TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TEORI
1. Metode Akupresur
a. Konsep Akupresur
normal pada meridian, karena suatu penyakit timbul berasal dari adanya
setiap organ dan bagian dari tubuh akan memiliki titik akupresur.
yang dalam tingkat ringan sampai berat.Akan tetapi tidak semua penyakit
proses artinya tidak segera bisa sembuh, memerlukan beberapa kali terapi
10
11
a. Manfaat Akupresur
gangguan
dan juga mudah dilakukan. Disamping itu juga tidak memerlukan biaya
1) Manfaat preventif
2) Manfaat promotif
3) Manfaat kuratif
lagi.
4) Manfaat rehabilitatif
b. Kelebihan Akupresur
penyembuhan lainnya
13
ketagihan.
timbul.
lain.
dan juga memperbaiki semua kelainan pada kerja sistem organ pada
lengan kiri, punggung tangan kiri, telapak tangan kiri). Setelah itu,
telapak tangan kanan) lalu kepala bagian depan atau wajah dilanjutkan
pusat dari tujuan terapi disebut zona. Zona ini akan memiliki hubungan
sebelah kanan, begitu pula sebaliknya. Zona akupresur terdiri dari Zona
kaki dan tangan terdapat lebih dari 50 titik, Zona punggung atau tulang
dimulai dari tulang leher bagian belakang sampai tulang ekor. Sedangkan
1) Zona Kepala
dengan bantal pada bagian dada dan kepala posisi tegak. Kedua
menggunakan satu atau dua jari tangan. Tekanan pada kepala bagian
depan atau wajah tidak keras tetapi ringan serta perlahan memberi
tekanan lembut.
2) Zona Punggung
disebelah kanan dan kiri diantara punggung, serta dimulai dari bahu
3) Zona Kaki
tangan sampai bagian dada atas dan bahu. Teknik penekanan daerah
5) Zona Dada
bawah tulang belikat ke arah luar, kanan dan kiri hingga ketiak.
keempat jari tangan dengan arah dari dalam ke luar menuju ketiak.
6) Zona Perut
di bawah tulang iga ke arah samping kanan dan kiri dengan gerakan
bawah titik tekan terletak pada samping kaman dan kiri bagian
impuls energi ini menyebabkan rasa sakit di titik akupresur tertentu, dan
(Hartati, 2010;h.36)
1) Tiik Akupresur
yaitu
terapi.
3) Efek
a) Efek lokal
b) Efek meridian
c) Efek organ
tersebut.
19
yang baik.
3) Posisi orang yang akan dipijat sebaiknya terlentang, duduk, dan tidak
berdiri
4) Tangan sebelum memijat dicuci bersih, kuku jari tidak panjang dan
tajam.
6) Orang yang akan dipijat tidak dalam keadaan emosional dan tidak
melakukan).
7) Alat bantu pijat yang digunakan tidak tajam, tidak menyakitkan dan
bersih.
11) Proses merangsang ini harus dilakukan selama sekitar lima sampai
12) Untuk pengobatan dari berbagai penyakit setiap titik akupresur dari
menit.
diberikan akan bervariasi dari orang yang satu ke orang lain dan
1) Memutar
a) Ibu jari harus diputar searah dengan jarum jam atau berlawanan
jam.
21
2) Memompa
Dilakukan dengan gerakan terus menerus dari ibu jari maupun jari-jari
dengan tujuan memberi tekanan konstan. Dalam teknik ini ibu jari
bagian datar dari persediaan pertama ibu jari atau jari-jari berjalan
dapat dilakukan baik dengan satu, dua atau empat buah jari tergantung
dinamis antara unsur yang ada di dalam tubuh. Setiap pijatan dapat
1) Melemahkan
jam.
2) Menguatkan
meridian.
3) Netral
d) Kalau gejala penyakit timbul cukup kuat, maka pijatan harus keras
1) Kebersihan terapis
Jangan berikan akupresur pada daerah kulit yang pecah atau terinfeksi,
atau varises.
j. Pelaksanaan Akupresur
a) Pengamatan
Pengamatan bau yang keluar atau dikeluarkan oleh tubuh misal bau
c) Wawancara
makan, jenis makanan, buang air besar dan buang air kecil,
d) Perabaan
e) Memposisikan diri
untuk bayi yang mengandung nutrsi dengan jumlah dan manfaat yang
akupresur meningkatkan produksi ASI yaitu titik GB20 (bagian atas otot
metakarpal 2), dan acupoint SI1 (1 cun posterior ke sudut kuku pada
kepala
adalah darah dan energi vital tersumbat dan terlalu banyak mengeluarkan
darah saat melahirkan. Gejala ASI sedikit keluar setelah melahirkan atau
sama sekali tidak keluar. Gejala yang dapat ditemukan yaitu pinggang
pegal, pucat nafas pendek, sakit kepala, jantung berdebar, nadi lemah dan
antara garis tengah badan dengan garis antara dua putting susu) dan titik
dengan judul pengaruh akupresur pada volume ASI ibu di Tehran, Iran.
