DISUSUN OLEH :
NAMA : LIFFIA NANDA ADKHANIA
NIM : SN212028
Hari : Selasa
A. Keluhan Nyeri
Nyeri punggung bawah
P: nyeri terasa saat bangun tidur
Q: seperti tertekan
R: punggung bagian bawah
S: skala 6
T: saat bangun tidur
B. Diagnosis Medis
Hidrocale testis dextra
C. Diagnosis Keperawatan
Nyeri akut b.d. agen cedera fisiologis (D.0077)
2. Prosedurpelaksanaan
2) Meyiapkan alat
3) Mencuci tangan
b. Tahap orientasi
2) Validasi kondisipasien
3) Menjaga perivacypasien
4) Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kepada pasien dan
keluarga
c. Tahap kerja
1) Berikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya jika ada yang kurangjelas
3) Instruksikan pasien untuk tarik nafas dalam sehingga rongga paru berisiudara
4) Intruksikan pasien secara perlahan dan menghembuskan udara
membiarkanya keluar dari setiap bagian anggota tubuh, pada waktu
bersamaan minta pasien untuk memusatkanperhatian.
5) Instruksikan pasien untuk bernafas dengan irama normal beberapa
saat ( 1-2 menit)
6) Instruksikan pasien untuk bernafas dalam, kemudian
menghembuskan secara perlahan dan merasakan saat ini udara
mengalir dari tangan, kaki, menuju keparu-paru kemudian udara dan
rasakan udara mengalir keseluruhtubuh
7) Minta pasien untuk memusatkan perhatian pada kaki dan tangan,
udara yang mengalir dan merasakan keluar dari ujung-ujung jari
tangan dan kai dan rasakan kehangatanya
8) Instruksikan pasien untuk mengulangi bila nyeri terasakembali
1) Evaluasi hasilkegiatan
3) Cuci tangan
e. Dokumentasi
G. Analisis Tindakan
Relaksasi nafas dalam dapat meningkatkan relaksasi dengan menurunkan kerja
sistem saraf simpatis dan meningkatkan sistem saraf parasimpatis. Sistem saraf
parasimpatis pelepaskan neurotransmiter seperti endorfin. Endorfin bekerja untuk
menahan implus nyeri di medula spinalis, maka implus nyeri tidak dihantarkan ke
thalamus dan pada akhirnya tidak ada implus nyeri yang diteruskan ke korteks
serebri (Fitriani dan Ahmad, 2017). Relaksasi nafas dalam adalah intervensi yang
dapat mengurangi nyeri.
K. Evaluasi Diri
Saat melakukan relaksasi nafas dalam kurang memperhatikan cuci tangan 6
langkah.
L. Daftar Pustaka
Tarsikah, & Silfiana, Emy. (2017). Penerapan Teknik Mekanika Tubuh Untuk
Mengurangi Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester II dan III.
Maternal and Neonatal Health Journal.Vol 1, No 1.
Fitriani, H., & Achmad. (2017). Perbedaan Efektivitas Relaksasi Otot Progresif
dan Hipnoterapi Terhadap Disminore Primer Pada Remaja. Jurnal
Keperawatan BSI. Vol 5, No 2.
Fitriani, L.B., & Vidayanti, Venny. (2020). Pengaruh Massage Effleurage Dan
Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester III.
Universitas Respati Yogyakarta. Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) p-
ISSN: 26227482 dan e-ISSN: 26227487
Mengetahui,
Mahasiswa Pembimbing