Oleh :
Studi Kasus ini telah disetujui, diperiksa dan siap untuk dipertahankan dihadapan
Tim Penguji Studi Kasus Institut Medika Drg. Suherman
Pembimbing
Mengetahui
Ketua Studi Kebidanan Program Diploma Tiga
Institute Medika Drg.Suherman
i
LEMBAR PENGESAHAN
Studi Kasus ini telah diperiksa dan disahkan oleh Tim Penguji Studi Kasus Institut
Medika Drg. Suherman sebagai syarat mengikuti Ujian Akhir Program (UAP).
Penguji I Penguji II
(Neneng Julianti, SST, M.Kes) (Hajar Nur Fathur Rohmah, SST, M.Kes)
MENYETUJUI
ii
DAFTAR RIWATA HIDUP
A. DATA PRIBADI
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
2017)
(2017-sekarang)
Tanda Tangan
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Laporan Studi Kasus yang berjudul “Asuhan Kebidanan Kehamilan Pada Ny.S Di
Adapun tujuan dari laporan Asuhan Kebidanan Kehamilan ini adalah sebagai
Dalam pembuatan dan penulisan laporan Studi Kasus ini, penulis mendapatkan
bimbingan, pengarahan, serta dukungan dari berbagai pihak dan pada kesempatan
Drg.Suherman.
Medika Drg.Suherman.
4. Ns. Yana Setiawan, SKM, S.Kep, M.Kep selaku Wakil Rektor III Bidang
Medika Drg.Suherman.
6. Hajar Nur Fathur Rohmah, SST, M.Kes selaku Ketua studi Kebidanan
selaku pembimbing.
iv
7. Neneng julianti, SST, M.Kes selaku penguji I Studi Kasus
11. Kepada ibu Suvita dan suami yang telah bersedia menjadi pasien saya
12. Kepada kedua orang tua saya dan kaka abang saya yang telah mendukung
saya baik secara material maupun memberikan doa dan semangat sehingga
Banyaknya harapan penulis semoga Studi Kasus ini bermanfaat baik bagi
penulis sendiri serta pada umumnya. Semoga segala bimbingan dan dukungan
dari semua pihak mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis
v
DAFTAR ISI
vi
BAB IV PEMBAHASAN
A. Kehamilan ...................................................................................... 61
BAB V PENUTUP
A. Penutup .......................................................................................... 65
B. Saran .............................................................................................. 66
vii
DAFTAR TABEL
viii
LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan di lanjutkan dengan proses nidasi atau implantasi. Bila dihitung dimulai
wanita yang sedang hamil perlu mendapatkan makanan yang bergizi dan
perkembangan janin. Oleh karena itu, jika seorang wanita kekurangan gizi
Gizi pada wanita hamil haruslah seimbang bila tidak ibu akan
mulai dari kehamilan efeknya akan beresiko pada saat persalinan yang akan
(Rismalinda, 2015)
maternal ialah kematian seorang wanita hamil atau dalam 42 hari sesudah
1
2
menurunkan angka kematian ibu (AKI). AKI adalah jumlah kematian ibu
angka kematian ibu (AKI) mengalami penurunan dari 359 per 100.000
kelahiran hidup pada tahun 2012, dan 309 per 100.000 kelahiran hidup pada
tahun 2015. Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) hasil SDKI 2017
1.000 kelahiran hidup, yang artinya sidah mencapai target MDGs 2015
sebesar 23 per 1.000 per 1.000 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2017).
sehingga di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2017 dan Profil
Untuk mengurai angka kematin ibu (AKI) dan angka kematian bayi
dalam penurunan AKI & AKB dalam konteks pelayanan klinik, 2012)
butir selama 3 bulan, dan juga harus melakukan suntik imunisasi TT untuk
2015).
peningkatan pada jumlah angka kematian Bayi (AKB) dari tahun 2017 dan
2016 pada tahun 2016 terdapat 3.072 kasus kematian bayi sedangkan pada
kematian bayi. Dan untuk angka kematian ibu (AKI) sebanyak 696 kasus
angka kematian ibu di jawa barat (Prodil Dinas Kesehatan Jawa Barat,
2017).
