Disusun Oleh :
Nuryzka Inggritiyas
NIM.15301.11.19080
i
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP
KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK
PRASEKOLAH DI TK. DHARMAWANITA
JATIMULYO KECAMATAN KUNIR
KABUPATEN LUMAJANG
SKRIPSI
Disusun Oleh :
Nuryzka Inggritiyas
NIM.15301.11.19080
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
OLEH :
Nuryzka Inggritiyas
NIM.15301.11.19080
Pembimbing I Pembimbing II
iii
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
OLEH
Nuryzka Inggritiyas
NIM.15301.11.19080
Mengetahui,
Ketua Stikes
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : 15301.11.19080
Genggong Probolinggo.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi ini benar-benar hasill karya saya
sendiri.Apabila di kemudian hari dapat dibuktikan bahwa hasil skripsi ini adalah
hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
( Nuryzka Inggritiyas)
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Pekerjaan : Bidan
Riwayat Pendidikan :
Pendidikan peneliti di mulai dari SDN YOSO LOR 01, lama pendidikan
tahun 2005. Kemudian SMA Negeri 3 Lumajang pendidikan 3 tahun, pada tahun
2005- 2008 ,dan berijazah tahun 2008 serta melanjutkan DIII Kebidanan
Riwayat Pekerjaan :
Pekerjaan yang sedang di ampu oleh peneliti, yaitu sebagai tenaga medis /
bidan desa di Desa Jatimulyo Puskesmas Kunir, sejak Januari tahun 2015 sampai
dengan sekarang.
vi
ABSTRAK
Inggritiyas, Nuryzka. 2020. Hubungan pola asuh orang tua terhadap kecerdasan
Pola asuh adalah pola perilaku dan pendidikan yang diterapkan pada anak dalam
pembentukan kepribadian anak. Pola asuh adalah salah satu faktor yang
bermain sendiri dan tidak ikut dalam aktivitas bermain bersama teman yang lain
Tujuan penelitian adalah Menganalisa pengaruh pola asuh orang tua terhadap
menggunakan tekhnik total sampling. Alat ukur yang digunakan likert dan chek
list. Hasil pengolahan data didapatkan 81,5% pola asuh orang tua demokratis
dengan kecerdasan interpersonal anak kurang 24,5%, cukup 68%, dan lebih 7,5%
. Hasil uji statistik menunjukkan nilai asymp. Sig (0,03) lebih kecil dari 0,05.
Dapat disimpulkan ada hubungan pola asuh orang tua terhadap kecerdasan
vii
interpersonal anak. Dengan adanya informasi ini, diharapkan orang tua
viii
ABSTRACT
shaping the child's personality. Parenting is one of the factors that influence
Wanita Jatimulyo, out of 50 children there are 5 (10%) children who always play
alone and do not participate in playing activities with other friends by assessing
the first semester report cards in the fields of habituation: social, emotional, and
Wanita Jatimulyo. The research design used was a correlation study, the number
used is Likert and check list. The results of data processing showed that 81.5% of
parenting styles were democratic parents with less than 24.5% of children's
interpersonal intelligence, 68% enough, and more than 7.5%. Statistical test
results show the asymp value. Sig (0.03) is less than 0.05. It can be concluded that
ix
there is a relationship between parenting styles and children's interpersonal
intelligence. With this information, it is hoped that parents pay attention to other
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti penjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat taufik
Hasan Probolinggo.
Pada penyusunan proposal ini, tidak lepas dari kesulitan dan hambatan
namun berkat bimbingan pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga
Proposal Skripsi ini dapat terselesaikan, untuk itu dengan segala hormat peneliti
1. KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M., sekalu Ketua Yayasan
2. Bapak Dr. H Nur Hamim, SKM.,S.Kep, Ns., M.Kes. selaku Ketua STIKES
3. Ibu Tutik Hidayati, SST, M.Kes selaku Ketua Program Studi D-IV
5. Lahan penelitian dan semua rekan perjuangan dalam suka dan duka yang
xi
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan.
