Dosen Pengampu:
Dr. Ali Satia Graha S.Pd., M.Kes.
Disusun Oleh :
Adhriansyah Francoies
(22603141003)
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan. Makalah ini disusun sebagai
upaya guna memenuhi tugas pengganti presensi mata kuliah Dasar-Dasar Terapi.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Bapak Dr. Ali Satia Graha S.Pd.,
M.Kes. sebagai dosen pengampu mata Dasar-Dasar Terapi yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Adhriansyah Francoies
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Akupunktur berasal dari bahasa Latin, acus= jarum dan puncture = tusuk yang
artinya menusuk dengan jarum ke tubuh pada suatu titik khusus. Dalam bahasa
negara China adalah cen Jiu, dalam bahasa Indonesia diubah menjadi akupuntur.
Akupunktur merupakan komponen penting dari Tradisional Chinese Medicine
(TCM). Akupunkture sudah terkenal sejak 4000 -5000 tahun yang lalu. Huang Ti
Nei Cing /The Yellow’ Emperor’s Classic of Internal Medicine, diterbitkan pada
zaman Cun Ciu Can Kuo (770-221 SM). Ilmu Akupunktur berkembang sejak
jaman batu, dimana jarum dibuat dari batu untuk menyembuhkan penyakit. Bahan
jarum berubah dari batu (Pian Stone) ke bambu ke tulang diganti perunggu/ logam.
Pengobatan dengan akupunktur berdasar pada falsafah alamiah, meridian dan
titik akupunktur sebagai rangsang pengobatan. Berbagai falsafah dan konsep yang
mendasari ilmu Akupunktur salah satu nya adalah:
2. Meridian
Meridian merupakan sistem alami dalam tubuh manusia, yang
terdiri dari saluran yang menjaring tubuh menjadi satu kesatuan, yang
menghubungkan bagian atas dengan bagian bawah tubuh, bagian
kanan dengan bagian kiri, bagian ventral dengan bagian dorsal,
permukaan tubuh dengan organ viscera, antar organ viscera, organ
viscera dengan panca indera, yang dapat bereaksi terhadap rangsangan
baik rangsangan dari luar maupun dari dalam tubuh, serta dapat
menyalurkan Qixue, mengatur harmoni Yin Yang, sehingga bagian-
bagian tubuh dapat melakukan kegiatan dengan selaras serasi dalam
suatu keseimbangan yang dinamis. Titik-titik akupunktur (akupoin)
terletak disepanjang meridian.
1. Memiliki efek lokal, yaitu berefek pada daerah sekitar titik tersebut
2. Memiliki efek jauh, yaitu berefek pada daerah sepanjang meridian dan
daerah yang dicapai meridian tersebut
3. Memiliki efek sistemik, yaitu berefek secara sistemik sesuai perannya
sebagai titik akupunktur penting.
2. Rangsang Akupunktur
Dalam pelaksanaan pengobatan perlu ditentukan cara rangsangan yang akan
dilakukan. Terdapat tiga jenis rangsangan akupunktur, yaitu :
A. Baihui (GV20)
B. Yintang (EX-HN3)
C. Hegu (LI4)
D. Zusanli (ST36)
- Lokasi: 3 pembagian rata dari bawah patella dan lebar 1 jari dari tepi
anteriror tulang tibia.
- Persarafan: Cabang n. cutaneus sirae lateralis, di bagian dalam terdapat
peroneus profundus
E. Sanyinjiao (SP6)
4. Pelaksanaan akupuntur
A. Peralatan
3. Kapas alkohol
B. Posisi pasien
C. Persiapan penjaruman
D. Penjaruman
1. Teknik penusukan
Penjaruman dilakukan dengan kedua tangan secara
berkoordinasi. Umumnya jarum dipegang dengan tangan kanan
sedangkan tangan kiri berfungsi untuk membantu penjaruman
dengan penekanan.
Teknik pertama, kuku ibu jari tangan kiri atau jari telunjuk
menekan kulit disamping titik akupunktur kemudian jarum
dimasukkan pada sisi kuku tersebut.
2. Sudut penusukan
3. Kedalaman penusukan
4. Tempat penusukan.
Keluhan ini dapat timbul saat atau setelah stimulasi titik akupunktur dan
akan hilang dengan spontan.
3. Infeksi
adalah segara cabut jarum dan pasien dibaringkan datar dengan kepala
lebih rendah dan kaki dielevasikan 300,serta diperiksa tanda vital secara
berkala.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Terapi akupuntur ini dapat memberikan efek yang baik pada pasien,
misalnya pada pasien penderita stroke, dan efek pengobatannya dapat dicapai
dalam waktu singkat. Selain itu, akupunktur dianggap mudah dilakukan,
aman, dan biayanya tidak terlalu mahal. Terapi ini harus lebih
mensosialisasikan pengobatan akupunktur kepada masyarakat luas dan agar
biaya pengobatan dapat diringankan agar masyarakat kalangan bawah dapat
memperoleh pelayanan pengobatan akupunktur.
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua. Mohon maaf atas
segala kesalahan. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan karena kami menyadari banyak kesalahan dari materi dan makalah
yang kami angkat sebagai bahan makalah ini. Sekian terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
Bab II landasan teori A. Terapi 1. Pengertian Terapi - Raden fatah. Available at:
https://repository.radenfatah.ac.id/4628/4/BAB%20II.pdf
Teori Dan Praktek Ilmu akupunktur / kiswojo, adikusuma | OPAC ... Available at:
https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=468721
Chon TY;Mallory MJ;Yang J;Bublitz SE;Do A;Dorsher PT; (no date) Laser
acupuncture: A concise review, Medical acupuncture. Available at:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31297170/