Anda di halaman 1dari 2

2 Metode

1. Desain penelitian apa yang digunakan?

Untuk Desain Eksperimen:


DESKRIPSI CONTENT : a. Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk
menentukan efektifitas suatu intervensi?
No Komponen Jurnal Item Question to help “Telaah Jurnal”
b. Apakah peneliti melakukan random alokasi
1 Pendahuluan Apa masalah penelitian?
1. (randomisasi)?

2.
c. Seberapa
Jika besar
peneliti melakukan masalah
randomisasi, tersebut?
bagaimana
(Prevelensi/Insiden)
prosedurnya, apakah dilakukan randomisasi
sederhana, blok, stratifikasi?
1. Desain Penelitian 3. Dampak masalah jika tidak di atasi?
d. Jika ternyata pada data dasar (base line) terdapat
perbedaan karakteristik/variabel perancu pada
kedua kelompok, apakah peneliti melakukan
4. Bagaimana kesenjangan yang terjadi? Bandingkan
pengendalian pada uji statistik dengan stratifikasi
antara masalah yang ada/kenyataan dengan
atau uji multivariate?
harapan/target?
e. Apakah peneliti melakukan masking atau
5. Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan
penyamaran dalam memberikan perlakuan pada
hipotesis yang ditetapkan oleh peneliti?
responden (responden tidak menyadari apakah
sedang mendapatkan intervensi yang diuji cobakan?

Diskusi f. Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah


peneliti melakukan blinding saat mengukur
3 Hasil outcome? Blinding merupakan upaya agar sampel
atau peneliti tidak mengetahui kedalam kelompok
Bagaimana
1. mana sampelalurdimasukkan
(flow) penelitian
(eksperimen yang
atau
menggambarkan
kontrol). Hal ini responden
menunjukkanyang upayamengikuti
peneliti
penelitian sampai
meningkatkan selesai,
validitas drop out dan loss follow
informasi.
up?

1. Alur
Penelitian dan 2. Bagaimana karakteristik responden dan baseline
Data Base line data?
1. Siapa populasi target dan populasi terjangkau?

3. Pada penelitian eksperiment apakah variabel


2. Siapa(counfounding
perancu sampel penelitian? Apadalam
variable) kriteria
datainklusi
base
linedan eksklusi
tersebar sampel?pada setiap kelompok? Jika
seimbang
tidak seimbang apa yang dilakukan peneliti untuk
2. Populasi 3. Bagaimana metode sampling yang digunakan
membuat penelitian bebas dari pengaruh variabel
untuk memilih sampel dari populasi target?
perancu?
4. Berapa jumlah sampel yang digunakan dalam
penelitian? Metode atau rumus apa yang
digunakan untuk menentukan jumlah sampel?
1. Apa hasil utama dari penelitian? Jika peneliti
melakukan uji hipotesis, apakah hipotesis penelitian
2. Hasil Penelitian terbukti atau tidak terbukti
1. Variable apa saja yang diukur( dalam
bermakna atau tidak
penelitian?
secara statistik )? Apakah hasil penelitian juga
bermakna secara klinis?
2. Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan
data?
2. Untuk penelitian eksperimen dengan variabel
dependen kategorik apakah peneliti menjelaskan
3. Alat ukur apa yang digunakan untuk
tentang nilai kepentingan klinis dari hasil penelitian
mengumpulkan data?
seperti number need to treat (NTT), relative risk
Pengukuran reduction (RRR) atau absolute risk reduction
3. 4. Bagaimana validitas dan rehabilitas alat
atau (ARR)
ukur/instrumen yang digunakan? Apakah peneliti
4
1. Bagaimana interpretasi peneliti terhadap hasil
penelitian? Apakah peneliti membuat interpretasi
yang rasional dan ilmiah tentang hal-hal yang
ditemukan dalam penelitian berdasarkan teori
terkini? Catatan: meskipun hasil penelitian tidak
sesuai dengan hipotesis, namun suatu penelitian
tetap berkualitas jika peneliti mampu menjelaskan
rasional secara ilmiah mengapa hipotesisnya tidak
terbukti.

2. Bagaimana peneliti membandingkan hasil


penelitiannya dengan penelitian-penelitian
terdahulu serta teori yang ada saat ini untuk
menunjukkan adanya relevansi?

3. Bagaimana peneliti menjelaskan makna dan


relevansi hasil penelitiannya dengan
perkembangan ilmu keperawatan/kesehatan serta
terhadap pemecahan masalah?

4. Bagaimana nilai kepentingan (importancy) hasil


penelitian?

5. Bagaimana applicability hasil penelitan menurut


peneliti? Apakah hasil penelitian dapat diterapkan
pada tatanan praktik keperawatan ditinjau dari
aspek fasilitas, pembiayaan, sumber daya manusia,
dan aspek legal?

6. Apakah mungkin penelitian ini direplukasi pada


setting pratik klinik lainnya?

7. Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan


kelemahan penelitian? Apakah kelemahan ini tidak
menurunkan validitas hasil penelitian?

Anda mungkin juga menyukai