Anda di halaman 1dari 4

INTERPRETASI EKG PADA Tn.

A
DI RUANG IGD RSUD KAB. KARANGANYAR

1. IDENTITAS PASIEN
a. Nama pasien : Tn. A
b. No registrasi : 00xxxx
c. Hari/ tanggal pemeriksaan : 8 – 3 – 2023
d. Jam pemeriksaan : 08.50 WIB
2. HASIL INTERPRETASI
a. Irama : Teratur, irama R-R sama
b. Frekuensi : 1500 : jml kotak besar
1500 : 16 = 94
HR = 94x/menit
c. Gelombang P : 2 kotak kecil
2 x 0,04 = 0,08 detik (Normal 0,04 – 0,12)
setiap gelombang P diikuti gelombang QRS
d. Interval PR : P – R (3 kotak kecil)
3 x 0,04 = 0,12 deti (Normal 0,12 – 0, 20)
e. Kompleks QRS : 2 kotak kecil
2 x 0,004 = 0,08 (Normal 0,004 – 0,12)
f. Gelombang T : Merupakan potensial repolarisasi ventrikel kanan dan
kiri. Pada orang dewasa gelombang T tegak atau positif di lead I, II, V5, dan
V6 dan terbalik aVR. Durasi normalnya 0,12 – 0,18 detik. Berdasarkan
gambaran EKG Tn. A diketahui bahwa gelombang T normal
g. Gelombang U : Tidak tampak
h. Interval QT : Q – T (7 kotak kecil)
7 x 0,04 = 0,28 (Normal < 0,28 detik)
i. Segmen ST : Segmen ini merupakan garis isoelektrik yang menghubungkan
kompleks QRS dan gelombang T. Segmen ST diukur dari akhir gelombang S
sampai awal gelombang T, segmen ini normalnya isoelektrik, tetapi pada lead
perikordial (V1 – V6) bervariasi dari -0,5 sampai +2mm.
Berdasarkan hasil rekam EKG, tidak ditemukan kelainan pada segmen ST
j. Axis : Lead 1 tinggi gelombang R : 7, dan gelombang S : 2 jadi
gelombang R – gelombang S : 7 – 3 = 4
Lead avF, R : 5, S : 1
3. KESIMPULAN DAN PEMBAHASAN
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil interpretasi EKG pada Tn. A, dapat disimpulkan bahwa
adanya sinus rhytm, dengan kriteria sebagai berikut:
• Sinus Rhytm / Normal
- Irama : Teratur
- Frekuensi Jantung (HR) : 60 – 100x/menit
- Gelombang : Normal, setiap gelombang P diikuti
gelombang QRS gelombang T
- Interval PR : Normal (0,12 – 0,20 detik)
- Gelombang QRS : Normal (0,04 – 0,20 detik)

Lampiran:
INTERPRETASI EKG PADA Ny. S
DI RUANG IGD RSUD KAB. KARANGANYAR

1. IDENTITAS PASIEN
a. Nama pasien : Ny. S
b. No registrasi : 00xxxx
c. Hari/ tanggal pemeriksaan : 11 – 3 – 2023
d. Jam pemeriksaan : 15.18 WIB

2. HASIL INTERPRETASI
a. Irama : Reguler
b. Frekuensi : 1500 : jml kotak besar
1500 : 13 = 115
HR = 115 x/menit
k. Gelombang P : 2 kotak kecil
2 x 0,04 = 0,08 detik (Normal 0,04 – 0,12)
setiap gelombang P diikuti gelombang QRS
l. Interval PR : P – R (3 kotak kecil)
3 x 0,04 = 0,12 deti (Normal 0,12 – 0, 20)
m. Kompleks QRS : 2 kotak kecil
2 x 0,004 = 0,08 (Normal 0,004 – 0,12)
n. Gelombang T : Merupakan potensial repolarisasi ventrikel kanan dan kiri.
Pada orang dewasa gelombang T tegak atau positif di lead I, II, V5, dan V6
dan terbalik aVR. Durasi normalnya 0,12 – 0,18 detik. Berdasarkan gambaran
EKG Ny. S diketahui bahwa gelombang T tidak normal
o. Gelombang U : Tidak tampak
p. Interval QT : Q – T (6 kotak kecil)
6 x 0,04 = 0,24 (Normal < 0,28 detik)
q. Segmen ST : Segmen ini merupakan garis isoelektrik yang
menghubungkan kompleks QRS dan gelombang T. Segmen ST diukur dari
akhir gelombang S sampai awal gelombang T, segmen ini normalnya
isoelektrik, tetapi pada lead perikordial (V1 – V6) bervariasi dari -0,5 sampai
+2mm. Berdasarkan hasil rekam EKG, segmen ST tidak normal (abnormal)
r. Axis : Lead 1 tinggi gelombang R : 7, dan gelombang S : 2 jadi
gelombang R – gelombang S : 7 – 3 = 4
Lead avF, R : 8, S : 0
3. KESIMPULAN DAN PEMBAHASAN
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil interpretasi EKG pada Ny. S, dapat disimpulkan bahwa
adanya sinus tachycardia, dengan kriteria sebagai berikut:
• Sinus tachycardia
- Irama : Teratur
- Frekuensi Jantung (HR) : 100 – 150x/menit
- Gelombang : Normal, setiap gelombang P diikuti
gelombang QRS gelombang T
- Interval PR : Normal (0,12 – 0,20 detik)
- Gelombang QRS : Normal (0,04 – 0,20 detik)

Lampiran:

Anda mungkin juga menyukai