Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Health Sains: p–ISSN : 2723-4339 e-ISSN : 2548-1398

Vol. 1, No. 5, November 2020

INTERVENSI EDUKASI KESEHATAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK


YANG MENJALANI HEMODIALISIS

Sri Purwanti Ariani, Syamsul Firdaus dan Hiryadi


Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dan Poltekes Kemenkes Banjarmasin
Email: purwantis681@gmail.com, syamsulfirdaus1966@gmail.com, hiryadi_mb@yahoo.com

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Tanggal diterima: 5 November Jumlah Penderita Chronic Kidney Disease semakin tahun
2020 semakin meningkat. Terapi yang bisa lakukan oleh penderita
Tanggal revisi: 15 November CKD adalah dengan Hemodialisis. Peran perawat dalam
2020 proses hemodialisis sangat besar karena buruknya dampak
Tanggal yang diterima: 25 komplikasi tersebut, maka intervensi keperawatan harus
November 2020 dilakukan dengan tepat. Studi ini bertujuan untuk mencari
Kata kunci: berbagai bukti terkait intervensi edukasi kesehatan pada
Intervensi; Edukasi Kesehatan; pasien gagal ginjal kronik. Pencarian beberapa literatur
Penyakit Gagal Ginjal Kronik. berdasarkan pada PRISMA checklist dengan menggunakan
4 database yaitu Scopus, Pubmed, Sciencedirect dan google
scholar. Jurnal dipilih sesuai dengan kriteria insklusi
menggunakan JBI Critical Appraisal Tools. Sebanyak 15
jurnal dan artikel yang membahas tentang intervensi edukasi
kesehatan pada pasien gagal ginjal kronik. Hasil studi dapat
disimpulkan bahwa intervensi edukasi offline maupun online
memiliki manfaat yang berbeda tergantung tingkat
keefektifannya sehingga penerapannya juga tergantung
individu yang akan menerima intervensi edukasi tersebut.