Penulis
xii
DAFTAR ISI
xiii
4.3 Populasi, Sampel, Dan Sampling ................................................ 27
4.3.1 Populasi Penelitian ............................................................ 27
4.3.2 Sampel Penelitian .............................................................. 27
4.3.3 Teknik Sampling ............................................................... 28
4.4 Lokasi Dan Waktu Penelitian ..................................................... 28
4.4.1 Lokasi Penelitian ............................................................... 28
4.4.2 Waktu Penelitian ............................................................... 28
4.5 Variabel Penelitian ...................................................................... 28
4.5.1 Variabel Independent ......................................................... 28
4.5.2 Variabel Dependent ........................................................... 29
4.6 Instrumen Penelitian ................................................................... 29
4.6.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ...................................... 29
4.7 Definisi Operasional ................................................................... 31
4.8 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 33
4.8.1 Administratif ...................................................................... 33
4.8.2 Teknis ................................................................................. 34
4.9 Teknik Pengolahan Data ............................................................. 34
4.9.1 Editing ............................................................................... 35
4.9.2 Scoring ............................................................................... 35
4.9.3 Coding .................................................................................. 36
4.9.4 Tabulating ............................................................................ 39
4.9.5 Entering Data ....................................................................... 39
4.9.6 Cleaning .............................................................................. 40
4.10 Analisis Data ................................................................................. 40
4.10.1 Analisis Univariat .............................................................. 41
4.10.2 Analisi Bivariat .................................................................. 41
4.11 Etika Penelitian .............................................................................. 42
4.11.1 Anonymity ......................................................................... 42
4.11.2 Informed Concent .............................................................. 42
4.11.3 Nilai Sosial ......................................................................... 43
4.11.4 Nilai Ilmiah ........................................................................ 43
4.11.5 Nilai Manfaat Resiko ......................................................... 43
4.11.6 Privacy / Rahasia................................................................ 44
4.11.7 Pemerataan Beban .............................................................. 44
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
5.1 Hasil Penelitian ............................................................................ 45
5.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................. 45
5.2 Analisis Uivariat .......................................................................... 46
5.2.1 Data Umum ........................................................................ 46
5.2.2 Data Khusus ....................................................................... 52
5.3 Analisis Bivariat ........................................................................... 54
BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Identifikasi Hubungan Pola Asuh ............................................... 55
6.2 Identifikasi Kecerdasan Interpersonal Anak ............................... 57
6.3 Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan
Interpersonal Anak Prasekolah ................................................... 59
6.4 Keterbatasan Penelitian ............................................................... 60
xiv
BAB VII PENUTUP
7.1 Kesimpulan ................................................................................ 62
7.2 Saran .......................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB 1
PENDAHULUAN
Hidayat), sedangkan angka kejadian bullying yang terjadi pada remaja dan
kognitif masih menjadi ’primadona’ bagi orangtua dan guru untuk dicapai
sosialnya.(https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/).
1
dengan 55% pola asuh orang tua permisif dan 45% pola asuh orang tua
pola asuh orang tua demokratis, 15% pola asuh orag tua otoriter, dan 10%
pola asuh orang tua permisif, dan 20% anak prasekolah memiliki
kecerdasan lebih dengan 90% pola asuh orang tua demokratis dan 10%
pola asuh orang tua otoriter. Di Jawa Timur tahun 2015, terdapat 32%
asuh orang tua otoriter, dan 7% pola asuh orang tua permisif,Di tahun
anak dengan 80 % pola asuh orang tua demokratis, 10% pola asuh orang
tua otoriter, dan 10% pola asuh orang tua permisif, Dan data raport
Interpersonal anak dengan 80% pola asuh orang tua demokratis, 10% pola
asuh orang tua otoriter, dan 10% pola asuh orang tua permisif.
sendiri dan tidak ikut dalam aktivitas bermain bersama teman yang lain
2
emosional, dan kemandirian yaitu anak tidak mampu di beberapa indikator
tahun 2014)
interpersonal tentu tidak bisa dibawa anak sejak lahir namun diperoleh
3
tidak menyadari pentingnya mengembangkan kecerdasan
interpersonal(StimulasiDiniuntukMengembangkanKecerdasan:2011).
anak adalah pola asuh orang tua. Pola asuh yang baik akan membentuk
kepribadian dan perkembangan sosial anak yang baik pula, begitu juga
sebaliknya. Seperti contoh jika pola asuh orang tuanya otoriter, anak
lebih sering menarik diri dari kelompoknya. Hal itu menyebabkan proses
adalah salah satu akar penyebab tingkah laku yang tidak diterima secara
4
1.2 RUMUSAN MASALAH
Wanita Jatimulyo.
Wanita Jatimulyo.
5
1.4.2 Bagi institusi terkait (TK. Dharma Wanita)
prasekolah.
anak.
selanjutnya.
6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab 2 ini akan disajikan tentang: Pola Asuh Orang Tua, Kecerdasan
Interpersonal dan Konsep hubungan pola asuh orang tua terhadap kecerdasan
2.1.1 Definisi
7
2.1.2 Macam-Macam Pola Asuh Orang Tua
Euis Kurniati, 2017,p. 06) . Gaya-gaya pola asuh ke dalam gaya yang
Santrock, 2013,p. 174). Menurut Strewart dan Koch ada tiga bentuk
8
1. Pola asuh otoriter
kepada anak mengapa ia harus patuh pada peraturan itu. Anak dari
orang tua yang otoriter cenderung bersifat curiga pada orang lain
pada awal masuk sekolah dan memiliki prestasi belajar yang rendah
2013 ). Menurut Stewart dan Koch (1983) bahwa orang tua yang
9
demokratis memandang sama kewajiban dan hak antara anak dan
orang tua. Pola asuh orang tua yang demokratis pada umumnya
demokratis yaitu rasa percaya diri yang tinggi, dapat bekerja sama,
pelaksanaan pola asuh permisif atau dikenal pula dengan pola asuh
berlebihan.
