Anda di halaman 1dari 14

OM SWASTIASTU

APLIKASI PENGOBATAN
AKUPRESSURE PADA TRAVEL
DISEASES
KELOMPOK 4
1. Anak Agung Agus Ananda Pratama (2014201001)
2. Dewa Ayu Santika Dewi (2014201007)
3. Dw. Md. Alit Panji Lintang Destaharu (2014201009)
4. I Gusti Ayu Intan Purnama Putri (2014201014)
5. Ida Ayu Eka Cahyani Dewi (2014201020)
6. Komang Agus Roy Indrawan (2014201025)
7. Ni Made Evi Yudani (2014201047)
8. Ni Kadek Ari Sri Damayanti (2014201035)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terapi komplementer adalah semua terapi yang digunakan sebagai tambahan untuk terapi
konvensional yang direkomendasikan oleh penyelenggara pelayanan kesehatan individu. Terapi
komplementer bermanfaat untuk memperbaiki fungsi dari system sistem tubuh, terutama sistem
kekebalan dan pertahanan tubuh agar tubuh dapat menyembuhkan dirinya sendiri yang sedang sakit
(Hidayah, 2019). Pengobatan yang menggunakan terapi komplementer banyak dijadikan alternative
masyarakat, karena lebih aman dan lebih bebas dari bahan kimia. Salah satu terpai yang menjadi
pilihan adalah terapi akupresur. Akupressure merupakan pengembangan dari teknik akupunktur yang
memiliki tujuan sama yang digunakan untuk merangsang titik-titik yang ada di tubuh dan menekan
hingga masuk ke sistem saraf dengan menggunakan gerakan dan tekanan jari yaitu jenis tekan putar,
tekan titik dan tekan lurus. Akupressure bermanfaat untuk pencegahan penyakit khususnya pada
orang orang yang suka berwisata ke berbagai negara (traveller).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Akupressure?
2. Apa saja klasifikasi dari Akupressure?
3. Apa saja komponen dasar dari Akupressure?
4. Apa saja indikasi dan kontraindikasi dari Akupressure?
5. Bagaimana mekanisme kerja Akupressure?
6. Bagaimana penggunaan atau aplikasi Akupressure pada travel diseases?

C. Tujuan
1) Tujuan Umum
- Memahami mengenai Akupressure dan penggunaannya pada travel
diseases.
2) Tujuan Khusus
a. Memahami klasifikasi Akupressure.
b. Memahami komponen dasar Akupressure.
c. Memahami indikasi dan kontraindikasi Akupressure.
d. Memahami mekanisme kerja Akupressure.
1. PEMBAHASAN PENGOBATAN AKUPRESUR
A. Definisi
Akupresur adalah perkembangan terapi pijat yang merupakan turunan dari ilmu akupunktur yang
menggunakan jari tangan sebagai pengganti jarum tetapi dilakukan pada titik-titik yang sama seperti yang
digunakan pada terapi akupunktur. Akupresur adalah terapi dengan menekan titik di bagian tubuh yang
merupakan jalur meridian (saluran dalam tubuh yang dilewati energi (chi) dengan penekanan
menggunakan tangan terutama jempol sehingga dengan penekanan tersebut akan mempengaruhi chi
(energi), xie (darah), dan organ-organ tubuh baik organ padat (cang) dan organ berongga (fu) sehingga
keseimbangan panas dan dingin tubuh bisa harmonis, daya tahan tubuh meningkat sehingga pathogen
penyakit bisa ditangani oleh imunitas tubuh tersebut (wei chi). Akupresur adalah suatu tindakan
penekanan secara tepat pada titik khusus bagian tubuh untuk menurunkan nyeri, memberikan relaksasi
dan mencegah atau mengurangi mual.
B. Tujuan Terapi Akupresure
Teknik pengobatan akupresur bertujuan untuk membangun kembali sel-sel dalam tubuh yang melemah
serta mampu membuat sistem pertahanan dan meregenerasikan sel tubuh.

C. Manfaat Terapi Akupresure


Akupresur terbukti bermanfaat untuk pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit, rehabilitasi
(pemulihan) serta meningkatkan daya tahan tubuh. Melalui terapi akupresur dapat digunakan untuk
menyembuhkan keluhan sakit, sebagai rehabilitasi (pemulihan) akupresur dipraktekan untuk
meningkatkan kondisi kesehatan sesudah sakit.

D. Klasifikasi Akupresur
1. Shiatsu
Shiat-su berarti jari (shi) dan tekanan (atsu), serangkaian penekanan menggunakan jari secara
berirama, keseluruhan bagian tubuh sepanjang meridian energi. Titik- titik tekan hanya disentuh antara
3-5 detik. Penanganan ini bisa merangsang sekaligus menenangkan.