Pendahuluan dunia masih tinggi. Prevalensi gagal ginjal


Chronic kidney disease (CKD) adalah kronik pada tahun 2011 di Amerika Serikat
kelainan progresif non reversibel yang sebesar 1901 per juta penduduk, Prevalensi
diakibatkan hilangnya kemampuan tubuh penyakit gagal ginjal kronik di indonesia pada
untuk mempertahankan keseimbangan cairan tahun 2013 sebesar 2% (499.800) orang,
dan elektrolit tubuh sehingga menyebabkan prevalensi terendah adalah 1% dan tertinggi
uremia dan azotemia. Salah satu tahap akhir sebesar 4%, pada tahun 2018 terjadi
penyakit ginjal kronis disebut dengan End peningkatan dengan prevalensi gagal ginjal
Stage Renal Disease (ESRD) yang kronik 3,8% (995.600), prevalensi terendah
memerlukan terapi pengganti ginjal seperti 1,8% dan prevalensi tertinggi sebesar 6,4%.
dialisis atau transplantasi ginjal (Hassanzadeh (The United State Renal Data System
et al., 2018). Indonesia diperikirakan jumlah (USRDS), 2013). Berdasarkan hal tersebut
pasien gagal ginjal meningkat dari 19.612 diperlukan intervensi edukasi kesehatan yang
hingga 100.000 antara tahun 2014 sampai berkesinambungan melalui program edukasi
2019 (Perkumpulan Nefrologi Indonesia yang kompherenshif.
(PERNEFRI), 2014). Data yang didapatkan Peran perawat dalam proses HD sangat
tahun 2007-2017 tercatat pasien baru yang besar, dan karena buruknya dampak
didiagnosis mengalami gagal ginjal akut komplikasi tersebut, maka intervensi
berjumlah 25.854 pasien, dan pasien aktif keperawatan harus dilakukan dengan tepat.
yang sudah mendapatkan terapi hemodialisis Agar dapat terwujud status kesehatan yang
sebanyak 76.007 pasien. (Infodatin et al. optimal bagi pasien hemodialisis dengan cara
2017). Angka penyakit gagal ginjal kronik di memberikan asuhan keperawatan
270
komprehensif dan holistik yang meliputi bio- kronik baik itu dilakukan secara online
psiko-sosio dan spiritual (Potter et al., 2017). maupun offline.
Atas pertimbangan adekuasi HD pada Pengkajian dari kualitas evidence
penderita PGK yang menjalani hemodialisis, nursing untuk menentukan intervensi
selain pemberian terapi medikasi diperlukan kesehatan dengan menggunakan critical
pula terapi pendamping demi mengurangi
appraisal The Joana Briggs Insitute Critical
tingkat keparahan penyakit dan peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan. Adekuasi proses Appraisal Tools (2016). Hasil seleksi artikel
hemodialisis akan memberikan rasa nyaman dan jurnal studi sesuai tema yang diambil
pada pasien dalam menjalani kehidupannya dapat digambarkan pada Diagram Flow
terlepas dari gejala uremia (Kidney Disease dibawah ini.
Outcomes Quality Initiative, 2015).
Dengan tercapainya adekuasi HD maka Studi yang didapat dari beberapa
Esklusi (n=98)
perawat dapat memastikan kondisi database terkait diantaranya Scopus,
Populations
Pubmed, Science in Direct dan google
kenyamanan pasien sebagai langkah untuk Scholar n = 167
Tidak berfokus pada permasalahan
intervensi edukasi kesehatan pada pasien
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan gagal ginjal kronik yang menjalani
dan intervensi keperawatan. Untuk fase hemodialisis (n=53)
Intervention
intradialitik sendiri, perawat berperan dalam Artikel dan jurnal diidentifikasi Intervensi tidak sesuai /spesifik dengan
berdasarkan duplikasi (n = 69)
pencegahan komplikasi lanjut pada pasien intervensi edukasi kesehatan pada pasien
gagal ginjal kronik yang menjalani
(Sakitri et al., 2017). Namun komplikasi yang hemodialisis (n= 27)
Outcome
sering kali muncul saat proses hemodialisa Skrinning berdasarkan Tidak membahas mengenai intervensi
masih menyebabkan tingginya tingkat identifikasi judul (n = 27) edukasi keperawatan (n=18)
mortalitas. Oleh karena itulah systematik
review ini bertujuan untuk menentukan jenis- Excluded (n = 4)
Skrinning berdasarkan Populations
jenis intervensi keperawatan yang dapat identifikasi Abstrak (n = 19) Tidak berfokus pada
dilakukan demi memaksimalkan pelayanan permasalahan intervensi edukasi
keperawatan pada pasien gagal
dan mencegah komplikasi proses hemodialisis ginjal kronik yang menjalani
Assesment berdasarkan full text hemodialisis (n=1)
(Sitoresmi et al 2020). dan kriteria kelayakan ( n = 15) Intervention
Intervensi tidak sesuai /spesifik
dengan intervensi edukasi
Metode Penelitian Artikel dan jurnal sesuai keperawatan pada pasien gagal
ginjal kronik yang menjalani
Desain studi dengan menggunakan yang bisa digunakan (n= 15)
hemodialisis (n= 2)
literature review dengan tahapan beberapa Outcome
Tidak membahas mengenai
studi pustaka dari jurnal dan artikel terkait. intervensi edukasi keperawatan
Pertanyaan studi dirumuskan untuk (n= 1)

mengetahui berbagai intervensi edukasi


kesehatan pada pasien CKD. Kata kunci yang
digunakan Hemodialysis ‘OR’Chronic Kidney Hasil Penelitian
Disease ‘AND’ Education Healthy ‘OR’ Hasil literature dari 4 database yang
Offline ‘OR’ Online dengan menggunakan 4 digunakan, ditemukan 15 artikel dan jurnal
database yaitu Scopus, Pubmed, Sciencedirect yang sesuai dengan tema yang sudah
dan google scholar. Kriteria inklusi pada ditentukan peneliti, 1 Systematic Review, 4
studinini adalah jurnal dan artikel yang telah di Randomized Controlled Trial, 5 Pre
duplikasi dengan rentang waktu 2015-2020 Experiment, 5 Qualitative Study. Ekstrasi data
yang tertulis dalam bahasa inggris dan bahasa jurnal dan artikel dapat dilihat pada tabel 1.
Indonesia dan dapat diakses secara full teks Jurnal dan artikel tersebut juga telah
dan merupakan original research dengan memenuhi kriteria berdasarkan pada The JBI
berbagai desain penelitian. Artikel akan di Critical Appraisal Tools 2016. Studi yang
esklusi apabila tidak menggunakan bahasa sudah dipilih pada artikel maupun jurnal dalam
inggris dan Indonesia, tidak sesuai dengan systematic review ini adalah 2 studi dilakukan
tujuan dan rumusan masalah, fokus masalah di California Francisco yang dilakukan di
dalam studi ini adalah tentang intervensi insitut biomedis informatika, 5 studi dilakukan
edukasi kesehatan pada pasien gagal ginjal di Indonesia yaitu beberapa rumah sakit yang

