Anda di halaman 1dari 9

Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas III

TELAAH JURNAL AKUPUNTUR

Dosen Pembimbing:

Ns. Yoga Kertapati, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom

Kelompok 3:
1. Brahmayda Wiji Lestari (151.0006)
2. Herda Mentary Sitorus (151.0019)
3. Ignatius Erino (151.0020)
4. Imelda Sandy (151.0023)
5. Selvia Kumala Dewi (151.0049)
6. Tiara Noviyanti U. (151.0052)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
2018-2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berkenaan dengan
Keperawatan Komunitas III tentang “ Telaah Jurnal Akupuntur”.
Penyusunan makalah ini merupakan salah satu metode pembelajaran pada Mata Kuliah
Keperawatan Komunitas III di Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Hang Tuah Surabaya.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
memberikan masukan, dorongan dan bimbingan kepada penulis dalam menyusun makalah ini
baik dari segi moril dan materil. Ucapan terimakasih tersebut ditujukan kepada:
1. Yoga Kertapati, M.Kep., Ns, Sp.Kep.Kom.Selaku penanggungjawab dan dosen Mata
Kuliah KeperawatanKomunitas III di STIKES Hang Tuah Surabaya.
2. Rekan-Rekan Angkatan 21 Prodi S1 Ilmu Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu sangat diharapkan saran dan kritik yang sifatnya konstruktif dari semua pihak untuk
perbaikan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi yang
membaca dan bagi pengembangan ilmu keperawatan.

Surabaya, 23 September 2018

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap orang menginginkan memiliki kapasitas fisik dan kemampuan fungsional yang baik
untuk hidup produktif. Keinginan itu tidak mungkin dapat terwujud apabila seseorang mengalami
nyeri pada bagian tubuhnya. Nyeri merupakan alasan yang paling umum orang mencari atau
datang ke pelayanan kesehatan. Nyeri lutut merupakan suatu gangguan sistem muskuloskeletal
meliputi tulang patela, sendi lutut, dan jaringan lunak (pembuluh darah, saraf, ligamen, otot, dan
tendon). Nyeri lutut merupakan penyakit nyeri yang sering dikeluhkan oleh orang tua, dewasa,
maupun anak-anak.
World Health Organization (WHO) tahun 2008 menyimpulkan bahwa nyeri lutut diderita
151 juta jiwa di seluruh dunia yang menempati posisi ke enam penyebab hambatan gerak ringan
sampai hambatan gerak berat (Azlin dan Lyn, 2011). World Health Organization (WHO) tahun
2008 menyimpulkan bahwa nyeri lutut diderita 151 juta jiwa di seluruh dunia yang menempati
posisi ke enam penyebab hambatan gerak ringan sampai hambatan gerak berat (Azlin dan Lyn,
2011).
Berdasarkan data diatas nyeri lutut perlu mendapatkan penanganan khusus untuk mengatasi
keluhan nyeri, biasanya secara farmakologi pasien nyeri lutut diberikan obat-obatan seperti obat
anti inflamasi non steroid (NSAID) dan obat analgesik atau obat penghilang rasa sakit.
Sedangkan secara non farmakologi dapat diberikan terapi fisik, seperti fisioterapi dan terapi
akupunktur.

1.2 Tujuan

1.1.1 Tujuan Umum


Mahasiswa mampu memahami Terapi akupuntur dan jurnal terkait terapi akupuntur

1.1.2 Tujuan Khusus


1. Mahasiswa mampu memahami konsep terapi akupuntur
2. Mahasiswa mampu memahami teori yang ada dalam terapi akupuntur
3. Mahasiswa mampu memahami jurnal terapi akupuntur
4. Mahasiswa mampu memahami prosedur dan metode yang ada dalam jurnal
5. Mahasiswa mampu memahami keberhasilan dari terapi akupuntur dalam
mengatasi nyeri

1.3 Manfaat
Mahasiswa mampu memahami meteri tentang Terapi akupuntur serta jurnal yang terkait
dengan terapi akupuntur sehingga mahasiswa dapat mengerti dan mengaplikasikannya dalam
tindakan keperawatan.

1.4 Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep terapi akupuntur ?


2. Bagaimana teori yang ada dalam terapi akupuntur ?
3. Apa jurnal yang terkait terapi ini ?
4. Bagaimana prosedur dan metode yang ada dalam jurnal ?
5. Bagaimana keberhasilan terapi akupuntur dalam mengatasi nyeri ?
BAB II
Tinjauan Teori

