OLEH :
SN212047
SURAKARTA
2022
Analisis Sintesis Tindakan Pencegahan Risiko Jatuh pada Tn.S
Hari : Rabu
A. Keluhan Utama
Nyeri dan lemas
B. Diagnosa Medis
CKD
D. Dasar Pemikiran
Gagal ginjal adalah ginjal kehilangan kemampuan untuk mempertahankan
volume dan komposisi cairan tubuh dlam keadaan asupan makanan normal.
Gagal ginjal biasanya dibagi menjadi dua kategori yaitu kronik dan akut (Nurarif
& Kusuma, 2013).
Gagal Ginjal Kronik merupakan suatu kondisi dimana organ ginjal sudah tidak
mampu mengangkut sampah sisa metabolik tubuh berupa bahan yang biasanya
dieliminasi melalui urin dan menumpuk dalam cairan tubuh akibat gangguan
ekskresi renal dan menyebabkan gangguan fungsi endokrin dan metabolik,
cairan, elektrolit, serta asam basa (Abdul, 2015)
F. Analisis Tindakan
Jatuh adalah insiden keselamatan pasien yang sangat menonjol pada populasi
pasien berusia lanjut dengan masalah psikogeriatrik di rumah sakit, sehingga
manajemen risikonya tidak dapat disamakan dengan populasi umum. Berbagai
karakteristik yang melekat pada populasi ini menyebabkan para Profesi Pemberi
Asuhan (PPA) harus melakukan pengamatan yang seksama, merencanakan,
implementasi, hingga mengevaluasi secara terus menerus. (Yuniar dkk, 2019)
Jatuh bukanlah penyakit, melainkan suatu gejala dari sejumlah faktor risiko yang
saling berinteraksi. Ketika seorang pasien jatuh, maka intervensi yang
dibutuhkan bisa jadi bukan hanya untuk menangani akibat jatuhnya atau
mencegah kejadian jatuh berikutnya saja, melainkan juga mengurangi morbiditas
dan mortalitas dari kondisi dasar penyebab jatuh tersebut. (Yuniar dkk, 2019)
a. Monitor KU danTTV
d. Kolaborasi pemberiananalgetik
K. Daftar Pustaka
Simamora & Zanariah. 2017. Space Occupying Lesion (SOL). J Medula Unila,
Volume 7, Nomor 1. Universitas Lampung.
Andini, D., & Hanriko, R. (2016). Sefalgia Kronik Dan Hemiparese Sinistra E.E.
Space Occupying Lesion. J Medula Unila, 5(1), 45-49.
Yuniar, dkk. 2019. Praktik Peningkatan Mutu Modifikasi Manajemen Risiko Jatuh
Pada Pasien Rawat Inap Psikogeriatri RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat
Lawang. Journal of Hospital Accreditation, 2019.
Mengetahui