Anda di halaman 1dari 3

AKADEMI KEBIDANAN INTERNASIONAL PEKANBARU

JL. JENDRAL SUDIRMAN NO. 630 PEKANBARU

PERFORMANCE ASSESMENT
KOMPRESI BIMANUAL INTERNA DAN EKSTERNA

LANGKAH LANGKAH KEGIATAN


A. Inform consent ILUSTRASI GAMBAR
B. Alat dan obat
1 Sarung tangan DTT/steril panjang 1 pasang

2 Sarung tangan DTT/steril 3 pasang

3 Tensimeter dan stetoskop

4 Larutan DTT, larutan klorin dan larutan sabun

5 Nelaton kateter

C. Tindakan
Kompresi bimanual Interna
1 Kosongkan kandung kemih

2 Periksa ulang kontrkasi dengan benar dan pastikan penyebab


pendarahan adalah atonia uteri

3 Ponolong berdiri di depan vulva

4 Ganti sarung tangan DTT


5 Basahi tangan dominan dengan larutan antiseptik

6 Dengan ibujari dan telunjuk tangan yang non dominan sisihkan


kedua labia mayora kearah lateral

7 Dengan lembut masukkan tangan dominan secara obstetrik


(dengan cara menyatukan kelima ujung jari) melalui introitus
dan kedalam vagina ibu (jika perlu berikan analgetika)

8 Persiksa vagina dan serviks. Jika ada selaput ketuban atau


bekuan darah pada kavum uteri mungkin uterus tidak dapat
berkontraksi secara penuh.
9 Ubah tangan obstetrik menjadi kepalan (didalam vagina)

10 Letakkan kepalan (punggung jari telunjuk hingga kelingking)


pada fornix anterior

11 Tahan dinding anterior uterus dan dorong segmen bawah


uterus ke arah kranio-anterior
12 Letakkan telapak tangan luar pada dinding abdomen, upayakan
untuk mencakup bagian belakang karpus uteri sejauh/seluas
mungkin
13 Lalu tekan dengan kuat dinding belakang uterus kearah kepalan
tangan dalam. Tekan dan tahan uterus dengan kedua tangan
secara kuat.
14 Evaluasi keberhasilan :
Jika uterus berkontraksi dan perdarahan berkurang,
teruskan melakukan KBI selama 2 menit, kemudian
perlahan lahan keluarkan tangan dari vagina dengan
mengubah kepalan menjadi obstetrik.

Kompresi bimanual eksterna


15 Penolong berdiri menghadap ibu ke sisi kanan
16 Kepalkan tangan yang dominan tekan di antara umbilikus dan
simfisis pada korpus depan bawah sehingga fundus uteri naik
kearah dinding abdomen
17 Telapak tangan yang lain di letakkan sejauh mungkin di korpus
uteri bagian belakang dan dorong ke arah depan (sentral)
18 Dorong tangan dominan kearah fundus sehingga dapat
menekan korpus uteri bagian depan
19 Lakukan kompresi korpus uteri dengan cara menekan dinding
belakang dan depan uterus dengan kepalan tangan kanan dan
telapak tangan kiri (mendekatkan tangan depan dan belakang
20 Perhatikan perdarahan pervaginam. Bila perdarahan berhenti,
pertahankan posisi tersebut hingga uterus berkontraksi dengan
baik
21 Bila perdarahan belum berhenti, lakukan langkah kompresi
bimanual internal

D. pasca pelaksanaan
22 Letakkan alat alat ke dalam larutan klorin selama 10 menit,
rendam sarung tangan dengan memasukan kedalam klorin
secara terbalik selama 10 menit lalu cuci dan keringkan
kemudian sterilkan
23 Rapikan klien. Cuci tangan dengan air dan sabun lalu keringkan

Anda mungkin juga menyukai