2. Jin Shin
Suatu pola penekanan yang lembut dan berkepanjangan pada titik- titik akupresur yang penting
pada meridian dan jalur- jalur yang terpilih, setiap titik ditekan selama 1-5 menit. Terapi ini dilakukan
dalam keadaan meditatif untuk menyeimbangkan chi, sang energi vital.
3. Do-in
Suatu bentuk pemijatan terhadap diri sendiri pada otot dan titik- titik meridian. Do-in juga mencakup
gerakan, peregangan, dan latihan pernafasan.

4. Tui-Na
Tui-Na adalah versi China untuk pijat yang merangsang titik- titik akupresur dengan menggunakan
berbagai ragam gerakan tangan.

E. Komponen Dasar Terapi Akupresure


1. Chie Sie atau energi vital
Chie adalah zat sari makanan dan Sie adalah darah, secara singkat disebut Energi vital. Ada dua
sumber energi vital, yaitu energi vital bawaan dan energi vital didapat. Energi vital bawaan, berasal dari orang
tua seperti watak, bakat, rupa, kesehatan fisik dan mental. Energi vital bawaan ini disimpan di dalam ginjal.
Energi vital berasal dari sari makanan yang diperoleh dari ibu selama di kandungan, maupun diperoleh saat
sudah lahir dari makanan, air, udara, serta dukungan sosial dan lingkungan.
2. Sistem Meridian dan lintasanya.
Sistem meridian adalah sebuah sistem yang mengatur lalu lintas energi vital di dalam tubuh. Meridian
adalah saluran energi vital yang melintasi seluruh bagian tubuh seperti jaring laba- laba yang membujur dan
melintang dan menghubungkan semua bagian tubuh. Fungsi meridian merupakan saluran untuk menyampaikan
kelainan fungsi organ ke permukaan tubuh, yang dapat diketahui melalui kelainan keadaan titik pijat, panca indra
atau jaringan tubuh lainya. Meridian didiklasifikasikan menjadi 2 yaitu, meridian umum dan meridian istimewa.
Meridian umum adalah meridian paru- paru, usus besar, lambung, limpa, jantung, usus kecil, kantong kemih, ginjal,
selaput jantung, tripemanas, kantong empedu, hati. Meridian istimewa adalah meridian tu dan meridian ren yang
melintas di garis tengah tubuh. Meridian istimewa merupakan pengikat atau penghubung semua meridian, sehingga
keempat belas meridian merupakan mata rantai yang tidak terputus.
F. Indikasi dan Kontraindikasi
• Indikasi: Beberapa indikasi dilakukan akupresur antara lain pada kondisi sakit kepala tipe tegang, migren,
ketegangan otot, depresi, kecemasan, membantu lebih rileks, mengatasi nyeri misal nyeri sendi, nyeri tulang
belakang.
• Kontraindikasi: Akupresur merupakan terapi yang dapat dilakukan dengan mudah dan efek samping yang
minimal. Namun, akupresur tidak boleh dilakukan pada bagian tubuh yang luka, bengkak, tulang retak atau
patah dan kulit yang terbakar. Selain itu hindari melakukan terapi pada pasien dengan kondisi gawat, misalnya
terjadi serangan jantung, gagal nafas, dan penyakit pada saraf otak (stroke, pecah pembuluh darah).
G. Prinsip Ilmiah yang digunakan atau Mekanisme Kerja Akupresur
Akupresur bisa menggunakan ujung ibu jari untuk menekan, beberapa orang ada yang lebih cocok
memberikan tekanan dengan telunjuk atau jari tengah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
sebelum melakukan akupresur yaitu: Pasien tidak boleh dalam keadaan emosional, lakukan akupresur
dengan duduk santai atau tidur santai, sebaiknya kuku jari pendek dan tumpul untuk menghindari luka
saat melakukan pijatan, pijatan hendaknya menimbulkan rasa aman dan nyaman.
• Cara memijat: Pemijatan yang benar harus dapat menciptakan sensasi rasa (nyaman, pegal, panas,
gatal, perih, kesemutan dan lain sebagainya). Apabila sensasi rasa dapat tercapai maka disamping
sirkulasi chi (energi) dan xue (darah) lancar, juga dapat merangsang keluarnya hormon endorphin
yaitu hormone sejenis morfin yang dihasilkan dari dalam tubuh untuk memberikan rasa tenang
• Cara kerja: Sasaran akupresur adalah merangsang kemampuan tubuh dalam menyembuhkan diri
sendiri. Sang terapis akan memegang atau menekan berbagai titik pada tubuh atau sistem otot untuk
merangsang energi dari tubuh sendiri. Rangsangan tersebut menyingkirkan sumbatan energi dan