Jurnal Health Sains Vol. 1, No. 5, November 2020 271


ada di indonesia. Penelitian dan studi ini juga tujuan, sesuaikan pengajaran dengan
ada yang dilakukan di China, Kanada, Brasil, kebutuhan pasien, pilih materi edukasi yang
Jepang, Australia yaitu dilakukan pada sesuai, sesuaikan isi pembelajaran dengan
lembaga penelitian maupun dirumah sakit.
kemampuan atau ketidakmampuan kognitif,
Berdasarkan hasil studi ditemukan bahwa
intervensi edukasi kesehatan yang diberikan psikomotor dan afektif pasien, siapkan
melalui cara online berjumlah 8 studi dan 7 lingkungan yang kondusif, evaluasi
studi dengan dilakukan intervensi secara pencapaian pasien terhadap tujuan dari edukasi
(offline). tersebut, berikan penguatan perilaku, berikan
Beberapa intervensi edukasi kesehatan waktu untuk diskusi, sertakan keluarga atau
yang mampu memberikan penanganan pada orang terdekat (Dochterman & Bulechek,
pasien gagal ginjal kronik dengan keberhasilan
2014). Intervensi edukasi secara langsung
yang berbeda diantaranya seperti intervensi
edukasi secara online khusus untuk memiliki manfaat besar bagi pasien gagal
penelitiannya seperti pada jurnal dan artikel ginjal kronik seperti menimbulkan
Jaimon et al., (2019), Delphine et al., (2016), keingintahuan, dapat memotivasi pasien
Lianne et al., (2017), Joanna et al., (2016), secara langsung untuk tetap menjalankan
Ying et al., (2018), Fery et al., (2019), Ann terapi pengobatan yang dijalaninya. Pada
Bonner et al., (2018) meliputi konseling pasien yang memiliki pengetahuan teknologi
melalui telepon, sms, aplikasi android, mobile
yang rendah edukasi offline sangat memberi
health, telehealth. Sedangkan intervensi yang
dilakukan yang dilakukan secara Offline manfaat bagi mereka yang kurang memahami
khusus untuk penelitiannya seperti pada jurnal teknologi informasi yang berbasis online.
dan artikel Andri et al., (2018). Hartati et al., Intervensi yang diberikan baik secara offline
(2019), Loritta et al., (2018), Nguyet et al., maupun secara online memiliki manfaat yang
(2018), Yoshihiko et al., (2018), Amy et al., berbeda pada pasien gagal ginjal kronik
(2019), Luana et al., (2018) meliputi berbasis
tergantung tingkat keefektifan sehingga
video, buklet, virtual reality dan dukungan
sosial pada pasien CKD. Edukasi kesehatan penerapan edukasi juga tergantung pada
yang dilakukan secara online pasien mudah kondisi kesehatan klien dalam menerima
untuk mengakses materi edukasi, sebuah intervensi edukasi kesehatan.
meningkatkan pemahaman dan kepatuhan, Perbandingan efektivitas sebuah intervensi
bisa berkonsultasi langsung dengan tenaga tidak bisa dibandingkan jika tidak melalui
kesehatan, konsultasi gizi, konseling pre pengujian atau penelitian lebih lanjut dengan
dialisis dan bisa mengakses selama 24 jam
menggunakan intervensi yang sudah ada untuk
kapan saja dan dimana saja sedangkan untuk
edukasi secara offline pasien bisa diberikan dijadikan sebuah perbandingan, tetapi menurut
edukasi pada saat menjalani terapi peneliti untuk penelitian kualitatif memiliki
hemodialisis atau pada saat rawat jalan. kelebihan seperti data desriptif, pengumpulan
data dilakukan secara fleksibel sesuai
Pembahasan dinamika dilapangan, interaksi dilakukan
Memberikan edukasi atau pendidikan dengan bahasa partisipan sehari-hari.
kesehatan kepada individu yaitu
merencanakan, mengimplementasikan dan Kesimpulan
mengevaluasi program edukasi yang Intervensi yang sudah diberikan baik
dirancang untuk kebutuhan khusus pasien. secara offline maupun online memiliki
Tindakan yang dapat dilakukan adalah hargai manfaat yang berbeda tergantung tingkat
tingkat pengetahuan dan pemahaman pasien, keefektifannya sehingga penerapannya juga
tergantung individu yang akan menerima
perhatikan tingkat pendidikan pasien, perkuat
intervensi edukasi tersebut. Perbandingan
kesiapan pasien untuk belajar tetapkan tujuan intervensi edukasi tersebut tidak bisa
yang menguntungkan bagi pasien, identifikasi dibandingkan jika tidak melalui pengujian atau