Upaya yng di lakukan oleh jawa barat untuk menurunkan AKI dan
masyarakat yang secara khusus disetujui bagi ibu hamil, melahirkan, dan
(Gerakan Sayang Ibu), yang berisi tentang pemetaan ibu hamil beresiko dan
B. Rumusan Masalah
Ditinjau dari penjabaran di atas baik AKI dan AKB di dunia, Indonesia
taupun Jawa Barat yang masih sangat tinggi terutama Data Dinas
Kesehatan. Provisnsi Jawa Barat jumlah AKI sekitar 696 kasus kematian
ibu dan AKB sekitar 3.077 bayi. Sedangkan data AKI dan AKB di Kota
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Rb Dinnuriza.
2. Tujuan Khusus
Tahun 2020.
Tahun 2020.
D. Manfaat penelitian.
Tabel 1.1
Kunjungan ANC
TINJAUAN PUSTAKA
A. KEHAMILAN
1. Pengertian kehamilan.
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
mencakup kebutuhan 2 orang (sang ibu dan janin), yaitu seperti energy,
protein, mineral, kalsium, air, omega 3, vitamin, asam folat, zat besi,
1. Faktor ibu.
7
8
pertumbuhan
persulit oleh pertumbuhan kurang pada salah satu atau kedua jani
kembar
2. Faktor janin.
abnormal.
b. Infeksi intrauterine.
3. Faktor plasenta.
a. Trimester satu.
1) Minggu 1
2) Minggu ke 2
endometrium.
3) Minggu ke 3
0,1-0,2 mm.
4) Minggu ke 4.
5) Minggu ke 5
kemih.
6) Minggu ke 6
terbentuk.
7) Minggu ke 7
bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran uadara
8) Miggu ke 8
9) Minggu ke 9
sekitar 4 gram.
10) Mingg ke 10
11) Minggu ke 11
tangan dan kaki mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah
14
12) Minggu ke 12
beberapa millimeter setiap hari. Jari kaki dan jari tangan mulai
b. Trimester dua
1) Minggu 13
2) Minggu ke 14
3) Minggu ke 15
4) Minggu ke 16
5) Minggu ke 17
6) Minggu ke 18.
7) Minggu ke 19.
8) Minggu ke 20
9) Minggu ke 21.
fungsi dan perkembangan. Pada masa ini, organ hati dan limpa
cm. ciri khas pada usia kehamilan ini adalah substansi putih
kelak lahir.
20
sempurna.
dengan penuh.
14) Minggu ke 26
15) Minggu ke 27
16) Minggu ke 28
c. Trimester ke Tiga
1) Minggu ke 29
2) Minggu ke 30
23
3) Minggu ke 31
mengurai aktivitas.
4) Minggu ke 32
5) Minggu ke 33
6) Minggu ke 34.
7) Minggu ke 35.
8) Minggu ke 36.
seminggu sekali.
9) Minggu ke 37.
10) Minggu ke 38
11) Minggu ke 39
12) Migggu ke 40
tergolong rendah, sekitar 1-2 kg karena pada masa ini sat dimana otak,
2015).
27
besar.
12,5 kg. oleh karena tubuh seorang wanita yang sedang hamil
Berat badan ideal untuk ibu hamil sendiri tergantung dari IMT
(Indeks Masa Tubuh) ibu sebelum hamil. Indeks massa tubuh (IMT)
adalah hubungan antara tinggi badan dan berat badan. Ada rumus
𝐵𝐵²
IMT =
𝑇𝐵
Keterangan :
Tabel 2.1
Tinggi 26 – 29 7 – 11,5
Obesitas >29 ≥7
Gemeli 16 – 20,5
29
a. Trimester I.
1) Uterus.
2) Serviks.
isi uterus. Panjang uterus tetap sama yaitu kurang lebih 2,5
3) Ovarium.
4) Vagina.
(Prawirohardjo, 2010).
5) Payudara.
(Prawirohardjo, 2010).
b. Trimester II.
1) Uterus.
terbentuk seluruhnya.
32
2) Vagina.
(Rismalinda, 2015).
3) Payudara.
c. Trimester III.
1) Uterus.
2010)
2) Serviks.
3) Vagina.
a. Trimester pertama.
progesterone.
2) Keputihan.
kadar estrogen.
b. Trimester ke Dua
1) Kram kaki.
otot-otot tubuh.