2-5 kali. Titik akupresur yang digunakan adalah GB20 (bagian atas otot
metakarpal 2), dan acupoint SI1 (1 cun posterior ke sudut kuku pada
27
ASI ibu juga meningkat pada kelompok kontrol, namun peningkatan ini
pemberian ASI lebih efektif pada ibu yang tidak setuju untuk menjalani
disarankan.
sehingga sirkulasi darah lancar. ASI yang keluar berasal dari aliran darah,
jika aliran darah terhambat karena kondisi tubuh yang tidak rileks, darah
yang tidak terpenuhi juga berperan penting terhadap produksi ASI. Titik
2. Masa Nifas
tiga proses penting di masa nifas yaitu pengecilan rahim atau involusi,
ini sering terdapat masalah seperti perdarahan. Oleh karena itu, bidan
Pada fase ini bidan memastikan involusi uteri dalam keadaan normal,
tidak ada perdarahan, lokia tidak berbau busuk, tidak demam, ibu
dengan baik.
sehari-hari.
(2009:h.64) yaitu
1) Taking in Periode
Terjadi pada 1-2 hari setelah persalinan, ibu masih pasif dan sangat
terhadap perawatan bayi. Pada masa ini ibu menjadi sangat sensitif,
3) Letting Go Period
(Handayani, 2016;h.27).
a) Uterus
b) Lokia
yaitu lokia rubra, lokia sanguilenta, lokia serosa, dan lokia alba
(Saleha, 2009;h.55-56)
34
c) Vagina
d) Serviks
(Saleha, 2009;h.57).
e) Payudara
bengkak terisi darah, sehingga timbul rasa hangat, bengkak, dan rasa
2) Sistem Pencernaan
yang mengandung kalsium penting untuk ibu nifas karena pada masa
makanan tambahan 500 kalori tiap hari, bergizi tinggi cukup protein,
liter per hari, dan vitamin A 200.000 unit agar memberikan vitamin A
dan cairan cukup diperlukan ibu nifas untuk mencegah hal tersebut
terjadi.
3) Sistem Endokrin
a) Oksitosin
b) Prolaktin
4) Sistem Muskuloskeletal
bahu, leher dan lengan oleh karena posisi selama persalinan, hal ini
postpartum.
5) Sistem Neurologi
Keluhan nyeri kepala bagian depan dan pada kedua sisi kepala bisa
mengalami preeklamsia.
3. Konsep ASI
Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik bagi bayi karena
yang baik sekali untuk bayi setelah lahir, karena mengandung zat kaya
sehingga pengaruh prolaktin lebih dominan dan pada saat inilah mulai
1) Laktogenesis I
2) Laktogenesis II
prolaktin dalam susu lebih tinggi apabila produksi ASI lebih banyak,
yaitu sekitar pukul 02.00 dini hari hingga 06.00 pagi, sedangkan
3) Laktogenesis III
karena itu, produksi ASI sangat dipengaruhi oleh seberapa sering bayi
penuh terisi kolostrum sampai 30 jam setelah bayi lahir, antara 30 dan 40
jam terjadi perubahan komposisi ASI dengan cepat antara lain adanya
merasakan adanya rasa penuh atau bengkak dan menjadikan ibu merasa
antara wanita, umumnya produksi ASI muncul setelah 1-6 minggu, rata-
ASI antara 2-6 hari, dimana relaktasi sebagian tercapai dalam 4-28 hari
dan relaktasi penuh tercapai antara 7-60 hari. Dengan demikian, hal
dalam pembentukan dan pengeluaran air susu yaitu refleks prolaktin dan
1) Refleks Prolaktin
ujung syaraf sensoris, apabila ini dirangsang maka timbul impuls yang
dengan ibu jari, telunjuk & jari tengah ritme sesuai hisapan bayi.
mioepitelim. Kontraksi dari sel tersebut akan memeras air susu yang
telah terbuat keluar dari alveoli dan masuk ke sistem duktus untuk
bayi baik &menghisap kuat irama perlahan akan membuat ibu merasa
1) ASI stadium 1
sel darah putih dan antibodi yang paling tinggi daripada ASI
melapisi usus bayi yang masih rentan dan mencegah kuman memasuki
2) ASI stadium II
menjadi ASI matur. Disekresi dari hari 4-10 dari masa laktasi. Kadar
ASI stadium III merupakan ASI yang disekresi pada hari ke-10 dan
satunya yang paling baik dan cukup untuk bayi sampai usia 6 bulan.
1) Bagi bayi
hanya sedikit.
b) Mengandung antibodi
campak.
45
Berbagai bahan makanan yang baik untuk bayi yaitu terdiri dari
alergi.
2) Bagi Ibu
a) Aspek kontrasepsi
menstruasi kembali.
c) Aspek psikologis
untuk ibu karena ibu merasa bangga dan diperlukan, serta dapat
3) Bagi Keluarga
a) Aspek ekonomi
b) Aspek psikologi
c) Aspek kemudahan
dot.Selain itu, bayi dapat terhindar dari infeksi akibat botol yang
tidak bersih.
e. Komposisi ASI
terdiri dari:
1) Laktosa
halus laktosa akan dipecah menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim
2010;h.220).
