KB HORMONAL
A. PENGERTIAN
Menurut (Hanafi,2004) Kontrasepsi hormonal adalah kontrasepsi
yang mengandung estrogen dan progesteron
Metoda KB hormonal adalah memakai obat-obatan yang
mengandung 2 hormon, estrogen dan progestin.
(kontrasepsi,2009.http://www.kespro.info?q=node/167&Sarwono,2005)
D. CARA KERJA
1. Pil
a. Pil Kombinasi
a) Menekan ovulasi
b) Mencegah implantasi
c) Lendir servik mengental sehingga sehingga sulit di lalui sperma.
d) Pergerakan tuba terganggu sehingga transportasi telur dengan
sendirinya akan terganggu pula
b. Pil progestin
a) Menekan sekresi gonodotropin dan sintesis steroid seks di ovarium
b) Endometrium mengalami transformasi lebih awal sehingga
implantasi lebih sulit
c) Mengentalkan lendir servik
d) Mengubah mortilitas tuba sehingga transformasi sperma terganggu
2. Suntikan
a. Kombinasi
a) Menekan ovulasi
b) Membuat lendir servik menjadi kental sehingga penetrasi sperma
terganggu
c) Perubahan pada endometrium (atrofi) sehingga implantasi terganggu
d) Menghambat transportasi gamet oleh tuba
b. Suntikan progestin
a) Mencegah ovulasi
b) Mengentalkan lendir servik
c) Menghambat transportasi gamet oleh tuba
3. Implan
a. Mengentalkan lendir serviks
b. Menganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi
implantasi
c. Mengurangi transportasi sperma
d. Menekan ovulasi
4. IUD
a. Mencegah terjadinya pembuahan dengan cara mengeblok bersatunya
ovum dan telur
b. Mengurangi jumlah sperma yang mencapai tuba
c. Menginaktifkan sperma
Saifudin BA, dkk, 2006, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan Bina
Pustaka Sarwono prawirohardjo, Jakarta.
Setya Arum dkk, 2009, Panduan lengkap Pelayanan KB Terkini, Nuha Medika, Jogjakrta