GASTRITIS
DISUSUN OLEH :
2250321080
CIMAHI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
laporan ini dengan alhamdulillah tepat pada waktu yang berjudul “Laporan
1. Bapak Krisna Wisnu S, M.Kep dan Ibu yang telah memberikan tugas dan
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak demi penyempurnaan pembuatan
laporan ini. Penulis berharap semoga Allah SWT memberikan imbalan yang
setimpal kepada mereka yang telah memberikan manfaat khususnya bagi kami yang
Penyusun
A. KONSEP TERAPI AKUPRESUR
Setyowati, 2018).
adalah teori Yin dan Yang serta Lima Unsur. Teori Yin Yang dan Wu-
berlawanan yaitu aspek fisik dan aspek Yin dan aspek Yang. Aspek Yin
dan Yang menjadi beberapa hubungan bertentangan, salingmengandalkan,
saling membentuk, serta pada kondisi tertentu dapat berubah dari aspek
lainnya yaitu Yin ke Yang ataupun sebaliknya. Dalam teori Yin Yang
terdapat beberapa aspek menurut Rajin, 2020 :
1) Yin Yang Saling Bertentangan
bertentangan, dalam teori Yin Yang kedua pihak yang berlawanan itu
adalah Yin dan Yang, misalnya bumi dengan langit, tinggi dengan
rendah, atas dengan bawah, naik dengan turun, siang dengan malam,
Konsistensi antara Yin dan Yang memberikan arti keduanya dapat hadir
Hal ini berarti Yin ataupun Yang tidak dapat berdiri sendiri.
Dalam kondisi tertentu Yang dapat berubah menjadi Yin dan Yin dapat
perubahan kualitatif.
mencangkup tanah, air, kayu, api dan logam. Lima unsur ini
berkaitan dengan memiliki hubungan yang erat satu dengan yang lain.
unsur, maka dapat terlihat kelainan organ yang lain sebagai akibat
hubungan terikatnya satu organ tubuh dengan tubuh yang lain. Teori
keseimbangan.
bergoyang jika ditiup air dan dapat terbakar sehingga menimbulkan api.
Air mewakili ginjal dan kandung kemih yang bersifat dingin, lembab
Logam mewakili paru-paru dan usus besar bersifat bersih dan keras
serta mengeluarkan suara nyaring. Perubahan yang terjadi dari
3. Manfaat Akupresur
kondisi dimana tubuh merasakan tidak nyaman, nyeri, pegal, panas dan
akupuntur.
diperhatikan :
tepat, yaitu timbulnya reaksi pada titik pijat berupa rasa nyeri, linu
atau pegal
kanan pasien.
3) Titik Akupresur
a) ST 36
3 cun dibawah patella, lateral 1 jari dari pundak anterior tulang tibia
6 cun dibawah patella, lateral 1 jari dari puncak os tibia. Pada otot
c) ST 39
d) ST 40
e) ST 42
halusis longus)
5. Prosedur Pemberian Terapi Akupresur
a. Persiapan Akupresur
1) Siapkan ruangan
b. Pemijatan
1) Pengkajian
2) Persiapan klien
1) Komunikasi
2) Tenaga memijat
3) Cream
e. Teknik manipulasi
1) Tonifikasi 30x
2) Sedasi 60x
1) Gerak
2) Irama
1) Shock
2) Kejang otot
3) Bengkak
a)Ruangan harus bersih dan tertata rapi sesua prinsip K3 dan PHBS
praktisi)
basah
c) 2 handuk kecil
d) Alat bantu pijat yang tumpul dan sama sekali tidak tajam
rapi
6. Pemijatan
1) Pengkajian
empati
2) Persiapan klien
c) Dampak dan rasa apa yang kemungkinan akan dialami oleh klien
3) Langkah tindakan
terdekat
4) Urutan pemijatan
a)Klien duduk/ tidur dengan nyaman sesuai posisi bagian tubuh yang
akan dipijat
b)Simpan handuk di bawah kaki atau tangan yang akan di pijat, tutupi
c)Seka atau bersihkan bagian-bagian tubuh yang akan dipijat (kaki dan
teknik pijat dasar (5M) (dilakukan sebelum dan sesudah pijat) dipilih
Kemih
(2) Selanjutnya pijat meridian Yin Kaki : Hati, Limpa dan Ginjal
g)Selesai kaki kiri, beralih ke kaki kanan. Sama lakukan seperti kaki
kiri
(1) Pijat meridian Yang Tangan : Usus Besar, Tri Pemanas, Usus
Kecil
(tissue basah)
1. Definisi Gastritis
perasaan penuh di perut (begah), tidak nyaman pada epigastrium, mual, dan
berlangsung selama beberapa jam sampai beberapa hari dan sering kali
2011).
hadir dengan inflamasi mukosa lambung. (Joyce M.Black & Jane Hokanson
2. Etiologi Gastritis
pendarahan.
lambung.
biasanya tidak dapat terinfeksi oleh jamur. Sama dengan jamur, mukosa
a. Gastritis Akut
besar merupakan penyakit yang ringan dan sembuh sempurna. Salah satu
Disebut erosif apabila kerusakan yang terjadi tidak lebih dalam dari
b. Gastritis Kronis
4. Patofisiologi Gastritis
Inflamasi dalam waktu lama pada lambung disebabkan baik oleh bakteri
pepsin. Salah satu yang menyebabkan inflamasi dalam waktu lama adalah
berakibat difusi kembali asam lambung dan pepsin. Setelah itu, akan terjadi
5. Pathway Gastritis
6. Manifestasi Klinik Gastritis
pendarahan pada saluran cerna bagian atas. Pada beberapa pasien, gangguan
ini tidak menimbulkan gejala yang khas. Manifestasi klinis gastritis akut
1) Anoreksia
2) Anoreksia
3) Nausea
7. Komplikasi Gastritis
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan darah.
darah. Hasil tes yang positif menunjukkan bahwa pasien pernah kontak
dengan bakteri pada suatu waktu dalam hidupnya, tapi itu tidak
b. Pemeriksaan pernafasan.
