Disusun Oleh :
BERLIANA AJENG NURAINI
SN221024
2. Batasan karakteristik
a. Mengkomunikasikan descriptor nyeri (misalnya rasa tidak aman
nyaman, mual, kram otot)
b. Menyeringai
c. Rentang perhatian terbatas
d. Pucat
e. Menarik diri
f. Depresi
g. Keletihan
h. Takut kembali cidera
i. Perubahan kemampuan untuk meneruskan aktivitas sebelumnya
j. Anoreksia
k. Perubahan pola tidur
l. Wajah topeng
m. Perilaku melindungi
n. Iritabilitas
o. Perilaku protektif yang dapat diamati
p. Penurunan interaksi dengan orang lain
q. Gelisah
r. Respon yang dimediasi oleh saraf simpatis (suhu, dingin,
perubahan posisi tubuh)
s. Perubahan berat badan
c. Usia
Usia dapat mengubah persepsi dan pengalaman nyeri. Individu
d. Jenis kelamin
Hal ini bukan karena pria jarang merasakan nyeri, tetapi mereka
e. Arti nyeri
kecemasan).
L. Daftar Pustaka
Jacob, A., Rekha, R., & Tarachnand, J, S. 2014. Buku Ajar Clinical
Nursing Procedures, Edisi Kedua, Jilid Satu. Jakarta : Binarupa
Aksara
Keliat, B. A., Dwi Windarwati, H., Pawirowiyono, A., & Subu, A. (2015).
Nanda International Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi
2015-2017 Edisi 10. (T. H. Herdman & S. Kamitsuru, Eds.) (edisi 10).
Jakarta: EGC.
Kyle, T & Carman, S. (2015). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Edisi 2.
Jakarta : EGC. Copyright © 2013 Wolters Kluwer Health, Lippincott
Williams & Wilkins
Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia (SDKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
Tim Pokja SLKI DPP PPNI, (2018), Standar Luaran Keperawatan
Indonesia (SLKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia (SIKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia.