Anda di halaman 1dari 13

AKUPUNTUR

Disusun Guna Memenuhi Tugas Pengganti


Presensi Mata Kuliah Dasar-Dasar Terapi
(Teori)

Dosen Pengampu:
Dr. Ali Satia Graha S.Pd., M.Kes.

Disusun Oleh :
Adhriansyah Francoies
(22603141003)

PRODI ILMU KEOLAHRAGAAN


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN &
KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan. Makalah ini disusun sebagai
upaya guna memenuhi tugas pengganti presensi mata kuliah Dasar-Dasar Terapi.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Bapak Dr. Ali Satia Graha S.Pd.,
M.Kes. sebagai dosen pengampu mata Dasar-Dasar Terapi yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, 1 Desember 2023

Adhriansyah Francoies
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Terapi adalah usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang
sakit, pengobatan penyakit dan perawatan penyakit. Dalam bidang medis
terapi dapat dikenal dengan istilah lain yaitu pengobatan. Menurut kamus
lengkap psikologi, terapi adalah suatu perlakuan dan pengobatan yang
ditunjukkan kepada penyembuhan suatu kondisi patologis (pengetahuan
tentang penyakit atau gangguan).
Terapi juga dapat di artikan sebagai suatu jenis pengobatan penyakit
dengan kekuatan batin atau rohani, bukan pengobatan dengan obat-obatan.
Adapun menurut prof Dr. Singgih D Gunawan, terapi berarti perawatan
terhadap aspek kejiwaan seseorang yang mengalami suatu gagasan,
ataupun penerapan teknik khusus pada penyembuhan penyakit mental dan
pada kesulitan-kesulitan pada penyesuaian diri.
Jadi dapat disimpulkan bahwa terapi merupakan usaha pengobatan
yang dilakukan konselor ataupun ahli terhadap klien dengan cara medis
maupun non medis. Dengan terapi seorang klien dapat berusaha untuk
menyembuhkan penyakit ataupun gangguan yang dialaminya seperti
dalam hal kecemasan, stress ataupun yang lainnya. Terapi memberikan
manfaat untuk menjadikan keadaan seseorang menjadi lebih baik lagi.
Makalah ini akan menjelaskan tentang salah satu jenis terapi yang
sudah familiar di Indonesia yaitu akupuntur. Akupuntur adalah praktik
pengobatan tradisional dari Tingkok yang menggunakan jarum tipis untuk
dimasukkan pada titik-titik tertentu di tubuh. Praktik pengobatan ini
berfokus untuk menyeimbangkan aliran energi atau kekuatan hidup.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut.
a. Apa definisi tentang akupuntur?
b. Apa saja manfaat dari akupuntur?
c. Bagaimana teknik terapi akupuntur?
d. Apa efek samping dari terapi akupuntur ?
1.3 Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui definisi tentanng akupuntur.
b. Untuk memahami berbagai manfaat dari akupuntur.
c. Untuk mengetahui teknik akupuntur.
d. Untuk mengetahui efek samping dari terapi akupuntur.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN AKUPUNTUR

Akupunktur berasal dari bahasa Latin, acus= jarum dan puncture = tusuk yang
artinya menusuk dengan jarum ke tubuh pada suatu titik khusus. Dalam bahasa
negara China adalah cen Jiu, dalam bahasa Indonesia diubah menjadi akupuntur.
Akupunktur merupakan komponen penting dari Tradisional Chinese Medicine
(TCM). Akupunkture sudah terkenal sejak 4000 -5000 tahun yang lalu. Huang Ti
Nei Cing /The Yellow’ Emperor’s Classic of Internal Medicine, diterbitkan pada
zaman Cun Ciu Can Kuo (770-221 SM). Ilmu Akupunktur berkembang sejak
jaman batu, dimana jarum dibuat dari batu untuk menyembuhkan penyakit. Bahan
jarum berubah dari batu (Pian Stone) ke bambu ke tulang diganti perunggu/ logam.
Pengobatan dengan akupunktur berdasar pada falsafah alamiah, meridian dan
titik akupunktur sebagai rangsang pengobatan. Berbagai falsafah dan konsep yang
mendasari ilmu Akupunktur salah satu nya adalah:

1. Falsafah Yin Yang


Setiap kesatuan bulat dalam alam memiliki dua muka yang
bertentangan, yaitu Yin dan Yang. Yin dan Yang saling mendasari dan
saling membentuk. Dalam Yin terdapat Yang, demikian pula dalam
Yang terdapat Yin, jadi tidak ada yang murni dan mutlak. Yin dan
Yang saling tarik menarik, membentuk suatu keseimbangan di namis,
hilangnya keseimbangan ini menunjukan suatu keadaan patologik
(sakit). Yin Yang merupakan komponen penting,Yang disebutkan
lebih dominan daripada Yin. Falsafah Yin Yang diterapkan dalam ilmu
akupunktur sebagai teori YinYang yang dipakai dalam berbagai aspek
ilmu akupunktur mulai dari tinjauan keadaan normal (fisiologik),
keadaan sakit,

penyebab-penyebab sakit, terjadinya penyakit, pemeriksaan, analisis,


diagnosis, terapi dan perawatan.