272 Jurnal Health Sains Vol. 1, No. 5, November 2020


penelitian lebih lanjut dengan menggunakan Menjalani Hemodialisis: Systematic
intervensi yang sudah ada untuk dijadikan Review: Nursing Intervention For
pembandingnya. Oleh karena itu sebuah Patients With Chronic Renal Failure
intervensi tidak bisa dikatakan efektif atau Who Undergoing Hemodialysis : A
bermanfaat bagi individu tanpa adanya Systemtic Review. Jurnal Ilmiah
penelitian atau pembuktian terlebih dahulu, Keperawatan (Scientific Journal Of
karena ada beberapa faktor yang Nursing), 6(1), 108–118.
mempengaruhi sebuah intervensi yang
dilakukan. Dochterman, J., & Bulechek, G. (2014).
Pada penulisan systematic review ini Intervenciones De Enfermería (Nic).
rangkuman secara menyeluruh adalah Barcelona: Elsevier.
penulisan secara mandiri sehingga tidak ada
Hassanzadeh, M., Kiani, F., Bouya, S., &
konflik dalam proses penyusunannya
Zarei, M. (2018). Comparing The Effects
Of Relaxation Technique And Inhalation
BIBILIOGRAFI Aromatherapy On Fatigue In Patients
Undergoing Hemodialysis.
Dochterman, J., & Bulechek, G. (2014). Complementary Therapies In Clinical
Intervenciones De Enfermería (Nic). Practice, 31, 210–214.
Barcelona: Elsevier.
Indonesian, P., Registry, R., Renal, I.,
Hassanzadeh, M., Kiani, F., Bouya, S., & Indonesia, P. N., Kesehatan, D.,
Zarei, M. (2018). Comparing The Effects Kesehatan, D., Nasional, J. K.,
Of Relaxation Technique And Inhalation Indonesian, K., Registry, R., Irr, A. M.,
Aromatherapy On Fatigue In Patients Registry, I. R., Ginjal, T., Memacu, P.,
Undergoing Hemodialysis. Irr, P., Course, H., & Irr, L. (2017). 9 Th
Complementary Therapies In Clinical Report Of Indonesian Renal Registry
Practice, 31, 210–214. 2016. 1–46.

Indonesian, P., Registry, R., Renal, I., Potter, P. A., Perry, A. G., Stockert, P., Hall,
Indonesia, P. N., Kesehatan, D., A., & Ochs, G. (2017). Fundamentals Of
Kesehatan, D., Nasional, J. K., Nursing-Text And Study Guide Package.
Indonesian, K., Registry, R., Irr, A. M., Elsevier-Health Sciences Division.
Registry, I. R., Ginjal, T., Memacu, P.,
Irr, P., Course, H., & Irr, L. (2017). 9 Th Sakitri, G., Makiyah, N., & Khoiriyati, A.
Report Of Indonesian Renal Registry (2017). Pengaruh Intradialytic Exercise
2016. 1–46. Terhadap Fatigue Pasien Hemodialisis
Di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro
Potter, P. A., Perry, A. G., Stockert, P., Hall, Klaten. Media Publikasi Penelitian, 58–
A., & Ochs, G. (2017). Fundamentals Of 64.
Nursing-Text And Study Guide Package.
Elsevier-Health Sciences Division. Sitoresmi, H., Irwan, A. M., & Sjattar, E. L.
(2020). Intervensi Keperawatan Pada
Sakitri, G., Makiyah, N., & Khoiriyati, A. Penderita Gagal Ginjal Kronik Yang
(2017). Pengaruh Intradialytic Exercise Menjalani Hemodialisis: Systematic
Terhadap Fatigue Pasien Hemodialisis Review: Nursing Intervention For
Di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Patients With Chronic Renal Failure
Klaten. Media Publikasi Penelitian, 58– Who Undergoing Hemodialysis : A
64. Systemtic Review. Jurnal Ilmiah
Keperawatan (Scientific Journal Of
Sitoresmi, H., Irwan, A. M., & Sjattar, E. L. Nursing), 6(1), 108–118.
(2020). Intervensi Keperawatan Pada .
Penderita Gagal Ginjal Kronik Yang

Jurnal Health Sains Vol. 1, No. 5, November 2020 273


274 Jurnal Health Sains Vol. 1, No. 5, November 2020

Anda mungkin juga menyukai