A. Proses Keperawatan
DS :
1) Pasien mengatakan sakit kepala setiap dilakukan proses HD
DO :
1) Hasil pemeriksaan elektrolit :
a) Calcium : 9.6 mg/dl
b) Phospor : 9.20 mg/dl
‒ N : 80x/menit
‒ TD :120/80mmHg
4) Hasil TTV setelah HD :
‒ S : 36,2◦C
‒ RR : 20x/menit
‒ N : 80x/menit
‒ TD : 130/90mmHg
5) BB pre HD pasien 73,5kg
7) BB post HD 72,5kg
2. Diagnosa
4. Tindakan Keperawatan
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Om Swastyastu, selamat pagi ibu. Perkenalkan nama saya
perawat Gung Chandra, mahasiswa Itekes Bali yang akan
memberikan ibu perawatan pada pagi hari ini.”
b. Evaluasi/Validasi
1) Topik
a. Evaluasi Subyektif
“Saya akan kembali dalam satu jam lagi nggih bu, sekitar
pukul 11.30. Permisi ibu.”
e. Topik
PENDIDIKAN
INSTITUT TEKNOLOGI KEPERAWATAN
DAN KESEHATAN BALI
Jl. Tukad Balian No. 180,
Denpasar-Bali
NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
Definisi:
Tujuan:
1. Untuk meningkatkan ventilasi alveoli
2. Memelihara pertukaran gas
3. Mencegah atelektasi paru
4. Meningkatkan efesiensi batuk
5. Mengurangi stress baik stress fisik maupun emosional yaitu
menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan kecemasan.
INDIKASI:
Restriksi ekspansi dada,misalnya pada klien dengan penyakit asma atau
menjelang pasca operasi.
Persiapan
Persiapan pasien
1. Usahakan pasien dalam keadaan yang rileks dan tenang.
2. Ciptakan lingkungan yang tenang di sekitar pasien.
3. Berikan waktu kepada pasien untuk konsentrasi.
Persiapan lingkungan
1. Lingkungan yang bersih dan nyaman.
2. Suasana yang tenang.
3. Sirkulasi udara yang lancar.
Tahap orientasi
1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap pre interaksi
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
Tahap Kerja
1. Atur posisi yang nyaman bagi klien dengan posisi setengah
duduk di tempat tidur atau dengan lying position (posisi berbaring) di
tempat tidur dengan satu bantal.
2. Fleksikan lutut klien untuk merilekskan otot abdomen.
3. Tempatkan satu atau dua tangan pada abdomen,tepat dibawah
tulang iga.
4. Tarik nafas dalam melalui hidung, jaga mulut tetap
tertutup.Hitung sampai 3 selama inspirasi.
5. Konsentrasi dan rasakan gerakan naiknya abdomen sejauh
mungkin,tetap dalam kondisi relaks dan cegah lengkung pada
punggung.Jika ada kesulitan menaikkan abdomen ,sambil napas dengan
cepat,lalu napas kuat lewat hidung.
6. Hembuskan napas lewat bibir,seperti meniup dan ekspiasi secara
perlahan dan kuat sehingga terbentuk suara hembusan tanpa
menggembungkan dari pipi.
7. Konsentrasi dan rasakan turunnya abdomen dan kontraksi otot
abdomen ketika ekspirasi.
8. Usahakan agar tetap konsentrasi / mata sambil terpejam.
9. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri.
10. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa
berkurang.
11. Bila nyeri menjadi hebat, klien dapat bernafas secara dangkal
dan cepat.
Tahap terminasi
1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan
kegiatan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Keterangan:
0 = Tidak dikerjakan
1 = Dikerjakan dengan lengkap/ tidak sempurna
2 = Dikerjakan dengan benar/ sempurna
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN Tn. W DENGAN GANGGUAN RASA NYAMAN (NYERI)
DI RUANG RAWAT INAP INTERNA KELAS II RSUD SANJIWANI
GIANYAR
TANGGAL 09 NOVEMBER 2022
(Ns. Ni Nyoman Wahyuni, S. Kep) (A. A. Istri Kurnia Dwi Chandraswari, S. Kep)
NIP. 197104151991032006 NIM. 2214901103
Mengetahui,
Pembimbing Akademik