteraan dirinya. Fasilitas kesehatan merupakan sebuah fasilitas yang dapat disediakan
dan dikelola oleh pemerintah maupun swasta, bertujuan untuk memberikan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat. Fasilitas kesehatan biasanya tersebar di seluruh daerah bahkan
sampai di pelosok. Dengan ini, diharapkan semakin mudah untuk masyarakat memenuhi
kebutuhan akan kesehatannya

Penelitian ini menyimpulkan keluarga-keluarga yang berada di wilayah kerja Puskesmas


Uwem Pante tidak memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah karena tidak
memadainya fasilitas, jarak yang terlalu jauh, pantangan yang dipercaya dan pengalaman
berobat sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai