1. Definisi
Trimester tiga adalah priode kehamilan tiga bulan terakhir atau sepertiga
masa kehamilan terakhir. Trimester tiga merupakan periode kehamilan dari
bulan ketujuh sampai sembilan bulan (28-40 minggu) (Farrer, 2001). Masa
kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil
normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari
pertama haid terakhir .
2. Perkembangan Janin
Memasuki trimester terakhir ini anda akan mulai mengunjungi dokter anda dua
minggu sekali, mulai sibuk mencari nama untu si kecil, dan tidur malam akan
sedikit tergaggu karena perut yang makin membesar. Tapi, anda akan semakin
merasa senang dan bahagia dengan bayi anda yang terus bertumbuh dalam Rahim
anda dan anda sudah dapat merasakan setiap gerakannya, semuanya memberikan
kebahagiaan tersendiri buat seorang calon ibu.
Minggu ke-29
Posisi bayi pada saat ini mempersiapkan diri seperti posisi lahir dengan
kkepala ke arah bawah. Jaringan lemak terus terbentuk.
Minggu ke-30
Bayi mengisi hampir seluruh ruang di Rahim. Ketika bayi menendang atau
mendorong, anda dapat melihat kaki atau tanganya bergerak di bawah kulit
perut. Otak berkembang sangat cepat.
Minggu ke-31
Baiy makin bertumbuh besar, jadi ruangan Rahim menjadi lebih sedikit,
sehingga gerakan bayi akan berkurang. Bayi kemungkinan dalam posisi
melengkungkan badan dengan dengkul dilipat, dagu di dadanya serta tangan
dan kaki saling bersilang.
Minggu ke-32
Bayi berada dalam posisi kepala di bawah sampai nanti lahir. Bayi akan tetap
menendang, gerakannya rata-rata sehari meningkat 375 kali per hari, tapi anda
tidak akan merasakan semuanya ini. Sepuluh gerakan yang anda rasakan dalam
sehari sudah normal.
Minggu ke-33
Anda akan makin merasakan gerakannya karena bayi mengisi hampir seluruh
ruang Rahim. Gerakannya akan menjadi aktif yang suatu waktu akan membuat
anda tak nyaman, terutama ketika kakinya berada di bawah tulang rusuk anda.
Seluruh rambutnya tumbuuh pada minggu ini.
Minggu ke-34
Minggu ke-35
Bayi terus menambah cadangan lemak bawah kulitnya. Kepala bayi sudah
mulai memasuki panggul.
Minggu ke-36
Mulai dari minggu ini bayi sudah mempunyai ukuran dan kematangan yang
siap untuk lahir. Jika lahir pada minggu ini, bayi dianggap lahir premature
tetapi dia akan baik-baik saja. Pada bulan terakhir kehamilan ini, bayi akan
mendapat antibody dari ibunya, seperti campak. Lemak akan terus bertambah
dibawah kulit bayi setiap hari.
Minggu ke-37
Bayi akan terus berlatih untuk menggerakkan paru-parunya, karena bayi akan
bernapas setelah dilahirkan.
Jika posisi kepala bayi dibawah, kemungkinan kepala sudah memasuki panggul
ibu pada minggu ini.
Minggu ke-38
Bayi sudah siap lahir kapan saja, bayi sudah terlihat cukup montok sekarang,
dengan lemak yag terbentuk di bawah kulitnya, sehingga akan mampu
mengatur suhu tubuhnya saat lahir. Kulit bayi halus dan lembut. Berat bayi
sekitar 2,7 – 3,2 kg dengan panjang sekitar 50 cm.
1. Persalinan Prematuritas
1) Ambivalence
2) Acceptance (penerimaan)
Penerimaan kehamilan dipengaruhi oleh banyak faktor.
Rendahnya penerimaan cenderung dihubungkan dengan tidak
direncanakanya kehamilan dan bukti ketakutan dan konflik. Pada
trimester tiga menggabungkan perasaan bangga dengan takut
mengenai kelahiran anak. Pada periode ini, khususnya hak istimewa
kehamilan lebih berarti.
3) Introversion
Ketidaknyamanan
Persiapan persalinan
2) (Olds, 1995)
5. Pengkajian:
a. Riwayat obstresi
b. Riwayat menstruasi
Contoh :
HPHT 30 agustus 2004 berarti TP tanggal 6 juni 2005. Aturan Neagle lebih
akurat dilakukan pada ibu dengan siklus menstruasi yang teratur dengan 28
hari, kurang akurat pada ibu dengan siklus menstruasi yang tidak teratur.
c. Riwayat kontrasepsi
Beberapa bentuk kontrasepsi dapat berakibat buruk pada ibu / janin, bahkan
keduanya. Riwayat kontrasepsi yang lengkap harus didapatkan pada saat
kunjungan pertama. Penggunaan kontrasepsi oral sebelum kelahiran dan
berlanjut saat kehamilan yang tidak diketahui dapat berakibat buruk pada
pembentukan organ seksual janin.
e. Riwayat kesehatan :
8. Jumlah konsumsi kafein tiap hari seperti kopi teh, cokelat, dan
minuman ringan lainya.
f. Pengkajian fisik
a. Tekanan darah
b. Nadi
c. Pernapasan
2. Sistem kardiovaskular
a. Bendungan vena
b. Edema
3. Sistem muskuloskeletal
a. Postur
c. Pengukuran pelviks
d. Abdomen
4. Sistem neurologi
5. Sistem integumen
7. Sistem gastrointestinal
a. Mulut
b. Usus
8. Sistem urinarius
a. Protein
Protein seharusnya tidak ada dalam urine. Jika protein ada dalam
urine, hal ini menandakan adanya kontarindikasi sekret vagina,
penyakit ginjal, serta hipertensi pada kehamilan.
b. Keton
c. Bakteri
9. Sistem reproduksi
a. Ukuran payudara
Kulit dan membran mukosa perineum, vulva, dan anus perlu diperiksa
dan eksoriasi, ulserasi, lesi, varises, dan jaringan parut pada perineum.
Serviks berwarna merah muda pada ibu yang tidak hamil dan
berwarna merah kebiruan pada ¡bu hamil yang disebut tanda Chadwik.
g. Asuhan keperawatan
h. Diagnosa keperawatan
1) Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik, pegaruh
hormonal.
2) Gangguan pola tidur berhubungan dengan : Perubahan pada tingkat
aktivitas, ketidaknyamanan akibat kehamilan tua, kecemasan tentang
persalinan
3) Perubahan eliminasi urin berhubungan dengan peningkatan tekanan
abdomen, fluktuasi aliran darah ginjal dan laju filtrasi glomerulus
(LFG).
4) Gangguan koping individu/keluarga berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan tentang ; resiko kelahiran premature; mengenali tanda
persalinan palsu dan benar; persepsi yang tida realistis.
i. Intervensi Keperawatan
a. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik, pegaruh
hormonal.
Tujuan dan kriteria hasil :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama … jam/hari
ketidaknyamanan teratasi, dengan kriteria hasil :
- Dapat melakukan aktivitas perawatan diri dengan tepat untuk
mengurangi ketidaknyamanan.
- Melaporkan ketidaknyamanan dapat diminimalkan/dikontrol.