10
Dalam pola asuh ini sikap acceptance orang tua tinggi namun
lingkungannya.
Tua-Menurut-Hurlock , 2018) :
4. pengaruh lingkungan
7. jenis kelamin
9. kemampuan anak
10. situasi
11
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
pola asuh dapat diukur dengan likert karena pola asuh adalah bentuk
2.2.1 Definisi
(ciri-ciri-anak-dengan-kecerdasan-interpersonal,2020). Kecerdasan
serta perasaan orang lain, serta kemampuan memberikan respon secara tepat
12
lain (Imas Kurniasih, S.Pdl, 2009:40). Dari ketiga pendapat di atas, dapat
13
2.2.2 Komponen Kecerdasan Interpersonal
(senang, sedih, marah, dll), maksud, motivasi, perasaan dan keinginan orang
orang lain. Ini dinamakan juga sebagai kecerdasan sosial (yang terdiri dari
14
egois yang menempatkan semua keinginannya di tingkat
tugasnya dan mana tugas orang lain. Dia juga tak punya
2015 : 97).
15
mengajak keduanya untuk menyelesaikan masalah dengan
5) Gampang Berteman
tidak alergi pada teman atau orang baru. Bahkan tak jarang,
kontak.
16
Interpersonal mudah mendamaikan konflik. Kepekaan ini juga
17
2.2.4 Indikator – Indikator Kecerdasan Interpersonal Anak Prasekolah
18
emosi yang sesuai
dengan kondisi yang
ada
9. mengenal tata krama
dan sopan santun sesuai
dengan nilai sosial
budaya setempat
Indikator tersebut berdasarkan Peraturan Menteri
Kecerdasan yang ada pada setiap individu merupakan suatu hal yang
2010) :
menyadarinya.
19
akanmengerti bagaimana harus menyesuaikan perilakunya dalam setiap
situasi sosial.
tinggi.
hidupnya.
komunikasi anak dengan orang lain. Sebab orang akan merasa dihargai
20
2.2.6 Manfaat Kecerdasan Interpersonal
dan Kecerdasan Intepersonal Anak Usia Dini” tujuan penelitian ini adalah
genap, beserta Orang tua anak berjumlah 30 orang. Dalam penelitian ini
Orang tua dijadikan subjek sebagai pengisi angket Pola Asuh, yaitu untuk
mengetahui pola asuh mana yang lebih dominan diterapkan orang tua
21
dengan teman-teman, guru-gurunya, untuk mengetahui bagaimana tingkah
sebagai pendidik dan orang yang melihat serta ikut serta dalam roses
berikut: Menyerahkan Angket dengan Orang tua Anak dan Guru: Angket
pola asuh diberikan kepada orang tua bertujuan untuk mengetahui yang
pola asuh demokratis, otoriter atau permisif. Angket bagi guru ialah
no.137 tahun 2014 tentang Standart Nasional Pendidikan Anak Usia Dini,
interpersonal anak , karena guru lebih dekat dengan anak dan lebih
22
BAB 3
Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan
antara konsep suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep
satu terhadap konsep yang lainnya, atau dari variabel satu dengan variable
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Hubungan Pola Asuh Orang Tua
Terhadap Kecerdasan Interpersonal Anak Prasekolah Di TK.Dharma
23
Wanita Jatimulyo Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang
= Yang diteliti = Tidak diteliti
salah satunya adalah pola asuh orang tua, dimana pola asuh orang tua ada
adalah asumsi atau dugaan mengenai suatu hal yang dibuat untuk
24
BAB 4
METODE PENELITIAN
25
4.2 Kerangka Kerja
(Nursalam, 2011).
Judul
Hubungan Pola Asuh Orag Tua Terhadap Kecerdasan Interpersonal Anak
Prasekolah di TK Dharma Wanita Jatimulyo Kecamatan Kunir Kabupaten
Lumajang Tahun 2020
Populasi
Seluruh orang tua murid dan seluruh murid umur 4-7 tahun dan orang tua
murid di TK. Dharma WanitaJatimulyoyang berjumlah 65 anak.
Sampel
Seluruh orang tua murid dan Seluruh murid 4-7 tahun di TK Dharma
Wanita Jatimulyo yang berjumlah 65 anak
Kesimpulan
H1 diterima jika p value ≤ 0,05 adakah Hubungan Pola Asuh Orag Tua
Terhadap Kecerdasan Interpersonal Anak Prasekolah di TK Dharma Wanita
Jatimulyo Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang Tahun 2020
Gambar 4.1 Kerangka Operasional Hubungan Pola Asuh Orag Tua Terhadap
Kecerdasan Interpersonal Anak Prasekolah di TK Dharma Wanita
Jatimulyo Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang Tahun 2020
26
4.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
4.3.1 Populasi
umur 4-7 tahun dan orang tua murid( yang diwakili dari penilaian
4.3.2 Sampel
Sampel penelitian ini yaitu seluruh murid umur 4-7 tahun dan orang
27
4.3.3 Teknik Sampling
kecamatan Kunir
28
dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena
gunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah
dependen.
