Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN

TINDAKAN KEPERAWATAN
“OKSIGENASI”
PADA Ny.W DIRUANG KECAK RSD MANGUSADA BADUNG

OLEH:
I Putu Agus Artawan
203213235

PROGRAM S1 KEPERAWATAN
STIKES WIRA MEDIKA BALI DENPASAR
2022
STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
“OKSIGENASI”
PADA Ny.W DIRUANG KECAK RSUD MANGUSADA BADUNG

I. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)


Nama : Ny.W
No RM : 063180
Umur : 60 tahun
Tgl MRS : 9 Juli 2022
Jenis kelamin : Perempuan
Dx Medis : Pneumonia
Ruang : Kecak

A. Kondisi klien:
1. Alasan masuk RS
Pasien mengatakan masuk rumah sakit karena mengalami sesak napas dan
merasa berat didada

2. Data fokus
DS: Pasien mengatakan mengeluh sesak napas dan merasa berat didada

DO: frekuensi napas 22x/menit dan terdapat suara ronki

B. Diagnosa Keperawatan
Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas ditandai
dengan Pasien mengatakan mengeluh sesak napas dan merasa berat didada,
frekuensi napas 22x/menit dan terdapat suara ronki

C. Tujuan & kriteria hasil


Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 1x 15 menit diharapkan sesak
napas klien berkurang dengan kriteria hasil:
Pasien merasa nyaman dan pasien merasa lega

D. Tindakan Keperawatan:
Pemberian Oksigenasi
II. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
A. Orientasi
1. Salam teurapeutik
 Selamat pagi ibu, perkenalkan saya perawat Agus dari STIKES Wira
Medika Bali yang bertugas pada pagi ini. Sebelumnya apakah saya boleh
tau dengan ibu siapa?, baik apakah ibu masih ingat dengan tanggal
lahirnya jika masih bisa disebutkan?, permisi ya ibu saya cocokan dengan
gelang identitasnya

2. Evaluasi/validasi
 Bagaimana perasaan ibu hari ini? Apakah masih terasa sesak ibu?

3. Kontrak (tujuan, prosedur, waktu, dan tempat)


Tujuan : baik ibu jadi tujuan saya kemari akan melakukan pemasangan
oksigen supaya sesak ibu berkurang

Prosedur : untuk prosedurnya nanti saya akan memberikan ibu oksigen


melalui nasal kanul, selang oksigennya akan dipasang pada hidung
ibu, ibu cukup tiduran saja di tempat tidur dan ibu ikuti instruksi
dari saya

Waktu : waktu yang saya perlukan kurang lebih sekitar 15 menit

Tempat : untuk tempatnya cukup diruangan ini saja ya ibu, apakah ibu
bersedia?

B. Kerja (langkah – langkah tindakan keperawatan): komunikasi saat melakukan


tindakan
 Baik ibu, apakah ibu sudah nyaman dengan posisi ini? kalau sudah saya
sambungkan terlebih dahulu selang oksigennya dengan tabung oksigennya
dan mengatur kecepatan oksigennya
 Permisi ya ibu saya pasangkan selang oksigennya di hidung ibu, apakah
sudah terasa ibu? baik saya eratkan selangnya ya ibu agar tidak lepas

C. Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Subjektif
 Pasien mengatakan lebih nyaman dan merasa lebih lega
 Terimakasih ibu sudah kooperatif, sudah mau mengikuti istruksi dari saya,
semoga sesak napasnya ibu berkurang
Objektif
 Pasien tampak tenang dan pasien merasa lebih nyaman, frekuensi napas
20x/menit

2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan
yang telah dilakukan)
 Baik ibu jika ibu mengalami keluhan yang lainnya atau membutuhkan
bantuan saya ibu bisa minta tolong keluarga untuk memanggil saya di
ruang perawat ya ibu

3. Kontrak yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat)


 baik ibu nanti sekitar 30 menit lagi saya akan kembali untuk melakukan
pengecekan tanda-tanda vital berupa suhu, tekanan darah, nadi dan
pernapasan.

Anda mungkin juga menyukai