2) Sembelit.
besi.
c. Trimester ke Tiga
ukuran janin.
36
2) Sesak nafas.
menekan diafragma.
Penanganan :
janin.
dengan speculum.
b. Hipertensi.
normotensive.
eklamsi.
Penanganan:
oedema.
persalinan.
ibu istirahat.
Penanganan:
kepala yang berisfat hebat dan terus menerus dan tidak hilang bila
Penanganan:
Bengkak yang muncul pada sore hari dan biasanya hilang bila
isrhat dengan kaki ditinggikan adalah hal yang normal pada ibu
hamil.
Penanganan:
karakteristik.
dapat ibu rasakan pada saat ibu istirahat, makan, dan berbaring.
41
(Rismalinda, 2015).
Penanganan:
1. Tujuan ANC
sebelum minggu ke 8.
(1-1-2).
lebih dari 4 kali sesuai kebutuhan dan jika ada keluhan, penyakit
menular maupun tidak menular serta masalah gizi yang terjadi pada
disertai edema wajah dan atau tungkai bawah dan atau proteinuria).
Tabel 2.2
Ukuran TFU menurut Penambahan Per Tiga Jari
Usia Kehamilan Tinggi Fundus Uteri (TFU)
(Minggu)
12 3 jari diatas simfisis
16 Pertengahan pusat-simfisis
20 3 jari di bawah pusat
24 Setinggi pusat
28 3 jari diatas pusat
45
Tabel 2.3
Ukuran Tinggi Fundus Uteri dengan menggunakan Metline
Usia kehamilan Tinggi Fundus Uteri
22-28 mg 24-25 cm diatas simfisis
28 mg 26,7 cm diatas simfisis
30 mg 29,5-30 cm diatas simfisis
32 mg 29,5-30 cm diatas simfisis
34 mg 31 cm diatas simfisis
36 mg 32 cm diatas simfisis
38 mg 33 cm diatas simfisis
40 mg 37,7 cm diatas simfisis
harus mendapat imunisasi TT. Pada saat kontak pertama., ibu hamil
Tabel 2.4
Jadwal Imunisasi Tetanus Toxoid
Lama Perlindungan
Antigen Interval
Perlindungan %
Pada kunjungan
- -
TT 1 antenatal pertama
25 Tahun /
TT 5 1 Tahun setelah TT 4 99 %
seumur hidup
6) Periksaan Hb.
8) Perawatan Payudara.
6 Minggu.
9) Senam Hamil.
sangat penting dibina dari sejak awal melalui temu wicara dapat
Untuk ibu hamil dengan riwayat DM. bila hasil positif maka
juga kepada ibu hamil dengan gejala malaria yakni panas tinggi
disertai mengigil dan hasil apusan darah yang positif. Dampak atau
kembang manusia.
BAB III
A. Antenatal Care
1. Kunjungan ANC I
1. Subjektif
2 hari dan ibu ingin periksa hamil, saat ini tidak ada keluhan yang
hari, kontensitas haidnya cair, siklus haid bulan lalu dengan bulan
50
51
mual muntah, nyeri perut, panas menggigil, sakit kepala terus menerus,
sehari Ny. S BAB sebanyak 1 x/ hari tanpa keluhan dan BAK 7-8 x
tanpa keluhan. Setiap hari Ny. S istirahat tidur 7-8 jam per hari setiap
pernah keguguran,
merokok dan tidak makan sirih. Tidak ada pula irigasi Vagina, serta
sehari.
2. Objektif
badan Ny. S 156 cm. Berat badan sebelum hamilnya 50 kg dan berat
dalam batas normal, kepala pada bagian rambut terlihat bersih, muka
tidak pucat, sklera tidak ikterik. Mulut dan gigi tidak ada kelainan,
lidah bersih, gigi tidak caries dan gusi tidak epulis. Tidak ada
28 cm.