adalah responden tinggal memilih jawaban benar dan salah (Arikunto, 2010),
29
4.6.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
1. Uji Validitas
data itu valid atau dapat di gunakan untuk mengukur apa yang
Dikatakan valid jika nilai alat ukur table p value lebih dari 0,05.
pertanyaan
ke r-hitung r-tabel keputusan
1 0,832687 0,632 valid
2 0,863162 0,632 valid
3 0,965089 0,632 valid
4 0,928142 0,632 valid
5 0,917899 0,632 valid
6 0,718235 0,632 valid
7 0,843227 0,632 valid
8 0,911605 0,632 valid
9 0,864097 0,632 valid
10 0,954469 0,632 valid
11 0,754046 0,632 valid
12 0,730434 0,632 valid
13 0,817035 0,632 valid
14 0,648733 0,632 valid
15 0,86799 0,632 valid
16 0,648733 0,632 valid
17 0,728743 0,632 valid
18 0,757576 0,632 valid
19 0,845717 0,632 valid
20 0,829957 0,632 valid
21 0,965431 0,632 valid
22 0,786565 0,632 valid
23 0,757392 0,632 valid
30
24 0,68742 0,632 valid
25 0,763106 0,632 valid
26 0,770954 0,632 valid
27 0,786565 0,632 valid
28 0,776493 0,632 valid
29 0,946027 0,632 valid
30 0,926323 0,632 valid
Tabel 6.1.1 Uji validitas pola asuh
2. Uji Reliabilitas
lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama akan
31
Tabel 4.7 Definisi Operasional Hubungan Pola Asuh Orang Tua terhadap
Kecerdasan Interpersonal Anak Prasekolah di TK Dharma
wanita Desa Jatimulyo Kecamatan Kunir
Definisi Alat
Variabel Indikator Skala Skor
Operasional Ukur
1.Pola Asuh Cara orang 1.Pola Asuh Angket Nominal 1. Otoriter jika
Orang tua dalam Otoriter jika
skor otoriter
Tua(Variabel memberikan orang tua
Independen) asuhan dan bersifat pada skala
perhatian kaku, tegas,
angket lebih
terhadap anak suka
umur 4-7 menghukum tinggi daripada
tahun yang dan kurang
skor demokratis
terdiri dari kasih
pola asuh sayang. dan permisif.
otoriter, 2.Pola Asuh
2. Demokratis
demokratis, Demokratis
dan permisif. jika orang jika skor
tua
demokratis
memperlaku
kan anak pada skala
sesuai
angket lebih
dengan
tingkat- tinggi daripada
tingkat
skor permisif
perkembang
an sosial dan otoriter.
anak dan
3. Permisif jika
dapat
memperhati skor permisif
kan serta
pada skala
mempertim
bangkan angket lebih
keinginan
tinggi daripada
anak.
3.Pola Asuh skor demokratis
Permisif
dan otoriter.
jika orang
tua tidak
banyak
mengatur
anak,cender
ung
membiarkan
anak
32
melakukan
semua apa
yang
diinginkan.
-
• BB (Belum
2.Kecerdasan Penilaian - 1. Kesadaran angket Ordinal
Berkembang)
Interpersonal Kemampuan - Diri
Anak - 2. Rasa • MB ( mulai
anak
Prasekolah berkembang)
prasekolah - Tnggung
(Variabel untuk - Jawab • BSH (
Dependen) menjalin - untuk diri Berkembang
-
relasi sosial sendiri dan Sesuai
dengan orang orang lain
- Harapan)
lain - 3. Perilaku • BSB
- Prososial (Berkembang
Sangat Baik)
4.8.1Administratif
33
4.8.2 Teknis
sesuai criteria dan sebanyak sampel sesuai dengan criteria yang telah di
rasa saling percaya antara peneliti dengan responden. Melalui cara saling
(Sugiyono, 2010).
Dalam penelitian ini setelah data terkumpul pengelolahan data yang digunakan
adalah :
34
4.9.1 Editing
4.9.2 Scoring
2011).
35
d) Tidak Setuju (TS) : score 3
prasekolah :
% = x 100%
<70% = kurang
70-90% = cukup
>90%= lebih
4.9.3 Coding
terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini
36
artinya dalam satu buku (code book) untuk memudahkan kembali melihat
lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel (Hidayat, 2014).
memberikan kode.