Organ tubuh dibagi berdasarkan fenomena Yin Yang yaitu organ


padat (Zang) sebagai pembentuk energi (meliputi hati, jantung, sampul
jantung, limpa, paru dan ginjal) dan organ berongga (Fu) sebagai
penampung energi (meliputi kandung empedu, usus kecil, tiga pemanas,
lambung, usus besar dan kandung kemih). Sampul Jantung (pericard)
dan tiga pemanas (tri heater) merupakan organ imaginer yaitu yang
mengelilingi jantung dan tiga rongga tubuh yaitu rongga thoraks,
intraperitoneal dan retroperitoneal.

2. Meridian
Meridian merupakan sistem alami dalam tubuh manusia, yang
terdiri dari saluran yang menjaring tubuh menjadi satu kesatuan, yang
menghubungkan bagian atas dengan bagian bawah tubuh, bagian
kanan dengan bagian kiri, bagian ventral dengan bagian dorsal,
permukaan tubuh dengan organ viscera, antar organ viscera, organ
viscera dengan panca indera, yang dapat bereaksi terhadap rangsangan
baik rangsangan dari luar maupun dari dalam tubuh, serta dapat
menyalurkan Qixue, mengatur harmoni Yin Yang, sehingga bagian-
bagian tubuh dapat melakukan kegiatan dengan selaras serasi dalam
suatu keseimbangan yang dinamis. Titik-titik akupunktur (akupoin)
terletak disepanjang meridian.

2.2 MANFAAT AKUPUNTUR


Akupunktur merupakan cara pengobatan yang sudah berkembang sejak ribuan
tahun yang lalu, berperan dalam kesehatan tubuh dan mendapat perhatian
Internasional. Akupunktur mempunyai philosofi berdasar pada ”Self Healing
Potential” (kemapuan tubuh menyembuhkan dirinya sendiri) yang bersifat
alami. Akupuntur menstimulir kekuatan homeosteasis tubuh untuk mencapai
keseimbangan normal. Akupuntur sebagai tindakan pengobatan dengan cara
perangsangan pada permukaan permukaan tubuh, bermanfaat untuk regulasi pada
berbagai bidang, dengan ruang lingkup penggunaan yang luas, antara lain:

1. Menghilangkan atau mengurangi gejala penyakit


2. Meregulasi gangguan fungsi tubuh
3. Memperbaiki keadaan patologik
4. Mempertinggi kualitas hidup
5. Meningkatkan estetika (kecantikan)
6. Mencegah timbulnya penyakit
7. Menghilangkan atau mengurangi gejala penyakit
8. Meregulasi gangguan fungsi tubuh

Secara klinis pengobatan akupunktur dapat dilakukan :

1. Sebagai pengobatan tunggal, misalnya pada berbagai kasus nyeri,


gangguan sensorik dan permulaan proses radang

2. Sebagai pengobatan terpadu dengan pengobatan yang lain, untuk


mendapatkan hasil pengobatan yang lebih baik. Misalnya pada penyakit
saraf, sistem endokrin, sistem gastrointestinal.

3. Sebagai pengobatan pendukung, misalnya meningkatkan kondisi


kesehatan untuk mempercepat pemulihan kesehatan, memperingan efek
samping radiasi dan mencegah sequela.
Cara pengobatan akupunktur semakin berkembang, berbagai modifikasi
pengobatan akupunktur antara lain akupunktur dengan tekanan tangan
(acupressure), TENS (Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation), akupunktur
dengan menggunakan laser, menyuntik dengan obat pada titik akupuntur, dan
akupuntur dengan menggunakan moxa.

2.3 TEKNIK AKUPUNTUR


1. Titik Akupunktur
Titik akupunktur adalah titik pancaran Qi dari Zangfu-meridian
pada permukaan tubuh, merupakan titik peka rangsang dan titik reaksi
yang berubah mengikuti perubahan kegiatan

Qi Zangfu-meridian. Seluruh titik akupunktur umum mempunyai


efek dan indikasi sebagai berikut :

1. Memiliki efek lokal, yaitu berefek pada daerah sekitar titik tersebut
2. Memiliki efek jauh, yaitu berefek pada daerah sepanjang meridian dan
daerah yang dicapai meridian tersebut
3. Memiliki efek sistemik, yaitu berefek secara sistemik sesuai perannya
sebagai titik akupunktur penting.