53
Leopold III teraba kepala karena belum masuk PAP, dan Leopold IV
janin dapat di tafsirkan untuk berat janin yang disebut TBJ. TBJ pada
janin Ny. S adalah (28-12) x 155 = 2.480 gram. Kemudian DJJ pada
janin Ny. S positif, sebesar 142 x/menit pada PM 3 jari dibawah pusat
ada nyeri dan CVAT tidak ada nyeri ketuk kanan dan kiri. Pemeriksaan
3. Analisa
4. Penatalaksanaan Tindakan
bersedia.
pada ibu dan keluarga bahwa keadaan ibu saat ini baik Tekanan
persalinan 22-05-2020, Djj (+) 142 x/menit dan posisi janin baik,
sangat penting untuk ibu hamil guna menunjang kesehatan ibu dan
mengkonsumsinya.
minimal 1-2 jam/hari dan tidur malam minimal 7-8 jam/hari dan
mau melakukannya.
55
muka dan tangan, nyeri perut yang hebat, janin kurang bergerak
dari biasa, keluarnya darah dari jalan lahir, dan keluarnya air-air
sering dan adekuat keluar air – air yang tidak tetahankan serta
nanti.
pagi hari. Saat meminum obat dianjurkan dengan air putih, Ibu
2. Kunjungan ANC 2
a. Subjektif
ada keluhan.
b. Objektif
mentis dan keadaan emosional stabil. Tekanan darah 107/80 mmHg, nadi
kg. Pemeriksaan head to toe yang dilakukan pada Ny. S hasilnya dalam
batas normal, kepala pada bagian rambut terlihat bersih, muka tidak pucat
dan oedema, kelopak matanya tidak oedem, konjungtiva tidak pucat, sklera
tidak kuning. Mulut dan gigi tidak ada kelainan, lidah bersih, gigi tidak
caries dan gusi tidak epulis. Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan getah
bening. Dada simetris, pada jantung tidak ada kelainan, pada paru-paru tidak
payudara simetris antara kanan dan kiri, tidak ada benjolan/tumor/rasa nyeri,
abdomen lunak, tidak ada benjolan dan pembesaran liver/lien, terdapat linea
lunak, tidak melenting yaitu bokong janin. Leopold II kanan : teraba bagian
58
panjang, keras, seperti papan yaitu punggung bayi. Pada Leopold III: terapa
belum masuk PAP . Dari pengukuran TFU dan menentukan bagian terendah
janin dapat di tafsirkan Berat janin (28 -12) x 155 = 2.480 gram. Kemudian
patella positif. Posisi tulang belakang yaitu lordosis gravidarum, tidak ada
nyeri dan CVAT tidak ada nyeri ketuk kanan dan kiri.
c. Analisa
d. Penatalaksanaan Tindakan
keadaan ibu saat ini baik. Tekanan darah 107/80 mmHg, nadi
35 Minggu lebih 2 hari , Djj (+) 145x/menit dan posisi terbawah bayi
tidur siang minimal 1-2 jam/hari dan tidur malam 7-8 jam/hari dan
obat : untuk Fe diminum malam hari, Kalk diminum pagi hari. Saat
meminum obat dianjurkan dengan air putih, Ibu mengerti dan mau
meminum.
kabur, bengkak pada muka dan tangan, nyeri perut yang hebat, janin
kurang bergerak dari biasa, keluarnya darah dari jalan lahir, dan
dan bersedia.
9. Memberitahu ibu bahwa tafsiran persalinan bisa maju dan bisa mundur
PEMBAHASAN
Di dalam bab ini, penulis membahas tentang asuhan kebidanan kehamilan pada
bab ini penulis membandingkan apakah ada kesenjangan antara teori dan praktik di
lapangan.
A. Kehamilan
Dari hasil anamnesa didapat Ny. S umur 28 tahun, pada tanggal 12 Maret
2017 saat usia kehamilan 34 minggu lebih 2 hari. Ibu melakukan pemeriksaan
sebanyak 6 kali selama kehamilan ini, yang terdiri dari dua kali pada trimester
I, dua kali pada trimester ke II dan dua kali pada trimester ke III. Dan ini
berat badan, Ukur tekanan darah, Ukur tinggi fundus uteri, Pemberian tablet
kapsul minyak Iodium. Hal ini sesuai dengan teori (Prawirohardjo, 2013). Pada
61
62
minyak iodium dikarenakan ibu tidak ada indikasi sehingga standar 14 T belum
Ny. S mengalami kenaikan berat badan dalam batas yang normal dengan
Tekanan darah ibu hamil harus dalam batas normal (antara 110/70 mmHg
sampai 120/80 mmHg) apabila terjadi kenaikan tekanan darah (hipertensi) atau
dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin apabila tidak ditangani secara dini
adalah 115/70 mmhg hingga 120/80 mmhg, tekanan darah dalam batas normal.
