I. DESKRIPSI UMUM:
No .Item
1. Judul Jurnal :
Pengaruh madu terhadap kualitas tidur pada lansia
2. Penulis Jurnal :
Surya Ferdian, Tori Rihiantoro, Ririn Sri
3. Sistematika penulisan :
- Abstrak, pendahuluan, metode dan analisa, hasil dan pembahasan, kesimpulan
dan saran serta daftar pustaka (lengkap).
- Font menggunakan Times New Noman dengan ukuran 12 kata asing di cetak
miring, tata cara penulisan sudah baik dan rapi
- Penulisan judul penelitian ini menggunakan Bahasa Inggris. Judul menarik,
cukup jelas, akurat, tidak ambigu, komprehensif dan dapat
menggambarkan apa yang akan diteliti.
- Abstrak pada jurnal tersebut sudah cukup padat, jelas, dan mudah dimengerti.
Cara penulisan abstrak juga sudah benar secara sistematis mulai dari latar
belakang, tujuan, metode penelitian, hasil, kesimpulan dan kata kunci semua
sudah tercantum didalamnya dan mencantumkan kata kunci.
1
II. DESKRIPSI CONTENT :
1. PENDAHULUAN
1. Apa Masalah Penelitian ?
Lansia sebagian besar berisiko tinggi mengalami gangguan tidur akibat
berbagai faktor. Proses patologis terkait usia dapat menyebabkan
perubahan pola tidur. Gangguan tidur menyerang 50% orang yang
berusia 65 tahun atau lebih yang yang tinggal di rumah dan 66% orang
yang tinggal di fasilitas perawatan jangka panjang. Gangguan tidur
mempengaruhi kualitas hidup dan berhubungan dengan angka mortalitas
yang lebih tinggi.
2
5. Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan hipotesis yang ditetapkan
peneliti?
2. METHODE
A. Desain Penelitian
1. Desain penelitian apa yang digunakan ?
3
d. Jika ternyata pada data dasar ( base line ) terdapat perbedaan
karakteristik/variable perancu pada kedua kelompok, apakah peneliti
melakukan pengendalian pada uji statistic dengan stratifikasi atau uji
multivariate?
Tidak. Peneliti menggunakan uji statistik bivariat untuk pengolahan data
pada penelitian ini
Populasi dalam penelitian ini adalah 107 Lansia yang berada di UPTD
PSLU Tresna Werdha Natar Kabupaten Lampung
4
tidak mengkonsumsi makanan/minuman yang mempengaruhi tidur
dan tidak mengalami nyeri, depresi, cemas berat.
5
PSQI teruji valid dengan sensitivitas 89,6% dan spesifitas 86,5% ( kappa
= 0,75, p < 0,001).
D. Analisa Data
1. Uji statistic apa yang digunakan untuk menguji hipotesis atau menganalisi
data ?
Data yang terkumpul dengan instrumen PSQI (Smyth, 2007) selanjutnya
akan diolah dan dilakukan analisis statistik secara univariat dan bivariat.
Analisis univariat dilakukan untuk mencari nilai rata-rata, standar
deviasi, nilai minimum dan maksimum skor nilai kualitas tidur lansia.
Sedangkan analisis bivariat dilakukan untuk mendapatkan perbedaan
rata-rata kualitas tidur lansia sebelum dan sesudah pemberian madu
dengan menggunakan uji T dependen.
6
3. HASIL PENELITIAN
A. Alur penelitian dan data base line
1. Bagaimana alur (flow) penelitian yang menggambarkan responden yang
mengikuti penelitian sampai selesai, drop out loss of follow up ?
Penelitian ini dilakukan di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar,
Lampung Selatan selama 14 hari yaitu pada tanggal 23 April - 07 Mei
2015. Jumlah responden yang bersedia mengikuti penelitian adalah 20
responden. Hal ini tidak sesuai yang diharapkan peneliti yaitu berjumlah
30 responden karena banyak lansia yang masuk dalam kriteria
responden tidak mau menjadi responden dikarenakan tidak
B. Hasil penelitian
1. Apa hasil utama dari penelitian ? jika peneliti melakukan uji hipotisis,
apakan hipotesis penelitian terbukti atau tidak terbukti (bermakna atau tidak
secara statistic) ? apakah hasil penelitian juga bermakna secara klinis ?
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas tidur sebelum
dilakukannya pemberian madu mencapai nilai rata-rata kualitas tidur
11.55 dan standar deviasi 2.62. Pada kualitas tidur setelah diberikan
madu didapatkan perubahan nilai rata-rata kualitas tidur 10.75 dan
7
standar deviasi 2.82. Nilai perbedaan rata-rata kualitas tidur sebelum
dan sesudah diberikan madu adalah 0.8. Hasil uji T-Dependen
didapatkan nilai p-value = 0,002, berarti pvalue ≤ (0.05) maka dapat
C. Diskusi (discuss)
8
3. Bagaimana peneliti menjelaskan makna dan relevansi hasil
penelitiannya dengan perkembangan ilmu keperawatan/kesehatan serta
terhadap pemecahan masalah?
9
6. Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan penelitian?
Apakah kelemahan ini tidak menurunkan validitas hasil penelitian?
10