2. Rangsang Akupunktur
Dalam pelaksanaan pengobatan perlu ditentukan cara rangsangan yang akan
dilakukan. Terdapat tiga jenis rangsangan akupunktur, yaitu :

1. Rangsang mekanik, yaitu rangsangan dengan menggunakan


jarum halus, jarum kulit, jarum dalam kulit, jarum prisma, jari
(akupresur).
2. Rangsang termis yaitu rangsangan dengan menggunakan
penghangatan moksa.
3. Rangsang mekanik-termis, merupakan gabungan kedua cara diatas.
Tahap memperoleh rasa jarum (Deqi):
Deqi adalah rasa panjaruman yang dirasakan oleh pasien sebagai
rasa berat, bengkak, linu, terkena aliran listrik. Bagi penusuk deqi
dirasakan seperti umpan termakan ikan (saat memancing).

Setelah tercapai Deqi kemudian dilakukan manipulasi penguatan


atau pelemahan, sesuai dengan rencana dan cara pengobatan. Sudut
masuknya jarum dapat tegak lurus (perpendikuler), miring dengan sudut
45 atau 15 derajat.

3. Contoh Titik Akupunktur

A. Baihui (GV20)

- Lokasi: Di kepala, merupkan titik perpotongan garis median kepala dan


garis penghubung puncak daun telinga kiri dan kanan.

- Persarafan: Cabang optalmikus n. trigeminal dan cabang n. oksipital.

- Cara rangsangan: Penjaruman tegak lurus sedalam 1 cm atau mendatar 2-3


cm ke arah Sishencong.

B. Yintang (EX-HN3)

- Lokasi: Di pertengahan jarak antara ujung medial orbita superior.

- Persarafan: Cabang n. supratrochlearis dan cabang n. fasialis.

- Cara perangsangan: Penjaruman mendatar kea rah bawah 0,5 – 1 cm.

C. Hegu (LI4)

- Lokasi: Pada pertengahan metacarpal ke-2

- Persarafan: Cabang saraf superfisial n. radialis.

- Cara perangsangan: Penjaruman tegak lurus sedalam 1,5 – 2,5 cm.

D. Zusanli (ST36)

- Lokasi: 3 pembagian rata dari bawah patella dan lebar 1 jari dari tepi
anteriror tulang tibia.
- Persarafan: Cabang n. cutaneus sirae lateralis, di bagian dalam terdapat
peroneus profundus

- Cara perangsangan: Penjaruman tegak lurus sedalam 2 – 4 cm.

E. Sanyinjiao (SP6)

- Lokasi: Di tepi posterior tulang tibia, 3 pembagian rata di atas puncak


maleolus internus

- Persarafan: Rami cutanei cruris medialis nervi sapheni, di bagian dalam


terdapat cabang saraf n. tibialis.

- Cara perangsangan: Penjaruman tegak lurus, sedalam 1,5 – 3 cm.

4. Pelaksanaan akupuntur
A. Peralatan

1. Jarum berbagai ukuran (misal: 1 cun, 2 cun, 3 cun)

2. Tempat jarum bekas

3. Kapas alkohol

B. Posisi pasien

Posisi pasien disesuaikan dengan lokasi penusukan. Pada


pasien baru sebaiknya. dilakukan penusukan dalam posisi terlentang
atau telungkup. Ada beberapa posisi pasien pada saat penjaruman
yaitu : terlentangg,terlungkup,berbaring miring,posisi duduk dengan
lengan bawah bertumpu di meja.

C. Persiapan penjaruman

Sebelum penjaruman, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik


pada kulit yang akan ditusuk dan tangan terapis. Jarum yang dipakai
harus steril dan sekali pakai.

D. Penjaruman

1. Teknik penusukan
Penjaruman dilakukan dengan kedua tangan secara
berkoordinasi. Umumnya jarum dipegang dengan tangan kanan
sedangkan tangan kiri berfungsi untuk membantu penjaruman
dengan penekanan.

Teknik pertama, kuku ibu jari tangan kiri atau jari telunjuk
menekan kulit disamping titik akupunktur kemudian jarum
dimasukkan pada sisi kuku tersebut.

Teknik kedua, untuk jarum yang panjang ( lebih dari 3 cun)


maka ujung jarum dipegang dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan
kiri, lalu tangan kanan menekan jarum dan memasukkan jarum.

Teknik ketiga, pada tempat yang kulitnya loose seperti kulit


perut maka kulit di tempat penusukan perlu diregang dengan ibu jari
dan jari telunjuk tangan kiri.

Teknik keempat, pada tempat yang otot dan kulitnya tipis


seperti daerah muka maka kulit dicubit dengan ibu jari dan jari
telunjuk tangan kiri dan jarum ditusukkan dengan tangan kanan.