2) Protein
ASI yang diukur berdasarkan jumlah asam amino adalah sekitar 0,8-
total, dari segi gizi, protein yang tersedia mungkin kurang 0,8 g/100
kadar protein rendah tapi itu lebih dari cukup untuk optimal bayi baru
3) Lemak
berasal dari lemak, atau kurang lebih terdapat 40 gram lemak dalam 1
liter ASI (40g/l). Asam lemak yang terkandung dalam ASI kaya akan
kaya akan asam lemak essensial. Oleh karena itu, lemak ini
4) Vitamin
ASI dari ibu dengan gizi baik umumnya lebih dari cukup. Perbaikan
5) Mineral
selama 6-8 bulan kehidupan jarang terjadi pada bayi yang mendapat
tersedianya zat besi dalam bentuk yang bisa digunakan bakteri. Hal
6) Elemen renik
kobalt, dan selenium dalam ASI lebih tinggi dibandingkan susu sapi
(Anhari, 2010;h.107-109).
7) Hormon
1) Faktor internal
a) Usia
produksi ASI, pada ibu yang usianya kurang dari 35 tahun lebih
yang sangat muda (kurang dari 20 tahun) produksi ASI juga kurang
b) Pengetahuan
secara eksklusif.
c) Persepsi
lebih sering minta disusui. Selain itu, ASI cepat dicerna dan ibu
d) Kondisi kesehatan
2) Faktor eksternal
a) Pendidikan
menyusui bayinya.
b) Pekerjaan
dengan rasio kelompok ibu pekerja memiliki peluang 7,9 kali lebih
c) Tempat bersalin
g) Budaya
Masalah dari ibu selama menyusui dapat dimulai pada masa ante
natal, pasca persalinan dini, masa pasca persalinan lanjut, masalah ibu
ASI pada hari pertama bayi lahir belum keluar sehingga bayi
dianggap perlu diberikan minuman lain, padahal bayi yang lahir cukup
54
putting susu atau penggunaan breast shield, yang paling efisien untuk
apakah terdapat infeksi candida pada mulut bayi dengan tanda kulit
luka tidak begitu sakit, olesi putting susu dengan ASI (hindmilk) dan
jangan memberi obat lain, lalu putting susu yang sakit diistirahatkan
sementara waktu 1x24 jam karena akan sembuh sendiri 2x24 jam.
secara manual.
tidak keluar dan terjadi demam setelah 24 jam. Hal ini terjadi akibat
2016;h.50-52).
Tanda bayi kurang ASI yaitu bayi tidak puas menyusu, tinja bayi
keras, berat badan bayi kurang dari 500 gram/bulan, bayi BAK kurang
dari 6 kali dalam 24 jam dengan cairan urine pekat berwarna kuning
(Handayani, 2016;h.52-53).
menganggap ASI yang dimiliki kurang untuk bayi, karena ASI yang
puas setiap menyusu dan menyusu dengan waktu sangat lama, bayi
padahal karena bayi telah pandai menyusu. Selain itu bayi sering
itu, bayi perlu diperiksa tanda-tanda ASI kurang antara lain berat
badan bayi kurang dari 500 gram perbulan, berat badan lahir dalam
57
dari 6 kali dalam 24 jam, dengan cairan urin pekat, berwarna kuning.
Kondisi ini tidak boleh dianggap reneh, karena jika berlanjut menjadi
c) Bayi Prematur
d) Bayi Sumbing
dahulu.
Susu khusus ibu menyusui, plum merah, sup ayam dengan jahe,
jahe bakar, lada hitam, kacang Azuki, bubur nasi, sup dan sayuran,
akar teratai, sup rumput laut, jinten, kerang, daging, telur, sayur katuk,
3) Herbal China
usia 4-6 minggu dan setelah itu produksinya akan menetap. Produksi
ASI pada hari pertama dan kedua sangat sedikit tetapi akan meningkat
dan ±750 mL pada bulan 3-5. Produksi ASI ini akan menyesuaikan
kebutuhan bayi (on demand). Jika saat itu bayi mendapat makanan
dari luar (susu formula), maka kebutuhan bayi akan ASI berkurang
60
energi yang diperlukan bayi dengan berat badan 5-6 kg. Volume ASI
pada hari ke-1 sekitar 60-80 mL/hari, tetapi akan meningkat pesat
sedikit pada hari ke-1 dan ke-2 setelah lahir tidak menjadi masalah
bagi bayi.
Penelitian lain pada 71 bayi usia 1-6 bulan yang mendapatkan ASI
dihasilkan 2 payudara
pagi)
yang sama di pagi hari antara 8-11 ketika payudara kosong atau setelah
produksi ASI lancar atau tidak terdiri dari indikator bayi dan ibu
1) Indikator bayi
bangun dan tidur cukup. Bayi menyusu 10-12 kali dalam 24 jam,
warna dan karakteristik BAB, jumlah jam tidur bayi, bayi bertambah
2) Indikator ibu
Payudara tegang, ibu rileks, let down reflex baik, frekuensi menyusui