LAPORAN PENDAHLUAN
I. PENGERTIAN KEHAMILAN
1. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 250
hari (40 minggu / 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal hal 89)
2. Kehamilan merupakan pertemuan sel telur dan sperma,nidasi, tumbuh kembang dalam
rahim merupakan mata rantai yang berkesinambungan.
( Ilmu kebidanan,yayasan bina pustaka Sarwono prawiroharjo, Jakarta 2005)
3. Kehamilan adalah keadaan yang diawali dengan bertemunya sel sperma dan ovum
kemudian membentuk zigot, dalam proses selanjutnya zigot akan berubah menjadi morulla,
blastula, blastokist, yang akan melakukan nidasi pada endometrium. Kemudian hasil konsepsi
(janin dan plasenta) akan tumbuh dan berkembang sampai aterim dan di akhiri persalinan.
(Sastrawinata, 1983:100)
PENGERTIAN KEHAMILAN TM I
1. Kehamilan trimester pertama usia 0 – 14 minggu. (Kapita Selekta Kedokteran)
2. Kehamilan trimester pertama usia 0 – 12 minggu. (Buku Pintar Kehamilan dan
Persalinan)
3. Kehamilan TM I = Kehamilan antara 0 – 12 minggu.(Synopsis Obstetri, 43)
Minggu ke-2
Perubahan terjadi pada akhir minggu ke dua.Sel telur yang telah dibuahi membelah
dua.Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah
membelah menjadi 32, sel telur disebut morulla. Pada hari ke-12 jumlahnya telah bertambah
dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium.
Minggu ke-3
Sampai usia kehamilan 3 minggu, sel telur membelah menjadi ratusan dan akan menempel
pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil berdiameter 0,1-0,2 mm.
Minggu ke-4
Minggu ke-5
Terbentuk 3 lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm. Endoderm adalah lapisan
yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut dan seterusnya
mambentuk otak,tulang belakang,kulit serta rambut. Lapisan mesoderm berada pada lapisan
tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif.
Lapisan endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan
pundi kecil.
Minggu ke-6
Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak hingga bokong. Tuba saraf
sepanjang punggung bayi telah tertutup. Sistem pernapasan dan pencernaan mulai terbentuk,
pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki mulai tampak.
Minggu ke-7
Akhir minggu ke 7, panjangnya sekitar 5 – 13 mm dan beratnya 0,8 gram. Kira-kira sebesar
biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang
mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran
udara yang terdapat di dalam paru-paru.
Minggu ke-8
Panjang kira-kira 14-20 mm. Bayi sudah mulai berbentuk, diantaranya pembentukan lubang
hidung, bibir, mulut serta lidah. Anggota tangan serta kaki juga berbentuk walaupun belum
sempurna.
Minggu ke-9
Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang, berikut jari kaki dan
tangan mulai tampak.DJJ mulai terdengar, panjang sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4
gram.
Minggu ke-10
Semua organ penting mulai bekerjasama,pertumbuhan otak meningkat dengan cepat hampir
250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Bayi mulai seperti manusia kecil dengan
panjang 32-40 mm dan berat 7 gram.
Minggu ke-11
Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm, baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai
tumbuh. Posisi bayi mulai berputar dan bisa dirasakan ibu.
Minggu ke-12
Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil, jari-jari tangan dan kaki yang mungil
terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya volume
darah ibu, detak jantung janin bisa meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14
gram.
TM I
TM II Berapa kali, keluhan dan terapi
TM III
Hasil test kehamilan (jika dilakukan) tanggal ... jam...
Imunisasi TT berapa kali? Kapan? Pergerakan fetus dirasakan pertama kali usia kehamilan ...
mg? Keluhan selama kehamilan? Obat-obatan selama hamil? Penyuluhan yang didapat?
Pola Makan Minum
Pola makan dan minum sebelum hamil dan selama hamil.
Perubahan makan yang dialami ( ngidam,nafsu makan, dll)
6. Pola Aktivitas Sehari – hari
Pola aktivitas, olahraga, istirahat, tidur, dan seksualitas sebelum hamil dan selama hamil.