Tes ini memeriksa apakah terdapat H. pylori dalam feses atau tidak.
9. Penatalaksanaan
Kusuma H. (2015))
1) Mengurangi Ansietas
alkali.
dimasukkan.
30mL/jam).
ketidakseimbangan cairan.
hipotensi).
4) Meredakan Nyeri
1) Gastritis Akut
2) Gastritis Kronik
PENGKAJIAN
1. Pengkajian
Agar di peroleh data pengkajian yang akurat dan sesuai dengan keadaan
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama : Nyeri di ulu hati dan perut sebelah kanan bawah.
penyakit yang sama seperti gastritis serta penyakit yang pernah dialami
oleh keluarga
3. Pemeriksaan fisik
akut).
adanya luka duodenal, nyeri pada ulu hati, tidak toleran terhadap
mukosa kering
4. Data psikologis
a. Status emosi
b. Konsep diri
3) Peran : Klien mengatakan peran dan tahu bahwa klien sedang sakit
4) Ideal diri : Klien mempunyai nilai terhadap dirinya
5. Data Sosial
a. Hubungan sosial
b. Cara komunikasi
6. Data Spiritual
b. Kegiatan ibadah
7. Data Pengetahuan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
nyeri
3. Identifikasi respons
4. Identifikasi faktor
memperingan nyeri
5. Identifikasi
pengetahuan dan
keyakinan tentang
nyeri
6. Identifikasi
kualitas hidup
7. Monitor efek
samping penggunaan
analgetik
Terapeutik
1. Berikan teknik
nonfarmakologi untuk
2. Kontrol lingkungan
nyeri
3. Fasilitasi istirahat
dan tidur
4. Pertimbangkan jenis
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri
Edukasi
1. Jelaskan penyebab,
nyeri
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. Ajarkan teknik
nonfarmakologi untuk
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian analgetik,
jika perlu
membaik Edukasi
cairan oral
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian cairan IV
2. Kolaborasi
pemberian cairan IV
membaik makanan
3. Identifikasi makanan
yang disukai
4. Identifikasi
jenis nutrien
5. Monitor asupan
makanan
Terapeutik
perlu
2. Berikan suplemen
Edukasi
1. Anjurkan posisi
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian medikasi
pereda nyeri,
antiemetik)
tidur
ketidaknyamanan
selama melakukan
aktivitas
Terapeutik
1. Sediakan lingkungan
stimulus
2. Berikan aktivitas
distraksi yang
menenangkan
Edukasi
1. Anjurkan melakukan
aktivitas secara
bertahap
2. Anjurkan
menghubungi perawat,
kelelahan tidak
berkurang
3. Ajarkan strategi
koping untuk
mengurangi kelelahan
1. Verbalisasi 2. Identifikasi
menurun Terapeutik
memungkinkan
2. Berikan informasi
tertulis tentang
teknik relaksasi
Edukasi
1. Jelaskan tujuan,
pemijatan akupresur,
2. Anjurkan
mengambil posisi
nyaman
merasakan sensasi
relaksasi
4. Anjurkan sering
mengulangi atau
dipilih
5. Demonstrasikan dan
Chen HM, Wang HH, Chiu MH, Hu HM. Effects of Acupressure on Menstrual
Distress and Low Back Pain in Dysmenorrheic Young Adult Women: An
Experimental Study. PainManag Nurs. 2015;16(3):188–97
Joyce M Black, J. H. (2014). Keperawatan medikal bedah Edisi 8 Buku 2. jakarta:
elsevier.
Jumari, Waluyo A, Jumaiyah W, Natashia D. Pengaruh Akupresur Terhadap
Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. PJournal of
Telenursing (JOTING). 2019;2019(9):1689– 99.
Lemone. (2015). Buku ajar keperawatan medical bedah alih bahasa:Angelina
B.Yuddha E,Editor edisi bahasa Indonesia:Iskanda M.Edisi 5. jakarta:
ECG.
Majid YA, Rini PS. Terapi Akupresur Memberikan Rasa Tenang dan Nyaman
Serta Mampu Menurunkan Tekanan Darah Lansia. Aisyah J Ilmu Kesehat.
2016;
Noll, E., Romeiser, J., Shodhan, S., Madariaga, MC, Guo, X., Rizwan, S., Al-
Bizri, E., & Bennett Guerrero, E. (2017). Simulasi Umpan Balik untuk
Pelatihan Akupresur dan Penilaian Keterampilan.
Smeltzer, s. C. (2011). keperawatan medikal bedah . jakarta: ECG.
suratun, l. (2010). Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Gastrointestinal.
jakarta: Trans info media.
Syarif H, Nurachmah E, Gayatri D. Terapi Akupresur dapat menurunkan keluhan
mual muntah akut akibat kemoterapi pada pasien kanker: Randomized
Clinical Trial. J Keperawatan Indones. 2011;14(2):133–40.
Mustaqin A., & Kumala S (2011). Gangguan Gastrointestinal Aplikasi Asuhan
Keperawatan Medikal Bedah.Jakarta : Salemba Medika.
Risa Wahyuningsih, I., Handayani, S., & Aisyiyah Surakarta, S. (2020).
PELATIHAN AKUPRESUR UNTUK RELAKSASI TUBUH DAN
MENGATASI DISMENOREA.