1. Data umum
a. Umur ibu
1) <20 tahun :1
2) 20-35 tahun :2
3) >35 tahun :3
b. Pendidikan
1) SD :1
2) SMP :2
3) SMA :3
4) PT :4
c. Pekerjaan
1) IRT :1
2) Buruh :2
3) Tani :3
37
4) Wiraswasta :4
5) Swasta :5
2. Data khusus
b) Setuju (S)
b) Setuju (S)
BB (Belum Berkembang)
MB (Mulai Berkembang)
38
BSH (Berkembang Sesuai Harapan)
4.9.4 Tabulating
Pada tahap ini data di anggap telah selesai diproses sehingga harus segera
2011).Dalam penelitian ini tabulasi berisikan data dasar yaitu data umur,
pekerjaan, dan pendidikan ibu, sedangkan data khusus pola asuh orang tua
4.9.5 Entering
39
4.9.6 Cleaning
(Hidayat, 2014).
dua variable yaitu variable pola asuh orang tua dan variable kecerdasan
interpersonal anak umur 4-7 tahun dimana variable bebas berskala data
ordinal dan variable terikat berskala ordinal maka uji statistik yang
Keterangan
40
4.10.1 Analisis Univariat
NAMA N %
VARIABEL
JUMLAH
berdasarkan dari tujuan yaitu variabelnya pola asuh orang tua dan
41
kecerdasan interpersonal anak prasekolah, serta skala ordinal dan ordinal
dan memakai total sampling sehingga bisa ditarik kesimpulan untuk teknik
analisis atau uji statistic yang di pakai dalam penelitian adalah uji chi
square.
Inducement yang dilakukan proses pekaji etik oleh Komisi Etik Penelitian
mencantumkan nama subjek pada lembar kuesioner yang di isi oleh subjek
(Nursalam, 2011).
42
Responden yang bersedia harus menandatangani lembar persetujuan jika
pada signifikasi dari kebutuhan kesehatan, hal-hal baru dan manfaat yang
sopan santun kepada seluruh masyarakat dan rekan kerja serta memiliki
kejadian ini akan menimpa subyek atau hanya 1 per 10.000 subyek.
43
4.11.6 Confidentiality (Kerahasiaan)
44
BAB 5
Pada bab ini akan disajikan hasil pengumpulan data dan analisa data. Hasil
Pengumpulan data dan analisa data akan disajikan dalam bentuk data umum dan
data khusus.
utara Desa Jatirejo, batas selatan pantai laut selatan, batas timur Desa
akses jalan semua desa bisa dilewati kendaraan roda 2 maupun roda 4.
45
5.2 Analisis Univariat
NO Kelompok Persentase
Jumlah
Umur (bulan) (%)
1 48- 60 17 26,2
2 61 - 72 48 73,8
Total 65 100
46
Tabel 5.2: Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan jenis
kelamin di Desa Jatimulyo Kecamatan Kunir,
Kabupaten Lumajang Tahun 2020
Persentase
NO Jenis Kelamin Jumlah
(%)
Total 65 100
Berdasarkan tabel 5.2 diperoleh bahwa sebagian besar
Total 65 100
Berdasarkan tabel 5.3 diperoleh bahwa hampir
47
4. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Urutan Anak
dalam keluarga di TK Dharma Wanita Desa Jatimulyo
Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang Tahun 2020
Total 65 100
(49,2%).
48
Tabel 5.5: Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Jumlah
keluarga di TK Dharma Wanita Desa Jatimulyo
Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang Tahun
2020
NO Jumlah Persentase
Jumlah
Keluarga (%)
Total 65 100
Total 65 100
49
7. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pendidikan Ibu di
TK Dharma Wanita Desa Jatimulyo Kecamatan Kunir,
Kabupaten Lumajang Tahun 2020
1 SD/MI 38 58,5
2 SMP/MTs 19 29,3
3 SMA/SMK/MA 7 10,7
4 Perguruan Tinggi 1 1,5
Total 65 100
50
Tabel 5.8: Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan
Pekerjaan Ibu di TK Dharma Wanita Desa Jatimulyo
Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang Tahun 2020
NO Pekerjaan Ibu Jumlah Persentase
(%)
1 Tidak bekerja 39 60
2 Bekerja 26 40
Total 65 100
1 Pertama 50 76,9
2 Kedua 13 20
3 Ketiga 2 3,1
Total 65 100
51
Berdasarkan tabel 5.9 diperoleh bahwa sebagian besar anak
(76,9%).
1 Demokratis 53 81,5
2 Otoriter 7 10,8
3 Permisif 5 7,7
Jumlah 65 100
52
Tabel5.11:Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan
Kecerdasan Interpersonal Anak di TK Dharma Wanita
Jatimulyo di Desa Jatimulyo Kecamatan Kunir,
Kabupaten Lumajang Tahun 2020
NO Kecerdasan Persentase
Jumlah
Interpersonal (%)
1 Kurang 20 30,8
2 Cukup 39 60
3 Lebih 6 9,2
Jumlah 65 100
39 anak (60%).