rasa lelah. Ketika semua jalur energi terbuka dan aliran energi tidak lagi terhalang oleh ketegangan
otot atau hambatan yang lain, maka energi tubuh akan menjadi seimbang. Jika salah satu jalur
tersumbat, maka perlu aplikasi dengan tekanan yang tepat menggunakan jari untuk mengendurkan
ketegangan otot, membuat sirkulasi darah lancar, dan menstimulasi atau menyeimbangkan aliran
energi.
2. PENGGUNAAN ATAU APLIKASI AKUPRESSURE PADA TRAVEL DISEASES
Pada pembahasan ini kami mengambil contoh salah satu penyakit yang di dapat dari travel desease yaitu Flu.
Flu adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae
(virus influenza). Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah menggigil, demam, sakit tenggorokan,
nyeri otot, sakit kepala parah, batuk, serta kelelahan. Dalam kasus yang lebih serius, influenza menyebabkan
pneumonia, yang bisa berakibat fatal, terutama bagi anak-anak dan lanjut usia. Biasanya flu ditularkan melalui
udara dengan batuk atau bersin. Dari gejala flu tersebut bisa diredakan menggunakan teknik pengobatan
akupresure. Pengobatan akupresure pada penyakit flu dapat di lakukan dengan melakukan penekanan atau
memijat secara halus terhadap beberepa titik tertentu di daerah tubuh, berikut beberapa cara untuk melakukan
penekanan dan memijitnya secara lembut;
1. Memijat area diantara Ibu jari dan jari telunjuk tangan
Tahan dalam posisi ini selama dua menit. Ini akan mengurangi iritasi dan nyeri pada hidung.
2. Memijat daerah T di atas hidung
Tekan kedua area di dekat rongga mata dengan ujung ibu jari selama lima menit. Memijat kedua titik ini
bersamaan menciptakan lebih banyak tekanan. Jika tekanan diterapkan dengan benar, lendir akan hilang dalam
waktu singkat.
3. Memijat tepi lubang hidung:
Letakkan jari telunjuk di tepi kedua lubang hidung; rasakan tulang pipi yang ditekan.
Ini adalah titik tekanan yang paling umum digunakan dalam akupunktur untuk menyembuhkan penyumbatan
sinus. Tekan titik ini dengan tekanan minimal empat menit. Jika ditekan dengan benar, bisa membersihkan
penyumbatan dan memberi aliran udara bebas di lubang hidung
4. Memijat dasar tengkorak
Tempatkan kedua ibu jari tangan tepat di belakang telinga. Pijat dasar tengkorak. Sekarang ibu jari
harus berada di belakang telinga dan di dasar tengkorak. Tekan kedua titik tekan ini dalam-dalam dan
gosok selama dua menit.
5. Memijat titik berongga
Di bagian belakang kepala tempat leher dan kepala disatukan, ada ruang berlubang yang besar.
Letakkan jari tengah di atasnya dan tekan selama 4 menit. Amati perubahan yang terjadi pada
hidung. Bersamaan dengan menyembuhkan hidung tersumbat, ini juga membantu mengurangi sakit
kepala dan tekanan mental.
6. Memijat tulang kerah
Letakkan jari tengah di area berlubang di bawah tulang selangka dan di atas tulang dada bagian atas.
Tekan titik-titik tekanan ini selama lima menit untuk mencegah infeksi sinus, dan untuk
meningkatkan sistem kekebalan. Poin dan teknik ini tidak hanya ditetapkan untuk orang yang
menderita hidung tersumbat. Teknik ini juga dapat digunakan oleh orang lain yang ingin mencegah
flu, pilek, demam dan sinus.
PENUTUP
Kesimpulan
Akupresur merupakan pengembangan dari teknik akupunktur yang memiliki tujuan sama yang
digunakan untuk merangsang titik-titik yang ada di tubuh dan menekan hingga masuk ke sistem saraf
dengan menggunakan gerakan dan tekanan jari yaitu jenis tekan putar, tekan titik dan tekan lurus.
Teknik akupresur dapat mengurangi rasa nyeri yang dirasakan sehingga rasa nyaman dapat terpenuhi
dan dapat meningkatkan aktivitas sehari-hari, contohnya adalah nyeri haid.

Saran
Untuk praktisi kesehatan yaitu perawat, bidan dan dokter diharapkan bisa menerapkan beberapa
teknik akupresur untuk menurunkan intensitas nyeri pada remaja yang mengalami dismenore.
Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dengan kualitas yang lebih baik bisa mengembangkan
beberapa teknik akupresur untuk menurunkan intensitas nyeri khususnya pada remaja yang
mengalami dismenore.
OM SHANTI SHANTI SHANTI OM

Anda mungkin juga menyukai