2.1 Pengertian
Akupuntur berasal dari kata acus yang berarti jarum dan punctura yang berarti menusuk.
Dalam artian merupakan suatu cara pengobatan dengan penusukan titik-tik tertentu dipermukaan
tubuh untuk menobati suatu penyakit (Dr.Yusran,2015).
Akupuntur adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang berasal dari china.
Penggunaan jarum yang tajam pada titik-titik tertentu tubuh seseorang yang akan menstimulasi
tubuh untuk memberikan energi yang bermanfaat dalam mengatasi berbagai penyakit. ( 100
question&answer kolesterol,hal 227).
Titik akupuntur adalah adalah daerah kulit yang berbeda dengan jaringan disekitarnya
dalam hal tahanan listrik,potensi listrik, daya hantar serta dalam kepadatan sarafnya.titik
akupuntur sebagai model reseptor fungsional dua arah dimana salah satu bioinformasi tubuh
dapat dimanfaatkan untuk kepentingan terapi dan diagnosa dalam bidang kedokteran
(saputra,2002).
Akupuntur digunakan secara luas sebagai terapi alternatif dan komplementer untuk
mengobati penyakit di bergabai negara. Salah satunya adalah penerapan akupuntur sebagai
metode penghilang nyeri. Penerapan akupuntur sebagai penghilang nyeri berdasarkan konsep,
teori endorfin, teori sistem saraf otonom, teori neutrotransmitter,teori Gate Control, dan teori
Motor Gate. Yang dalam penjabaranya sebagai beriut ;
1. Teori endorfin
Akupuntur menstimulasi sekresi endorphin didalam tubuh,terutama enkhepalin
yang mempunyai efek analgesia.
2. Teori sistem saraf otonom
Akupuntur dapat mempengaruhi susunan saraf otonom,yaitu saraf simpatis dan
parasimpatis.
3. Teori neurotransmitter
Akupuntur dapat mempengaruhi kadar neurotransmitter spesifik,Seperti,serotonin
dan noradrenalin yang terlihat dalam proses timbulnya nyeri.
4. Teori Gate Control
Persepsi nyeri diatur oleh bagian dari sistem saraf yang mengatur impuls yang
akan diinterpretasikan sebagai nyeri. Bagian sistem saraf ini disebut gerbang
masuk (the Gate). Akupuntur menutup gerbang masuk dan mencegah serabut
saraf C untuk menghantar impuls nyeri.
5. Teori Motor gate
Akupuntur dapat mengurangi rasa nyeri karena jarum akupuntur memicu
dilepaskanya adenosin,salah atu zat penghilang rasa sakit alami (Goldman et.al
2010)
(artikel akupuntur,metode penghilang nyeri dari masa ke masa,surya wijaya)
2.2 Manfaat Akupuntur
Akupuntur memiliki efek positif bagi tubuh yaitu menyembuhkan berbagai penyakit
karena dapat melancarkan peredarah darah pada tubuh. Akupuntur juga diakui dapat memelihara
organ dalam sehingga menjadikan tubuh dapat lebuh sehat dan terpelihara.
EzineArticles(14/8) disebutkan bahwa akupuntur juga dapat memberikan ketenangan
pikiran dan relaksasi yang dibutuhkan oleh tubuh selama pasca operasi.
Secara umum akupuntur dapat mengobati penyakit antara lain;
1. Angina
Angina ditandai dengan nyeri pada dada atau jantung. Dengan menggunakan elektro-
akupuntur angian bisa disembuhkan.

2. Carpal Tunnel Syndrome (CTM)


Pasien dengan nyeri pada tangan dan jari disebabkan oleh berbagai hal seperti sering
mengangkat benda berat atau pergelangan tangan tertekan. Studi menunjukkan terapi
akupuntur dapat mengurangi nyeri pada tangan.
3. Morning Sickness

4. Depresi
Akupuntur tidak hanya mengobati gejala depresi tetapi juga membuat obat anti-depresan
bekerja lebih efisien
5. Hipertensi
BAB III
Analisa Jurnal

Peneliti / Judul dan Sampel / Jenis Variabel Dosis Hasil


Pengarang Tahun Responden Penelitian Interven Penelitian
si
Joko Tri Pengaruh 17 warga Pre- Pengaruh - Hasil
Haryanto, terapi dusun eksperimental terapi penelitian
Yuwinda akupuntur sidorejo, design Akupuntur tentang
ginung jin’s 3 Desa dengan terhadap pengaruh
pradina, Needle ngarangrejo rancangan penurunan terapi
Estuningsih terhadap kecamatan One- skala nyeri akupuntur
. penurunan ngemplak GroupPretest lutut. jin’s 3
skala nyeri boyolali. -Posttest Needle
pada Design. terhadap
pasien penurunan
nyeri lutut skala nyeri
di dusun pada pasien
sidorejo nyeri lutut di
desa Dusun
ngargorejo sidorejo Desa
kecamatan Ngarangrejo
ngemplak kecamatan
boyolali. ngemplak
Boyolali
menggunaka
n uji
wilcoxon di
dapatkan
hasilnilai
signifikan p
value 0,000
(p < 0,05)
yang berarti
terapi
akupuntur
Jin’s 3
Needle
berpengaruh
terhadap
penurunan
skala nyeri
pada pasien
nyeri lutut.

Anda mungkin juga menyukai