1. IdentitasPasien
Nama : Tn. “D”
No. RM : 15.18.77
Usia : 20 Tahun
Alamat : Ds. M. Siban Lahat
Keluhan Utama : Tn. “D” Mengatakan nyeri pada Luka bekas operasi di abdomen,
rasanya seperti tersayat, skala nyeri 7 nyeri datang terus menerus
2. Diagnosa Medis
Appendiksitis Akut Perforasi
Prosedur Tindakan:
a. Membina hubungan saling percaya
b. Menjelaskan maksud dan tujuan
c. Berikan kesempatan pada pasien untuk bertanya jika kurang jelas
d. Tanyakan keluhan pasien
e. Menjaga privacy pasien
f. Mengatur posisi pasien agar rileks tanap beban fisik
g. Menberikan penjelasan pada pasien beberapa cara distrasia.
▪ Bernafas pelan-pelan
▪ Menonton TV
Penelitian serupa yang dilakukan oleh Arfa (2013) dengan judul Pengaruh
Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Post
Operasi Apendisitis di Ruang Bedah rsud Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota
Gorontalo menyebutkan bahwa teknik relaksasi nafas dalam berpengaruh
terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi apendisitis dari nyeri
sedang menjadi nyeri ringan.
Saat dilakukan teknik relaksasi nafas dalam, pasien merelaksasikan otot-otot
skelet yang mengalami spasme yang disebabkan oleh peningkatan prostaglandin
sehingga terjadi vasodilatasi pembuluh darah dan akan meningkatkan aliran darah ke
daerah yang mengalami spasme dan iskemik. Kemudian juga mampu merangsang
tubuh untuk melepaskan opoiod endogen yaitu endorphin dan enkefalin, yang mana
opoiod ini berfungsi sebagai (analgesik alami) untuk memblokir resptor pada sel-sel
saraf sehingga mengganggu transmisi sinyal rasa sakit. Maka dapat menyebabkan
frekuensi nyeri pada pasien post operasi dapat berkurang. (Smeltzer & Bare, 2010).
a) Bahaya
Jika tidak saling percaya dan klien tidak kooperatif maka latihan napas dalam dan
distraksi tidak akan efektif dan klien akan merasa tambah kesakitan.
b) Pencegahan
Jangan banyak menyinggung perasaan klien, bina hubungan saling percaya, dan
lakukan tindakan sesuai dengan prosedur.
7. Hasil Tindakan
Data Subjek :
- P : Nyeri dikarenakan pembedahan
- Q : Nyeri seperti disayat
- R : Nyeri pada abdomen
- S : skala nyeri 6
- T : Nyeri terus menerus
Data Objektif : Ekspresi Wajah Tampak menahan sakit, meringis kesakitan
TD : 110/70 mmHg
N : 90 x/menit
S :36.5C
RR : 20x/menit
DAFTAR PUSTAKA