3. Tabulasi Silang
53
yaitu 53 anak (81,6%) yang memiliki kecerdasan interpersonal
SPSS diperoleh nilai signifikansi (Asymp. Sig) antara Pola Asuh Orang
tahun 2020 sebesar 0,030 < 0,05, artinya ho ditolak dan ha diterima,
54
BAB 6
PEMBAHASAN
pola asuh orang tua yang demokratis (81,5%), otoriter (10,8%), dan permisif
(7,7%). Dari data umum didapatkan sebagian besar pola asuh yang
demokratis pendidikan ibunya adalah SMA (7,5%), umur ibu sebagian besar
antara 20-35 tahun (80%), serta 57,1% dari urutan anak yang pertama. Pola
asuh demokratis adalah orang tua yang bersifat mengawasi ekstra ketat
asuh demokratis. Dari segi umur ibu sebagian besar matang dan dewasa,
Juga pendidikan ibu, semakin tinggi pendidikan ibu, semakin tinggi pula
55
Pada penelitian “Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Anak Terhadap
probabilitas = 0,022 < 0,005 yang artinya terdapat pengaruh pola asuh orang
usia dini.
(umur, pekerjaan), pola asuh, dan latar belakang sosial budaya (agama,
riwayat pernikahan).
Dari fakta dan teori yang ada, dapat dijelaskan bahwa lingkungan
pertama, umur ibu, serta pekerjaan ibu mempengaruhi pola asuh terhadap
anaknya. Seperti contoh, jika ibu tidak bekerja, umur ibu antara 20-35,
tetapi pendidikan ibu SD, mempengaruhi pola asuh yang diberikan pada
anak. Begitu juga jika pendidikan ibu tinggi, tetapi ibu sangat sibuk bekerja,
56
6.2 Identifikasi Kecerdasan Interpersonal Anak Prasekolah
kecerdasan interpersonal anak yang cukup (60%), kurang (30,8%), dan lebih
meliputi status sosial ekonomi (umur, pekerjaan), pola asuh, dan latar
sebagian besar umur ibu 20-35 tahun (72,5%), dan 52,4% ibu tidak bekerja.
memiliki banyak waktu bersama anak, maka akan semakin mudah pula ibu
mengajari anak sesuatu, dan mampu memberikan contoh yag baik bagi
anak.
57
Begitu juga pada kecerdasan interpersonal anak kurang didukung dari
pendidikan ibu sebagian besar SD (70,5%). Seperti dari teori yang ada,
apa yang harus dilakukan dan bagaimana mengajari anak untuk memiliki
segi pekerjaan, ibu juga memiliki waktu yang lebih untuk anak. Dari segi
Dari fakta, teori dan opini di atas, dapat dijelaskan bahwa kecerdasan
58
6.3 Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Interpersonal
Anak Prasekolah
yang cukup, sebagian pola asuhnya adalah demokratis. Serta ada yang
sangat sejalan dengan teori yang ada. Yaitu pola asuh merupakan salah satu
kecerdasan anak yang kurang. Seperti yang ada dalam teori, pola asuh
demokratis, karena ada faktor lain yang tidak mendukung seperti pedidikan
dengan pola asuh yang pemisif dan otoriter. Dalam teori, pola asuh orang
rendah, kurang memiliki rasa percaya diri dan pengendalian diri. Sangat
59
kecerdasan interpersonalnya kurang. Begitu pula dengan pola asuh otoriter.
pemurung. Hal itu menyebabkan anak kurang mudah bergaul, tidak bisa
semua hal itu termasuk adalah tolok ukur untuk menentukan kecerdasan
Jadi, semakin baik pola asuh yang diberikan, semakin baik pula
dll.
60
4. Peneliti tidak meneliti secara mendalam tentang kecerdasan
interpersonal.
61
BAB 7
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
1. Pola asuh orang tua anak prasekolah sebagian besar demokratis. Bagi pola
3. Ada hubungan pola asuh orang tua terhadap kecerdasan interpersonal anak
7.2 Saran
62
7.2.3 Bagi peneliti
Menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah didapat
63
DAFTAR PUSTAKA
Mutiah, Diana. (2010) Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana
Prenada Media Group
Musdhalifah, Rahimah. (2019) Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Anak Terhadap
Dini
Alfabeta,
64
Monawati.(2015).Jurnal Hubungan Kecerdasan Interpersonal Dengan Prestasi
Belajar.
65
Lampiran 1
BULAN
NO KEGIATAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
SURVEY TEMPAT
1
PENELITIAN
PENGAJUAN
2
JUDUL
MENYUSUN BAB
3
1,2,3,4
UJIAN PROPOSAL
4
SKRIPSI
MENGUMPULKAN
HASIL REVISI
5 NASKAH
PROPOSAL
SKRIPSI
6 PENELITIAN
MENYUSUN BAB
7
5,6,7
8 UJIAN SKRIPSI
MENGUMPULKAN
9 HASIL REVISI
NASKAH SKRIPSI
MENYUSUN
10
ARTIKEL ILMIAH
PUBLIKASI
11
PENELITIAN
66
Lampiran 2
67
Lampiran 3
68
Lampiran 4
Sertifikat Etik
69
Lampiran 5
PENGANTAR KUESIONER
Wahida Yuliana.,SST.,M.Kes
Saya berkeyakinan bahwa penelitian ini memberi manfaat yang luas, baik
bagi institusi, mahasiswa maupun masyarakat pada umumnya.Apabila saudara
bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian saya, silahkan
menandatangani persetujuan untuk menjadi obyek penelitian.