7. Pola Eliminasi
BAB dan BAK sebelum hamil dan selama hamil.
8. Riwayat KB
Kontrasepsi yang pernah digunakan dan rencana kontrasepsi yang akan datang.
9. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang Lalu
Penyul Anak
Tgl / Tempa it
Usia Jenis
N Bln t Penol Keham Nif Keteran
Keham Persali J B P
o Persali Persali ong ilan as gan
ilan nan K B B
nan nan Persali
nan
d. Kelelahan
DS : Ibu sering merasa lelah sejak ...
DO : Ekspresi ibu tampak lelah
Nadi : < 80x / menit
TD : < 110/70 mmHg
e. Hidung tersumbat / berdarah
DS : Hidung ibu sering tersumbat dan berdarah sejak ...
DO : Inspeksi hidung ibu tampak merah dan berdarah
RR < 16 x / menit
Auskultasi : ada retraksi dada
f. Anemia
DS : Ibu sering pusing dan cepat lelah
DO : Ekspresi wajah ibu lemah
Konjungtiva pucat
Cek lab : Hb : < 10 gr%
3. Kebutuhan
a. KIE perubahan fisiologis Kehamilan Trimester I.
b. KIE kebutuhan nutrisi
c. KIE personal Hygiene
d. KIE pola aktivitas
e. KIE pola istirahat
f. KIE kunjungan ulang
Intervensi :
1. Lakukan pendekatan terapeutik pada klien dan keluarga.
R : dengan pendekatan terapeutik akan tercipta hubungan saling percaya dan
terjalin kerjasama yang baik antara nakes dan klien.
2. Jelaskan hasil pemeriksaan pada klien dan keluarga.
R : dengan penjelasan hasil pemeriksaan, klien dapat mengetahui keadaannya
dan bersedia bekerjasama dengan nakes saat melakukan tindakan.
3. Lakukan monitoring TTV ibu pada setiap kunjungan ANC.
R : dengan monitoring TTV dapat mengetahui perkembangan kesehatan ibu
dan janin dan apabila ditemukan masalah / keabnormalan dapat dilakukan tindakan sedini
mungkin.
4. Berikan tablet besi pada ibu.
R : dengan tablet besi dapat membangun zat besi dalam tubuh karena saat
kehamilan terjadi hemodilusi sehingga tablet berfungsi untuk sintesa sel darah merah dan sel
darah otot untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin serta mencegah anemia.
5. Anjurkan ibu untuk kontrol teratur.
R : dengan kontrol teratur dapat mengantisipasi keterlambatan penanganan
pada kelainan / komplikasi yang ditemukan.
6. Lakukan dokumentasi hasil pemeriksaan
R : sebagai bukti tertulis telah dilakukan tindakan serta berguna untuk
memantau kesejahteraan ibu dan janin.
b. Masalah
1. Mual dan muntah
Tujuan : masalah mual dan muntah berkurang
KH : KU ibu baik
Kesadaran : composmentis
TTV dalam batas normal
VI. IMPLEMENTASI
Tindakan dari intervensi sesuai kebutuhan klien.
VII. EVALUASI
Menganalisa data hasil implementasi,didokumentasikan dengan SOAP
S : data yang didapat dari pernyataan langsung dari klien.
O : data yang didapat dari hasil observasi dan pemeriksaan.
A : interpretasi data antara S dan O.
P : rencana tindakan yang ditentukan sesuai masalah yang terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, Ida Bagus Gde.2009.Memahami kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : EGC
Kusmiati, Yuni .dkk.2008.Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Jakarta:Fitramaya
SPrawirohardjo, Sarwono. 2007. Ilmu Kebidanan.Jakarta:Yayasan Bina Pustaka
Prawirohardjo,Sarwono.2005.Ilmu Kebidanan.Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Prawirohardjo,Sarwono.2002.Buku Panduan Praktis Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta : YBP-SP