Ukuran lila Ny. S adalah 23.5 cm, angka tersebut masih sesuai teori
(Kusmiyati dkk, 2010), yaitu ukuran LILA pada wanita dewasa atau usia
reproduksi adalah 23,5 cm. jika ukuran LILA kurang dari 23,5 cm maka
Pada saat kunjungan ANC pertama didapatkan Tinggi Fundus Uteri pada
Ny. S adalah 28 cm, sedangkan pada kunjungan kedua saat usia kehamilan 35
hingga kunjungan akhir sesuai dengan teori dan tidak ada kesenjangan dengan
teori .
hingga 160x/menit. Pada Ny. S didapati DJJ setiap diperiksa berkisar antara
140x/menit hingga 150x/menit, hal ini sesuai dengan teori dan tidak memiliki
mual hilang yaitu satu tablet sehari. Tiap tablet mengandung FeSO4 320 mg
(zat besi 60 mg) dan Asam Folat 500 mg, pemberian selama 90 hari (3 bulan)
sebaiknya di minum tidak di barengin dengan kopi dan teh agar tidak
sudah mendapatkan tablet zat besi dan Ny. S mau meminum tablet zat besi
sesuai dengan anjuran yang diberikan, tidak ada kesenjangan dengan teori.
darahnya kurang dari 11 gr% pada trimester pertama dan kurang dari
didapati kadar HB bernilai 10 gr%, maka hal ini sesuai dengan teori dan tidak
Glukosa urine dan Protein urinepada ibu hamil jika didapati positif 2
serta ada oedema dan tensi darah tinggi, tanda-tanda tersebut menuju pada
Ny. S hasilnya adalah negative, tidak ada kesenjangan antara teori dengan
praktek.
trimester Tiga, di karnakan usia kehamilan ibu sudah memasuki trimester tiga
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
65
66
B. Saran
1. Bagi Klien
terutama bidan.
3. Bagi Penulis
Yogyakarta.
Prawirohardjo.
Prawirohardjo.
file:///F:/SK/Kota%20Bekasi%20Dalam%20Angka%202017.pdf
file:///F:/SK/JABAR.pdf
file:///F:/SK/jurnal/Wanda%20Jaya%20Purnama-fkik.pdf
Kementrian Kesehatan RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2017. Jakarta:
file:///F:/PROPOSAL/materi/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2017.pdf
67
Peraturan Mentri Kesehatan RI.2014
file:///F:/SK/jurnal/PMK%20No.%2097%20ttg%20Pelayanan%20Kesehatan%20
Kehamilan.pdf
Pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI. 2012. Info datin. Jakarta: pusat
file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/infodatin-ibu.pdf
68
LEMBAR KONSULTASI LAPORAN STUDI KASUS
PRODI DIPLOMA TIGA KEBIDANAN
INSTITUT MEDIKA Drg. SUHERMAN
Nama Mahasiswa : Kezia Septiani Sidabutar
NIM : 140217968
Pembimbing : Hajar Nurfathur Rohmah , SST, M.Kes
Judul : Laporan Studi Kasus Asuhan Kehamilan Pada NY.S Di RB
Dinnuriza Tahun 2020.
Materi Paraf
NO. Tanggal Saran Pembimbing
Konsultasi Pembimbing
Perbaikan isi latar
1. Minggu, 12 belakang, rumusan
BAB I
April 2020 masalah, tujuan
penulisan
2. Selasa , 14 BAB I, Perbaikan BAB I dan
April 2020 Cover Cover
3. Selasa, 21 April BAB I, Perbaikan BAB I,
2020 BAB II, BAB II
BAB
4. Senin, 24 April
I,BAB II, Perbaikan BAB I,II,II
2020
BAB III
5. BAB Perbaikan BAB
28 April 2020
I,II,III,IV I,,III,IV
6.
30 April 2020 BAB I-V Perbaikan BAB III,V
Eviana Yatiningsih, SST, M. Kes Hajar Nur fathur Rohmah, SST, M.Kes