Atas kesediaan dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
Probolinggo, 6 September 2020
Mengetahui,
Pembimbing I/II Peneliti
70
Lampiran 6
Nama :
Orangtua dari :
5. Prosedur penelitian
dengan penuh kesadaran serta tanpa paksaan.Demikian pernyataan ini saya buat
Peneliti, Responden,
(Nuryzka Inggritiyas) ( )
71
Lampiran 7
CONCENT
NIM : 15301.11.19080
Mengetahui,
( ) (Nuryzka Inggritiyas)
72
Lampiran 8
LEMBAR KUESIONER
2020
No Responden : Tanggal :
I. Data Responden
2. Agama :
3. Umur : tahun
4. Pendidikan :
5. Pekerjaan :
6. Pernikahan ke- :
7. Alamat :
II. BIODATA
Data Anak
1. Nama (inisial) :
2. Jenis kelamin :
73
3. Tempat Tanggal Lahir/Umur : bulan
4. Anak ke :
5. BBL :
6. Jumlah Keluarga :
Mohon pertanyaan berikut dijawab dengan sejujurnya sesuai dengan pendapat ibu,
dengan jalan memberi tanda chek (√) pada salah satu huruf di depan pernyataan.
Keterangan :
b) Setuju (S)
74
NO PERNYATAAN SS S TT TS STS
DEMOKRATIS
1 Membiarkan anak bermain dengan tetangga dengan
pengawasan
2 Menegur anak jika bermain sampai sore
3 Membiarkan anak bermain bersama temannya dengan
pengawasan
4 Menegur anak jika anak secara tidak sengaja
memecahkan barang di rumah
5 Tidak membatasi rasa ingin tahu anak, dengan selalu
menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh anak.
6 Tidak mendengarkan saat anak bercerita
7 Bersikap masa bodoh dengan prestasi yang sudah
dicapai oleh anak
8 Tidak memperhatikan keinginan anak
9 Membiarkan anak saat bertengkar dengan temannya
10 Memberikan semua yang diinginkan anak
PERMISSIVE
11 Membiarkan anak bermain dengan tetangga tanpa
pengawasan
12 Membiarkan anak jika bermain sampai sore
13 Membiarkan anak bermain bersama temannya tanpa
pengawasan
14 Membiarkan anak jika anak secara tidak sengaja
memecahkan barang di rumah
15 Tidak membatasi rasa ingin tahu anak, dengan selalu
menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh anak.
16 Tidak mendengarkan saat anak bercerita
17 Bersikap tegas terhadap prestasi yang sudah dicapai
oleh anak
18 Tidak memperhatikan keinginan anak
75
19 Menegur anak saat bertengkar dengan temannya
20 Tidak memberikan apa yang didinginkan anak
OTORITER
21 Melarang anak bermain dengan tetangga dengan atau
tanpa pengawasan
22 Memarahi anak jika bermain sampai sore
23 Melarang anak bermain bersama temannya dengan
pengawasan
24 Memukul anak jika anak secara tidak sengaja
memecahkan barang di rumah
25 Membatasi rasa ingin tahu anak, dengan selalu
menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh anak.
26 Tidak mendengarkan saat anak bercerita
27 Bersikap masa bodoh dengan prestasi yang sudah
dicapai oleh anak
28 Memperhatikan keinginan anak
29 Membiarkan anak saat bertengkar dengan temannya
30 Memberikan semua yang diinginkan anak
Keterangan :
1-5, 11-15, 21-25 = pernyataan positif
6-10, 16-20, 26-30 = penyataan negatif
76
KUESIONER KECERDASAN INTERPERSONAL
Petunjuk Pengisian:
- Berilah tanda silang (X) pada kolom jawaban yang sudah tersedia
Keterangan:
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
Indikator Kecerdasan
No. BB MB BSH BSB Skor
Interpersonal
1. - Bagaimana pencapaian Kesadaran
Diri anak
-
2. - Bagaimana pencapaian Rasa
TanggungJawabuntuk dirisendiri
danorang lain
77
Lampiran 9
pertanyaan
ke r-hitung r-tabel keputusan
