Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN ANALISA SINTESIS TINDAKAN

STASE KEPERAWATAN MEDICAL BEDAH

Disusun oleh:

MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT

SN182063

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2019/2020
LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN

Analisis Sintesis Tindakan tekhnik manajemen nyeri


(nafas dalam)
di Rumah Sakit Dr Asmir Salatiga

Hari : Sabtu
Tanggal : 26 Mei 2019
Jam : 09.00 WIB

A. Keluhan Utama
Nyeri pada bagian tangan sebelah kanan

B. Diagnosis Medis
Close fraktur

C. Diagnosis Keperawatan
Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan agen cidera biologis

D. Data yang mendukung diagnosis keperawatan


DS : -pasien mengeluh nyeri pada pinggang
P : nyeri hilang timbul
Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk
R : nyeri di bagian pinggang
S : skala nyeri 5
T : tidak menentu
DO : - Klien tampak meringis kesakitan
TD : 120/80 N :78
RR : 20 x S : 36
Skala nyeri menurut VAS
E. Dasar Pemikiran
Fracture dimana garis patah lebih dari satu tapi tidak pada tulang yang sama
Prinsip tindakan keperawatan
Standar operasional prosedur yang dilakukan:
TEKHNIK RELAKSASI NAFAS DALAM
No Tindakan
A. Fase Orientasi
1 Memberi salam/ menyapa klien
2 Memperkenalkan diri
3 Menjelaskan tujuan tindakan
4 Menjelaskan langkah prosedur
5 Menanyakan kesiapan pasien
B. Fase Kerja
1 Mencuci tangan
2 Mengatur posisi pasien agar rileks tanpa adanya beban
3 Anjurkan pasien untuk tarik nafas dalam
4 Instruksikan pasien dgn cara perlahan menghembuskan udara
5 Instruksikan pasien buat bernafas dgn irama normal
Instruksikan pasien untuk kembali menarik nafas dalam,kemudian
6
menghembuskan dgn perlahan
Minta pasien untuk memusatkan perhatian pada kaki dan
7 tangan,udara yg mengalir dan merasakan keluar dari ujung-ujung
jari tangan dan kaki rasakan kehangatan nya
Instruksikan pasien untuk mengulangi teknik-teknik ini apabila
8
rasa sakit kembali lagi
Setelah pasien mulai merasakan ketenangan minta pasien untuk
9
melakukan secara mandiri
C. Fase Terminasi
1 Mengevaluasi tindakan
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut
3 Berpamitan
D Penampilan Selama Tindakan
1 Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan
2 Ketenangan selama melakukan tindakan
3 Menjaga keamanan pasien

F. Analisis tindakan
Dasar pemberian terapi ini di karenakan banyak orang-orang mengalami close
fracture maka dari itu diajarkan tekhnik relaksasi nafas dalam karena mudah
dan dapat dilakukan dimanapun.
Manfaat nya dipercaya mampu merangsang tubuh untuk melepaskan opoiod
endogen yaitu endhorpin dan enkefalin,berkurang nya rasa cemas,khawatir
dan gelisah

G. Bahaya dilakukannya tindakan


Jika tidak saling percaya dan klien tidak kooperatif maka latian nafas dalam
tidak akan efektip dan klien akan merasa tambah kesakitan

H. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan


- Monitor ku dan ttv
- Kolaborasi pemberian obat analgetik
- Catat intensitas nyeri
- Berikan posisi aman dan nyaman (semi fowler)

I. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan tindakan


S : pasien mengatakan nyeri berkurang sedikit
P : nyeri hilang timbul
Q : nyeri seperti tertusuk tussuk
R : nyeri dibagian pinggang
S : skala nyeri 4
T : tidak menentu
Menurut VAS
O : KU klien pasien tampak berkurang rasa sakit, skala nyeri:4 tampak masih
lemas
TD : 120/80 N : 78
RR : 20 S : 36
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan tekhnik relaksasi nafas dalam dan kolaborasi dengan dokter
J. Evaluasi diri
Dalam melakukan tindakan ini masih banyak yang harus diperlajari
mahasiswa agar lebih baik dalam melakukan tindakan sesuai SOP yang ada.

K. Daftar Pustaka

Alimul,Aziz,H.2013.pengantar kebutuhan manusia 1.salemba medika


Jakarta
Brunner & suddart 2013.Buku Ajar Keperawatan Mesikal Bedah Jakarta:EGC
Mansjoer,Arif.2014.kapita selekta kedokteran editor edisi 3.salemba medis
jakarta
Syamsiah Nita,Muslihat E 2015.Jurnal Ilmu Keperawatan.Volume III,No 1
Bazal dua et,al 2013

Mengetahui,
Mahasiswa Praktikan,
Pembimbing Klinik/ CI

……………………………..
……………………………

Anda mungkin juga menyukai