2. Sudut penusukan

Penusukan dengan sudut tegak lurus membentuk sudut 90


˚dengan kulit, kebanyakan titik di tubuh dapat ditusuk dengan cara
ini. Penusukan oblique pada tempat-tempat yang berdekatan dengan
viscera atau bila ototnya tipis, jarum ditusukkan dengan sudut 45 ˚
terhadap permukaan kulit.

Penusukan horizontal atau transversal, umumnya untuk tempat


dengan otot yang tipis seperti titik-titik di kulit kepala, muka, di
depan tulang dada dan sebagainya.

3. Kedalaman penusukan

Dalamnya penusukan tergantung pada lokasi titik akupunktur.


Selain itu juga harus dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak
melukai viscera. Penusukan jarum dan manipulasi dilakukan
sampai timbul sensasi penjaruman yang berupa: rasa baal,
kesemutan, pegal, rasa menjalar seperti terkena aliran listrik di

4. Tempat penusukan.

Setelah selesai, jarum dicabut dengan menekan kulit sekitar


tempat penusukan, lalu tempat penusukan ditekan dengan kapas
alkohol untuk menghindari perdarahan.

2.4 EFEK SAMPING

Efek samping dari tindakan akupunktur biasanya ringan dan bersifat


sementara. Beberapa efek samping yang dapat terjadi dan penanganannya
atau pencegahannya yaitu:

1. Rasa nyeri atau tidak nyaman

Keluhan ini dapat timbul saat atau setelah stimulasi titik akupunktur dan
akan hilang dengan spontan.

2. Perdarahan atau hematom

Terjadi karena penusukan jarum filiformis melukai pembuluh darah.


Penanganannya adalah dengan melakukan penekanan pada tempat
perdarahan dengan kapas alkohol sampai perdarahan berhenti. Hematom
akan hilang spontan dalam 3 – 7 hari dan tidak berbahaya.

3. Infeksi

Infeksi jarang terjadi bila tindakan aseptik dan antiseptik dilakukan


dengan baik dan menggunakan jarum sekali pakai. Selain itu, hand
hygiene dilakukan setiap sebelum memulai dan setelah menyelesaikan
tindakan.

4. Pusing dan sinkop


Pusing dan sinkop selama terapi akupunktur dapat terjadi pada pasien

yang baru pertama kali menjalani terapi akupunktur, kelelahan,

ketakutan, kelaparan, dan posisi yang kurang nyaman. Penanganannya

adalah segara cabut jarum dan pasien dibaringkan datar dengan kepala

lebih rendah dan kaki dielevasikan 300,serta diperiksa tanda vital secara

berkala.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Terapi akupuntur ini dapat memberikan efek yang baik pada pasien,
misalnya pada pasien penderita stroke, dan efek pengobatannya dapat dicapai
dalam waktu singkat. Selain itu, akupunktur dianggap mudah dilakukan,
aman, dan biayanya tidak terlalu mahal. Terapi ini harus lebih
mensosialisasikan pengobatan akupunktur kepada masyarakat luas dan agar
biaya pengobatan dapat diringankan agar masyarakat kalangan bawah dapat
memperoleh pelayanan pengobatan akupunktur.

3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua. Mohon maaf atas
segala kesalahan. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan karena kami menyadari banyak kesalahan dari materi dan makalah
yang kami angkat sebagai bahan makalah ini. Sekian terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA

Bab II landasan teori A. Terapi 1. Pengertian Terapi - Raden fatah. Available at:
https://repository.radenfatah.ac.id/4628/4/BAB%20II.pdf

Retnoningsih, S.& A. (1970) Kamus Besar Bahasa Indonesia, Perpustakaan Doktor


Hukum. Available at: http://pdih.undip.ac.id/library/index.php?
p=show_detail&id=2521

International Review of Neurobiology (no date) International Review of


Neurobiology | Neurobiology of Acupuncture | ScienceDirect.com by Elsevier.
Available at: https://www.sciencedirect.com/bookseries/international-review-
of-neurobiology/vol/111/suppl/C

Teori Dan Praktek Ilmu akupunktur / kiswojo, adikusuma | OPAC ... Available at:
https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=468721

Rencana Pembelajaran semester (RPS). Available at:


https://prodikedokteran.fk.uns.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/RPS-
akupunktur-komplementer-rev.pdf

Saputra K. 2014. Laser Akupunktur, Airlangga University Press. Saputra K. 2017.

Akupunktur dasar. Ed 2. Surabaya: Airlangga university press. 1-378.

Chon TY;Mallory MJ;Yang J;Bublitz SE;Do A;Dorsher PT; (no date) Laser
acupuncture: A concise review, Medical acupuncture. Available at:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31297170/

Anda mungkin juga menyukai