1 0,832687 0,632 valid
2 0,863162 0,632 valid
3 0,965089 0,632 valid
4 0,928142 0,632 valid
5 0,917899 0,632 valid
6 0,718235 0,632 valid
7 0,843227 0,632 valid
8 0,911605 0,632 valid
9 0,864097 0,632 valid
10 0,954469 0,632 valid
11 0,754046 0,632 valid
12 0,730434 0,632 valid
13 0,817035 0,632 valid
14 0,648733 0,632 valid
15 0,86799 0,632 valid
16 0,648733 0,632 valid
17 0,728743 0,632 valid
18 0,757576 0,632 valid
19 0,845717 0,632 valid
20 0,829957 0,632 valid
21 0,965431 0,632 valid
22 0,786565 0,632 valid
23 0,757392 0,632 valid
24 0,68742 0,632 valid
25 0,763106 0,632 valid
26 0,770954 0,632 valid
27 0,786565 0,632 valid
28 0,776493 0,632 valid
29 0,946027 0,632 valid
30 0,926323 0,632 valid
78
Lampiran 10
N Nama Umur JK BB UA Jumlah Nama Ibu Umur Pendidikan Pekerjaan Pernikahan Pola Asuh Kecerdasan
o Anak Lahir Keluarga ke- Interpersonal
Anak
(bln)
79
11 An. “AH” 79 P 3kg 2 6 Ny. “ S ” 41 SD TANI 1 DEMOKRA CUKUP
TIS
12 An. “AIH” 74 P 2,7kg 1 3 Ny. “ RN 34 SD IRT 1 DEMOKRA CUKUP
” TIS
13 An. “FA” 66 P 3,2kg 2 4 Ny. “ Sn ” 35 SD TANI 1 DEMOKRA KURANG
TIS
14 An. “HK” 75 P 2,9kg 1 7 Ny. “ M ” 25 SMP IRT 1 DEMOKRA CUKUP
TIS
15 An. “IM” 69 L 2,8kg 1 6 Ny. “ St ” 27 SD TANI 1 DEMOKRA KURANG
TIS
16 An. “KR” 78 L 2,7kg 1 4 Ny. “ AS ” 26 SMA TANI 1 OTORITER KURANG
80
27 An. “NP” 74 P 3,7Kg 2 5 Ny. “ L ” 34 SD IRT 1 DEMOKRA CUKUP
TIS
28 An. “RA” 73 P 2,5kg 2 5 Ny. “ H ” 30 SMA IRT 1 DEMOKRA KURANG
TIS
29 An. 68 P 2,7kg 2 4 Ny. “ Sr ” 36 SD IRT 2 DEMOKRA KURANG
“RSA” TIS
30 An. “RSI” 68 L 2,8kg 3 4 Ny. “ Sr ” 36 SD IRT 2 DEMOKRA KURANG
TIS
31 An. “SA” 76 P 3,2kg 2 3 Ny. “ Jm ” 40 SD IRT 1 DEMOKRA KURANG
TIS
32 An. “SA” 81 P 3kg 2 4 Ny. “ Ar ” 40 SD TANI 2 DEMOKRA CUKUP
TIS
33 An. “UH” 79 P 3,1kg 2 5 Ny. “ SA ” 41 SD WIRASW 1 DEMOKRA CUKUP
ASTA TIS
34 An. “WK” 74 P 3kg 1 5 Ny. “ K ” 28 SMP IRT 1 DEMOKRA CUKUP
TIS
35 An. “ZZ” 73 P 3kg 1 4 Ny. “ Sl ” 27 SMP IRT 1 DEMOKRA CUKUP
TIS
36 An. 65 L 3,1kg 1 3 Ny. “ Ss ” 26 SMP IRT 1 PERMISIF CUKUP
“MAr”
37 An. “AR” 59 L 3 kg I 5 Ny. “IN” 27 SMP IRT 1 Otoriter Kurang
81
43 An. “DR” 56 P 3 kg I 7 Ny. “DO” 25 SMP IRT 1 Otoriter Kurang
82
59 An. “P” 61 L 3 Kg II 4 Ny. “MT” 37 SD Wiraswast 2 Demokratis Cukup
a
60 An. “RJ” 58 P 2,9 Kg II 6 Ny. “YN” 35 SD Tani 1 Demokratis Cukup
83
Lampiran 11
Crosstabs
[DataSet0]
Cases
kecerdasan interpersonal
% within kecerdasan
61.1% 92.7% 66.7% 81.5%
interpersonal
Otoriter Count 5 1 1 7
% within kecerdasan
27.8% 2.4% 16.7% 10.8%
interpersonal
84
Permisif Count 2 2 1 5
% within kecerdasan
11.1% 4.9% 16.7% 7.7%
interpersonal
Total Count
18 41 6 65
% within kecerdasan
100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
interpersonal
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 65
a. 7 cells (77,8%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is ,46.
85
Lampiran 12
Dokumentasi Penelitian
86
Lampiran 13
LEMBAR KONSULTASI
NIM : 15301.11.19080
2020
87
Lampiran 14
LEMBAR KONSULTASI
NIM : 15301.11.19080
2020
88
Lampiran 15
NIM :15301.11.19080
89
6 30 April 5. pembetulan keterangan kerangka Sudah direvisi
2020 konsep
Mengetahui,
Penguji I
90
Lampiran 16
NIM :15301.11.19080
Mengetahui,
Penguji II
Tutik Hidayati.,SST.,M.Keb
91
Lampiran 17
NIM :15301.11.19080
Mengetahui,
Penguji III
Wahida Yuliana.,SST.,M.Kes
92